Syntax
Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 7, No. 6, Juni 2022
MODEL E-LEARNING PELAJARAN BACA AL-QUR�AN BERBASIS TEKNOLOGI
SPEECH RECOGNITION
Laila
Ma'rifatul Azizah, Dwijoko Purbohadi, Fathania Firwan Firdaus, Puji Hastuti
Information
Technology, Faculty of Engineering,
Muhammadiyah Yogyakarta University, Yogyakarta, Indonesia
Email: [email protected], [email protected], [email protected],
puji[email protected]
Abstrak
Seiring perkembangan
teknologi saat ini yang sudah semakin canggih, sehingga perkembangan tersebut dapat membawa berbagai manfaat yang signifikan bagi kehidupan manusia. Melalui kemudahan yang ditawarkan oleh perkembangan teknologi mengakibatkan terjadinya integrasi di berbagai bidang, salah satunya pada bidang pendidikan dan teknologi. Pemanfaatan teknologi pada bidang pendidikan salah satunya adalah pemanfaatan E-learning,
yang menyebabkan kemudahan dalam belajar mengajar.
Ulala merupakan media pembelajaran E-learning dengan menerapkan LMS, SCORM dan speech to text sebagai model pembelajaran baca Al-Qur�an diharapkan mampu menjadikan pembelajaran yang Asinkron sehingga guru dan peserta didik berkomunikasi. �
Kata Kunci: E-Learning, Al-Qur'an, LMS, SCORM, Pengenalan Suara, Ucapan ke Teks
Abstract
Along with the development of
increasingly sophisticated technology, so that these developments can bring
significant benefits to human life. Through the ease of technological development,
it results in integration in various fields, for example in the fields of
education and technology. One of the uses of technology in education is the
application of E-learning which facilitates the teaching and learning process. Ulala is an E-learning media by applying LMS, SCORM, and
speech to text as a model for reading the Qur'an which is expected to make
learning asynchronous so that teachers and students can communicate.
Keywords: E-Learning,
Qur�an, LMS, SCORM, Speech Recognition, Speech to Text.
Pendahuluan
Perkembangan
teknologi mulai mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari aspek ekonomi,
sosial, budaya, pendidikan dan lainnya. Teknologi informasi
dianggap telah menggantikan papan tulis yang biasa digunakan dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan perangkat teknologi seperti smartphone atau perangkat lain seperti computer (Saruji, Hassan, & Drus, 2017). Pada pemanfaatan
teknologi di bidang pendidikan, teknologi dipergunakan untuk membantu proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan karena menjadikan proses belajar mengajar menjadi menyenangkan juga mempermudah pengajar dalam mencari bahan pembelajaran
(Merliana, 2019);
(Mukaromah, 2020). Salah satu
contoh berkembangnya teknologi saat ini adalah dengan
berkembangnya e-learning
yang merupakan media pembelajaran
yang dilakukan dengan menggunakan internet (Jamun, 2018).
Melalui penggunaan e-learning maka
proses belajar mengajar telah tergantikan menggunakan perangkat teknologi informasi (Saruji et al., 2017)
karena dengan E-Learning pembelajaran
bisa lebih terbuka, fleksibel, bisa terjadi kapan
saja, di mana saja, dengan siapa saja.
Membaca merupakan
sebuah aktivitas kompleks yang membutuhkan dan terdiri dari sejumlah
tindakan, termasuk penggunaan pemahaman, imajinasi, pengamatan, dan ingatan (Badarudin, 2019).
Al-quran merupakan kitab suci umat islam
yang berisi firman Allah kepada Nabi Muhammad SAW untuk di
baca, dipahami dan diamalkan (Hariandi, 2019). Saat ini banyak ditemui
seseorang yang memiliki kesulitan mempelajari Al-quran, contohnya seperti tidak tau nama huruf Hijaiyah,
kesulitan dalam menyambung bacaan ayat, kesulitan dalam pelafalan, serta tidak mengerti
tentang tajwid dan kaidah membaca Alquran (Anjarwati, 2020);
(Batubara, Muhaimin, Hamida, Siagian, & Giprakoso, 2020).
Pelafalan dan tajwid dari membaca al-quran menjadi hal yang sangat penting, karena jika pelafalannya salah maka secara arti maupun pemahaman akan menjadi berbeda.
Selain itu, biasanya dibutuhkan seorang guru ataupun orang lain untuk membantu dalam proses mempelajari
Al-Quran. Namun, dalam era pandemi saat ini
memaksa perubahan pola pembelajaran, yaitu dengan menerapkan
physical distancing (jaga jarak) agar Covid-19 tidak menyebar secara cepat, sehingga menyebabkan seseorang tidak dapat bertemu
satu sama lain dan diharuskan untuk melakukan pembelajaran secara online (Arizona & Rumansyah, 2020).
Implementasi e-learning
dalam proses belajar mengajar dimulai merupakan sebuah alternatif terbaik untuk memastikan bahwa sesi pembelajaran
terus menerus tidak terganggu (Ibrahim, 2020)
mengingat saat ini minimnya jam tatap muka sehingga
pembelajaran Al-Quran tidak
dapat mencapai tujuan yang sebenarnya (Mujib & Marhamah, 2020).
Menerapkan metode Speech Recognition pada E-learning ditujukan
sebagai solusi untuk mempermudah keterampilan berbicara atau membaca Al-Quran. Oleh karena itu, dengan
belajar pelafalan Al-Quran dengan benar, dapat
meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan membaca Al-Quran.
Ulala merupakan
sebuah media pembelajaran
E-learning yang dirancang untuk
mempermudah dalam proses belajar mengajar Al-Qur�an, yang diharapkan dapat menghasilkan pembelajaran online
yang asinkron dimana siswa akan dapat
belajar mandiri namun terarah.
Model
Design
Gambar 1
Model Design
Gambar 1 merupakan model sistem yang diterapkan pada model
belajar e-learning ulala pelajaran baca Al-Quran adalah menggunakan Learning
Management System (LMS), dimana LMS merupakan sebuah perangkat lunak yang didesain sebagai fasilitas pembelajaran sehingga dapat membantu pengelolaan belajar mengajar secara online [12][13]. LMS yang diterapkan
pada Microteaching kelas Pendidikan Teknik Mesin dengan model pendekatan Hannafin dan Pack menunjukkan bahwa dengan menggunakan LMS dapat meningkatkan kepuasan dan kualitas pembelajaran, dengan hasil validasi tingkat kelayakan 79.18% dan
80.71% (Rabiman, Nurtanto, & Kholifah, 2020).
Selain itu (Simanullang & Rajagukguk, 2020)
LMS juga dapat diterapkan untuk melihat aktivitas
belajar siswa yang dibelajarkan secara online menggunakan aplikasi Moodle, dengan memilih LMS yang tepat dengan kegiatan
pembelajaran yang kemudian moodle dapat mengobservasi
aktivitas siswa, sehingga kegiatan belajar dapat terlaksana
dengan baik tanpa keterbatasan waktu tatap muka.
Menggunakan Sharable
Content Object Reference Model (SCORM) sebagai standar e-learning
yang dikembangkan oleh Advanced Distributed Learning (ADL) yang digunakan
berbagai LMS sebagai standar paket konten
untuk modul pembelajaran (Bariah, Rahadian, Imanis, Purwanti, & Nasruloh, 2021).
Konten e-learning
berbasis SCORM dapat membantu pengawasan pengajar terhadap proses belajar siswa secara
efektif (Bariah et al., 2021);
(Shen, 2018).
E-learning berbasis
SCORM memungkinkan pengajar
untuk memberikan materi dalam berbagai
jenis media seperti text,
audio, video dan semua aktivitas
siswa dalam memanfaatkan materi terekam dengan jelas (Bariah et al., 2021).
SCORM juga digunakan dalam mengoptimalkan platform pembelajaran
digital dengan sistem rekomendasi yang dipersonalisasi dari sumber daya
pengajaran digital (Shen, 2018).
Menerapkan Speech
to Text atau disebut
juga speech recognition pada
E-learning mendeteksi kata atau
kalimat yang didapat dari input audio oleh manusia atau mesin dan mengubahnya menjadi format teks yang dapat dibaca (Jain, 2020).
Metode ini dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa dengan mengenali
kata atau kalimat yang diucapkan oleh siswa dan menunjukkan apakah pengucapan tersebut benar atau salah (Saputra, Handani, Indartono, & Wijanarko, 2020).
Pembelajaran asinkron adalah sistem pembelajaran
menggunakan internet dimana
guru dan siswa berada dalam waktu yang berbeda dan memungkinkan siswa mengakses materi kapan pun (Sulistio, 2021).
Pada penelitian ini, sistem pembelajaran asinkron diterapkan menggunakan media e-learning ulala
untuk pelajaran baca Al-Qur�an. Pelajar dapat belajar membaca
Al-Qur�an secara mandiri
yang meliputi kegiatan memilih surat yang dipelajari, membaca surat, mengulang bacaan surat, dan melihat kemajuan dalam belajar membaca
Al-Qur�an. Kemudian, guru dapat
memantau perkembangan siswa dari laporan
kemajuan siswa dan melakukan bimbingan sesuai dengan kemajuan
siswa. E-learning Ulala ini merupakan media untuk model pembelajaran asinkron interaktif yang memungkinkan pembelajaran mandiri, termonitor, dan cepat.
Hasil dan Pembahasan
E-learning Ulala bertujuan untuk menghasilkan pembelajaran online secara Asinkron, dimana dengan pembelajaran
ini siswa dan guru mata pelajaran dapat berkomunikasi dengan memberikan siswa aktivitas belajar Al-Qur�an dan guru dapat memantau perkembangan siswa.
Siswa dapat memilih salah satu surah Al-Qur�an untuk belajar membaca. Pada Gambar 2 merupakan tampilan ketika siswa memilih
salah satu surat Al-Qur�an,
pada gambar ini adalah surah Al-Fatihah. Pada halaman surah ini, siswa dapat menonton
video contoh pelafalan dalam membaca surah Al-Qur�an.
Gambar 2
Tampilan halaman contoh
pelafalan dalam membaca surah Al-Qur�an
Setelah melihat video contoh membaca surah Al-Qur�an, siswa dapat melanjutkan dengan memilih tombol next pada kanan bawah halaman.
Pada Gambar 3 merupakan tampilan
ketika siswa sudah menekan tombol
next pada halaman
surah. Siswa dapat memulai belajar membaca surah Al-Qur�an dengan memilih tombol Latihan.
Gambar 3
Tampilan E-Learning
Ketika Siswa Akan Latihan Membaca
Surah Al-Qur�an
Pada halaman latihan surah, ditampilkan bacaan dari surah Al-Qur�an yang telah dipilih sebelumnya. Siswa dapat memulai
membaca surah Al-Qur�an pada halaman
surah tersebut. Sistem
e-learning akan memeriksa apakah bacaan siswa
sudah benar atau belum. Pada sebelah kanan surah Al-Qur�an, ditampilkan hasil speech to text dan skor
untuk setiap ayat
dalam surat Al-Quran yang dilafalkan oleh siswa. Pada Gambar 4 merupakan tampilan halaman surah Al-Qur�an
yang telah dipilih siswa.
Gambar 4
Tampilan Halaman Latihan Surah Al-Qur�an
Jika siswa masih ragu dan ingin mengulang bacaan, siswa dapat
menekan tombol Replay. Setelah selesai membaca surah Al-Qur�an, siswa dapat memilih tombol
Finish untuk selesai membaca. Kemudian, siswa dapat menekan
tombol Nilai untuk menampilkan total skor perolehan nilai untuk bacaan siswa
pada surah tersebut. Gambar 5 menampilkan
halaman skor nilai untuk bacaan
siswa.
Gambar 5
Tampilan Halaman
Skor
Guru dapat memantau perkembangan tiap siswa dari perolehan
skor bacaan Al-Qur�an siswa. Guru pun dapat membimbing siswa sesuai dengan perkembangan
masing-masing siswa. Menggunakan
media e-learning ulala ini dapat membantu guru memantau dan memberikan bimbingan yang sesuai untuk siswa dalam
membaca Al-Qur�an dengan fleksibel karena tidak harus bertatap
muka dan dapat diakses kapanpun selama terhubung internet. Model pembelajaran ini dapat menjadi solusi
alternatif untuk pembelajaran tradisional yang terbatas pada masalah waktu dan tempat.
Pembahasan
Perubahan teknologi
dan komunikasi dari waktu ke waktu
semakin berkembang dengan pesat dan menghasilkan penemuan-penemuan baru. Salah satunya dalam proses belajar mengajar. Penemuan baru dalam proses belajar mengajar menghasilkan kemudahan kepada siswa untuk
memperoleh materi pembelajaran, dan memberikan kemudahan kepada pendidik dalam memonitoring kemajuan siswa pada pembelajaran online sekalipun.
Kesimpulan
E-learning Ulala dikembangkan menggunakan Learning Management System (LMS), SCORM,
dan Speech to Text untuk pelajaran baca Al-Qur�an. Penelitian ini mengembangkan sebuah konsep pembelajaran
yang asinkron, sehingga siswa dapat belajar
membaca Al-Qur�an secara mandiri melalui e-learning tanpa
terbatas waktu. Guru pun dapat memantau perkembangan tiap siswa dan membimbing tiap siswa sesuai
dengan perkembangan
masing-masing. Secara fungsional
sistem ini dapat berjalan dengan baik, yaitu
sistem dapat menampilkan surat dan ayat yang akan dibaca oleh siswa, dan siswa dapat melakukan
latihan membaca surat tersebut yang kemudian sistem akan memeriksa kembali bacaan siswa. Melalui penelitian ini, sistem dapat dikembangkan
lebih lanjut dalam studi masa depan untuk membuat
tampilan sistem agar lebih menarik bagi
pengguna, menggunakan UI UX
design yang baik. Selain itu sistem dapat
dilakukan pengujian ketepatan
Anjarwati,
Astuti. (2020). Strategi Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Alquran Pada
Autis Slb Autis Jalinan Hati Payakumbuh. Widya Wacana: Jurnal Ilmiah, 15(1).
Google Scholar
Arizona, K. Z. A., & Rumansyah, R. (2020). Project-Based
Online Learning is One of the Solutions for Teaching and Learning Activities in
the Middle of the Covid-19 Pandemic. Journal of the Teaching Profession,
67�70. Google Scholar
Badarudin. (2019). �Literacy Movement Read Al-Quran through
Habits of Reading Fifteen Minutes every day,� 4th Progress. Fun Educ. Int.
Conf, 10�15. https://doi.org/doi: 10.2991/pfeic-19.2019.3
Bariah, S. H., Rahadian, D., Imanis, K. A. N., Purwanti, Y.,
& Nasruloh, I. (2021). Prototyping online learning media using SCORM. IOP
Conference Series: Materials Science and Engineering, 1098(3),
32103. IOP Publishing. Google Scholar
Batubara, Hawari, Muhaimin, Abdul, Hamida, Prismar, Siagian,
Sahputra, & Giprakoso, Abdi. (2020). Model Pendidikan Karakter Di
Lingkungan Keluarga Selama Pembelajaran Jarak Jauh Di Masa Pandemi Covid�19
(Studi Kasus Pada Orang Tua Siswa Sd Rusyda Medan). Al-Ulum: Jurnal
Pendidikan Islam, 1(2). Google Scholar
Hariandi, Ahmad. (2019). Strategi Guru Dalam Meningkatkan
Keterampilan Membaca Alquran Siswa Di SDIT Aulia Batanghari. Jurnal Gentala
Pendidikan Dasar, 4(1), 10�21. Google Scholar
Ibrahim, Mohamed Akhiruddin. (2020). E-Learning Of Tafsir
Al-Quran Course: A Study On Students Satisfaction Towards Teaching Techniques
And Assessment Methods. Advances in Social Sciences Research Journal. Google Scholar
Jain, S. Nagdewani and A. (2020). �A Review on Methods for
Speech-to-Text and Text-to-Speech.� International Research Journal of
Engineering and Technology (IRJET), 7(5), 4459�4464. Google Scholar
Jamun, Y. M. (2018). �Dampak teknologi terhadap pendidikan,.�
J. Pendidik. Dan Kebud: Missio, 10(1), 48�52. Google Scholar
Merliana, Ni Putu Eka. (2019). Peranan Teknologi Dalam
Peningkatan Mutu Pendidikan Pembelajaran Bahasa Di SMAN 1 Katingan Hulu
Kabupaten Katingan. Jurnal Penjaminan Mutu, 5(2), 214�225. Google Scholar
Mujib, Ahmad, & Marhamah, Marhamah. (2020). Al-Quran Learning
Innovation Based on Blended Cooperative e-Learning in School. Journal of
Educational and Social Research, 10(4), 47. Google Scholar
Mukaromah, Euis. (2020). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Meningkatkan Gairah Belajar Siswa. Indonesian Journal of
Education Management & Administration Review, 4(1), 175�182. Google Scholar
Rabiman, Rabiman, Nurtanto, Muhammad, & Kholifah, Nur.
(2020). Design and Development E-Learning System by Learning Management System
(LMS) in Vocational Education. Online Submission, 9(1), 1059�1063. Google Scholar
Saputra, Dhanar Intan Surya, Handani, Sitaresmi Wahyu,
Indartono, Kuat, & Wijanarko, Andik. (2020). SMART-In English: Learn
English Using Speech Recognition. Journal of Robotics and Control (JRC),
1(4), 109�113. Google Scholar
Saruji, Mira Adila Mat, Hassan, Noor Hafizah, & Drus,
Sulfeeza Md. (2017). Impact of ICT and electronic gadget among young children
in education: A conceptual model. Proceedings of the 6th International
Conference on Computing and Information, Kuala Lumpur, 25�27. Google Scholar
Shen, Yan Hong. (2018). Design of Digital Network Shared
Learning Platform based on SCORM Standard. International Journal of Emerging
Technologies in Learning, 13(7). Google Scholar
Simanullang, N. H. S., & Rajagukguk, J. (2020). Learning
Management System (LMS) based on moodle to improve students learning activity. Journal
of Physics: Conference Series, 1462(1), 12067. IOP Publishing. Google Scholar
Sulistio, Andi. (2021). Peningkatan prestasi belajar bahasa
Inggris melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ) dalam penerapan pembelajaran
sinkron dan asinkron melalui google classroom, google meet dan aplikasi
e-learning. Secondary: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah, 1(2),
63�69. Google Scholar
Copyright
holder: Laila Ma'rifatul
Azizah, Dwijoko Purbohadi, Fathania Firwan Firdaus, Puji Hastuti (2022) |
First
publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This
article is licensed under: |