Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 7, No. 5, Mei 2022
PEMBUATAN APLIKASI PENDAMPINGAN DAN MENTORING BISNIS
UMKM (STUDI KASUS: PLUT KUMKM KABUPATEN SUBANG)
Moch Waris Laksana Agung,
Adrianto Akbar, Surya Cahyadi,
Aris Riyanto, Haisyam
Maulana
STMIK Likmi Bandung,
Indonesia
Email: [email protected], [email protected], [email protected], [email protected], [email protected]
Abstrak
Pusat Layanan
Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (PLUT KUMKM) Kabupaten Subang
yang secara garis besar bertugas melaksanakan jasa layanan kepada para KUMKM
atau wirausahawan yang memiliki masalah pada bidang usaha yang dimiliki
masing-masing KUMKM. Penyelesaian masalah KUMKM tersebut bisa diatasi melalui 7
jasa layanan, diantaranya adalah layanan pendampingan dan mentoring bisnis.
Proses pengolahan data jasa layanan pendampingan dan mentoring bisnis masih
menggunakan Microsoft Office Word dan
Microsoft Office Excel, hal ini yang
mengakibatkan kurang maksimal nya kinerja pengolahan data jasa layanan
pendampingan dan mentoring bisnis di PLUT KUMKM Kabupaten Subang. Aplikasi
Pendampingan Dan Mentoring PLUT KUMKM Kabupaten Subang merupakan perancangan
sebuah aplikasi yang dibuat untuk menyimpan, menampilkan informasi KUMKM yang
sedang didampingi serta laporan kartu kontrol selama melakukan pendampingan dan
mentoring. Dalam pembuatan aplikasi pendampingan dan mentoring ini digunakan
metoda pengembangan sistem berdasarkan paradigma Waterfall yang terdiri dari communication,
planning, modeling, construction dan deploymen.t
Sedangkan untuk metoda perancangan sistem menggunakan konsep perancangan
berbasis objek dimana menggunakan alat-alat perancangan seperti use case diagram, swimlane diagram, class
diagram, state diagram dan sequence
diagram. Aplikasi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi pendampingan dan
mentoring bisnis adalah Delphi XE5 dan XAMPP sebagai DBMS nya. Dari
analisa dan pengamatan yang dilakukan, dapat diketahui bahwa Pembuatan Aplikasi
Pendampingan Dan Mentoring Bisnis Di PLUT KUMKM Kabupaten Subang merupakan
salah satu alternatif yang dapat meningkatkan kinerja pengolahan data jasa
layanan pendampingan dan mentoring bisnis di PLUT KUMKM Kabupaten Subang
sehingga diharapkan akan mampu menangani proses penyimpanan dan menampilkan
informasi jasa pendampingan dan mentoring
Kata
Kunci:
aplikasi, Delphi XE 5, Waterfall
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan�
Teknologi (IPTEK) semakin cepat dan telah membawa dunia memasuki era
baru yang lebih cepat dalam melakukan segala aktivitas. Perkembangan teknologi
ini membawa perubahan dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Perkembangan
teknologi informasi yang sangat cepat dipengaruhi kebutuhan manusia terhadap
data dan informasi. Data dan informasi dibutuhkan untuk melakukan pemprosesan
data� di sebuah instansi ataupun
perusahaan. Salah satu hasil dari�
kemajuan teknologi adalah dihasilkannya komputer sebagai alat bantu
manusia dalam melakukan pekerjaannya.
Pusat Layanan Usaha Terpadu Koprasi Usaha Mikro Kecil Menengah (PLUT-KUMKM)
Kabupaten Subang adalah lembaga yang menyediakan jasa non-finansial yang
menyeluruh dan terintegrasi bagi KUMKM meningkatkan kinerja produksi, kinerja
pemasaran, akses ke pembiayaan, pengembangan SDM melalui peningkatan kapasitas
kewirausahaan, teknis dan manajerial, serta�
kinerja kelembagaan dalam rangka meningkatkan daya saing KUMKM.
PLUT-KUMKM Kabupaten Subang�� berada di
bawah naungan Kementerian Koprasi dan Usaha Kecil dan Menengah. PLUT-KUMKM Kabupaten
Subang melayani konsultasi bagi para wirausahawan yang ingin mendapatkan
bimbingan atau membantu mencari solusi dari permasalahan yang dialami oleh
wirausahawan, sehingga para wirausahawan yang berkonsultasi bisa mendaptakan
bimbingan dan pengawasan bisnis dari para konsultan. Pendampingan dan Mentoring
Bisnis adalah salah satu bidang di PLUT-KUMKM Kabupaten Subang merupakan bidang
yang mengelola segala hal yang berkaitan dengan bidang bimbingan dan pengawasan
bisnis. Para
konsultan akan memberikan penilaian terhadap kinerja wirausahawan dengan
melihat grafik pemasukan dan pengeluaran biaya usaha.
Pencatatan, pengelolaan, penilaian keuangan dari wirausahawan serta
pembuatan laporan pengelolaan bimbingan dan pengawasan bisnis sudah menggunakan
sistem komputer berupa Microsoft Office.
Akan tetapi, proses pengelolaan data yang terjadi cukup besar jumlahnya,
sehingga menyita waktu dan membutuhkan ketelitian dalam proses pengelolaan
data. Oleh karena itu diperlukan aplikasi yang tepat, sehingga diharapkan
aplikasi tersebut dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang timbul di
bidang tersebut dalam melakukan proses pengelolaan data bimbingan dan
pengawasan bisnis. Berdasarkan pada permasalahan yang timbul maka diambil sebuah
penelitian yang berjudul �Pembuatan
Aplikasi� Pendampingan dan Mentoring Bisnis
di PLUT KUMKM Kabupaten Subang�. Maksud dari penelitian ini yaitu membangun sebuah aplikasi pendampingan dan mentoring bisnis.
Adapun tujuan dari
kerja praktek ini yaitu:
1) Mempermudah
dalam proses pengelolaan data bimbingan dan pengawasan bisnis
2) Mempermudah
dalam pembuatan laporan bimbingan dan pengawasan bisnis.
3) Untuk
mengetahui sejauh mana keberhasilan wirausahawan saat dibimbing.
4) Untuk
mengetahui jumlah pemasukan dan pengeluaran dari wirausahawan
Metode Penelitian
Dalam Analisis dan Perancangan Aplikasi Pendampingan dan Mentoring Bisnis
ini menggunakan beberapa metode penelitian sebagai berikut:
A.
Survey
Metode ini digunakan untuk mengetahui dan mempelajari kebutuhan sistem dari pihak
organisasi. Pihak organisasi yang dimaksud adalah pihak PLUT KUMKM Subang
B.
Analisis
Untuk mencapai kebutuhan pengguna, maka melakukan analisis tentang bagaimana cara mengelola data pengelolaan dan pendampingan di
PLUT KUMKM Subang, sehingga diharapkan
produk yang nanti dihasilkan dapat sesuai dengan kebutuhan
pengguna.
C.
Tinjauan Pustaka
Dalam perancangan menyertakan
daftar pustaka sebagai sumber acuan lain yang mendasari atau menjadi bahan pertimbangan
dalam penyusunan penulisan. Daftar pustaka merupakan daftar sejumlah buku acuan atau
referensi yang menjadi bahan utama dapat
berupa suatu hasil pemikiran ilmuwan, tulisan, baik tulisan ilmiah maupun non ilmiah.
D.
Metode Rekayasa Perangkat Lunak
Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan adalah metode waterfall. Menurut Pressman metode waterfall
adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Berikut adalah gambaran bagaimana pembuatan sebuah software dari sebuah waterfall model (Pressman, 2010).
Hasil dan Pembahasan
Pendampingan
dan Mentoring bisnis yaitu sebuah layanan yang menyediakan mentor bisnis yang
khusus memberikan pendampingan secara regular khususnya untuk KUMKM yang ingin
naik kelas dan membenahi masalah-masalah usaha yang mereka hadapi. Fungsi
mentor bisnis adalah memberikan pendampingan untuk pengembangan bisnis KUMKM
supaya bisa naik kelas secara konsisten. Selama proses pendampingan ini
berbagai perlakuan dapat diberikan sesuai dengan aspek permasalahan yang
dihadapi, mulai dari permasalahan produksi, pemasaran, kelembagaan, SDM,
samapai akses pembiayaan. Proses pendampingan, baik oleh unit PLUT-KUMKM
sendiri maupun mitra, juga dapat diberikan terkait dengan suatu uji coba,
pengembangan, dan penerapan teknologi atau sistem baru. Konsultan pendamping/mentor
wajib memiliki kemampuan Mentoring, memehami cara berpikir orang lain (brain modality), kemampuan mendeteksi
kepribadian (personality understanding),
kemampuan komunikasi efektif dan persuasif yang efektif
Menurut
Amsyah 0
yang dimaksud dengan perangkat lunak adalah koleksi atau kumpulan program
komputer, yaitu dalam bentuk sistem pengoperasian komputer dan yang secara terperinci
dibuat dalam bentuk-bentuk instruksi tertulis dalam bahasa komputer
Rekayasa perangkat lunak (RPL, atau Software Engineering) adalah satu bidang
profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan,
pemeliharaan, manajemen organisasi pengembangan perangkat lunak, dan
sebagainya. Rekayasa perangkat lunak adalah disiplin rekayasa dengan perangkat
lunak yang dikembangkan. Biasanya proses melibatkan penemuan pada keinginan
klien, menyusunnya di dalam daftar kebutuhan, perancangan, pengkodean,
pengujian, dan pengintegrasian bagian yang terpisah, menguji keseluruhan,
penyebaran dan pemeliharaan perangkat lunak (Sinamarta,
2010).
Basis
Data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan fakte
mengenai objek,orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka,
karakter, simbol). Basis Data dapat didefinisikan dalam sudut pandang antara
lain �(Kusrino, 2007)
1) Himpunan
kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa
sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah.
2) Kumpulan
data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa
pengulangan (redudancy) yang tidak
perlu, untuk memenuhi kebutuhan.
3) Kumpulan
file/arsip/tabel yang saling
berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik
Berikut ini adalah
actor yang terlibat dalam Aplikasi Pendampigan dan
Mentoring Bisnis
Tabel 1
Daftar Aktor
Aktor |
Keterangan |
Admin |
Orang yang mengelola sistem |
Konsultan |
Orang yang masuk ke sistem selain
admin tetapi dibatasi |
Berikut ini adalah
Use Case Diagram dalam
pembangunan Aplikasi Pendapingan dan Mentoring Bisnis
|
Gambar 1 Use Case Diagram |
Berikut ini adalah
Class Diagram dalam
pembangunan Aplikasi Pendapingan dan Mentoring Bisnis
|
Gambar 2 Class Diagram |
Berikut ini adalah
antar muka dari Aplikasi Pendampingan
dan Mentoring Bisnis
|
Gambar 3 Antar Muka Sistem |
Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
dengan adanya sistem aplikasi Pendampingan Dan Mentoring Bisnis yang dibuat
dapat menjadi alternatif pemecahan dari masalah yang dihadapi oleh lembaga Pusat
Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM) Kabupaten
Subang, dalam hal ini khususnya untuk pengelolaan data dan laporan pendampingan
dan mentoring bisnis
Amsyah, Z. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta : Gramedia
Pustaka Utama. ��HYPERLINK
"https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Amsyah%2C+Z.+%282005%29.+Manajemen+Sistem+Informasi.+Jakarta+%3A+Gramedia+Pustaka+Utama.+&btnG="
��Google
Scholar
Ayuliana. (2009, Maret). Teknik Pengujian Perangkat Lunak.
Retrieved from http://rifiana.staff.gunadarma.ac.id/: http://rifiana.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/26083/Teknik+Pengujian+perangkat+Lunak+-+Black+Box.pdf
Hermawan, J. (2004). Analisis-Desain dan Pemrograman Berorientasi Obyek
dengan UML dan VB.NET. Yogyakarta: Andi. ��HYPERLINK
"https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Hermawan%2C+J.+%282004%29.+Analisis-Desain+dan+Pemrograman+Berorientasi+Obyek+dengan+UML+dan+VB.NET.+Yogyakarta%3A+Andi.+&btnG="
��Google
Scholar
Kosasih, A. (2006). Pendekatan Praktis Belajar Algoritma &
Pemograman Dengan Bahasa Delphi 5.0 . Bandung: CV. Yrama Widya. ��HYPERLINK
"https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Kosasih%2C+A.+%282006%29.+Pendekatan+Praktis+Belajar+Algoritma+%26+Pemograman+Dengan+Bahasa+Delphi+5.0+.+Bandung%3A+CV.+Yrama+Widya.&btnG="
��Google
Scholar
Kusrino. (2007). Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data.
Yogyakarta: Andi.
Parsimin. (2013). Membangun Sistem Informasi Berbasis Website Pada Smp Negeri
4 Purwanegara. Yogyakarta: Amikom.
Santoro, H. (2005). Membuat Multiplikasi Menggunakan Visual Basic 6.
Jakarta: Elex Media Komputinda.
Sinamarta, J. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi.
Copyright
holder: Moch Waris Laksana Agung, Adrianto
Akbar, Surya Cahyadi, Aris Riyanto, Haisyam Maulana (2022) |
First
publication right: Syntax Literate: Jurnal
Ilmiah Indonesia |
This article is
licensed under: |