Syntax Literate: Jurnal
Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 7, No. 6,
Juni 2022
ANALISIS SIKAP KONSUMEN DAN FAKTOR- FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MELALUI TOKO ONLINE ZOYA DEPOK
Windy
Atmawardani Rachman, Ari Kharisma, Amarilys Andaritidya
Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma, Fakultas
Psikologi Universitas Gunadarma
Depok, Jawa Barat, Indonesia
Email: [email protected], [email protected], [email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap konsumen dan faktor yang mempengaruhi
keputusan pembelian produk melalui toko online Zoya Depok, yang terdiri dari lima variabel yaitu harga, citra toko, design web,
kemudahan pembayaran, keuntungan belanja online, dan variabel faktor yang
mempengaruhi, untuk mengetahui sejauh mana variabel-variabel tersebut dalam mempengaruhi
keputusan pembelian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi
linear berganda dan analisis uji T. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan
bahwa keputusan pembelian produk melalui toko online Zoya Depok dengan menggunakan analisis uji t secara signifikan dipengaruhi oleh
variabel harga, citra toko dan keuntungan belanja online, dilihat dari hasil t
hitung lebih besar dari tabel.
Kata Kunci: Sikap konsumen, Faktor yang mempengaruhi, Toko online.
Abstract
This research aims to
determine the influence of consumer attitudes and factors that influence
product purchase decisions through the Zoya Depok online store, which consists
of five variables, namely price, store image, web design, ease of payment,
online shopping profits, and influencing factor variables, to find out the
extent of these variables in influencing purchasing decisions. The analysis
method used is multiple linear regression analysis and T test analysis, based
on the results of the study, it shows that the decision to purchase products
through the Zoya Depok online store �using the t test analysis is
significantly influenced by variables in price, store image and online shopping
profits, judging from the results of the calculation t greater than the table.
Keywords: Sikap consumer, Finfluencing actor, Toko online.
Pendahuluan
Kemajuan
teknologi dalam gadget yang memudahkan kita untuk berkomunikasi dan
melakukan pekerjaan. Tidak� hanya
berfungsi sebagai alat berkomunikasi, seperti mengirim surat elektronik atau
email saja, namun internet juga sudah merambah kepada interaksi yang lebih
kompleks lagi. Pembelian online dapat
diartikan sebagai transaksi pembelian yang dilakukan dengan menggunakan media
komputer yang terhubung dengan jaringan internet, di sini antara penjual dan
pembeli berkomunikasi jarak jauh tanpa harus bertatap muka secara langsung.
Dalam berbelanja online
kebanyakan yang dicari atau dibeli konsumen adalah produk-produk fashion seperti pakaian, sepatu, tas,
dan aksesoris yang sesuai dengan trend
fashion yang sedang banyak diminati�
tentunya. Karena semakin maraknya trend belanja online sehingga memunculkan
banyak sekali e-commerce di Indonesia, salah satunya adalah toko online Zoya
Depok. Zoya Depok merupakan salah satu toko online yang ikut meramaikan pasar
e-commerce di Indonesia.
Keputusan pembelian konsumen yang tinggi dapat mengakibatkan
meningkatnya penjualan sehingga keuntungan yang didapat perusahaanpun akan
meningkat. Agar perusahaan mendapatkan keuntungan yang tinggi, maka perusahaan
harus memperhitungkan keputusan pembelian konsumen terhadap barang atau jasa
tersebut. Selain dipengaruhi oleh berbagai faktor dan sikap konsumen, keputusan
pembelian juga sangat dipengaruhi oleh atribut
yang melekat pada produk atau toko tersebut, sehingga dapat menarik konsumen
untuk melakukan pembelian. Atribut
dari toko online itu sendiri adalah
adalah design web, harga, kualitas,
pelayanan, keanekaragaman produk dan sebagainya, dimana atribut tersebut harus cukup menarik untuk terlihat oleh konsumen.
Pemasaran
Elektronik Commerce (E-Commerce)
Menurut� (Ahmadi, Chandra dan Hermawan, 2013),
e-commerce adalah penjualan atau pembelian barang dan jasa antara perusahaan,
rumah tangga, individu, pemerintah dan masyarakat atau organisasi swasta
lainnya, yang dilakukan melalui komputer pada media jaringan.
Jadi
pemahaman transaksi dengan elektronik menurut Garden adalah suatu format
transaksi dengan berita acara secara elektronik yang mana salah satu dari kedua
belah pihak tidak dapat memperbaharuinya secara sepihak, dan sebagai bentuk
sebuah kontrak. Pemasaran elektronik merupakan upaya perusahaan untuk
memberikan informasi, melakukan�
komunikasi, mepromosikan, serta menjual produk dan layanan melalui
internet (Kotler & Keller, 2009).
Toko
Online�
����������� Dari
segi bahasa, menurut (Mujiyana & Elissa, 2013),
toko online berasal dari dua suku
kata, yaitu toko dan online. Menurut
kamus besar bahasa indonesia toko berarti sebuah tempat atau bangunan permanen
untuk menjual barang-barang. Sedangkan online
yang terjemahan bahasa indonesianya adalah dalam jaringan atau singkat daring
menurut wikipedia adalah keadaan di saat seseorang terhubung ke dalam suatu
jaringan ataupun sistem yang lebih besar.
����������� Jadi berangkat dari dua pengertian
secara bahasa tersebut kita dapat mengartikan toko online sebagai tempat terjadinya aktifitas perdagangan atau jual
beli barang yang terhubung kedalam suatu jaringan dalam hal ini jaringan
internet.
Sikap Konsumen
����������� Sikap konsumen menurut (Sunyoto & Admojo, 2014),
merupakan interaksi manusia dengan objek tertentu. Adapun definisi sikap yang
dikemukakan oleh beberapa ahli, anatara lain: 1). Menurut LL. Thurstone,
sikap adalah tingkatan kecenderungan yang bersifat positif atau negatif yang
berhubungan dengan obyek psikologis yang berupa simbol-simbol, rata-rata,
slogan-slogan, orang, lembaga, ide dan sebagainya. 2). Menurut D.Krech dan
Crutch Field, sikap adalah organisasi yang tetap dari proses motivasi, emosi,
persepsi, atau pengamatan atas suatu aspek dari kehidupan individu.
Dari defenisi diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa
sikap merupakan sesuatu yang mengarah pada tujuan yang di hadapi dalam bentuk
tindakan, ucapan, perbuatan, maupun emosi seseorang. Sikap konsumen adalah
proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pembelian,
penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan
keinginan (Duncan dan Lantos dalam Djamaris, 2012).
Atribut Toko
Menurut (Sangadji, 2013) dan didalam penelitian
Tjahjono et al., (2013) yang berjudul Analisa Marketing Mix, Lingkungan Sosial,
Psikologi terhadap Keputusan Pembelian Online
Pakaian Wanita mengemukakan bahwa indikator yang mendukung didalam atribut
toko adalah sebagai berikut:
1.
Citra toko
2.
Design
Web
3.
Kualitas
4.
Harga
5.
Iklan
6.
Ketersediaan Produk
7.
Keragaman Produk
8.
Promosi
9.
Waktu pengiriman
10.
Kejelasan informasi
Metode Penelitian
Objek Penelitian
Objek yang digunakan dalam penelitian ini
adalah masyarakat yang merupakan
konsumen yang berbelanja di toko online Zoya Depok. Zoya adalah salah satu brand busana muslim sejak
tahun 2005 dan telah banyak diminati konsumen dari berbagai kalangan masyarakat baik
secara langsung datang ke toko maupun
melalui online.
Jenis dan Sumber Data ������������������������������������������������������������������������������������
Jenis data pada penelitian yang digunakan oleh penulis ini berupa data kuantitatif.� Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka. Data kuantitatif ini diperoleh dari hasil analisis dokumen dan perhitungan rasio-rasio yang digunakan.
Sumber data penelitian yang digunakan oleh penulis ini berupa data primer, yaitu peneliti mengambil data primer atau data yang diperoleh secara langsung dengan cara melakukan wawancara kepada karyawan yang bersangkutan dan hasil wawancara akan diolah untuk mendapatkan informasi data.
Teknik Pengumpulan Data
Metode penarikan sampel dalam penelitian ini adalah
Simple Random Sampling. Jumlah
populasi tidak diketahui secara pasti dalam hal ini jumlah konsumen yang
melakukan pembelian pada toko online Zoya Depok. Menurut (Akdon, 2013),
rumus dalam menghitung sampel pada populasi yang tidak diketahui adalah sebagai
berikut :
n =�
Keterangan :
����������� n �������� = Jumlah
sampel
����������� Z������������ =
Tabel distribusi normal sampel = 1,96
����������� ������� =
Standar deviasi populasi = 0,25
����������� e��������� =
Keakuratan = 95% (1-95% = 0,05)
����������� Dengan dasar tersebut maka dapat
dilihat ukuran sampel minimal yang harus dicapai dalam penelitian ini adalah
sebesar :
����������� n
=
Teknik Analisis
Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas Alat Ukur (Kuesioner)
Validitas
atau kesahihan adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur
apa yang ingin diukur (a valid measure if it successfully measure the
phenomenon). Uji validitas instrument yang valid berarti alat ukur yang
digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid dengan catatan memiliki
nilai r hitung > r tabel dengan tingkat signifikan < 0,05 (Siregar,
2013).
2. Uji Reliabilitas Alat Ukur (Kuesioner)
Reliabilitas
adalah alat uji yang digunakan untuk mengukur sejauh mana hasil pengukuran
tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap
gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula. Uji
reliabilitas menunjukkan bahwa semua variabel memiliki Cronbach Alpha lebih
besar dari standard Alpha yaitu sebesar 0,700 sehingga dapat dikatakan semua
konsep pengukuran masing-masing variabel dari kuesioner adalah reliabel (Ghozali, 2013).
Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier
berganda memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel-
variabel independen penelitian ini yaitu variabel harga (X1), citra toko (X2),
design web (X3), kemudahan pembayaran (X4), keuntungan belanja online (X5),
faktor yang mempengaruhi (X6), terhadap Perilaku Keputusan Pembelian Melalui
toko online (Y)���������
Bentuk persamaan regresi
linier berganda yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
Keterangan :
Y�������� :
Kepuasan pelanggan
X1������� : Kualitas pelayanan
X2������� : Kualitas produk
E��������� :
error
Koefisien
Determinasi
Koefisien determinasi (R2
) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi
variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.
Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan
variasi variabel dependen amat terbatas.
Nilai yang mendekati satu
berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Secara umum koefisien
determinasi untuk data silang (crossection) relatif rendah karena adanya
variasi yang besar antara masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data runtun
waktu (timeseries) biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi.
Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.
a. Jika
R2 = 0 ≤ R ≤ 1, maka variabel bebas memberikan hampir semua
informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel terikat
b. Analisis� faktor adalah sebuah metode peubah ganda yang
bertujuan menjelaskan hubungan antara banyak variabel berkorelasi yang sulit
diamati menjadi variabel yang sedikit dan berarti secara koseptual dan relatif
bebas, yang disebut faktor. Jika R2 = 0 , maka kemampuan variabel bebas dalam
menjelaskan variabel terikat sangatlah terbatas.
Proses analisis faktor mencoba menemukan hubungan
(interrelationship) antar sejumlah variabel yang saling independen satu dengan
yang lain, sehingga variabel awal. Kumpulan variabel disebut faktor, dimana
faktor tersebut tetap mencerminkan variabel-variabel aslinya (Santoso, 2003).
Santoso (2003) mengemukan proses dasar dari analisis faktor adalah :
1. Menentukan
variabel apa saja yang akan dianalisis
2. Menguji
variabel-variabel yang telah ditentukan, dengan menggunakan metode Bartlett
Test of Sphericity dan pengukuran Measure of Smpling Adequacy (MSA)
3. Melakukan
proses inti analisis faktor yaitu factoring, atau menurunkan satu atau lebih
faktor dari variabe-variabel yang telah lolos pada ujian sebelumnya.
4. Melakukan
proses Factor Rotation atau rotasi terhadap faktor yang telah terbentuk. Tujuan
rotasi untuk memperjelas variabel yang masuk kedalam faktor tertentu. Beberapa
metode rotasi:
a. Orthogonal
Rotation, yaitu memutar sumbu 90o dengan proses rotasi, terdiri dari
metode Quartimax, Varimax, dan Equimax
b. Oblique
Rotation, yaitu memutar sumbu kekanan, namun tidak harus 90o , yang
terdiri dari metode Obliman, Promax, dan Orthoblique
5. Interprestasi
atau faktor yang telah terbentuk, dengan memberi nama��� atas faktor yang terbentuk tersebut.
Pemberian nama harus mewakili karakteristik dan variabel-variabel asal.
Uji Signifikansi Parsial (Uji t)
Uji statistik t pada
dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen
secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hipotesis nol
(H0) yang hendak diuji adalah apakah suatu parameter (b1) sama dengan nol,
atau:
H0
: b1 = 0
Artinya
apakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan
terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya (H1) parameter suatu
variabel tidak sama dengan nol, atau:
Ha
: b1≠ 0
Artinya,
variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel
dependen. Cara melakukan uji t adalah sebagai berikut:
1.
H0 ditolak jika thitung
< tabel pada α = 5% = 0,05
2.
H0 diterima jika thitung
> tabel pada α = 5% = 0,05
Hasil Dan Pembahasan
Data
Hasil Penelitian
Persamaan Regresi Linear Berganda
Persamaan regresi linear berganda
digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen), juga menunjukan arah hubungan antara
variabel dependen dengan independen. Hasil analisis regresi linier berganda pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Tabel 1
Regresi Linear Berganda
Coefficientsa |
|||||||
Model |
Unstandardized
Coefficients |
Standardized
Coefficients |
T |
Sig. |
|||
B |
Std. Error |
Beta |
|||||
1 |
(Constant) |
,959 |
1,275 |
|
,752 |
,454 |
|
Harga
(X1) |
,350 |
,104 |
,320 |
3,379 |
,001 |
||
Citra Toko (X2) |
,449 |
,086 |
,456 |
5,204 |
,000 |
||
Design
Web (X3) |
-,030 |
,089 |
-,036 |
-,337 |
,737 |
||
Kemudahan Pembayaran (X4) |
-,052 |
,095 |
-,053 |
-,545 |
,587 |
||
Keuntungan Belanja Online (X5) |
,065 |
,073 |
,077 |
,895 |
,373 |
||
|
|||||||
a.
Dependent Variable: Keputusan Pembelian (Y) |
Sumber: Pengolahan Data
pada SPSS 22
Dari hasil
diatas, persamaan regresi berganda yang diperolah adalah sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3
+ b4X4 + b5X5 + b6X6
Y = 0,959+0,350X1+0,449X2+(-0,30X3)+(-0,53X4)+0,65X5+0,167X6
Dimana:
Y�������� = Keputusan Pembelian
a��������� = Konstanta
b1������� = Koefisien regresi
Harga
X1������ = variabel harga
b2������� = koefisien regresi
Citra Toko
X2������ = Citra Toko
b3������� = Koefisien regresi
Design Web
X3������ = Design Web������
B4������ = Koefisien
regresi Kemudahan Pembayaran
X4������ = Kemudahan
Pembayaran
B5������ = Koefisien
regresi Keuntungan Belanja Online
X5������ = Keuntungan
Belanja Online
B6������ = Koefisien
regresi Faktor yang Mempengaruhi
X6������ = Faktor
yang Mempengaruhi
Berdasarkan hasil persamaan regresi linear berganda dapat diketahui bahwa:
1.
Konstanta a sebesar 0,959 artinya apabila variabel harga (X1), variabel Citra toko (X2), variabel design web
(X3), variabel kemudahan pembayaran (X4), variabel keuntungan belanja online (X5),
dan variabel faktor yang mempengaruhi (X6) dianggap tetap maka diperkirakan
keputusan pembelian akan bernilai sebesar
0,959
2.
Variabel harga
(X1) mempunyai pengaruh
yang positif terhadap keputusan pembelian (Y) sebesar 0,350. Nilai koefisien positif berarti mempunyai hubungan yang searah dan memiliki kontribusi terhadap variabel keputusan pembelian (Y), serta apabila variabel harga (X1) bertambah satu satuan, maka
akan mengalami kenaikan pada variabel keputusan pembelian (Y) sebesar 0,350 dengan asumsi bahwa variabel
bebas yang lain dari regresi adalah tetap.
3.
Variabel citra
toko (X2) mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian (Y) sebesar 0,449.
Nilai koefisien positif berarti mempunyai hubungan yang searah dan memiliki kontribusi terhadap variabel keputusan pembelian (Y), serta apabila variabel
citra toko (X2) bertambah satu satuan, maka variabel
Y akan mengalami kenaikan sebesar 0,449 dengan asumsi bahwa
variabel bebas yang lain dari regresi adalah
tetap.
4.
Variabel design web (X3) mempunyai pengaruh yang negatif terhadap keputusan pembelian (Y) sebesar -0,30. Nilai koefisien negatif berarti mempunyai hubungan berlawanan arah dan tidak memiliki kontribusi terhadap variabel keputusan pembelian (Y), serta apabila variabel design web mengalami kenaikan maka akan�� mengakibatkan penurunan pada variabel keputusan pembelian (Y) sebesar 0,30 dengan asumsi bahwa variabel
bebas yaang lain dari regresi adalah
tetap.
5.
Variabel kemudahan
pembayaran (X4) mempunyai pengaruh yang negatif terhadap keputusan pembelian (Y) sebesar -0,52.
Nilai koefisien negatif berarti mempunyai hubungan yang berlawanan arah dan tidak memiliki kontribusi terhadap variabel keputusan pembelian (Y) serta apabila variabel
kemudahan pembayaran (X4) bertambah satu satuan, maka akan
mengalami penurunan pada variabel keputusan pembelian (Y) sebesar 0.52 dengan asumsi bahwa
variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.
6.
Variabel keuntungan
belanja online (X5) mempunyai
pengaruh positif terhadap keputusan pembelian (Y) sebesar 0,65. Nilai
koesien positif berarti mempunyai hubungan yang searah dan memiliki kontribusi terhadap variabel keputusan pembelian (Y) serta apabila variabel
keuntungan belanja online bertambah satu satuan, maka akan
mengalami kenaikan pada variabel keputusan pembelian sebesar 0,65 dengan asumsi bahwa
variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.
Variabel Faktor yang mempengaruhi
(X6) mempunyai pengaruh
yang positif terhadap keputusan pembelian (Y) sebesar 0,165. Nilai koesien positif berarti mempunyai hubungan yang searah dan memiliki kontribusi terhadap variabel keputusan pembelian (Y) serta apabila variabel faktor yang mempengaruhi bertambah satu satuan, maka akan
mengalami kenaikan pada variabel keputusan pembelian (Y) sebesar 0,165 dengan asumsi bahwa
variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.
Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi
atau R2 dalam regresi linear berganda digunakan untuk mengukur seberapa jauh variabel-variabel bebas dalam menerangkan
variabel berikutnya. Hasil koefisien determinasi ditentukan dengan nilai Adjusted R squre yang dapat dilihat dari output SPSS berikut:
Tabel 2
�Uji koefisien
Determinasi (R2)
Model Summary |
||||
Model |
R |
R Square |
Adjusted R
Square |
Std. Error of
the Estimate |
1 |
,801a |
,642 |
,618 |
1,11183 |
Sumber: Pengolahan
data pada SPSS 22 a.
Predictors: (Constant), Faktor yang Mempengaruhi (X6), Citra Toko
(X2), Keuntungan Belanja
Online (X5), Kemudahan Pembayaran
(X4), Harga (X1), Design Web (X3) |
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa
nilai Adjusted
R Squre adalah 0,618
> 0,05. berarti variasi variabel dependen (Keputusan Pembelian) yang dapat dijelaskan oleh variabel independen (Harga, Citra Toko,
Design Web, Kemudahan Pembayaran,
Keuntungan Belanja Online,
dan Faktor yang Mempengaruhi)
adalah sebesar 61,8%. Nilai
tersebut dapat digunakan untuk melihat besarnya pengaruh variabel independen secara keseluruhan terhadap variabel dependen. Sedangkan sisanya sebesar 38,2% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain selain dalam penelitian ini.
Hasil Uji F (Secara
Simultan)
Uji F digunakan untuk
mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen. Hasil uji pengaruh
variabel harga, citra toko, design web, kemudahan pembayaran� dan�
keuntungan belanja online terhadap keputusan pembelian konsumen dapat
dilihat berdasarkan tabel 4.12 berikut:
Tabel 3
hasil uji F
ANOVAa |
||||||
Model |
Sum of Squares |
Df |
Mean Square |
F |
Sig. |
|
1 |
Regression |
158,061 |
5 |
31,612 |
18,265 |
,000b |
Residual |
162,689 |
94 |
1,731 |
|
|
|
Total |
320,750 |
99 |
|
|
|
|
a. Dependent Variable: Keputusan pembelian |
||||||
b. Predictors: (Constant), harga, citra toko, design web,
kemudahan pembayaran, keuntungan belanja online |
Kriteria pengujian nilai
F-hitung terhadap F-tabel adalah :
� Jika nilai F-hitung <
F-tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak
� Jika nilai F-hitung >
F-tabel maka H0 diterima dan H1 diterima
Berdasarkan data tabel
4.12 diatas diperoleh F-hitung sebesar 18,265 dan Sig 0,000. F-tabel pada taraf
α = 0,05, df 1 = (jumlah variabel independen = 5) dan df 2 (n�k�1 =
100-5-1 = 94), maka nilai F-tabel = 2,31. Hal ini berarti F-hitung > F-tabel
sebesar 18,265 > 2,31 dan sig sebesar 0,000 < 0,05, maka hipotesis dapat
diterima.
Dalam hal ini dapat
dikatakan bahwa faktor yang mempengaruhi konsumen yang terdiri dari variabel
independen yaitu variabel harga, citra toko, design web, kemudaha pembayaran,
dan keuntungan belanja online secara bersama-sama berpengaruh secara nyata
terhadap keputusan pembelian, sehingga kelima variabel independen tersebut
dapat digunakan untuk mengestimasi atau memprediksi variabel keputusan
pembelian konsumen.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari analisis
sikap konsumen dan faktor- faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian
produk melalui toko online Zoya
Depok, Maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1). Berdasarkan hasil pengujian dapat
dilihat bahwa variabel harga memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,001. Nilai ini lebih kecil dari
0,05, maka hipotesis H1 diterima, menunjukan bahwa variabel harga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. 2). Pengaruh variabel
citra toko terhadap keputusan pembelian menunjukkan bahwa hasil pengujian
bahwa variabel citra toko memiliki
tingkat signifikansi sebesar 0,000. Nilai ini lebih kecil dari
0,05, maka hipotesis H1 diterima, menunjukan bahwa variabel citra toko mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.
3). Pengaruh design web terhadap keputusan
pembelian menunjukkan bahwa hasil pengujian bahwa variabel design web memiliki
tingkat signifikansi sebesar 0,737. Nilai ini lebih besar dari 0,05, maka
hipotesis H1 ditolak, menunjukan bahwa variabel design web tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. 4). Pengaruh kemudahan
pembayaran terhadap keputusan pembelian menunjukkan bahwa hasil pengujian
bahwa variabel kemudahan pembayaran memiliki tingkat signifikansi sebesar
0,587. Nilai ini lebih besar dari 0,05, maka hipotesis H1 ditolak, menunjukan
bahwa variabel design web tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
keputusan pembelian. 5). Pengaruh keuntungan belanja
online terhadap keputusan pembelian menunjukkan bahwa hasil pengujian bahwa variabel keuntungan
belanja online memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,373. Nilai ini lebih
besar dari 0,05, maka hipotesis H1 ditolak, menunjukan bahwa variabel
keuntungan belanja online tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
keputusan pembelian. 6). Berdasarkan hasil
uji F variabel harga, citra toko, design web, kemudahan pembayaran dan
keuntungan belanja online secara
bersama-sama berpengaruh secara nyata terhadap keputusan pembelian konsumen,
sehingga kelima variabel independen tersebut dapat digunakan untuk mengestimasi
atau memprediksi variabel keputusan pembelian konsumen. 7). Berdasarkan hasil uji T
dapat diketahui bahwa faktor yang paling dominan mempengaruhi konsumen dalam
keputusan pembelian produk pada toko online Zoya Depok adalah faktor citra toko.
Berdasarkan hasil uji tersebut dapat dilihat bahwa hasil dari tingkat
signifikan faktor citra toko adalah sebesar 0,000, hasil ini lebih kecil dari
0,05 sehingga menjadikan citra toko sebagai faktor yang paling dominan
mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian produk.
Berdasakan kesimpulan diatas, maka saran yang diajukan
adalah untuk penelitian
selanjutnya,
disarankan agar lebih menyempurnakan penelitian ini dengan cara menambahkan beberapa
variabel agar memperoleh hasil penelitian yang lebih baik lagi.
Ahmadi, Chandra dan Hermawan, Dadang. (2013). E-Business &
E-Commerce. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Akdon, dan Riduwan. (2013). Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika.
Bandung: Alfabeta.
Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi analisis multivariate dengan program. Edisi
Ketujuh. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Google Scholar
Kotler, Philip, & Keller, Kevin Lane. (2009). Manajemen Pemasaran
Edisi-13, Jilid 1, terj. Bob Sabran. Jakarta: Penerbit Erlangga. Google Scholar
Mujiyana, Mujiyana, & Elissa, Ingge. (2013). Analisis faktor-faktor
yang mempengaruhi keputusan pembelian via internet pada toko online. Jati
Undip, 8, 143�152. Google Scholar
Sangadji, Etta Mamang. (2013). Perilaku Konsumen; Pendekatan praktis
disertai himpunan jurnal penelitian. Google Scholar
Sunyoto, Danang, & Admojo, Tri. (2014). Konsep dasar riset
pemasaran dan perilaku konsumen. Google Scholar
Copyright
holder: Windy Atmawardani Rachman, Ari Kharisma, Amarilys Andaritidya (2022) |
First
publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is
licensed under: |