Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN:
2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 7, No.
7, Juli 2022
KOHESI LEKSIKAL PADA BERITA UTAMA SURAT
KABAR RADAR BEKASI
Nurhalimah, Miftahulkhairah Anwar
Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
Email: [email protected], [email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
dan mendeskripsikan penggunaan kohesi leksikal pada headline surat kabar Radar
Bekasi. Sumber data penelitian ini adalah berita utama surat kabar Radar
Bekasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh kata, kalimat,
dan paragraf pada headline surat kabar Radar Bekasi yang menggambarkan
jenis-jenis kohesi leksikal pada headline surat kabar Radar Bekasi. Penelitian
ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik membaca, menyimak dan
mencatat. Teknik membaca adalah membaca headline, kemudian mendengarkannya, kemudian
merekamnya untuk ditulis berdasarkan penggunaan jenis kohesi leksikal. Hasil
yang diperoleh berupa pengulangan penuh, pengulangan sebagian, persamaan
sinonim, kolokasi, dan hiponim.
Kata Kunci: Wacana, Kohesi Leksikal, Berita Utama
Abstract
This study aims to identify and describe the use of lexical cohesion in
the headlines of Radar Bekasi newspaper. The source of the data for this
research is the headlines of the Radar Bekasi newspaper. The data used in this
study are all words, sentences, and paragraphs in the headlines of the Radar
Bekasi newspaper which describe the types of lexical cohesion in the headlines
of the Radar Bekasi newspaper. This study uses a descriptive method with a
qualitative approach. Data collection techniques in this study are reading,
listening and note-taking techniques. The reading technique is reading the headlines,
then listening to them, then recording them for writing based on the use of
types of lexical cohesion. The results obtained were full repetition, partial
repetition, similar synonyms, collocations, and hyponyms.
Keywords:
Discourse, Lexical Cohesion, Newspaper
Pendahuluan
Media merupakan bagian terpenting bagi kehidupan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Media juga
merupakan proses maupun sarana perkembangan masyarakat untuk menyampaikan suatu berita atau informasi
serta pengetahuan yang luas. Media dibagi menjadi tiga bagian
yaitu, media elektronik,
media cetak dan media online. Media elektronik diantaranya yaitu televisi, film dan radio, sedangkan media cetak diantaranya yaitu majalah, poster dan surat kabar. Selain media elektronik yang banyak diminati masyarakat, ada juga media cetak yang masih sering digunakan
masyarakat sampai sekarang ini yaitu
surat kabar. Salah satunya adalah surat kabar Radar Bekasi telah banyak berkontribusi
dalam mengimbangi dinamika informasi tanah air khususnya bekasi, yang didirikan sejak 19 Januari 2009.
Dalam kehidupan
sehari-hari, pada umumnya setiap orang telah melakukan interaksi sesama manusia. Baik interaksi secara langsung maupun tidak langsung.
Untuk kegiatan interaksi tersebut maka diperlukan alat yang disebut bahasa. Bahasa merupakan sarana manusia untuk mencapai berbagai tujuan baik secara lisan
ataupun tulisan. Bahasa juga diartikan
sebagai alat komunikasi. Menurut (AD, Hastuti, Sukmawati, & Rahmawati, 2019) bahasa merupakan sistem komunikasi yang penting bagi manusia
yang dimanfaatkan dalam bentuk penulisan maupun lisan. Bahasa digunakan sebagai alat yang paling berkesan untuk menyampaikan sesuatu maklumat serta berhubung dengan masyarakat.
Secara lisan bahasa juga berkaitan erat dengam wacana.
wacana merupakan tataran yang paling besar dalam hierarki kebahasaan, yang merupakan satuan bahasa baik
lisan maupun tertulis. Kalimat sebagai bagian dari wacana memerlukan
penanda kohesi yang tidak hanya sebagai
alat penghubung unit struktur, tetapi juga berfungsi semantis. Oleh karena itu, penanda
kohesi tidak hanya berhubungan dengan bentuk (kohesi gramatikal) tetapi juga berhubungan dengan makna (kohesi
leksikal). Wacana yang kohesif akan membawa
pengaruh kejelasan hubungan antara satuan bentuk yang satu dengan yang lain sehingga pesan yang ingin disampaikan jelas dan utuh (Kurniasari, Sumarwati, & Ulya, 2017).
Berkaitan dengan wacana, pada umumnya kita dapat memperoleh
informasi tersebut dari media komunikasi, salah satunya surat kabar
harian. Surat kabar menjadi salah satu informasi yang dicari oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi yang sedang berkembang. Salah satu bentuk fungsi
media massa adalah sebagai media komunikasi yang
salah satunya direpresentasikan
oleh kehadiran surat kabar. Media cetak ini biasanya menyediakan
rubrik surat pembaca. Surat pembaca memiliki fungsi sosial yang memberi kesempatan kepada masyarakat pembaca untuk menyampaikan kritik, keluhan, informasi.
Kajian pustaka dalam penelitian digunakan untuk membandingkan dengan penelitian yang sudah ada. Adapun beberapa penelitian yang sejenis dengan penelitian ini, yaitu sebagai
berikut. Beberapa penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu (Situmorang, Pastika, & Madia, 2021)
yang berjudul �Analisis kohesi, koherensi, dan skematik teks surat
pembaca bali post terkait covid-19 periode maret � agustus 2020� Hasil yang didapat dari penelitian
Situmorang diperoleh tiga kesimpulan. Pertama, alat-alat kohesi yang ditemukan, yakni kohesi gramatikal
(berupa referensi, substitusi, elipsis, dan konjungsi) dan kohesi leksikal (berupa repetisi, sinonim, antonim, kolokasi, dan ekuivalensi). Kedua, unsur koherensi yang ditemukan terdiri atas hubungan sebab-akibat,
hubungan sarana hasil, hubungan alasan-sebab, hubungan sarana-tujuan, hubungan kesimpulan, hubungan kelonggaran-hasil). Ketiga, skematik teks surat
pembaca meliputi struktur judul yang diklasifikasikan berdasarkan satuan kebahasaan (frasa dan klausa) dan berdasarkan tipe kalimat (pernyataan, perintah, pertanyaan, dan seruan).
(Asror, 2021)
yang berjudul �Aspek Leksikal pada Wacana Cerita Rakyat Asal Mula Beledug Kuwu
Grobokan Jawa Tengah� hasil yang di dapat dari penelitian Asror yaitu 1. Jenis alat kohesi
yang digunakan dalam cerita rakyat terjadinya
beledug kuwu Kabupaten Grobokan Jawa tengah adalah
jenis alat kohesi leksikal yang terdiri dari repetisi,
sinonim antonim, hiponim, meronim, dan kolokasi. 2. Teks cerita rakyat cerita rakyat
terjadinya beledug kuwu Kabupaten Grobokan Jawa tengah
di atas merupakan jenis sastra lisan yang sudah dituliskan dan ditinjau dari sudut
kajian kohesi leksikal bisa dikatakan
cerita tersebut telah menggunakan alat kohesi leksikal
yang menjadikan teks tersebut kohesif. Berdasarkan dari peneliti sebelumnya yang telah dipaparkan, maka peneliti tertarik
ingin meneliti tentang analisi penggunakan makna kohesi leksikal pada surat kabar Radar Bekasi.
Metode Penelitian
Penelitian ini akan berfokus pada Lexical Approach atasebagai salah satu metode lama salah satu metode, Data yang diperoleh berupa hasil baca dari surat kabar dan buku teori yang terkait dengan topik bahasan. Topik penelitian akan disampaikan dalam memuat jenis-jenis kohesi leksikal yaitu ulangan penuh, ulangan sebagian, sinonim semirip, kolokasi, dan hiponim.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan prosedur penelitian sebagai berikut.
1. Mencari
surat kabar
2. Menentukan
atau menandai bagian berita yang menjadi data, yaitu berupa kohesi leksikal.
3. Mengidentifikasi
atau mengklasifikasi data sesuai dengan jenis data.
4. Memasukkan
data (kohesi leksikal) ke dalam korpus data.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif berupa data-data dalam bentuk kata-kata atau gambar dan buka berupa angka. (Endaswara, 2013) mengatakan, �Metode kualitatif adalah analisis data yang tidak mempergunakan perhitungan statistik, tetapi berupa kata-kata.
Kualitas data ditentukan oleh pengambilan data secara mendalam. Penelitian yang menggunakan jenis penelitian kualitataif dengan pendekatan deskriptif ini yaitu penelitian yang menjelaskan, menguraikan serta menggambarkan penggunaan jenis-jenis kohesi leksikal melalaui pendekatan kualitatif tersebut maka dapat diperoleh pemahaman serta penafsiran yang mendalam mengenai penggunaan jenis kohesi leksikal yang relevan serta mengetahui ketidaktepatan penggunaan jenis-jenis kohesi leksikal tersebut.
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian, jenis kohesi leksikal pada berita utama surat
kabar Radar Bekasi, memuat jenis-jenis kohesi leksikal yaitu ulangan penuh, ulangan sebagian, sinonim semirip, kolokasi, dan hiponim.
Analisis
Jenis Kohesi Leksikal Berita Utama Pada Surat Kabar Radar Bekasi
Ulangan Penuh
Ulangan penuh adala pengulangan satu fungsi dalam
suatu kalimat secara penuh atau
beberapa kali secara berturut-turut. �tahun
2021 lalu, DKUMK Kota Bekasi mempsilitasi
pelaku UMKM untuk mendapatkan sertifikat halal dan Produksi Pangan Industry Rumah Tangga (PIRT) masing �
masing 100 pelaku UMKM. ada
ratusan produk UMKM yang telah mendapatkan sertifikat halal. Tahun ini dialokasikan 150 pelaku UMKM ikut sertifikat halal. DKUMK kota
Bekasi telah berkordinasidengan
MUI provinsi Jawa Barat untuk program ini.�
Pada data tanggal 14 Maret 2022 berita utama 4 terdapat kata UMKM dan 2
kata DKUMK yang diulang beberapa
kali secara berturut-turut
pada paragraf di atas. Pengulangan kata UMKM berfungsi untuk memberikan penekanan bahwa kata UMKM penting dalam pembangkitan
ekonomi di masyarakat. Maka kata tersebut disebut dengan ulangan penuh yang dapat menguatkan kohesi pada teks tersebut.
Ulangan Sebagian
Ulangan sebagian
adalah reduplikasi yang pengulangan katanya terjadi hanya pada sebagian bentuk dasarnya.
�Saya bukan kali ini ke Baturaja,
ini bisa lewat tol sebentar
dari Lampung. Untuk keluar tol Ternaggi
Barat, masuk jalan lama lumayan 6 jam baru sampai tanpa bantuan
sepotong tol itu.�
Pada data tanggal 14 Maret 2022 berita utama tersebut terdapat 3 kata tol yang diulang pada kalimat kedua.Pengulangan kata tol tersebut berfungsi
untuk memberikan penekanan bahwa kata tol penting dalam
data.
Sinonim Semirip
Sinonim semirip yaitu kata-kata yang dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan
tertentu tanpa mengubah makna struktural dan leksikal dalam rangkaian kata/frasa/klausa/kalimat
tersebut saja.
�Mr. Denis: Rencana ini tidak pernah
ada. Presiden Rusia sudah bilang
beberapa kali. Kami tidak melawan rakyat Ukraina, kami tidak mau membunuh warga
sipil yang membom insfrastruktur sipil. Kami hanya ingin melakukan
demiliterisasi dan denazifikasi.
Jadi kalau misalnya pasukan Ukraina menyerahkan diri, oke, kita selesai
disini.�
Pada data tanggal 14 Maret 2022 berita utama tersebut terdapat kata tidak melawan, kami tidak mau membunuh, melakukan
demiliterisasi dan denazifikasi
yang merupakan sinonim semirip. Keempatnya mempunyai acuan yang sama yaitu inginnya
perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Kolokasi
Kolokasi adalah adalah asosiasi tertentu dalam menggunakan pilihan kata yang cenderung digunakan secara berdampingan.� Kolokasi ialah pemakaian kata-kata yang berada
pada lingkungan yang sama.
�Semoga hasil
evaluasi kebijakan baru nantinya dapat
membawa suasan mudik lebaran berbeda dengan tahun sebelumnya.�
Pada data tanggal 14 Maret 2022 berita utama 2 merupakan kolokasi.Pada data tersebut, kata sua merupakan kata-kata yang sering dipakai secara berdampingan pada kesehatan. paragraf ataupun wacana.Kata-kata tersebut saling berkolokasi (berdampingan) dan mendukung kepaduan dari paragraf tersebut.
Hiponim
Hiponimi diartikan
sebagai satuan bahasa (kata, frasa, kalimat) yang maknanya dianggap merupakan bagian dari makna
satuan lingual yang lain (Sumarlam, 2003).
�Perkampungan sekitar Lippo Cikarang atau Jababeka, sekarang sudah ramai orang buka usaha, berjualan, banyak rumah kos, setelah akses jalan
terbuka. Ekonomi tumbuh dan
berkembang.�
Pada data tanggal 14 Maret 2022 berita utama 3 merupakan kalimat hiponimi yang terdapat pada buka usaha, berjualan, banyak rumah kos.
Yang merupakan hiponim dari kata buka usaha, Sedangkan
kata usaha merupakan hipernim atau superordinatnya.Hiponim memiliki
hubungan satu arah, yang artinya kata buka usaha, berjualan,
banyak rumah kos.Fungsinya adalah untuk mengikat hubungan antarunsur dalam paragraf tersebut, terutama untuk menjelaskan hubungan makna antara unsur yang mencakupi dengan unsure yang usaha memiliki hiponim segala macam jenis usaha
yang kita kenal, diantaranya terdapat pada data yaitu� berjualan, banyak rumah kos.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan analisis di atas, dapat diketahui bahwa dalam berita
utama media cetak surat kabar Radar Bekasi 14 Maret 2022 terdapat lima jenis kohesi leksikal
yaitu ulangan penuh, ulangan sebagian, sinonim semirip, kolokasi, dan hiponim.
AD, Firman, Hastuti, Heksa Biopsi Puji, Sukmawati, N.,
& Rahmawati, N. (2019). Analisis Hubungan Penguasaan Kosakata Dan Kemampuan
Memahami Unsur Intrinsik Cerpen Siswa SMP Di Kota Kendari. Ranah: Jurnal
Kajian Bahasa, 8(1). Google Scholar
Asror, A. G. (2021). Aspek Leksikal pada Wacana Cerita
Rakyat Asal Mula Beledug Kuwu Grobokan Jawa Tengah. Prosiding Nasional
Pendidikan �. Retrieved from https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/Prosiding/article/view/1158 Google Scholar
Endaswara, Suwardi. (2013). Metode Penelitian
Antropologi Sastra. Yogyakarta: Penerbit Ombak. Google Scholar
Kurniasari, A. H., Sumarwati, S., & Ulya, C. (2017).
Peranti kohesi gramatikal dan leksikal pada tulisan deskripsi siswa kelas VIII
SMP dan relevansinya sebagai materi ajar bahasa Indonesia. Basastra.
Retrieved from
https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/bhs_indonesia/article/view/9970 Google Scholar
Situmorang, U. Y., Pastika, I. W., & Madia, I. M.
(2021). Analisis Kohesi, Koherensi, Dan Skematik Teks Surat Pembaca Bali Post
Terkait Covid-19 Periode Maret-Agustus 2020. Journal of Indonesian �.
Retrieved from
https://ojs.unud.ac.id/index.php/stilistika/article/download/77407/41617 Google Scholar
Sumarlam, M. S. (2003). Teori dan praktik aSumarlam,
M. S. (2003). Teori dan praktik analisis wacana. Surakarta: Pustaka
Cakra.nalisis wacana. Surakarta: Pustaka Cakra. Google Scholar
��������
Copyright holder: Nurhalimah, Miftahulkhairah
Anwar (2022) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |