Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398

Vol. 7, No. 6, Juni 2022

 

TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA FILM �MARS� MIMPI ANANDA RAIH SEMESTA�

 

Lisdiyawati, Ika Arifianti

Fakultas ilmu keguruan dan ilmu pendidikan universitas Pekalongan, Indonesia

Email: [email protected], [email protected]

�

Abstrak�

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau mengindentifikasi jenis tindak tutur ilokusi pada film yang berjudul �mars� mimpi Ananda semesta karya john De Rantau. Data yang diambil dari peneliti ini, yaitu berupa tuturan tindak tuturan tindak tutur ilokusi pada dialog tokoh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu dengan mengambil data, kemudian memilah berdasarkan kategori jenis tindak tutur ilokusi. Selanjutnya peneliti mengambil kesimpulan dari hasil analisis tersebut. Hasil analisis dari kategori jenis tindak tutur ilokusi, yaitu terdapat 11 data: a) verba bertanya sebanyak 2 data, b) verba berjanji sebanyak 2 data, c) verba mengumumkan sebanyak 1 data, d) verba menyarankan/mengusulkan sebanyak 2 data, e) verba berterimakasih sebanyak 1 data, f) verba mengakui sebanyak 1 data, g) verba mendesak sebanyak 1 data, dan h) verba mengucapkan selamat sebanyak 1 data. Jenis indak tutur ilokusi yang paling sering didapatkan, yaitu pada verba bertanya, berjanji, menyarankan, sedangkan yang paling sedikit yaituverba berterimakasih, mendesak dan mengucapkan selamat.

 

Kata Kunci: pragmatik, tindak tutur ilokusi, film mars mimpi Ananda raih

 

Abstract

The study aims to describe or identify the type of speech in a film entitled "Mars" a universe ananda by John DE rantau. The data drawn from the researcher consists of speech speech speech in the character's dialogue. The research method used is a qualitative descriptive method. The steps taken in the study, by taking data, and then sorting by category of the kinds of monochromatic speech. Researchers subsequently drew conclusions from the results of the analysis. Analysis of the types of aggressive speech, which includes 11 data: a) verba asks as many as 2 data, b) verba promises as many as 2 data, c) verba suggests/propose as much as 1 data, e) verba acknowledges as much as 1 data, f) verba acknowledges as much as 1 data, g) verba presses as many as 1 data, and h) congratulating as many as 1 data. The most frequently found form of speech in verbs asks, promises, recommends, while at least yaituververbs are grateful, urging and congratulating.

 

Keywords:���� pragmatics, monochromatic speech, a dream Mars film

 

 

Pendahuluan

Pragmatik merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang makna, baik lisan maupun tulisan, Makna yang dikaji dalam ilmu pragmatik berdasarkan konteks yang dijadikan ujaran seseorang dengan satuan analisisnya berupa tindak tutur, Pragmatik mempelajari hubungan antara konteks luar bahasa dan tuturan melalui situasi penuturnya. Menurut Austin (Lubis, 1988) ia mengatakan bahwa secara analitis dapat dipisahkan tiga macam tindak bahasa yang terjadi secara serentak yaitu tidak lokusi, tindak ilokusi dan perlokusi. Penelitian ini fokus mengkaji tindak tutur ilokusi karena tindak tutur ini sering di temui dalam percakapan yang di dengar atau dilihat.

Tindak tutur ilokusi merupakan tindak tutur yang berfungsi untuk menginformasikan sesuatu dengan menganalisis makna tuturan sesuai makna yang sebenarnya, tindak tutur ilokusi memuat beberapa verba. Verba yang menandai tindak tutur ilokusi diantaranya, (1) verba bertanya, (2) verba berjanji, (3) verba mengumumkan, (4) verba menyarankan/mengusulkan (5) verba berterimakasih, (6) verba mengakui, (7) verba mendesak, (8) verba mengucapkan selamat. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana jenis tindak tutur ilokusi verba yang menandai pada dialog tokoh film �mars� mimpi Ananda semesta.

Peneliti memilih judul �Tindak tutur ilokusi pada film yang berjudul �mars� mimpi Ananda semesta� karena tuturan atau percakapan pada dialog tokoh film �mars� mimpi Ananda semesta terdapat tindak tutur ilokusi. Alasan berikutnya peneliti mengambil judul tersebut karena penelitian terhadap film �mars� mimpi Ananda semesta belum pernah dilakukan sebelumnya. Sama halnya penelitian ini juga mengunakan beberapa Penelitian terdahulu, diantaranya sebagai berikut.

(Arifianti, 2008) melakukan penelitian yang berjudul �jenis tuturan, implikatur, dan kesantunan dalam wacana rubrik konsultasi seks dan kejiwaan pada tabloid nyata edisi maret s/d agustus�. Hasil penelitian ini terdapat tindak tutur representatif, tindak tutur direktif meliputi lima fungsi antara lain: fungsi menyuruh, fungsi memaksa, fungsi menyarankan, dan fungsi memberi aba-aba. Tindak tutur ekspresif fungsi pragmatic mengucapkan terima kasih, tindak tutur komisif, dan tindak tutur deklarasi meliputi tiga fungsi pragmatik antara lain: fungsi memutuskan, fungsi bersimpulan, dan fungsi melarang.

(Khomiroh, 2017) melakukan penelitian yang berjudul �Tindak tutur lokusi dan ilokusi dalam Wacana Rubrik Konsultasi Psikologi Pada Tabloid Nova Edisi Januari-Agustus 2016 dan Implikasi Pada Pembelajaran Berita di Kelas VIII SMP�. Hasil penelitian ini terdapat lima kategori tindak tutur dengan berbagai fungsinya. lima Lima kategori tindak tutur ilokusi ini adalah tiga tindak tutur (1) representatif dengan fungsi tuturan mengakui, melaporkan, Menunjukan Menyebutkan. (2) Tindak tutur direktif dengan fungsi tuturan mengajak, meminta, menyuruh, menyarankan. (3) Tindak tutur ekspresif dengan fungsi tuturan memuji, mengucapkan terima ksih, mengeluh, menyalahkan. (4) Tindak tutur komisif dengan fungsi tuturan berjanji. (5) Tindak tutur isbati atau deklarasi dengan fungsi tuturan memutuskan.

(Rahardi, 2020) melakukan penelitian yang berjudul ��ilokusi hoax Covid19 di media sosial Instagram dalam perspektif Cyberpragmatics�. Hasil penelitian menemukan ilokusi-ilokusi hoax Covid-19 sebagai berikut: (1) ilokusi menebar informasi tidak jelas, (2) ilokusi menyoal informasi keliru, (3) ilokusi menebar berita palsu, (4) ilokusi menyoal desas-desus, (5) ilokusi menebar berita tidak benar, (6) ilokusi membesar-besarkan informasi keliru, (7) ilokusi menebar informasi yang tidak jelas, (8) ilokusi membesar-besarkan masalah.�

(Mustika, Burhanuddin, & Sinaga, 2021), melakukan penelitian dengan judul �Analisis Tindak Tutur Ilokusi Dalam Animasi Si Nopal.�. Hasil penelitian terdapat lima tindak tutur ilokusi pada Animasi Si Nopal yaitu asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif, serta implikasi tindak tutur ilokusi Animasi Si Nopal dalam pembelajaran anekdot sesuai dengan Kompetensi Dasar 3.7 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot.�

(Nisa, 2021) melakukan penelitian dengan judul �Analisis Tindak Tutur Ilokusi Dalam Berita (program ������� vaksinasi ������� covid-19) ������� Pada �� Laman Tribunnews,com.�. Hasil penelitian terdapat jenis tindak tutur ilokusi terdiri atas (a) bentuk asertif (menyatakan berjumlah (28), mengeluh berjumlah (8), menyarankan berjumlah (12), dan menginformasikan berjumlah (28), (b) bentuk direktif (memerintah berjumlah (13), menasehati berjumlah (10), memohon berjumlah (11), memesan berjumlah (1)), (c) bentu ekspresif (berterima kasih berjumlah (4), memuji berjumlah (2), menyalahkan berjumlah (2).

Pendapat tentang pragmatik dikemukakan oleh Ariel (Suhartono, 2020) mendefinisikan pragmatik adalah studi tentang sesuatu yang lebih (beyond) apa yang dimaksud penutur melalui tuturanya karena terdapat informasi tambahan (extrainformation) dalam konteks. Menurut Sudaryat (Arifianti, 2008) mengemukakan bahwa pragmatik adalah menelaah hubungan tindak Bahasa dengan konteks tempat, waktu, keadaan pemakainya dan hubungan makna dengan aneka situasi ujaran pragmatik merupakan telaah mengenai kondisikondisi umum pengunaan komunikasi. Berdasarkan pendapat para ahli pragmatik merupakan cabang ilmu lisguistik yang membahas hubungan Bahasa dengan bertujuan memberikan informasi dalam konteks. Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah mengidntifikasi verba yang menandai pada dialog tokoh film �mars� mimpi Ananda semesta.

�

Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan objek dalam penelitian. (Sugiyono, 2019) mendefinisikan penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat deskripsi dan data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka. Penelitian deskripsi, merupakan gabungan data dasar dan dituliskan secara deskripsi. Penelitian ini tidak perlu meneranngkan hubungan, membuat ramalan, atau mendapatkan makna dan implikasi. Tujuan deskripsi, yaitu membuat pencandraan secara sistematis, aktual, dan akurat persoalan fakta-fakta dan sifatsifat populasi atau daerah tertentu pada objek. Sumber data pada penelitian ini adalah tuturan dialog tokoh film �mars� mimpi Ananda semesta. Data penelitian ini diambil dari film �mars� mimpi Ananda semesta.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua teknik, yaitu teknik simak dan teknik catat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan dua teknik, yaitu (1) teknik simak dan (2) teknik catat. Poerwadarminta (Umi Hijriyah, 2016) menyimak adalah mendengar atau mengartikan baik-baik apa yang diucapkan atau dibaca orang. Sedangkan teknik catat menggemukakan bahwa teknik catat merupakan teknik menjaring data dengan mencatat hasil penyimakan data.

Langkah-langkah yang digunakan peneliti pada tahap pengumpulan data adalah sebagai berikut. (a) tahap awal yang dilakukan adalah teknik simak untuk mendapatkan data faktual harus melewati tahap ini dengan cara menyimak film pada setiap percakapan dialog yang dituturkan oleh setiap tokoh dari awal hingga akhir. (b) tahap kedua, yaitu teknik catat. Pada tahap ini setelah menyimak film langkah berikutnya, yaitu mencatat semua percakapan dialog para tokoh untuk mempermudah peneliti melakuakan pengumpulan data. (c) tahap ketiga, yaitu mengklasifikasikan bentuk atau fungsi tuturan sesuai tindak tutur yang dikaji, yaitu tindak tutur lokusi dan ilokusi pada film �mars�. (d)� tahap terakhir, yaitu menganalisis data yang telah diklasifikasikan sehingga tercapai hasil dari penelitian.

 

Hasil dan pembahasan�

Hasil penelitian ini berupa jenis tindak tutur ilokusi pada dialog tokoh film film �mars� mimpi Ananda semesta. Jenis tindak tutur ilokusi yang terdapat dialog tokoh film �mars� mimpi Ananda semesta yang ditemukan sebanyak 40 temuan meliputi delapan verba, yaitu 15 verba bertanya, 3 verba berjanji, 1 verba mengumumkan, 5 verba menyarankan/mengusulkan, 11 verba berterimakasih,1 verba mengakui, 2 verba mendesak, dan 1 verba mengucapkan selamat, seperti pada tabel berikut.

 

Tabel 1

Hasil Penelitian

No

Jenis tindak tutur ilokusi

Jumlah data

Halaman

1. �

Jenis ilokusi verba bertanya

15

27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34,

35, 36, 37, 38

2. �

Jenis ilokusi verba berjanji

3

37, 38.�

3. �

Jenis ilokusiverba mengumumkan

1

38, 39

4. �

Jenis ilokusi verba menyarankan/mengusulkan

5

39,40. 41

5. �

Jenis ilokusi verba berterimakasih

11

41, 42, 43,44,

45. 46,47,48

6. �

Jenis ilokusi verba mengakui

1

48, 49

7. �

Jenis ilokusi verba mendesak

2

49,50.51

8. �

Jenis ilokusi verba mengucapkan selamat

1

51

�

A.    Jenis Ilokusi Verba Bertanya

KONTEKS: JONO MENJELASKAN PENGERTIAN SEKOLAH�� Sekar: sekolah iku nopo jon?�

Jono� ������� : sekolah itu tempat kita belajar kar, biar pintar, biar enggak bodoh�

�

(data 2)

Penggalan tuturan ��sekolah iku nopo jon? ...� pada data (2) merupakan jenis tindak tutur ilokusi verba bertanya karena tuturan yang diucapakan sekar bertujuan untuk bertanya kepada jono mengenai apa arti sekolah seingga tuturan tersebut termasuk tindak ilokusi verba bertanya, tuturan yang diucapakan sekar kepada jono menggunakan kata dan kalimat yang sesuai dengan makna sesungguhnya.

B.    Jenis Ilokusi Verba Berjanji

KONTEKS �������� : BAPAK MENDAPAT PANGGILAN PERKERJAAN��

����� � ������������ ��

DI WONOGIRI��

���� Sekar�

: sekar enggak mau pisah sama bapak�

���� Bapak�

: yawis ngene, bapak janji, bali dari sana bapak akan nemenin sekar terus dan bapak bisa nganter ke sekar sekolahya, mau pora

� ��������� �

����������� ����������� ����������� ����������� ����������� ������������� ���������� (data 3)�

Penggalan tuturan ��Bapak janji, bali dari sana bapak akan nemani sekar terus� pada data (3) termasuk jenis tindak tutur ilokusi verba berjanji, karena tuturan yang diucapkan oleh bapak sekar bermaksud untuk berjanji kepada sekar bahwa bapak janji akan menemani dan mengatar sekar sekolah.

C.    Jenis Ilokusi Verba Mengumumkan

KONTEKS �������� : HARGA KAMBING MENURUN �� ���� ��

����� Tupon�

����������� : sebentar ya nduk�

����� Paman�

����������� : aduh mbakyu, harga kambing anjlok, karena barengan masuk nya anak sekolah saja di harga kambing turun, ini terima ya mbakyu, tagihan mbakyu lebih besar dari pada saya, belum saying asih pak aryo,

terima ya���

���������� (data 4)�

Penggalan ��harga kambing anjlok, karena barengan masuk nya anak sekolah saja di harga kambing turun�� pada data (4) merupakan jenis tindak tutur ilokusi verba mengumumkan karena tuturan tersebut bermaksud untuk menggumumkan bahwa harga kambing turun.��

D.    Jenis IlokusiVerba Menyarankan/mengusulkan

KONTEKS �������� : TUPON MENDAFTAR SEKOLAH�

��

Tupon� : enjeh pak namanya sekar�

Guru : nyuwun sewu mbak yu, pendaftaranya bukan hari ini tapi minggu depan, kalau begitu mbakyu pulang saja dulu, nanti minggu deoan datang kesini lagi�

���������� (data 8)�

Penggalan �� nyuwun sewu mbak yu, pendaftaranya bukan hari ini tapi minggu depan, kalau begitu mbakyu pulang saja dulu, nanti minggu deoan datang kesini lagi� pada data (8) merupakan tindak tutur ilokusi verba menyarankan karena tuturan bermaksud untuk menyarakan kepada bu tupon untuk datang minggu depan.�

E.    Jenis Ilokusi Verba berterimakasih

KONTEKS :� SEKAR DAN SIMBOK PERGI KE MALIOBORO ... �������� ��

����� Tupon�

��� :� mas-mas malioboro dimana ya?�

����� Mas-mas

��� :� teng ngriku bu

����� Tupon�

����� �� ���������� ��

��� : oalah iyo-iyo aku weruh teng sebelah sana maturnuwun pak�

������������

� ��������� ����������� ����������� ����������� ����������� ������������� ���������(data 29)�

Penggalan wacana �maturnuwun pak�� pada data (29)

merupakan jenis tindak tutur verba berterimakasih karena tuturan yang diucapkan oleh tupon bermaksud untuk menyampaikan terimakasih kepeda mas tersebut sudah menunjukan tempat malioboro.

F.     Jenis Ilokusi Verba Mengakui

KONTEKS �������� : SEKAR MENDAPAT TAWARAN UNTUK

� MENJADI PEMBICARA SEMINAR ASTRONOMI��

�� ����������� ��

Ahli astronomi ���������������� : oh ya maaf saya terlambat, saya kasih Kendallfi�

Sekar : ibu benar kasih kendalfi ahli Asatronomi terkenal

itu, Saya Sungguh fans sejati anda, saya sekar palupi, pasti ibu diarahkan sama ustad ali ya�

����� �� �� ��

�������� ����� ����������� ����������� ����������� ����������� ����������� ����������� ����������� ����������� �������������������(data 33)��

Penggalan wacana�saya sungguh fans sejati anda, saya sekar palupi�� pada data (33) merupakan jenis tindak tutur ilokusi verba mengakui karena tuturan bermaksud untuk mengakui bahwa sekar sangat mengagumi kepada kasih kendalfi ahli Astronomi tersebut.

G.   Jenis Ilokusi Verba mendesak

KONTEKS �������� : SEKAR DIJODOHKAN DENGAN NAKTRIMAN��

Pak duka ��������������: gini lho mbakyu, kami berdua sepakat untuk

menjodohkan sekar dengan nak triman, nak triman juga sudah setuju lho mbakyu�

����� Istri pak duka ������ : betul to pak

� �

������������� ��������� ����������� ����������� ����������� ����������� ����������� ����������� ���� ����������������(data 26)�

Penggalan ��kami berdua sepakat untuk menjodohkan sekar dengan nak triman�� pada data (26) merupakan jenis tindak tutur ilokusi verba mendesak karena tuturan bermaksud untuk mendesak tupon untuk menjodohkan sekar dengan nak triman.�

H.   Jenis Ilokusi Verba Mengucapkan selamat

�

(7)   KONTEKS �� ����������� : SEKAR MENDAPAT TAWARAN MENJADI����������

PEMBICARA DALAM SEMINAR�

ASTRONOMI�

����������� Ahli astronomi� ������� : selamat bertugas sekar, sukses ya�

����������� Sekar��� ��������� ����������� : enggeh bu terimakasih�

��

����������� ����������� ����������� ����������� ����������� ����������� ����������� ����������� ������������ ���������(data 33)�

Penggalan �selamat bertugas ya� pada data (33) merupakan jenis tindak tutur ilokusi verba mengucapkan selamat karena tuturan yang diucapkan oleh ahli astronomi tersebut bermaksud untuk mengucapan selamat menjalani tugas menjadi pembicara dalam seminar astronomi.��

�

Kesimpulan�

Berdasarkan analisis tindak tutur ilokusi pada dialog tokoh film yang berjudul �mars� mimpi Ananda semesta ditemukan beberapa verba, verba yang menandai tindak tutur ilokusi diantaranya, (1) verba bertanya, (2) verba berjanji, (3) verba mengumumkan, (4) verba menyarankan/mengusulkan, (5) verba berterimakasih, (6) verba mengakui, (7) verba mendesak, dan (8) verba mengucapkan selamat. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi para pembaca yang tertarik dengan kajian pragmatik, khususnya dalam memperkaji tindak tutur lokusi dan tindak tutur ilokusi agar mendalami tentang teori-teori tentang tindak tutur dari berbagai sumber.�

�


 

BIBLIOGRAFI

 

Arifianti, Ika. (2008). Jenis Tuturan, Implikatur, dan Kesantunan dalam Wacana Rubrik Konsultasi Seks dan Kejiwaan pada Tabloid Nyata Edisi Maret s/d Agustus 2006. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Google Scholar

 

Khomiroh, Umi. (2017). �Tindak tutur lokusi dan ilokusi dalam Wacana Rubrik Konsultasi Psikologi Pada Tabloid Nova Edisi Januari-Agustus 2016 dan Implikasi Pada Pembelajaran Berita di Kelas VIII SMP.� Skripsi, Tidak Diterbitkan, Universitas Pekalongan, Pekalongan.

 

Lubis, A. Hamid Hasan. (1988). Analisis wacana: pragmatik. Badan Penerbit IKIP Medan. Google Scholar

 

Mustika, Dewi, Burhanuddin, Dudung, & Sinaga, Mangatur. (2021). Tindak Tutur Ilokusi dalam Animasi Si Nopal dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Anekdot. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 9270�9275. Google Scholar

 

Nisa, Choirul. (2021). Tindak Tutur Ilokusi dalam Berita" Program Vaksinasi Covid-19" Pada Laman Tribunnews. Com. Jurnal Simki Pedagogia, 4(2), 130�137. Google Scholar

 

Rahardi, R. Kunjana. (2020). Ilokusi-Ilokusi Hoaks Covid-19 Di Media Sosial Dalam Perspektif Cyber-Pragmatics/Covid-19 Hoax Illocutions In Instagram In The Perspective Of Cyberpragmatics. Aksara, 32(2), 313�322. Google Scholar

 

Sugiyono, P. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (D. Sutopo. S. Pd, MT, Ir. Bandung: Alfabeta.

 

Suhartono. (2020). Pragmatik Konteks Indonesia. Gresik: Graniti Penerbit. Google Scholar

 

Umi Hijriyah, Umi. (2016). Menyimak Strategi dan Implikasinya dalam Kemahiran Berbahasa. Google Scholar

 

Copyright holder:

Lisdiyawati, Ika Arifianti (2022)

 

First publication right:

Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia

 

This article is licensed under: