Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398

Vol. 7, No. 8, Agustus 2022

 

EFEKTIVITAS PEMENUHAN TENAGA KERJA OUTSOURCING DI PT. SANTOS JAYA ABADI

 

Devi Nurhayati, Sungkono, Maman Mulya Karnama

Universitas Buana Perjuangan Karawang, Indonesia

Email: [email protected], [email protected], [email protected]

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mendeskripsikan Efetivitas Pemenuhan Tenaga Kerja Outsourcing di PT. Santos Jaya Abadi. Efektivitas dapat dinilai dari berbagai aspek, seperti kinerja karyawan, disiplin kerja dan penilaian kinerja yang sudah di tetapkan oleh perusaaan. Penelitian ini melalui metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, penyajian data dan dokumen fortofolio hasil dari kegiatan Kerja Praktek. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan perhitungan terhadap beban kerja sebanyak 296 orang, tingkat absensi sebanyak 3 orang dan turnover sebanyak 23 orang, maka didapat analisis perhitungan kebutuhan tenaga kerja yang optimal sebanyak 322 orang. Maka jumlah optimal kebutuhan tenaga kerja yang harus dipenuhi oleh perusahaan adalah sebanyak 322 orang karyawan. Oleh karena itu, jika terdapat karyawan yang tidak masuk kerja dan keluar dari perusahaan dalam periode tersebut maka target produksi akan tetap tercapai. Dan dari hasil adanya ketidakhadiran karyawan yang menunjukan bahwa kekurangan tenaga kerja mempengaruhi pencapaian penilaian kinerja pada periode Januari � April 2021, dimana pencapaian nilai kinerja pada bulan Januari 88,75%, bulan Februari 82,50%, bulan Maret 89,25%, bulan April 89,00%. Untuk itu dari peneleitian ini diharapkan adanya proses perbaikan untuk perusahaan outsourcing dibagian supporting produksi untuk memenuhi semua kebutuhan tenaga kerja perlu adanya penegakan peraturan- peraturan terkait disiplin kerja, dan dibuatkan aturan terkait sistem kehadiran karyawan, sehingga semua kebutuhan bisa terpenuhi dan penilaian kinerja dapat tercapai sesuai target yang sudah ditentukan.

 

Kata Kunci: disiplin kerja, efektivitas, penilaian kinerja

 

Absrtact

This study aims to measure and describe the Fulfillment Effectiveness of Outsourcing Manpower at PT. Santos Jaya Abadi. Effectiveness can be surveyed from different perspectives, such as employee performance, work discipline and performance appraisal that has been determined by the company. This research uses a descriptive method with a qualitative approach, presenting data and portfolio documents as a result of practical work activities. The results of this study indicate that based on the calculation of the workload as many as 296 people, the absentee level of 3 people and the turnover of 23 people, the analysis of the calculation of the optimal workforce needs is 322 people. So the optimal number of labor needs that must be met by the company is 322 employees. Therefore, if there are employees who do not come to work and leave the company during that period, the production target will still be achieved. And from the aftereffects of the absence of employees which shows that the shortage of manpower affects the achievement of performance appraisals in the period January - April 2021, where the achievement of performance values ​​in January is 88.75%, February 82.50%, March 89.25%, month April 89.00%. Therefore, from this research, it is hoped that there will be an improvement process for outsourcing companies in the production supporting section to meet all labor needs, it is necessary to enforce regulations related to work discipline, and make rules regarding employee attendance systems, so that all needs can be met and performance appraisals can be achieved.

 

Keywords: work discipline, effectiveness, performance appraisal

 

Pendahuluan

Sumber daya manusia menjadi salah satu sumber daya yang paling utama disebuah perusahaan karena manusia berfungsi sebagai sentra pusat semua proses untuk mecapai visi dan misi perusahaan. Pernyataan ini didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh (Armansyah et al., 2020) menyatakan bahwa faktor sumber daya manusia bertugas mengendalikan atau menangani sumber daya lainnya sehingga keberhasilan kinerja perusahaan tergantung pada kinerja manusia yang ada didalamnya. Dalam hal mencapai tujuan perusahaan, nilai terpentingnya adalah memiliki tenaga kerja yang unggul dan disiplin dalam meningkatkan kinerja perusahaan.

Menurut (Sinambela, 2016) Kedisiplinan juga harus dimiliki setiap karyawan dan harus dibudayakan di kalangan karyawan agar bisa mendukung tercapainya tujuan organisasi. Pencapaian dalam penilaian kinerja karyawan bisa dilihat dari setiap penyelesaian pekerjaan yang telah dilakukan. Jika seorang karyawan mampu menyelesaikan pekerjaan yang telah diberikan baik disertai dengan attitude yang baik seperti tingkat disiplin kerja yang baik serta pemahaman akan keselamatan dan kesehatan kerja yang baik, maka karyawan tersebut dianggap telah memiliki kinerja yang maksimal. (Asiah, 2016) Pada dasarnya efektivitas kerja dimaksudkan untuk mengukur hasil pekerjaan yang dicapai sesuai dengan rencana, sesuai dengan kebijaksanaan atau dengan kata lain mencapai tujuan, maka hal itu dikatakan efektif. Nilai efektivitas pada dasarnya ditentukan oleh tercapainya tujuan organisasi serta faktor kesesuian dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya. Menurut (Pekei, 2016) Efektivitas adalah hubungan antara output dan tujuan atau dapat juga dikatakan merupakan ukuran seberapa jauh tingkat output, kebijakan dan prosedur dari organisasii. Menurut (Mardiasmo, 2017) Efektivitas adalah ukuran berhasil tidaknya pencapaian tujuan suatu organisasi mencapai tujuannya.

PT. Santos Jaya Abadi adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Industri Pengelohan Kopi berdiri sejak tahun 1927, PT Santos Jaya Abadi adalah anak perusahaan dari Kapal Api Global. Beberapa anak perusahaan dari Kapal Api Global diantaranya PT. Santos Premium Krimer Sidoarjo. PT. Sulotco Jaya Abadi Lampung, PT. Weisstech, PT. Agel Langgeng., PT. Fastrata Buana., dan Excelso. Saat ini PT. Santos Jaya Abadi mempunyai 4 Plant, diantaranya Plant 1 berlokasi di Sidoarjo, Plant 2 berlokasi di Karawang, Plant 3 berlokasi di Sukodono dan Kantor Marketing berlokasi di Jakarta. Dalam Penelitian ini dilakukan di PT. Santos Jaya Abadi (Plant 2) yang beralamat di Kawasan Industri Suryacipta Jalan Surya Madya Kav I No 18BC. PT. Santos Jaya Abadi saat ini melakukan kerjasama dengan beberapa vendor perusahaan Penyedia Jasa Pekerja (Outsourcing) diantaranya bergerak dibidang Jasa Pengamanan, Jasa Kebersihan dan Tenaga Kerja Supporting Produksi. Dalam penelitian ini di fokuskan di pemenuhan tenaga kerja Outsourcing dibagian Tenaga Kerja Supporting Produksi.

Berdasarkan dari hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh (Abdullah, 2018) menunjukan bahwa Faktor yang mempengaruhi kedisiplinan pegawai pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Poso terdiri atas faktor pendukung diantaranya fasilitas sarana penunjang dan prasarana serta faktor penghambat diantaranya pola manajemen dan kurangnya disiplin aparatur. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh (Riyanti & Yansahrita, 2019) Dari hasil pembahasan diperoleh korelasi antara displin dalam upaya meningkatkan Efektivitas Kerja pegawai pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Ogan Komering Ulu Timur diperoleh angka r sebesar 0,57. Setelah dikonsultasikan dengan standar konservatif terletak antara 0,400- 0,599 yang termasuk pada korelasi sedang. Sehingga dapat dikatakan bahwa adanya pengaruh yang sedang antara displin terhadap Efektivitas Kerja Pegawai pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Ogan Komering Ulu Timur. Diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh (Sagita et al., n.d.) hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kedisiplinan kerja yang terjadi pada PT. Global Samudra Borneo masih perlu ditingkatkan karena masih terdapat karyawan yang melanggar aturan dan tata tertib, Kurangnya kesadaran karyawan atas kedisiplinan dan pemberian sanksi yang ringan sehingga tidak dapat memberikan efek jera menjadi faktor yang menghambat kedisiplinan dan efektivitas kerja, dan pembuatan peraturan dan tata tertib, mengefektifkan peran pemimpin dalam memberikan penghargaan serta melakukan pembinaan dan pengawasan.

Tujuan Penelitian ini untuk mengukur efektivitas pemenuhan tenaga kerja outsourcing, disiplin pekerja dan penilaian kinerja yang sudah ditargetkan oleh perusahaan. Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu, diketahui bahwa terdapat korelari antara disiplin kerja dan efektivitas kerja. Kemudian melihat dari rumusan diatas, Maka penulis melakukan penelitian dengan judul sejenis namun dengan objek yang berbeda. Sehingga penulis mengangkat judul �Efektivitas Pemenuhan Tenaga Kerja Outsourcing di PT. Santos Jaya Abadi�

 

Metode Penelitian

Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dimana data dikumpulkan melalui kajian litertaur, studi kasus, dan dokumen portofolio hasil kegiatan Kerja Praktek. Metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif adalah suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menuliskan kejadian pada saat penelitian dilaksanakan kemudian dianalisa dan diinterpretasikan (Sugiyono, 2017).

Peneliti menentukan subjek penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling. Menurut (Sugiyono, 2017) Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel data yang didasarkan pertimbang tertentu. Metode ini dipilih dengan pertimbangan bahwa peneliti berusaha mengetahui tanpa ada rekayasa, asumsi, dugaan atau hipotesa sebagaimana yang menjadi tujuan penelitian sehingga semua didasarkan pada fenomena yang sebenarnya terjadi. Hal ini sesuai dengan salah satu sifat penelitian kualitatif yakni fenomenologis/ naturalistik. berkaitan dengan judul dan masalah yang diangkat, metode deskriptif kualitatif dipandang lebih tepat untuk menggambarkan persoalan efektivitas pemenuhan tenaga kerja outsourcing secara tuntas, mendalam, dan komprehensif tanpa terbatas pada kuantifikasi data dan informasi. Dalam penelitian ini data yang diteliti terdiri dari 2 jenis data, yaitu data primer dan data sekunder, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,wawancara, dan dokumentasi. Responden dalam penelitian inii sebanyak 359 karyawan yang ada dibagian Supporting Produksi PT. Santos Jaya Abadi pada periode kerja praktek 01 Februari 2021 sampai dengan 30 April 2021.

 

Hasil dan Pembahasan

Beban Kerja

Beban kerja merupakan proses dalam menetapkan jumlah jam kerja sumber daya manusia yang bekerja, digunakan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan untuk kurun waktu tertentu.i Dengan melakukan analisi beban kerja, juga mencegah adanya stress atau tekanan kerja, tak hanya beban kerja berlebihan yang dikhawatirkan membuat seorang karyawan memiliki kinerja rendah. Tekanan waktu dan konsentrasi terhadap informasi akan sangat memengaruhi karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya (Koesomowidjojo, 2017). Hasibuan (2017) menyampaikan bahwa analisis beban kerja adalah penentuan jumlah pekerja yang diperlukan dalam jangka waktu tertentu.

 

Work Load analysis =

 

Analisis Beban Kerja�� = 2.033.750

� �������������������� 6875

� ������������ = 295,8 dibulatkan menjadi 296 orang

 

Tabel 1

Data Jumlah Beban Kerja Karyawan Periode Januari � April 2021

Bulan

∑ Jam Kerja
(Jam)

Target produksi (jam/bulan)

Penyelesaian Kerja per Karyawan

Beban Kerja

Jumlah Beban Kerja karyawan

Januari 2021

175

2.033.750

6875

295,8

296 orang

Februari 2021

175

2.033.750

6875

295,8

Maret 2021

175

2.033.750

6875

295,8

April 2021

175

2.033.750

6875

295,8

Jumlah

1183,3

Rata-Rata

295,8

(Sumber : Data Olah Peneliti, 2021)

 

Tabel 1 menunjukan bahwa dengan target perusahaan sebesar 2.033.750 dan penyelesaian target per karyawan sebesar 6875 maka jumlah beban kerja yang dihasilkan rata-rata sebesar 295,8 atau 296 orang.

Absensi

Absensi karyawan dalam sebuah perusahaan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, absensi berguna untuk memantau kedisiplinan kehadiran dari seluruh karyawan disuatu perusahaan (Sukma Nenggala et al., 2020). Adapun cara mengukur tingkat absensi karyawan yaitu dengan rumus sebagai berikut:

 

Tingkat Absensi = �X 100%

 

Tabel 2


Data Rekap Absensi Karyawan Periode Januari � April 2021

(Sumber : Data Olah Peneliti, 2021)

 

Tabel 2 menunjukan bahwa jumlah tenaga kerja yang tidak hadir pada bulan Januari 2021- April 2021 sejumlah 54 orang dengan rata-rata absensi 0,19% atau sebanyak 3 orang.

Turnover

Turnover yang tinggi akan menyebabkan ketidakstabilan, ketidakpastian jumlah tenaga kerja, dan tingginya biaya pengololaan sumber daya manusia seperti biaya pelatihan yang sudah dilakukan pada karyawan sampai dengan biaya rekrutmen dan pelatihan kembali (Sartika, 2014). Turnover mempunyai cara untuk mengukurnya dengan menggunakan rumus menurut sebagai berikut:

������������������������� �

Turnover = �X 100%

 


 

Tabel 3


Data Tingkat Turnover Karyawan Periode Januari � April 2021

(Sumber : Data Olah Peneliti, 2021)

 

Tabel 3 menunjukan bahwa tingkat turnover dipengaruhi oleh jumlah karyawan yang keluar, pada pulan april menunjukan tingkat turnover yang paling rendah 0,75 % dikarenakan jumlah karyawan yang keluar dibulan tersebut hanya 2 orang, dan tingkat turnover dari Januari 2021 � April 2021 dengan rata-rata 1,97% atau sebanyak 23 orang.

Berdasarkan hasil penelitian dengan perhitungan terhadap beban kerja sebanyak 296 orang, tingkat absensi sebanyak 3 orang dan turnover sebanyak 23 orang, maka didapat analisis perhitungan kebutuhan tenaga kerja yang optimal sebanyak 322 orang. Maka jumlah optimal kebutuhan tenaga kerja yang harus dipenuhi oleh perusahaan adalah sebanyak 322 orang karyawan. Oleh karena itu, jika terdapat karyawan yang tidak masuk kerja dan keluar dari perusahaan dalam periode tersebut maka target produksi akan tetap tercapai.

Permasalahan yang ada pada Pemenuhan Tenaga Kerja adalah salah satunya tingkat disiplin kinerja karyawan outsoucing, dan terdapat data asbensi ketidakhadiran karyawan sehingga menyebabkan kekurangan tenaga kerja yang mempengaruhi kinerja karyawan dan penilaian kinerja, hal ini dibuktikan dengan tidak terpenuhinya permintaan tenaga kerja oleh perusahaan outsourcing pada periode bulan Januari - April 2021.

 

Tabel 4

Data Jumlah Pemenuhan Tenaga Kerja Periode Januari � April 2021

 

Bulan

Kebutuhan Tenaga Kerja Dalam Satu Bulan

 

Status

Januari

5711

Tidak Terpenuhi

Februari

5395

Tidak Terpenuhi

Maret

6889

Tidak Terpenuhi

April

8381

Tidak Terpenuhi

(Sumber : Data Olah Peneliti, 2021)

 

Tabel 4 menunjukan bahwa tidak terpenuhi kebutuhan tenaga kerja pada periode Januari-April 2021.

 

 

Tabel 5

Data Jumlah Kekurangan Tenaga Kerja Periode Januari-April 2021

 

No

 

Bulan

 

Periode

Kebutuhan Tenaga Kerja Per Minggu

Pemenuhan Tenaga Kerja Per

Minggu

 

Kekurangan Tenaga Kerja

1

 

 

Januari

Minggu ke 1

1284

1283

1

2

Minggu ke 2

1428

1428

0

3

Minggu ke 3

1435

1431

4

4

Minggu ke 4

1564

1558

6

Total

11

1

 

 

Februari

Minggu ke 1

1491

1482

9

2

Minggu ke 2

1244

1238

6

3

Minggu ke 3

1353

1353

0

4

Minggu ke 4

1307

1303

4

Total

19

1

 

 

 

Maret

Minggu ke 1

1282

1278

4

2

Minggu ke 2

1072

1071

1

3

Minggu ke 3

1472

1471

1

4

Minggu ke 4

1826

1821

5

5

Minggu ke 5

1237

1237

0

Total

11

1

 

 

 

April

Minggu ke 1

875

874

1

2

Minggu ke 2

2140

2139

1

3

Minggu ke 3

1977

1976

1

4

Minggu ke 4

1823

1820

3

5

Minggu ke 5

1566

1559

7

Total

13

(Sumber : Data Olah Peneliti, 2021)

 

Tabel 5 menunjukan bahwa terjadi kekurangan kebutuhan tenaga kerja pada periode Januari-April 2021.

 

Tabel 6

Rekap Absensi Ketidakhadiran Karyawan Periode Januari - April 2021

Bulan

Keterangan

Total

Alfa

Ijin

Sakit

Januari

1

1

9

11

Februari

4

3

12

19

Maret

3

6

2

11

April

4

-

9

13

(Sumber : Data Olah Peneliti, 2021)

 

Tabel 6 menunjukan bahwa adanya ketidakhadiran karyawan sehingga menyebabkan kekurangan kebutuhan tenaga kerja pada periode Januari-April 2021.

 

 

 

 

Tabel 7


Data Penilaian Kinerja periode Januari � April 2021

(Sumber : Data Olah Peneliti, 2021)

 

Tabel 7 menunjukan bahwa kekurangan tenaga kerja mempengaruhi pencapaian penilaian kinerja pada periode Januari � April 2021, dimana pencapaian nilai kinerja pada bulan Januari 88,75%, bulan Februari 82,50%, bulan Maret 89,25%, bulan April 89,00%.


Diagram 1

Permintaan dan Pemenuhan Karyawan Outsoucing

(Sumber : Data Olah Peneliti, 2021)

 

Diagram 1 menunjukan dimana permintan dari tenaga kerja tidak dapat dipenuhi sehingga terjadi kekurangan tenaga kerja yang disebabkan oleh ketidakhadiran karyawan.


Diagram 2

Penilian Kinerja Perusahaan Oursoucing

(Sumber : Data Olah Peneliti, 2021)

 

Diagram 2 menunjukan bahwa kekurangan tenaga kerja mempengaruhi pencapaian penilaian kinerja pada periode Januari � April 2021, dimana pencapaian nilai kinerja pada bulan Januari 88,75%, bulan Februari 82,50%, bulan Maret 89,25%, bulan April 89,00%.

Berdasarkan hasil data yang penulis peroleh dari data pengamatan dari bulan Januari 2021 sampai dengan bulan April 2021 menunjukan bahwa:

1.   Dari hasil analisis beban kerjaa, absensi dan turnover analisis kebutuhan tenaga kerja terdapat perhitungan kebutuhan tenaga kerja yang optimal agar semua target perusahaan dapat tercapai.

2.   Pemenuhan kebutuhan karyawan PT Santos Jaya Abadi tidak terpenuhi oleh vendor outsoucing.

3.   Kedisiplinan pekerja mempengaruhi absensi ketidakhadiran.

4.   Ketidak hadiran pekerja mengakibatkan pencapaian penilaian kinerja tidak sesuai yang di targetkan dan mempengaruhi dari efektitas produktifitas.

5.   Kedisiplinan pekerja mempengaruhi pemenuhan target indikator kinerja sebagai ukuran keberhasilan pelayanan.

6.   Adanya penurunan pencapaian terhadap indikator pelayanan vendor outsourcing kepada PT Santos Jaya Abadi.

Setelah dilakukan analisis dan identifikasi masalah, maka penulis mempunyai solusi dari permasalahan yang ditemukan, diantaranya sebagai berikut:

1.   Di review kembali terkait kebutuhan tenaga kerja sesuai target perusahaan

2.   Dibuatkan aturan terkait system kehadiran karyawan.

3.   Dilakukan tenaga kerja pengganti karyawan yang tidak hadir.

4.   Diberlakukannya sanki tertulis dan pembinaan terhadap karyawan mangkir

5.   Dilakukan training refreshment terkait peraturan kedisiplinan karyawan sehingga meminimalisir kekurangan tenaga kerja.

Dampak dari kekurangan pemenuhan tenaga kerja dari hasil observasi yang telah penulis lakukan dilapangan pada periode bulan Januari 2021 sampai dengan bulan April 2021, terdapat kekurangan tenaga kerja pada bulan Januari sebanyak 11 orang, ibulan Februari sebanyak 19 orang, ibulan Maret sebanyak 11 orang dan bulan April sebanyak 13 orang dengan data kekurangan tersebut bahwa disiplin kinerja �karyawan perlu ditingkatkan kembali, hal tersebut berdasarkan dari hasil adanya ketidakhadiran karyawan yang menunjukan bahwa kekurangan tenaga kerja mempengaruhi pencapaian penilaian kinerja pada periode Januari � April 2021, dimana pencapaian nilai kinerja pada bulan Januari 88,75%, bulan Februari 82,50%, bulan Maret 89,25%, bulan April 89,00%.

 

Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan temuan dilapangan selama penulis melaksanakan kerja praktek di PT.Santos Jaya Abadi pada periode 01 Februari 2021 sampai dengan 30 April 2021 dapat disimpulkan bahwa berdasarkan perhitungan terhadap beban kerja sebanyak 296 orang, tingkat absensi sebanyak 3 orang dan turnover sebanyak 23 orang, maka didapat analisis perhitungan kebutuhan tenaga kerja yang optimal sebanyak 322 orang. Maka jumlah optimal kebutuhan tenaga kerja yang harus dipenuhi oleh perusahaan adalah sebanyak 322 orang karyawan. Oleh karena itu, jika terdapat karyawan yang tidak masuk kerja dan keluar dari perusahaan dalam periode tersebut maka target produksi akan tetap tercapai. Dan dari hasil adanya ketidakhadiran karyawan yang menunjukan bahwa kekurangan tenaga kerja mempengaruhi pencapaian penilaian kinerja pada periode Januari � April 2021, dimana pencapaian nilai kinerja pada bulan Januari 88,75%, bulan Februari 82,50%, bulan Maret 89,25%, bulan April 89,00

Adapun saran yang ingin penulis sampaikan untuk perusahaan perlu dilakukan perhitungan kembali terkait kebutuhan tenaga kerja dengan menyesuaikan target perusahaan, dan dilakukan analisis perhitungan tenaga kerja yang optimal sehingga target perusahaan bisa tercapai sesuai target yang sudah di tetapkan. Untuk perusahaan outsourcing dibagian supporting produksi untuk memenuhi semua kebutuhan tenaga kerja perlu adanya penegakan peraturan- peraturan terkait disiplin kerja, dan dibuatkan aturan terkait sistem kehadiran karyawan, sehingga semua kebutuhan bisa terpenuhi dan penilaian kinerja dapat tercapai sesuai target yang sudah ditentukan.

 


 

BIBLIOGRAFI

 

Abdullah. (2018). Pentingnya Disiplin Kerja Terhadap Peningkatan Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Poso Oleh. Jurnal Ilmiah Administratie, 10 (Maret). Google Scholar

 

Armansyah, A., Azis, I., & Rossanty, N. P. E. (2020). Pengaruh Kompensasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Bpjs Kesehatan Cabang Palu. Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT), 4(3), 235�244. https://doi.org/10.22487/jimut.v4i3.126 Google Scholar

 

Asiah, S. (2016). Efektivitas Kinerja Guru. TADBIR: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(2), 1�11. Google Scholar

 

Koesomowidjojo, S. R. . (2017). Analisis Beban Kerja. Penerbar Swadaya Group. Google Scholar

 

Mardiasmo. (2017). Perpajakan. Andi.

 

Pekei, B. (2016). Konsep dan Analisis Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah di Era Otonomi.Buku I. Taushia. Google Scholar

 

Riyanti, E., & Yansahrita. (2019). Pengaruh Disiplin Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Ogan Komering Ulu Timur. Jurnal Signaling STMIK Pringsewu, 8(1), 48�54. http://www.ojs.stmikpringsewu.ac.id/index.php/signaling/article/view/807 Google Scholar

 

Sagita, D. A., Mayvita, P. A., Islam, U., Muhammad, K., Islam, U., Muhammad, K., Islam, U., & Muhammad, K. (n.d.). Tingkat kedisiplinan dan efektivitas kerja karyawan pada pt. global samudra borneo kota banjarmasin. 2, 1�6.

 

Sartika, D. (2014). Pengaruh Kepuasan Kerja dan Gaya Kepemimpinan Transformasional terhadap Keinginan Keluar Karyawan dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Mediasi (Studi Kasus Di CV. Putra Tama Jaya). Management Analysis Journal, 3(2), 1�11. Google Scholar

 

Sinambela, L. P. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Bumi Aksara. Google Scholar

 

Sugiyono. (2017). metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif,kualitatif, dan R&D. alfabeta. Google Scholar

 

Sukma Nenggala, A., Satria, P., & Meliana, N. (2020). Pengembangan Absensi Karyawan Putramaster Group Dengan Menggunakan Metode Bot Telegram. Jurnal Visualika: STMIK Muhammadiyah Jakarta, 6(1), 1�11. Google Scholar

 

Copyright holder:

Devi Nurhayati, Sungkono, Maman Mulya Karnamai (2022)

 

First publication right:

Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia

 

This article is licensed under: