Syntax
Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 7, No.
8, Agustus 2022
EFEKTIVITAS
PEMENUHAN TENAGA KERJA OUTSOURCING DI PT. SANTOS JAYA ABADI
Universitas Buana Perjuangan Karawang,
Indonesia
Email: [email protected], [email protected], [email protected]
Kata Kunci: disiplin kerja, efektivitas, penilaian kinerja
Absrtact
This study aims to measure and describe the
Fulfillment Effectiveness of Outsourcing Manpower at PT. Santos Jaya Abadi.
Effectiveness can be surveyed from different perspectives, such as employee
performance, work discipline and performance appraisal that has been determined
by the company. This research uses a descriptive method with a qualitative
approach, presenting data and portfolio documents as a result of practical work
activities. The results of this study indicate that based on the calculation of
the workload as many as 296 people, the absentee level of 3 people and the
turnover of 23 people, the analysis of the calculation of the optimal workforce
needs is 322 people. So the optimal number of labor needs that must be met by
the company is 322 employees. Therefore, if there are employees who do not come
to work and leave the company during that period, the production target will
still be achieved. And from the aftereffects of the absence of employees which
shows that the shortage of manpower affects the achievement of performance
appraisals in the period January - April 2021, where the achievement of
performance values in January is 88.75%, February 82.50%, March
89.25%, month April 89.00%. Therefore, from this research, it is hoped that
there will be an improvement process for outsourcing companies in the
production supporting section to meet all labor needs, it is necessary to
enforce regulations related to work discipline, and make rules regarding
employee attendance systems, so that all needs can be met and performance
appraisals can be achieved.
Keywords: work
discipline, effectiveness, performance appraisal
Sumber daya manusia menjadi salah satu sumber daya yang paling utama disebuah perusahaan karena manusia berfungsi sebagai sentra pusat semua proses untuk mecapai visi dan misi perusahaan. Pernyataan ini didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh (Armansyah et al., 2020) menyatakan bahwa faktor sumber daya manusia bertugas mengendalikan atau menangani sumber daya lainnya sehingga keberhasilan kinerja perusahaan tergantung pada kinerja manusia yang ada didalamnya. Dalam hal mencapai tujuan perusahaan, nilai terpentingnya adalah memiliki tenaga kerja yang unggul dan disiplin dalam meningkatkan kinerja perusahaan.
Menurut (Sinambela, 2016) Kedisiplinan juga harus dimiliki setiap karyawan dan harus dibudayakan di kalangan karyawan agar bisa mendukung tercapainya tujuan organisasi. Pencapaian dalam penilaian kinerja karyawan bisa dilihat dari setiap penyelesaian pekerjaan yang telah dilakukan. Jika seorang karyawan mampu menyelesaikan pekerjaan yang telah diberikan baik disertai dengan attitude yang baik seperti tingkat disiplin kerja yang baik serta pemahaman akan keselamatan dan kesehatan kerja yang baik, maka karyawan tersebut dianggap telah memiliki kinerja yang maksimal. (Asiah, 2016) Pada dasarnya efektivitas kerja dimaksudkan untuk mengukur hasil pekerjaan yang dicapai sesuai dengan rencana, sesuai dengan kebijaksanaan atau dengan kata lain mencapai tujuan, maka hal itu dikatakan efektif. Nilai efektivitas pada dasarnya ditentukan oleh tercapainya tujuan organisasi serta faktor kesesuian dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya. Menurut (Pekei, 2016) Efektivitas adalah hubungan antara output dan tujuan atau dapat juga dikatakan merupakan ukuran seberapa jauh tingkat output, kebijakan dan prosedur dari organisasii. Menurut (Mardiasmo, 2017) Efektivitas adalah ukuran berhasil tidaknya pencapaian tujuan suatu organisasi mencapai tujuannya.
PT. Santos Jaya Abadi adalah perusahaan yang bergerak dalam
bidang Industri Pengelohan Kopi
berdiri sejak tahun 1927, PT Santos Jaya Abadi adalah anak perusahaan dari Kapal Api Global.
Beberapa anak perusahaan dari Kapal Api Global diantaranya PT. Santos Premium
Krimer Sidoarjo. PT. Sulotco Jaya Abadi
Lampung, PT. Weisstech, PT. Agel Langgeng., PT.
Fastrata Buana., dan Excelso. Saat ini PT. Santos Jaya Abadi mempunyai
4 Plant, diantaranya Plant 1 berlokasi di Sidoarjo, Plant 2 berlokasi di Karawang,
Plant 3 berlokasi di Sukodono dan Kantor Marketing berlokasi di Jakarta. Dalam Penelitian ini dilakukan di
PT. Santos Jaya Abadi (Plant 2) yang beralamat
di Kawasan Industri Suryacipta Jalan Surya Madya Kav I No 18BC. PT. Santos
Jaya Abadi saat ini melakukan kerjasama dengan beberapa vendor perusahaan Penyedia Jasa Pekerja (Outsourcing) diantaranya bergerak dibidang Jasa Pengamanan, Jasa Kebersihan dan Tenaga Kerja Supporting Produksi. Dalam penelitian ini di fokuskan
di pemenuhan tenaga kerja Outsourcing dibagian
Tenaga Kerja Supporting
Produksi.
Berdasarkan dari hasil
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh (Abdullah, 2018) menunjukan bahwa
Faktor yang mempengaruhi kedisiplinan pegawai pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten
Poso terdiri atas faktor pendukung
diantaranya fasilitas sarana penunjang dan prasarana serta faktor penghambat diantaranya pola
manajemen dan kurangnya disiplin aparatur. Sedangkan
penelitian yang dilakukan oleh (Riyanti
& Yansahrita, 2019) Dari hasil pembahasan diperoleh korelasi antara displin dalam upaya meningkatkan Efektivitas Kerja pegawai pada Dinas Kependudukan Dan Catatan
Sipil Ogan Komering Ulu Timur diperoleh angka r sebesar 0,57. Setelah
dikonsultasikan dengan standar
konservatif terletak antara 0,400- 0,599 yang termasuk
pada korelasi sedang. Sehingga
dapat dikatakan bahwa adanya pengaruh yang sedang antara displin terhadap Efektivitas Kerja Pegawai pada Dinas
Kependudukan Dan Catatan Sipil Ogan Komering
Ulu Timur. Diperkuat
dengan penelitian yang dilakukan
oleh (Sagita et al., n.d.)
hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kedisiplinan kerja yang terjadi pada PT. Global Samudra Borneo masih perlu ditingkatkan karena masih terdapat karyawan yang melanggar aturan dan tata tertib, Kurangnya kesadaran karyawan atas kedisiplinan dan pemberian
sanksi yang ringan sehingga
tidak dapat memberikan efek jera
menjadi faktor yang menghambat kedisiplinan dan efektivitas
kerja, dan pembuatan peraturan dan tata tertib, mengefektifkan peran pemimpin dalam memberikan penghargaan serta melakukan pembinaan
dan pengawasan.
Tujuan Penelitian ini untuk mengukur efektivitas pemenuhan
tenaga kerja outsourcing, disiplin pekerja dan penilaian kinerja yang sudah
ditargetkan oleh perusahaan.
Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu, diketahui bahwa terdapat korelari
antara disiplin kerja dan efektivitas kerja. Kemudian melihat
dari rumusan diatas, Maka penulis melakukan penelitian dengan judul sejenis namun dengan objek yang
berbeda. Sehingga penulis
mengangkat judul �Efektivitas Pemenuhan Tenaga Kerja Outsourcing di
PT. Santos Jaya Abadi�
Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif dengan pendekatan
kualitatif, dimana data dikumpulkan melalui kajian litertaur, studi kasus, dan dokumen portofolio hasil kegiatan Kerja
Praktek. Metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif adalah suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menuliskan
kejadian pada saat penelitian dilaksanakan kemudian
dianalisa dan diinterpretasikan (Sugiyono, 2017).
Peneliti menentukan subjek penelitian dengan menggunakan teknik purposive
sampling. Menurut (Sugiyono, 2017)
Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel data yang didasarkan pertimbang tertentu. Metode ini dipilih dengan pertimbangan
bahwa peneliti berusaha mengetahui
tanpa ada rekayasa, asumsi, dugaan atau hipotesa sebagaimana yang
menjadi tujuan penelitian sehingga semua
didasarkan pada fenomena yang sebenarnya terjadi.
Hal ini sesuai dengan salah satu sifat penelitian
kualitatif yakni fenomenologis/ naturalistik. berkaitan dengan judul dan masalah yang diangkat, metode deskriptif
kualitatif dipandang lebih tepat untuk menggambarkan
persoalan efektivitas pemenuhan tenaga kerja outsourcing secara tuntas, mendalam,
dan komprehensif tanpa terbatas pada kuantifikasi data dan informasi. Dalam penelitian ini data yang diteliti
terdiri dari 2 jenis data, yaitu data primer dan data sekunder, dengan teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,wawancara, dan dokumentasi. Responden dalam penelitian inii sebanyak 359 karyawan yang ada
dibagian Supporting Produksi PT. Santos Jaya Abadi pada periode kerja praktek 01 Februari 2021 sampai dengan 30 April 2021.
Beban kerja merupakan proses dalam menetapkan jumlah jam
kerja sumber daya manusia yang bekerja, digunakan dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan untuk kurun waktu tertentu.i Dengan melakukan analisi beban kerja,
juga mencegah adanya stress atau tekanan kerja, tak hanya beban kerja berlebihan yang
dikhawatirkan membuat seorang karyawan memiliki kinerja rendah. Tekanan waktu dan
konsentrasi terhadap informasi akan sangat memengaruhi karyawan dalam
menyelesaikan pekerjaannya (Koesomowidjojo, 2017). Hasibuan (2017) menyampaikan bahwa analisis beban kerja adalah penentuan
jumlah pekerja yang diperlukan dalam jangka waktu tertentu.
Work Load
analysis =
Analisis Beban Kerja�� = 2.033.750
� �������������������� 6875
� ������������ = 295,8 dibulatkan
menjadi 296 orang
Tabel 1
Data Jumlah
Beban Kerja Karyawan Periode Januari �
April 2021
Bulan |
∑ Jam Kerja |
Target produksi (jam/bulan) |
Penyelesaian Kerja per Karyawan |
Beban Kerja |
Jumlah Beban Kerja karyawan |
Januari 2021 |
175 |
2.033.750 |
6875 |
295,8 |
296 orang |
Februari 2021 |
175 |
2.033.750 |
6875 |
295,8 |
|
Maret 2021 |
175 |
2.033.750 |
6875 |
295,8 |
|
April 2021 |
175 |
2.033.750 |
6875 |
295,8 |
|
Jumlah |
1183,3 |
||||
Rata-Rata |
295,8 |
Absensi karyawan dalam sebuah
perusahaan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, absensi
berguna untuk memantau kedisiplinan kehadiran dari seluruh karyawan disuatu
perusahaan (Sukma Nenggala et al., 2020). Adapun cara mengukur tingkat absensi karyawan yaitu dengan rumus
sebagai berikut:
Tingkat Absensi = �X 100%
Tabel 2
Data Rekap Absensi Karyawan Periode Januari �
April 2021
Tabel 2 menunjukan bahwa jumlah tenaga
kerja yang tidak hadir pada bulan Januari 2021- April 2021 sejumlah
54 orang dengan rata-rata absensi
0,19% atau sebanyak 3 orang.
Turnover yang tinggi akan menyebabkan ketidakstabilan, ketidakpastian jumlah tenaga kerja, dan tingginya biaya
pengololaan sumber daya manusia seperti biaya pelatihan yang sudah dilakukan
pada karyawan sampai dengan biaya rekrutmen dan pelatihan kembali (Sartika, 2014). Turnover mempunyai cara untuk mengukurnya dengan menggunakan rumus menurut sebagai
berikut:
������������������������� �
Turnover = �X 100%
Tabel 3
Data Tingkat Turnover Karyawan Periode Januari � April 2021
Tabel 3 menunjukan bahwa tingkat turnover dipengaruhi oleh jumlah karyawan yang keluar, pada pulan april menunjukan tingkat turnover yang paling rendah
0,75 % dikarenakan jumlah karyawan yang keluar dibulan tersebut hanya 2 orang, dan tingkat turnover
dari Januari 2021 �
April 2021 dengan rata-rata 1,97% atau
sebanyak 23 orang.
Berdasarkan hasil penelitian dengan perhitungan terhadap beban kerja sebanyak 296 orang, tingkat absensi sebanyak 3 orang dan turnover sebanyak 23 orang, maka
didapat analisis perhitungan kebutuhan tenaga kerja yang optimal sebanyak 322 orang. Maka jumlah optimal kebutuhan tenaga kerja yang harus dipenuhi oleh perusahaan adalah sebanyak 322 orang karyawan. Oleh
karena itu, jika terdapat karyawan
yang tidak masuk kerja dan keluar dari perusahaan dalam periode tersebut
maka target produksi akan tetap tercapai.
Permasalahan yang ada pada Pemenuhan Tenaga Kerja adalah salah satunya
tingkat disiplin kinerja
karyawan outsoucing, dan terdapat data asbensi ketidakhadiran
karyawan sehingga menyebabkan kekurangan tenaga kerja yang mempengaruhi kinerja karyawan dan penilaian kinerja, hal ini dibuktikan
dengan tidak terpenuhinya permintaan tenaga
kerja oleh perusahaan outsourcing pada periode
bulan Januari - April 2021.
Tabel 4
Data Jumlah Pemenuhan Tenaga Kerja Periode Januari �
April 2021
Bulan |
Kebutuhan Tenaga Kerja Dalam
Satu Bulan |
Status |
Januari |
5711 |
Tidak Terpenuhi |
Februari |
5395 |
Tidak Terpenuhi |
Maret |
6889 |
Tidak Terpenuhi |
April |
8381 |
Tidak Terpenuhi |
Tabel 4 menunjukan bahwa tidak terpenuhi kebutuhan
tenaga kerja pada periode Januari-April 2021.
Tabel 5
Data Jumlah Kekurangan Tenaga
Kerja Periode Januari-April 2021
No |
Bulan |
Periode |
Kebutuhan Tenaga
Kerja Per Minggu |
Pemenuhan Tenaga
Kerja Per Minggu |
Kekurangan Tenaga
Kerja |
1 |
Januari |
Minggu ke 1 |
1284 |
1283 |
1 |
2 |
Minggu ke 2 |
1428 |
1428 |
0 |
|
3 |
Minggu ke 3 |
1435 |
1431 |
4 |
|
4 |
Minggu ke 4 |
1564 |
1558 |
6 |
|
Total |
11 |
||||
1 |
Februari |
Minggu ke 1 |
1491 |
1482 |
9 |
2 |
Minggu ke 2 |
1244 |
1238 |
6 |
|
3 |
Minggu ke 3 |
1353 |
1353 |
0 |
|
4 |
Minggu ke 4 |
1307 |
1303 |
4 |
|
Total |
19 |
||||
1 |
Maret |
Minggu ke 1 |
1282 |
1278 |
4 |
2 |
Minggu ke 2 |
1072 |
1071 |
1 |
|
3 |
Minggu ke 3 |
1472 |
1471 |
1 |
|
4 |
Minggu ke 4 |
1826 |
1821 |
5 |
|
5 |
Minggu ke 5 |
1237 |
1237 |
0 |
|
Total |
11 |
||||
1 |
April |
Minggu ke 1 |
875 |
874 |
1 |
2 |
Minggu ke 2 |
2140 |
2139 |
1 |
|
3 |
Minggu ke 3 |
1977 |
1976 |
1 |
|
4 |
Minggu ke 4 |
1823 |
1820 |
3 |
|
5 |
Minggu ke 5 |
1566 |
1559 |
7 |
|
Total |
13 |
Tabel 5 menunjukan bahwa terjadi kekurangan kebutuhan
tenaga kerja pada periode Januari-April 2021.
Tabel 6
Rekap Absensi Ketidakhadiran Karyawan Periode Januari
- April 2021
Bulan |
Keterangan |
Total |
||
Alfa |
Ijin |
Sakit |
||
Januari |
1 |
1 |
9 |
11 |
Februari |
4 |
3 |
12 |
19 |
Maret |
3 |
6 |
2 |
11 |
April |
4 |
- |
9 |
13 |
Tabel 6 menunjukan bahwa adanya ketidakhadiran karyawan sehingga menyebabkan kekurangan kebutuhan tenaga kerja pada periode Januari-April 2021.
Tabel 7
Data Penilaian Kinerja periode Januari � April 2021
Tabel 7 menunjukan bahwa kekurangan tenaga kerja mempengaruhi pencapaian penilaian kinerja pada periode Januari � April 2021, dimana pencapaian nilai kinerja pada bulan Januari 88,75%, bulan Februari 82,50%, bulan Maret 89,25%, bulan April 89,00%.
Diagram 1
Permintaan dan Pemenuhan Karyawan Outsoucing
Diagram 1 menunjukan dimana
permintan dari tenaga
kerja tidak dapat dipenuhi sehingga
terjadi kekurangan tenaga kerja
yang disebabkan oleh ketidakhadiran karyawan.
Diagram 2 menunjukan bahwa kekurangan tenaga kerja mempengaruhi
pencapaian penilaian kinerja pada periode Januari � April 2021, dimana pencapaian nilai kinerja pada bulan Januari 88,75%, bulan Februari 82,50%, bulan Maret 89,25%,
bulan April 89,00%.
Berdasarkan hasil data yang penulis peroleh
dari data pengamatan dari bulan Januari
2021 sampai dengan bulan April 2021 menunjukan
bahwa:
1. Dari hasil analisis beban kerjaa,
absensi dan turnover
analisis kebutuhan tenaga kerja terdapat
perhitungan kebutuhan tenaga kerja yang optimal agar semua target perusahaan dapat tercapai.
2. Pemenuhan
kebutuhan karyawan PT Santos Jaya Abadi tidak terpenuhi oleh vendor outsoucing.
3. Kedisiplinan
pekerja mempengaruhi absensi ketidakhadiran.
4. Ketidak
hadiran pekerja mengakibatkan pencapaian penilaian kinerja tidak sesuai yang di targetkan dan
mempengaruhi dari efektitas produktifitas.
5. Kedisiplinan
pekerja mempengaruhi pemenuhan target indikator kinerja sebagai ukuran keberhasilan pelayanan.
6. Adanya
penurunan pencapaian terhadap indikator pelayanan vendor outsourcing kepada PT Santos Jaya Abadi.
Setelah dilakukan analisis dan identifikasi masalah, maka penulis mempunyai solusi dari permasalahan yang ditemukan, diantaranya sebagai berikut:
1. Di review kembali
terkait kebutuhan tenaga kerja sesuai
target perusahaan
2. Dibuatkan aturan
terkait system kehadiran
karyawan.
3. Dilakukan tenaga
kerja pengganti karyawan
yang tidak hadir.
4. Diberlakukannya sanki tertulis dan pembinaan
terhadap karyawan mangkir
5. Dilakukan training refreshment terkait peraturan kedisiplinan karyawan sehingga meminimalisir kekurangan
tenaga kerja.
Dampak dari kekurangan pemenuhan
tenaga kerja dari hasil observasi yang telah penulis
lakukan dilapangan pada periode bulan Januari 2021 sampai dengan bulan April 2021, terdapat kekurangan tenaga kerja pada bulan Januari sebanyak 11 orang, ibulan Februari sebanyak 19 orang, ibulan Maret sebanyak 11 orang dan bulan
April sebanyak 13 orang dengan data kekurangan tersebut bahwa disiplin
kinerja �karyawan perlu ditingkatkan kembali,
hal tersebut berdasarkan dari hasil adanya ketidakhadiran karyawan
yang menunjukan bahwa kekurangan tenaga kerja mempengaruhi
pencapaian penilaian kinerja pada periode Januari � April 2021, dimana pencapaian nilai kinerja pada bulan Januari 88,75%, bulan Februari 82,50%, bulan Maret 89,25%,
bulan April 89,00%.
Kesimpulan
Berdasarkan
uraian dan temuan dilapangan selama penulis melaksanakan kerja praktek di PT.Santos Jaya Abadi pada periode 01 Februari
2021 sampai dengan 30 April 2021 dapat disimpulkan bahwa berdasarkan perhitungan terhadap beban kerja sebanyak
296 orang, tingkat absensi sebanyak 3 orang dan turnover sebanyak 23 orang, maka
didapat analisis perhitungan kebutuhan tenaga kerja yang optimal sebanyak 322 orang. Maka jumlah optimal kebutuhan tenaga kerja yang harus dipenuhi oleh perusahaan adalah sebanyak 322 orang karyawan. Oleh
karena itu, jika terdapat karyawan
yang tidak masuk kerja dan keluar dari perusahaan dalam periode tersebut
maka target produksi akan tetap tercapai.
Dan dari hasil adanya ketidakhadiran karyawan
yang menunjukan bahwa kekurangan tenaga kerja mempengaruhi
pencapaian
penilaian kinerja pada periode Januari
� April 2021,
dimana pencapaian nilai kinerja pada bulan Januari 88,75%, bulan Februari 82,50%, bulan Maret 89,25%,
bulan April 89,00
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan untuk perusahaan perlu dilakukan perhitungan kembali terkait kebutuhan tenaga kerja dengan
menyesuaikan target perusahaan,
dan dilakukan analisis perhitungan tenaga kerja yang optimal sehingga
target perusahaan bisa tercapai sesuai target yang sudah di tetapkan. Untuk perusahaan outsourcing dibagian supporting produksi untuk memenuhi semua
kebutuhan tenaga kerja perlu adanya penegakan peraturan- peraturan terkait
disiplin kerja, dan dibuatkan aturan terkait sistem kehadiran karyawan,
sehingga semua kebutuhan bisa terpenuhi dan penilaian kinerja dapat tercapai
sesuai target yang sudah ditentukan.
Abdullah. (2018). Pentingnya Disiplin
Kerja Terhadap Peningkatan Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Poso Oleh. Jurnal Ilmiah
Administratie, 10 (Maret). Google Scholar
Armansyah, A., Azis, I., & Rossanty, N. P. E. (2020).
Pengaruh Kompensasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Bpjs
Kesehatan Cabang Palu. Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT),
4(3), 235�244. https://doi.org/10.22487/jimut.v4i3.126 Google Scholar
Asiah, S. (2016). Efektivitas Kinerja Guru. TADBIR: Jurnal
Manajemen Pendidikan Islam, 4(2), 1�11. Google Scholar
Koesomowidjojo, S. R. . (2017). Analisis Beban Kerja.
Penerbar Swadaya Group. Google Scholar
Mardiasmo. (2017). Perpajakan. Andi.
Pekei, B. (2016). Konsep dan Analisis Efektivitas
Pengelolaan Keuangan Daerah di Era Otonomi.Buku I. Taushia. Google Scholar
Riyanti, E., & Yansahrita. (2019). Pengaruh Disiplin
Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil
Ogan Komering Ulu Timur. Jurnal Signaling STMIK Pringsewu, 8(1),
48�54. http://www.ojs.stmikpringsewu.ac.id/index.php/signaling/article/view/807 Google Scholar
Sagita, D. A., Mayvita, P. A., Islam, U., Muhammad, K.,
Islam, U., Muhammad, K., Islam, U., & Muhammad, K. (n.d.). Tingkat
kedisiplinan dan efektivitas kerja karyawan pada pt. global samudra borneo kota
banjarmasin. 2, 1�6.
Sartika, D. (2014). Pengaruh Kepuasan Kerja dan Gaya
Kepemimpinan Transformasional terhadap Keinginan Keluar Karyawan dengan
Komitmen Organisasi sebagai Variabel Mediasi (Studi Kasus Di CV. Putra Tama
Jaya). Management Analysis Journal, 3(2), 1�11. Google Scholar
Sinambela, L. P. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia.
PT Bumi Aksara. Google Scholar
Sugiyono. (2017). metode penelitian pendidikan pendekatan
kuantitatif,kualitatif, dan R&D. alfabeta. Google Scholar
Sukma Nenggala, A., Satria, P., & Meliana, N. (2020).
Pengembangan Absensi Karyawan Putramaster Group Dengan Menggunakan Metode Bot
Telegram. Jurnal Visualika: STMIK Muhammadiyah Jakarta, 6(1),
1�11. Google Scholar
Devi Nurhayati, Sungkono,
Maman Mulya Karnamai (2022) |
First publication
right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia |
This article is
licensed under: |