Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 7, No. 8, Agustus 2022
PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CITRA MEREK TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU SKECHERS
Hendra Lesmana, Netti Nurlenawati, Dexi Triadinda
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Buana Perjuangan Karawang,
Indonesia
Email: [email protected]� [email protected]
[email protected]
Abstrak
Penelitian ini
bertujuan guna memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh
kualitas produk dan citra merek terhadap
keputusan pembelian sepatu skechers. Populasi penelitian ini yakni pengunjung toko Skechers di
Karawang. Metode penelitian
yang diterapkan yakni penelitian
kuantitatif dengan menerapkan investigasi secara sistematis terhadap 60 responden. Analisis data memakai
software SPSS versi 25. Hasil penelitian membuktikan bahwasannya secara partial kualitas produk tidak berpengaruh serta
citra merek sangat berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian dengan hasil Uji T, yang diketahui bahwasannya nilai signifikasi variabel kualitas produk yakni 0,096 >
0,05 serta nilai signifikansi variabel citra merek sebesar
0,000 < 0,05, dan hasil uji
F sebesar F hitung > F tabel = 66,684 > 4,000 dengan demikian kualitas produk serta citra
merek berepengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepatu skechers. Hal tersebut mengindikasikan bahwasannya saat pengambilan keputusan pembelian, konsumen mempertimbangkan citra merek dalam memilih
beberapa pilihan produk yang diinginkan.
Kata
Kunci: Keputusan Pembelian, Kualitas Produk, Citra Merek
Abstract
This study aims to obtain
empirical evidence about the effect of product quality and brand image on
purchasing decisions of Skechers shoes. The population of this study were
visitors to the Skechers store in Karawang. The research method utilized
is quantitative research using a systematic investigation of 60 respondents.
Data analysis using software namely SPSS version 25. The
results indicated
that partially product quality had no effect and brand image had a very
positive effect on purchasing decisions. The results of the T test showed that
the significance value of the product quality variabel
was 0.096, which was greater than 0.05 and the significance value of the brand
image variabel was 0.000, which was smaller than 0.
,05, and the results of the F test of F count
> F table = 66,884 > 4,000 000 thus product quality and brand image have
a significant effect on the decision to buy Skechers shoes, which indicates that in making purchasing
decisions, consumers consider the brand image in choosing the desired product
options.
Keywords: Purchase Decision, Product Quality, Brand
Image
Pendahuluan
Fenomena
globalisasi seperti kondisi saat ini membuka peluang yang meluas bagi para pelaku usaha sehingga
mereka
harus menghadapi kompetisi bisnis yang sangat ketat.
Peningkatan perekonomian didukung oleh beragam kebutuhan masyarakat yang dijadikan sebagai daya
tarik tersendiri kepada
wirausahawan agar
berlomba � lomba merintis
usaha. Fenomena bisnis yang berkembang saat ini mengharuskan
setiap pelakunya mampu bersaing untuk mendapatkan perhatian kepada konsumen agar tetap konsisten menggunakan produknya.
Perilaku konsumen
penting dicermati guna
mengamati berbagai faktor apa
saja yang memengaruhi mereka dalam memilih
suatu produk, karena dengan mengetahui
kebutuhan pasar tujuan perusahaan untuk memiliki keuntungan yang sebesar�besarnya dapat terpenuhi. Suatu faktor yang memengaruhi keputusan pembelian yakni kualitas produk serta
citra merek. Apakah produk yang ditawarkan perusahan mampu
berkompetisi
dengan produk pesaing lainnya, mengingat kini konsumen berperan penting
terhadap pencapaian
tujuan perusahaan, konsumen lebih leluasa memilih suatu produk berdasarkan selera mereka, serta
bagaimana cara perusahaan memberi kepercayaan kepada konsumen dari
citra merek yang akan berdampak secara
langsung
terhadap keputusan pembelian.
MAP berdiri
sejak tahun 1995 serta
mengalami pertumbuhan
pesat dari tahun ketahun dimulai
dari peluncuran saham perdana tahun
2004. Saat ini, MAP merupakan
partikel gaya hidup yang terkemuka di Indonesia
yang memiliki gerai yang
melampaui dari 2.600 ritel serta
beragam portofolio yang meliputi
department
store, fashion, food and beverage, kids, sport, beserta produk lifestyle
lainnya. MAP memiliki philosophy
�P.E.O.P.L.E� yang artinya Pendekatan yang berfokus kepada manusia, Pemberdayaan, Keaslian, Prinsip-prinsip, Loyalitas dan Keuntungan.
Fenomena yang terjadi pada kuartal pertama tahun 2022 yakni MAP mencatatkan
pendapatan sebesar 5,6 triliun meningkat dari kuartal pertama
tahun 2021 yaitu sebesar 4,3 triliun atau peningkatan dari perbandingan tersebut sebesar 30,6%. Sejalan dengan meningkatnya pendapatan yang dimiliki, MAP juga memiliki pertumbuhan kinerja yang ditunjang
dari kenaikan penjualan
pada segmen bisnis makanan dan minuman, gawai digital, serta sports. Meskipun
internal manajemen terlihat
cukup baik, perusahaan tetap perlu waspada pada faktor lain yang dapat mengganggu proses jalannya bisnis yaitu masalah
pada supply chain serta biaya
inflasi yang lebih tinggi bagi pasokan barang serta
transportasi dikarenakan hal
tersebut berpotensi memengaruhi kinerja perusahaan.
Keputusan pembelian mampu dipengaruhi dari berbagai
faktor, yakni salah
satunya kualitas produk
(Fajri, Parlyna dan Fidyallah, 2021), pernyataan
tersebut didukung penelitian
milik Fajri,
Parlyna dan Fidyallah
(2021) yang mengemukakan bahwasannya �kualitas produk berpengaruh positif terhadap
keputusan pembelian sepatu produk lokal�. Sehingga
mengindikasikan baiknya
suatu kualitas dari produk yang diperjualbelikan akan memengaruhi meningkatnya keputusan pembelian produk sepatu.
Faktor lainnya yang memengaruhi keputusan pembelian yakni citra merek (Fitri dan Heriyanto, 2019), pernyataan tersebut didukung penelitian milik Fitri
dan Heriyanto (2019) yang mengemukakan bahwasannya �citra merek memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian sepatu bata�. Hal tersebut mengindikasikan bahwasannya citra
merek secara positif
justru
lebih menarik minat
konsumen dalam melaksanakan keputusan pembelian terhadap produk tersebut.
Tabel 1
Research Gap
No |
Nama Peneliti |
Judul Penelitian |
Hasil Penelitian |
1 |
Fajri,
Parlyna Fidhyallah (2021) |
�Keputusan Pembelian Produk Sepatu Lokal: Peran dari Harga dan Kualitas
Produk� |
�Kualitas produk dan citra merek berpengaruh
terhadap positif terhadap keputusan pembelian sepatu lokal� |
2 |
Setyani dan Prabowo (2020) |
�Pengaruh Kualitas Produk,
Citra Merek dan Persepsi
Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Sepatu Merek Adidas� |
�Kualitas produk berpengaruh
terhadap keputusan pembelian sepatu merek Adidas� |
3 |
Fitri dan Heriyanto (2019) |
�Pengaruh Kualitas Produk dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian
Sepatu Bata� |
�Kualitas produk dan citra merek memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian sepatu Bata� |
4 |
Lubis dan Hidayat (2017) |
�Pengaruh Citra Merek dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian� |
�Citra merek tidak berpengaruh terhadap kualitas produk� |
5 |
Amelisa, Yonaldi dan Mayasari
(2016) |
�Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan Harga terhadap Pembelian Gula Tebu� |
�Kualitas produk tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian�. |
Sumber: Data yang diolah peneliti
Metode Penelitian
Penelitian
ini termasuk sebagai penelitian
kuantitatif dengan menerapkan
investigasi secara sistematis untuk mengkaji pengaruh
kualitas produk serta citra
merek terhadap keputusan pembelian. Silaen (2018:18) mengemukakan penelitian
kuantitatif merupakan prosedur
penelitian yang menghasilkan
data berbentuk
angka serta
dianalisis
dengan menerapkan
statistic deskriptif maupun inferensial.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode survei supaya dapat
mengungkapkan
opini, pandangan,
maupun pendapat
masyarakat terhadap berbagai isu
yang dikaji.
Waktu dan tempat penelitian ini dilaksanakan di bulan
Juli 2022 dengan tempat penelitian yang berlokasi di MAP khususnya pada gerai toko Skechers di Karawang. Teknik pengumpulan
data yang diterapkan
di penelitian
ini yakni
dengan membagikan secara langsung kuesioner
yang telah disiapkan agar dijadikan
sebagai sampel penelitian.
Teknik analisis data yang diterapkan
di penelitian
ini yakni
skala likert, dengan
variabel yang diukur
hendak dijabarkan
sebagai indikator.
Selanjutnya indikator
tersebut dijadikan sebagai tolak ukur
guna menyusun
berbagai item pernyataan.
Umumnya skala Likert meliputi lima skala
deskripsi yakni �sangat setuju�, �setuju�, �kurang setuju�, �tidak setuju�, serta �sangat tidak setuju�.
Hasil
Dan Pembahasan
Karakteristik
Responden Penelitian
Guna mengetahui
gambaran responden di penelitian
ini, berikut dipaparkan
karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dan usia.
Tabel 2
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin |
Frequency |
Persentase |
Pria |
34 |
57% |
Wanita |
26 |
43% |
Total |
60 |
100% |
Sumber:
Data yang diolah peneliti
Di tabel 2 mampu diketahui dari 60 orang responden
yakni pengunjung
toko Skechers Karawang sebanyak
34 orang (57%) di antaranya adalah pria, sedangkan 26 orang (43%) yaitu wanita.
Tabel 3
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia |
Frequency |
Persentase |
<20 tahun |
5 |
8% |
20-29 |
41 |
68% |
30-39 |
8 |
13% |
40-49 |
6 |
10% |
Total |
60 |
100% |
Sumber:
Data yang diolah peneliti
Di tabel
3, dari
60 orang responden yakni pengunjung
toko Skechers Karawang sebagian
besar berusia di antara
20 � 29 tahun atau (68%), selanjutnya diikuti oleh usia di antara
30 � 39 tahun (13%), selanjutnya
diikuti oleh usia di antara
40 � 49 (10%) dan usia kurang
dari 20 tahun (8%).
Uji
Validitas
Pengujian
validitas ini menerapkan
metode Pearson correlation, dengan kriteria
yang dilaksanakan dalam uji validitas yakni bila �r-hitung < r-tabel =
tidak valid�, sedangkan bila �r-hitung > r-tabel =
valid�.
Berikutnya nilai
r-tabel yang diterapkan dengan signifikansi 5% (0,05). Nilai r-hitung
diamati dari
korelasi antara setiap item dengan
total skor. Berikut merupakan hasil
uji validitas penelitian
ini:
Tabel 4
Uji Validitas Instrumen
No. Pernyataan |
R Hitung |
R Tabel |
Signifikansi |
Keterangan |
1 |
0,796 |
0,2500 |
0,000 |
Valid |
2 |
0,691 |
0,2500 |
0,001 |
Valid |
3 |
0,749 |
0,2500 |
0,000 |
Valid |
4 |
0,787 |
0,2500 |
0,004 |
Valid |
5 |
0,834 |
0,2500 |
0,000 |
Valid |
6 |
0,794 |
0,2500 |
0,000 |
Valid |
7 |
0,681 |
0,2500 |
0,000 |
Valid |
8 |
0,723 |
0,2500 |
0,000 |
Valid |
9 |
0,561 |
0,2500 |
0,000 |
Valid |
Sumber:
SPSS Versi 25
Di tabel
4 mampu diamati bahwasannya dari keseluruhan
pernyataan terbukti semua
nilai r-hitung di kuesioner
> nilai
r-tabel, yakni 0,2500 �(r-hitung
> r-tabel)�, sehingga mampu disimpulkan bahwasannya seluruh pernyataan
kuesioner di keseluruhan variabel dianggap
�valid�.
Uji
Normalitas
Guna menguji
apakah distribusi data termasuk normal maupun tidak,
peneliti menerapkan
uji normalitas One-Sample
Kolmogorov-Smirnov. Hasil dari uji normalitas mampu
diamati
di tabel
5:
Tabel 5
Hasil Uji Kolmogorov Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test |
||
|
Unstandardized Residual |
|
N |
60 |
|
Normal Parametersa,b |
Mean |
0.0000000 |
Std. Deviation |
0.82807329 |
|
Most Extreme Differences |
Absolute |
0.140 |
Positive |
0.095 |
|
Negative |
-0.140 |
|
Test Statistic |
0.140 |
|
Asymp. Sig. (2-tailed) |
,200c |
|
a. Test distribution is Normal. |
||
b. Calculated from data. |
||
c. Lilliefors Significance Correction. |
Sumber:
SPSS Versi 25
Dari Tabel 5,
mampu diketahui
bahwasannya
nilai signifikansi (Asymp. Sig. 2-tailed) dalam uji
normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov yakni
0,200 > 0,05. Sehingga mampu disimpulkan bahwasannya
data yang dipakai di penelitian ini berdistribusi secara normal.
Analisis
Regresi Linier Berganda
Diterapkan
dengan tujuan
agar mengetahui
pengaruh kualitas produk serta
citra merek terhadap keputusan pembelian. Berikut hasil analisis
regresi linear berganda dengan bantuan aplikasi SPSS 25:
Tabel 6
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Coefficientsa |
||||||
Model |
Unstandardized Coefficients |
Standardized Coefficients |
t |
Sig. |
||
B |
Std. Error |
Beta |
||||
1 |
(Constant) |
1.277 |
1.113 |
1.147 |
0.256 |
|
Total Skor Kualitas Produk |
0.157 |
0.093 |
0.161 |
1.694 |
0.096 |
|
Total Skor Citra Merek |
0.754 |
0.099 |
0.724 |
7.632 |
0.000 |
|
a. Dependent Variabel: Total
Skor Keputusan Pembelian |
Sumber:
SPSS Versi 25
Dari hasil
analisis regresi linear berganda di tabel 6,
didapat persamaan
model regresi seperti berikut:
Persamaan regresi: Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Y = 1,277 + 0,157X1 + 0,754X2 + 0,299 + 0,017
Dari
persamaan tersebut,
maka mampu dijelaskan
seperti berikut:
1. Berdasarkan hasil persamaan tersebut, diperoleh
nilai konstanta yakni 1,277 yang maknanya
nilai tersebut tidak akan berubah
(tetap sama) walaupun nilai koefisien regresi kualitas produk serta citra
merek adalah nol.
2. Koefisien regresi variabel kualitas produk (X1) memiliki nilai yakni 0,157 dan memiliki nilai kearah positif. Hal tersebut mengindikasikan bahwasannya
kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
3. Koefisien regresi variabel citra merek (X2) memiliki nilai yakni 0,754 dan memiliki nilai kearah positif. Hal tersebut mengindikasikan bahwasannya
citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Pengujian
koefisien determinasi serta koefisien
korelasi tersebut
digunakan
saat mengukur
seberapa besar pengaruh variabel independen yakni kualitas
produk
serta citra
merek terhadap variabel dependen yakni
keputusan
pembelian. Nilai koefisien determinasi ditunjukkan
dengan nilai R-Square serta nilai
koefisien korelasi ditunjukkan dengan nilai R. Tabel 7 yakni
hasil dari uji koefesien determinasi serta
koefisien
korelasi:
Tabel 7
Koefisien Determinasi R-Square
Model Summaryb |
|
|||||
Model |
R |
R Square |
Adjusted R Square |
Durbin-Watson |
|
|
1 |
,837a |
0.701 |
0.691 |
2.000 |
||
a. Predictors: (Constant), Total Skor Citra Merek, Total Skor Kualitas Produk |
||||||
b. Dependent Variabel: Total
Skor Keputusan Pembelian |
Sumber:
SPSS Versi 25
Di hasil
tabel 7,
nilai koefesien determinasi (R-Square)
yang diperoleh yakni 0,701
maupun 70,1% yang artinya sebesar 70,1% dari keputusan pembelian dipengaruhi dari kualitas
produk
serta citra
merek. Sedangkan sisanya 29,9% dipengaruhi dari variabel
lainnya di luar penelitian.
Uji
Hipotesis Partial T
Dilaksanakan
ketika mengetahui
ada maupun
tidaknya pengaruh setiap variabel
independen terhadap variabel dependen yang dikaji di tingkat
signifikansi 0,05. Kriteria
dalam uji t parsial yakni
seperti berikut:
1.
Apabila
nilai signifikansi <
0,05 maupun
t-hitung > t-tabel maka Ha diterima,
2.
Apabila
nilai signifikansi >
0,05 maupun
t-hitung < t-tabel maka Ha ditolak.
Tabel 8
Hasil Uji Partial T
Coefficientsa |
||||||
Model |
Unstandardized Coefficients |
Standardized Coefficients |
t |
Sig. |
||
B |
Std. Error |
Beta |
||||
1 |
(Constant) |
1.277 |
1.113 |
3.147 |
0.256 |
|
Total Skor Kualitas Produk |
0.157 |
0.093 |
0.161 |
3.694 |
0.096 |
|
Total Skor Citra Merek |
0.754 |
0.099 |
0.724 |
7.632 |
0.000 |
|
a. Dependent Variabel: Total
Skor Keputusan Pembelian |
Sumber:
SPSS Versi 25
1. Dari
hasil perhitungan uji partial
tersebut, diketahui
bahwasannya
nilai signifikansi variabel kualitas produk yakni
0,096 > 0,05
yang maknanya
variabel kualitas produk tidak berpengaruh
terhadap keputusan pembelian.
2. Dari
hasil perhitungan uji
partial di atas diketahui bahwasannya nilai
signifikansi variabel citra merek yakni 0,000 di bawah
0,05 dengan koefisien kearah positif yang artinya variabel citra merek sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Kualitas
Produk terhadap Keputusan Pembelian
Diketahui
bahwasannya
hasil uji partial t, kualitas
produk tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kualitas produk sepatu Skechers masih belum sesuai
berdasarkan harapan
konsumen sehingga keputusan pembelian menurun. Hasil tersebut
sejalan
dengan penelitian milik Amelisa, Yonaldi, and Hesti (2018)
yang mengemukakan bahwasannya
kualitas produk tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Citra
Merek terhadap Keputusan Pembelian
Diketahui
bahwasannya
dari hasil
uji partial t, citra merek �sangat berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Hal tersebut mengindikasikan bahwa saat
pengambilan
keputusan pembelian, konsumen mempertimbangkan citra merek ketika memilih
beberapa pilihan produk yang diinginkan. Hasil tersebut sejalan
dengan penelitian milik Fitri
dan Heriyanto (2019) yang mengemukakan
bahwasannya
citra merek sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Uji
Hipotesis Simultan F
Dilaksanakan
ketika mengetahui
ada
maupun tidaknya pengaruh variabel independen secara bersamaan
terhadap variabel dependen yang dikaji
di tingkat
signifikansi 0,05. Kriteria
dalam uji F Simultan yakni seperti berikut:
1.
Bila nilai signifikansi < 0,05 maupun F-hitung
> F-tabel, maka
Ha diterima,
2. Bila
nilai signifikansi >
0,05 maupun
F-hitung < F-tabel, maka
Ha ditolak.
Tabel 9
Hasil Uji F
ANOVAa |
||||||
Model |
Sum of Squares |
Df |
Mean Square |
F |
Sig. |
|
1 |
Regression |
94.943 |
2 |
47.472 |
66.884 |
,000b |
Residual |
40.457 |
57 |
0.710 |
|||
Total |
135.400 |
59 |
|
|
|
|
a. Dependent Variabel: Total
Skor Keputusan Pembelian |
||||||
b. Predictors: (Constant), Total Skor Citra Merek, Total Skor Kualitas Produk |
Sumber:
SPSS Versi 25
Didapat
nilai signifikansi 0,000 < 0,05 serta nilai
F hitung
yakni 66,884 > 4,000 dengan
demikian kualitas produk serta
citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepatu Skechers.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian
pada toko Skechers Karawang mengenai
pengaruh kualitas produk serta
citra merek terhadap keputusan pembelian bisa
ditarik kesimpulan seperti berikut:
1.
Variabel kualitas produk tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian yang maknanya secara keseluruhan kualitas produk yang dimiliki toko Skechers Karawang kurang sesuai dengan
harapan konsumen.
2.
Variabel citra merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian yang maknanya secara keseluruhan citra merek yang dimiliki toko Skechers Karawang cukup baik sesuai
dengan popularitas yang dimiliki.
BIBLIOGRAFI
Buchari Alma (2016). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung. Alfabeta.
Kotler,
Amstrong (2015). Marketing an Introducing Prentice
Hall. 12th edition. England, Pearson Education.
Kotler,
Philip & Armstrong (2014). Principle of Marketing. 14th
edition. Pearson, New Jersey.
Silaen dan Sofar (2018). Metodologi Penelitian Sosial Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. In Media.
Bandung.
Fajri, Parlyna dan Fadhyallah (2021).
Keputusan Pembelian Produk
Sepatu Lokal: Peran dari
Harga dan Kualitas Produk. Jurnal Bisnis, Manajemen dan Keuangan. Vol.2
No.1
Fitri dan Heriyanto (2019). Pengaruh Kualitas dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian
Sepatu Bata pada Toko Sepatu Bata MTC Giant Panam. Jurnal Akuntansi
Bisnis. Vol.14 No.2
Amelisa, Lisa, Sepris Yonaldi, and Mayasari Hesti.
2018. �Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Gula Tebu (Studi Kasus Koperasi Serba Usaha Kabupaten Solok).� Jurnal
Manajemen Dan Kewirausahaan 7(3):1�4.
Hendra Lesmana, Netti Nurlenawati, Dexi Triadinda (2022) |
First
publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article
is licensed under: |