Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia �p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398

Vol. 7, No. 11, November 2022

 

DAMPAK EMPLOYEE GATHERING DALAM MENINGKATKAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN ANC LAB BALI

 

Santi Setiari, Agus Putu Abiyasa��

Universitas Pendidikan Nasional, Indonesia

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Nasional Denpasar, Indonesia

Email: [email protected], [email protected]

 

Abstrak

Dalam meningkatkan semangat kerja Employee Gathering sangat dibutuhkan untuk membantu menumbuhkan hubungan yang baik antar pemimpin dan karyawan serta karyawan dengan karyawan. Kegiatan Employee Gathering dapat dilakukan dengan outing, workshop, dan seminar. Pentingnya kegiatan Employee Gathering ini terkadang berjalan tidak efektif karena kurangnya keikutsertaan dari pimpinan dan komunikasi yang kurang baik pada saat kegiatan berlangsung dapat mengakibatkan kurangnya motivasi kerja sehingga menurunkan semangat kerja karyawan. Apabila semanngat kerja karyawan meningkat akan memaksimalkan produktifitas para karyawan dalam bekerja. Maka tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak Employee Gathering dalam meningkatkan semangat kerja karyawan. Penelitian ini menggunakan metode observasi melalui google form yang disebarkan kepada 23 orang karyawan, wawancara, serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah sebanyak 95,7% karyawan merasa semangat kerja meningkat setelah diadakannya Employee Gathering. Sehingga kegiatan Employee Gathering berdampak positif dalam meningkatkan semangat kerja karyawan ANC Lab Bali.

 

Kata kunci: employee gathering, semangat kerja,� produktifitas karyawan.

 

Abstract

In increasing morale, Employee Gathering is needed to help foster good relations between leaders and employees as well as employees and employees. Employee Gathering activities can be done with outings, workshops, and seminars. The importance of the Employee Gathering here is not effective because of the lack of participation from the leadership and poor communication at the time it takes place which can result in a lack of work motivation so that it reduces employee morale. When employee morale increases, it will maximize employee productivity at work. So the purpose of this study is to find out the spirit of Employee Gathering in improving employee work. This research uses observation method through google form which is distributed to 23 employees, interviews, and documentation. The results of this study were as many as 95.7% of employees felt that their morale increased after the Employee Gathering was held. So that the Employee Gathering activity has a positive impact in increasing the morale of ANC Lab Bali employees.

 

Keywords: employee gathering, work spirit, employee productivity.

Pendahuluan

Menggerakkan dan mengendalikan manusia agar mau bekerja sesuai dengan harapan instansi bukan pekerjaan yang mudah karena manusia adalah mahluk yang bermartabat, mempunyai perasaan, cita-cita, keinginan dan harapan (Irfan, 2014). Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, perlu adanya faktor semangat kerja (Ratnasari & Sutjahjo, 2017). Semangat kerja itu sendiri tumbuh dalam diri karyawan yang disebabkan adanya motivasi dari dalam dirinya (Indarti & Hendriani, 2013). Menggerakkan dan mengendalikan manusia agar mau bekerja sesuai dengan harapan instansi bukan pekerjaan yang mudah karena manusia adalah mahluk yang bermartabat, mempunyai perasaan, cita-cita, keinginan dan harapan (Sumarto, 2020). Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, perlu adanya faktor semangat kerja. Semangat kerja itu sendiri tumbuh dalam diri pegawai yang disebabkan adanya motivasi dari dalam dirinya (Wijaya & Anoraga, 2021).

Employee gathering merupakan sebuah acara liburan keluarga besar perusahaan (Rizky & Tumanggor, 2022). Acara gathering outing, sekarang menjadi program yang dibutuhkan bagi sebagian besar perusahaan atau kantor (Tanumaharja, Vidyarini, & Rusdianto, 2018). Kegiatan ini merupakan acara liburan perusahaan untuk staff atau karyawan. Program ini bermanfaat untuk mempererat hubungan sesama staf atau karyawan tanpa melihat jenjang dan kepangkatan. Program ini juga bertujuan sebagai sarana refreshing setelah bekerja di kantor (Cendana & Djastuti, 2016). Program employee gathering yang diadakan oleh perusahaan minimum setahun sekali, mampu memberikan dampak yang positif bagi perusahaan, yakni dalam hal meningkatkan motivasi dan produktifitas kerja karyawan (Farida & Rahmawati, 2021). Karena pada program ini terbentuk kebersamaan karyawan yang dapat merefresh diri serta membangun kekompakan mereka dalam bekerja yang semakin baik (Putriani, 2017).

Penelitian ini dilakukan di ANC Lab Bali pada team lapangan dan team kantor karena memiliki struktur dan manajemen kerja yang baik, dan mempunyai produktifitas kerja yang baik, sehingga dapat menghasilkan komunikasi yang baik, sehingga dapat diambil sebagai sampel yang layak untuk diteliti. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti di ANC Lab Bali, untuk melihat pengaruh kegiatan employee gathering terhadap semangat kerja karyawan, yang dimana terdapat faktor � faktor apa yang dapat membuat karyawan � karyawan mempunyai semangat kerja yang lebih baik.

Beberapa pemimpin mungkin bertanya-tanya bagaimana membuat karyawan senang sehingga meningkatkan semangat kerja karyawannya (Eddy & Gunawan, 2017). Meskipun penting, kebahagiaan tidak sama dengan pertunangan. Bagaimana karyawan berinvestasi di perusahaan, atau seberapa keras mereka bekerja atas nama misi organisasi. Kebahagiaan adalah pengukuran jangka pendek yang berubah dengan cepat (Rospitadewi & Efferin, 2017). Misalnya, seorang karyawan mungkin merasakan kebahagiaan sementara dari kenaikan gaji dan kemudian tenggelam kembali ke dalam pelepasan.� Kepenatan dan kebosanan karyawan mungkin sekali mempengaruhi semangat kerja para karyawan. Ketika karyawan terlibat, upaya diskresi meningkat. Karyawan ingin melampaui dan melampaui persyaratan dasar pekerjaan mereka. Ketika para pemimpin dan manajer menyalurkan energi dan upaya itu ke arah yang benar, keterlibatan karyawan berdampak pada sejumlah hasil bisnis (Lian, 2017). Maka dari itu, perlu adanya strategi dalam meningkatkan semangat kerja karyawan melalui kegiatan Employee Gathering. Kegiatan Employee gathering dapat dilakukan melalui outing yang dilakukan perusahaan dua kali dalam satu tahun. Kegiatan ini diharapkan mampu membantu seluruh karyawan untuk lebih semangat serta produktif dalam kegiatan sehari harinya dalam dunia kerja maupun pribadi.

 

Metode Penelitian

Metode penelitian yang dapat digunakan untuk mengevaluasi dampak employee gathering dalam meningkatkan semangat kerja karyawan ANC Lab Bali adalah dengan menggunakan metode survei, kegiatan observasi dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada 23 orang karyawan melalui google form untuk mengetahui berapa tingkat karyawan yang lebih bersemangat dengan adanya kegiatan employee gathering dalam perusahaan �(survey method) dan wawancara (interview method) (Dewi, 2019).

Pada metode survei, peneliti dapat menyebar kuesioner yang berisi pertanyaan terkait employee gathering dan semangat kerja kepada karyawan ANC Lab Bali yang pernah mengikuti employee gathering. Dalam kuesioner, terdapat beberapa indikator yang dapat digunakan untuk mengukur semangat kerja seperti motivasi, kepuasan kerja, kinerja, dan loyalitas terhadap perusahaan. Selain itu, peneliti juga dapat menambahkan pertanyaan terkait kegiatan yang dilakukan dalam employee gathering dan pengaruhnya terhadap semangat kerja karyawan.

Selain metode survei, peneliti juga dapat menggunakan metode wawancara untuk mendapatkan informasi yang lebih detail dari karyawan ANC Lab Bali yang pernah mengikuti employee gathering. Dalam wawancara, peneliti dapat menanyakan langsung mengenai pengalaman dan pandangan karyawan terkait employee gathering dan bagaimana kegiatan tersebut mempengaruhi semangat kerja mereka. Selain itu, peneliti juga dapat menanyakan saran dan masukan dari karyawan terkait kegiatan yang dapat diadakan dalam employee gathering agar dapat lebih meningkatkan semangat kerja mereka.

Setelah data terkumpul, peneliti dapat menggunakan metode analisis statistik seperti regresi untuk melihat hubungan antara employee gathering dan semangat kerja karyawan ANC Lab Bali.

 

Hasil dan Pembahasan

Seperti yang sudah dijelaskan penerapan program employee gathering untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan karena hal tersebut merupakan dasar yang dibutuhkan seorang karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Ketika membuat program employee gathering ini pimpinan perusahaan sudah melakukan action plans, dimana kondisi hilangnya semangat kerja para karyawan dapat diatasi dengan adanya program employee gathering yang diberlakukan untuk seluruh karyawannya.

Adapun program employee gathering dilaksanakan oleh ANC Lab Bali meliputi program sebagai berikut : melakukan lomba-lomba seperti tarik tambang yang dilakukan antar karyawan kantor dengan lapangan, dan kegiatan camping yang dilaksanakan pada bulan November tahun 2021. Program Employee Gathering ini merupakan sebuah masukan dari para karyawan. Program employee gathering ini ditujukan untuk karyawan agar turut serta antusias dengan adanya kegiatan ini bukan hanya karyawan menjadi objek dari program employee gathering tetapi dapat menjadi bagian dari adanya kegiatan employee gathering ini.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa program employee gathering yang diselenggarakan ANC Lab Bali merupakan sebuah upaya yang berpengaruh positif terhadap komunikasi antara karyawan dengan pimpinan, pimpinan dengan karyawan, serta karyawan dengan karyawan, selain itu rasa kerja sama yang bai kantar karyawan, dan karyawan dapat saling memahami antara karyawna dengan manajemen. Program employee gathering ini dapat dijadikan sarana komunikasi yang alternative yang internal, sehingga memudahkan para karyawan untuk menyampaikan berbagai ide-ide kreatif dan menarik kepada perusahaan.

Hasil dari penelitian ini juga menunjukan bahwa setelah adanya kegiatan employee gathering 97,5 % karyawan merasa lebih bersemangat dalam bekerja sehingga pekerjaan yang dilakukan lebih produktif. Selain itu, beberapa ide yang positif juga di ungkapkan oleh beberapa karyawan yaitu kegiatan outing yang dapat digantikan dengan workshop dan seminar. Manfaat yang luar biasa dalam mendukung proses keseharian para karyawan dalam bekerja. Antuasias para karyawan membantu program ini dapat berjalan dengan baik setiap tahunnya. Selain itu karyawan merasa puas karena rasa lelah saat bekerja dapat menurunkan produktifitas sebagai seorang karyawan, namun dengan adanya system employee gathering yang diadakan minimal satu tahun sekali ini membantu karyawan merasa lebih fresh saat mulai bekerja kembali dapat memperhatikan jobdesk lebih baik lagi.

 

Tabel 1

Hasil Wawancara Antara Karyawan Terkait Dampak Yang Muncul Dengan Adanya Kegiatan Employee Gathering

Dampak employee gathering

Jumlah karyawan

Keterangan

Positif

23

-                      Dengan adanya kegiatan employee gathering ini merupakan salah satu kepuasan bagi beberapa karyawan karena rasa lelah saat bekerja dapat menurunkan produktifitas sebagai seorang karyawan, namun dengan adanya system employee gathering yang diadakan minimal satu tahun sekali ini membantu karyawan merasa lebih fresh saat mulai bekerja kembali dapat memperhatikan jobdesk lebih baik lagi.

-                      Dengan adanya kegiatan employee gathering beberapa karyawan beranggapan bahwa perusahaan memiliki budaya kerja yang cukup baik. Dengan adanyan budaya kerja yang baik maka akan muncul dampak positif terhadap karyawan. Seperti muncul kreatifitas, suportifitas, dan inisiatif yang tinggi sehingga mampu membawa perusahaan untuk lebih maju dan berkembang. Melalui kegiatan outing dan employee gathering ini diharapkan suatu penetapan budaya yang baik dan juga positif terhadap image sebuah perusahaan, sehingga akan berdampak dengan maju dan berkembanganya sebuah perusahaan.

Negative

-

-

Jumlah sasaran karyawan

23

 

 

Gambar 1

Foto Bersama Karyawan Saat Kegiatan Employee Gathering 17 Agustus 2022

 

 

 

 

 

 

 

 


Gambar 2. Diagram Hasil Penyebaran Kuisioner (%) Dampak Positif Adanya Program Employee Gathering Dalam Perusahaa

 

Gambar 3. (a) Sasaran Wawancara 1, (b) Sasaran Wawancara 2

(a)

(b)

 

Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa: (i) �Dengan adanya program employee gathering dapat membantu karyawan dalam menyalurkan ide-idenya untuk dikembangkan, melalui wawancara para karyawan berani untuk lebih mengemukakan pendapatnya terkait program-program yang melibatkan para karyawan. (ii) Program employee gathering yang telah terlaksana berdampak positif sebesar 95,7% dalam meningkatkan semangat kerja karyawan ANC Lab Bali. (iii) Program employee gathering mampu meningkatkan rasa kerjasama antar karyawan dan pimpinan serta karyawan dengan karyawan, dimana program ini secara langsung berdampak sangat baik terhadap citra perusahaan. (iv) Dengan adanya implementasi dari program employee gathering ini harapan penulis program ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya dengan ide-ide serta program-program baru yang dapat meningkatkan semangat kerja karyawan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BIBLIOGRAFI

 

Harianto, D. C., Vidyarini, T. N., & Sari, Y. D. (2018). Evaluasi kegiatan employee gathering 2017 Lombok Epicentrum Mall Nusa Tenggara Barat. Jurnal E-Komunikasi, 6(2), 1�9. http://publication.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/8332

Humas, E. (2018). Employee Gathering ITERA jadi Media untuk Meningkatkan Kebersamaan. 1�5.

Kartika, R., & Anindito, A. (2017). Penerapan Program Employee Relations Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan Di Pt. Pln (Persero) Puslitbang. Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), 1�26. https://doi.org/10.21009/communicology.062.01

Kussanti, D. P., & Leliana, I. (2018). Efektifitas Program Employee Relations Terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT Adira Dinamika Multifinance. 18(2), 179�184.

Penerapan Peran. (n.d.). 15�26.

Pramelani, P., & Lestari, A. (2019). Program Employee Gathering �Satukan Hati Selaraskan Tujuan� Dalam Menjalin Hubungan Baik Karyawan. Jurnal Komunikasi, 10(1), 42�47. https://doi.org/10.31294/jkom.v10i1.5096

Riau, U., Bina, K., Jl, W., Soebrantas, H. R., Simpang, K., Pekanbaru, B., & Fax, T. (2016). By : Anisah Septia Maheldi Email : [email protected] Counsellor : Tantri Puspita Yazid S . I . Kom , MA Jurusan Ilmu Komunikasi � Konsentrasi Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. 3(2), 1�16. https://www.neliti.com/publications/205777/program-employee-relations-dalam-memotivasi-karyawan-pada-pingus-english-school

Sugi Kurnia Dewi, P. (2020). Manajemen Strategi Tol Bali Mandara Di Masa Pandemi Covid19. Jurnal TAMBORA, 4(3), 58�62. https://doi.org/10.36761/jt.v4i3.793

Sulistyawati, A. S. R. I. (2016). Penerapan � Staff Gathering � Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja.

Syuderajat, F., & Prameswari, Putri, Y. (2017). Employee Relations Program of Pt Telkom Indonesia : Jurnal the Messenger, 9(2), 186�193.

Trang, A. Y. I. B. T. I. (2022). Pengaruh Knowledge Sharing, Human Relation Dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Provinsi Sulut Di Masa Pandemi Covid-19. Emba, 10(1), 1438�144

 

Copyright holder:

Santi Setiari, Agus Putu Abiyasa (2023)

 

First publication right:

Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia

 

This article is licensed under: