Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN:
2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 7, No. 9, September 2022
FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI CUSTOMER LOYALTY DAN
IMPLIKASINYA TERHADAP CUSTOMER
SATISFACTION MELALUI BRAND TRUST DAN
SERVICE QUALITY PADA LAYANAN CUSTOMER SERVICE TRAVELOKA
Cindy
Ramatia, Oscar Jayanagara
Ekonomi dan Bisnis,
Universitas Pelita Harapan, Indonesia
Email: [email protected],
[email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand trust dan service quality untuk mengetahui
pengaruh service
satisfaction terhadap customer loyalty pada pengguna aplikasi Traveloka melalui layanan customer
service. Unit analisis pada penelitian
ini yaitu pada pengguna apliakasi Traveloka. Penelitian ini menggunakan 241 respoden dengan rentan umur
18 tahun ke bawah sampai dengan
lebih dari 40 ke atas, dan sebelumnya
pernah melakukan transaksi pembelian produk pada aplikasi Traveloka selama 3 bulan terakhir. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengguna aplikasi Tarveloka yang tinggal di kawasan DKI Jakarta,
Tangerang, Bandung, Surabaya, Bali, dan Kota Lainnya.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa brand trust,
service quality, dan customer
satisfaction memiliki pengaruh
yang positif terhadap customer loyalty. Dari hasil studi ini
juga menunjukan bahwa customer satisfaction sebagai variabel mediasi memiliki pengaruh positif terhadap customer
loyalty. Model penelitian ini
memiliki predictive accuracy moderate, dan predictive
relevance medium sehingga dengan
demikian model ini dapat dikembangkan untuk penelitian lebih lanjut. Pada penelitian ini terdapat implikasi majaherial serta saran bagi penelitian selanjutnya.
Kata Kunci:
Brand Trust; Service Quality; Service Satisfaction; Customer
Loyalty, Traveloka.
Abstract
The purpose of this study is to
ascertain how customer loyalty among Traveloka app users is influenced by brand
trust and service quality. The users of the traveloka
application served as the study's analytical unit. 241 respondents who had
recently completed product purchases on the Traveloka application and were
vulnerable (aged 18 or less to more than 40 years old) were used in this study.
Users of the Tarveloka application who live in the
DKI Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya, Bali, and other cities made up the
study's sample. The results of the study demonstrated that customer
satisfaction, service quality, and brand trust all positively impact consumer
loyalty. According to the findings of this study, customer satisfaction as a
mediator variable positively affects customer loyalty. This study model can be
improved for future studies because it predicts events with a moderate degree of
accuracy and significance. There are significant ramifications and
recommendations for further study in this study.
Keywords: Brand Trust; Service Quality;
Service Satisfaction; Customer Loyalty, Traveloka.
Perkembangan teknologi
saat ini berjalan dengan sangat cepat terutama dalam praktek dunia bisnis. Banyak aktivitas yang sebelumnya dilakukan secara konvensional kini dapat dilakukan
dengan mudah. Contoh paling nyatanya yaitu beberapa tahun lalu ketika
kita ingin membeli tiket pesawat
kita harus satu-satu membuka websitenya untuk membandingkan harga dari setiap maskapai,
atau bahkan kita meminta bantuan
dari travel agent untuk membeli tiket pesawat
sesuai jadwal yang kita inginkan. Saat ini sudah
banyak bermunculan aplikasi yang memudahkan kita untuk membeli
tiket atau bahkan membandingkan harga dari tiket
pesawat. Hal seperti ini sangat membantu konsumen dalam memenuhi kebutuhan sekunder mereka. Tidak hanya itu
trend sepertiini
banyak dimanfaatkan oleh pelau bisnis sehingga
terciptanya perusahaan
e-commerce.
Di Indonesia sendiri
saat ini ada banyak perusahan
e-commerce salah satunya yang bergerak
dibidang travel. Perusahaan e-commerce salah satu-nya yang terbesar yaitu Traveloka, Traveloka merupakan
perusahaan terkemuka di
Kawasan Asia Tenggara asal Indonesia. Traveloka menyediakan akses bagi pengguna untuk
menemukan dan membeli berbagai macam transportasi, akomodasi, kegiatan gaya hidup,
dan produk layanan keuangan.� Tidak hanya menjual
jasa, Traveloka juga memberikan
pelayanan untuk mendekatkan diri kepada pelanggan memalui layanan customer service
24 jam yang bisa di akses melalui berbagai platform seperti call center, email,
personal chat, dan social media.
Sebagai salah satu
perusahaan terbesar di
Indonesia, Traveloka perlu untuk
mempertahankan posisinya dalam persaingan pasar di
industry travel online, hal ini
disebabkan karena saat ini sudah
banyak perusahaan yang melakukan hal serupa
sama dengan Traveloka dan pasti akan menjadi
ancaman bagi Traveloka dimasa yang akan datang.
Selain itu ada beberapa faktor
yang harus dipertimbangkan atau di perhatikan oleh Traveloka
dalam menjalani usahanya yaitu yang pertama dengan banyaknya bermunculan e-commerce dalam industry yang sama perusahaan membutuhkan kepercayaan merek dari pelanggan dalam menjalanka bisnisnya (Ha, 2004). Selain itu dari kualitas
service yang diberikan harus
berbeda dengan kompetitor, hal ini guna untuk
meningkatkan rasa kepercayaan
yang diberikan kepada pengguna aplikasi Traveloka. Dari
kedua faktor tersebut, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelangan dan juga kedepannya akan meningkatkan rasa kepuasan terhadap layanan yang diberikan dan juga menimbulkan kepercayaan pelanggan yang lebih tinggi atas
suatu merek dengan demikian loyalitas pelanggan akan lebih tinggi
terhadap merek. Kemudian, itu akan
mempengaruhi niat konsumen di masa depan. Kepercayaan merek akan mempengaruhi kepuasan pelanggan, yang kemudian nantinya akan menghasilkan loyalitas (Hess (1995), Selnes
(1998), Chiou, Droge, &
Hanvanich (2002), Morgan & Hunt (1994) dan Ferrinadewi (2008).
Metode Penelitian
Populasi
Jenis penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan kuantitaif kausal. Yang mana populasi didalam penelitian ini yaitu seluruh orang yang mengetahui atau pernah mendengar terkait dengan aplikasi Traveloka. Adapun teknik
untuk mengambil sample yaitu menggunakan teknik non
probability sampling, yaitu yang dimana semua populasi
hanya memiliki satu kesempatan untuk menjadi responden.
Jenis teknik non probability sampling pada penelitia ini yaitu
purposive sampling dimana peneliti melakukan penilaian untuk memilih anggota
populasi yang pernah melakukan transaksi pada aplikasi Traveloka yaitu pada rentan usia kurang
dari 21 tahun hingga lebih dari
41 tahun. Kemudian kriteria lainnya berdasarkan tingkat pendidikan, pekerjaan, domisili dan juga berapa banyak melakukan transaksi pada aplikasi Traveloka
selama satu hingga tiga bulan
terakhir.
Jenis dan Sumber
Data
Pada penelitian
ini data yang digunakan ada dua jenis
data yang pertama yaitu,
data kuantitatif yang dimana
data tersebut nantinya akan disebarkan kepada responden dalam bentuk kuisioner.
Kemudian untuk data ke dua yaitu
dengan data sekunder, yang dimana data ini diperoleh dari literature, studi pustaka, dan media online
yang dapat ditemukan di perpustakaan atau informasi yang didapatkan di internet
sebagai infomasi pendukung bagi penelitian ini. Data sekunder ini digunakan
sebagai dasar untuk menundukung penelitian ini guna menggembangkan dasar pemikiran dan juga hipotesa.
Hasil dan Pembahasan
Profil Responden
Berikut ini adalah profil dari
241 responden pada penelitian
ini yang dapat dilihat pada table 1.
Tabel 1
Profil Responden
Pernyataan |
Total |
Percentage (%) |
Gender: -
Laki � laki -
Perempuan |
123 118 |
51.0% 49.0% |
Usia Responden: -
< 21 tahun -
21 � 30 tahun -
31 � 40 tahun -
> 41 tahun |
10 143 85 3 |
4.15% 59.34% 35.27% 1.24% |
Pekerjaan: -
PNS -
Wiraswasta -
Pegawai Swasta -
Mahasiswa/Pelajar -
Lain-lain |
5 50 140 39 7 |
2.07% 20.75% 58.09% 16.18% 2.90% |
Tingkat Pendidikan: -
SD -
SMP -
SMA -
Perguruan Tinggi -
Lainnya |
3 8 78 149 3 |
1.24% 3.32% 32.37% 61.83% 1.24% |
Domisili: -
DKI Jakarta -
Tangerang -
Bandung -
Surabaya -
Bali -
Kota Lainnya |
125 73 20 12 4 7 |
51.87% 30.29% 8.30% 4.98% 1.66% 2.90% |
Frekuensi Berbelanja: -
1 kali -
2 kali -
3 kali -
>3 kali |
28 118 68 27 |
11.62% 48.96% 28.22% 11.20% |
Produk : -
Flight -
Hotel -
Bus & Shuttle -
Car Rental -
Train -
Eats Delivery -
Attractions -
Movie -
Beauty and Spa -
Bill Payment -
Airport Transfer -
Airport Train -
Produk lainnya |
141 145 92 99 106 136 110 93 84 87 70 39 33 |
58.3% 59.9% 38% 40.9% 43.8% 56.2% 45.5% 38.4% 34.7% 36% 28.9% 16.1% 3.3% |
Uji Validitas
dan Reliabilitas
Pada hasil uji yang dilakukan pada penelitian ini dari semua
indikator sudah dapat memenuhi syarat dikarenakan memiliki nilai outer loading diatas 0,4 dan nilai average
variance extracted (AVE) semua variabel
diatas 0,5 dan memiliki nilai composite reliability (CR) diatas
0,7.
Tabel
2
Pengukuran
Validitas dan Reliabilitas
Konstruk
& Item |
Outer
Loading |
Brand Trust (BT)
(CR = 0,919 / AVE = 0,738) [BT 1]: Aplikasi dan website Traveloka mudah
digunakan [BT 2]: Banyaknya pilihan produk dalam aplikasi dan website Traveloka memudahkan
konsumen [BT 3]: Fitur yang ada di tawarkan Traveloka
sangat membantu Anda [BT 4]: Proses melakukan transaksi di
Traveloka sangat mudah |
0,901 0,866 0,834 0,833 |
Service Quality (SQ)
(CR = 0,962 / AVE = 0,719) [SQ 1]: Layanan customer service mudah dihubungi [SQ 2]: Banyaknya fitur yang menghubungkan dengan customer
service sangat membantu [SQ 3]: Customer
service merespon dengan cepat [SQ 4]: Informasi yang diberikan melalui customer service mudah dipahami [SQ 5]: Customer
service memahami dengan baik keluhan atau kendala yang sedang Anda alami [SQ 6]: Merasa puas/senang
dengan solusi yang diberikan melalui customer
service [SQ 7]: Customer
service dapat menyelesaikan
keluhan atau kendala yang Anda alami dengan tepat waktu [SQ 8]: Customer
service merespon dengan baik atau ramah
terhadap pelanggan [SQ 9]: Customer
service memberikan pelayanan
yang memuaskan |
0,884 0,856 0,811 0,856 0,828 0,803 0,865 0,809 0,868 |
Customer Statisfaction (CS)
(CR = 0,938/ AVE = 0,752) [CS 1]: Harga yang ditawarkan menarik [CS 2]: Harga yang ditawarkan Traveloka dapat bersaing dengan kompetitor [CS 3]: Promo yang diberikan Traveloka menarik [CS 4]: Promo yang ditawarkan sangat bervariasi [CS 5]: Promo yang ditawarkan membuat Anda tertarik untuk membeli produk TravelokA |
0,918 0,877 0,820 0,853 0,865 |
Customer Loyalty� (CL)
(CR = 0,957 / AVE = 0,710) [CL 1]: Apakah Anda senang/puas dengan pelayanan
Traveloka [CL 2]: Dengan adanya Traveloka memudahkan saya dalam memenuhi kebutuhan terutama traveling [CL 3]: Saya sangat terbantu dengan adanya Traveloka [CL 4]: Tiket/Voucher Traveloka memudahkan
untuk di validasi (e.g check in di Airport dan Hotel) [CL 5]: Saya bersedia melakukan pembelian produk yang sama di dalam aplikasi Traveloka [CL 6]: Saya merasa aman membeli
produk Traveloka [CL 7]: Saya akan merekomendasikan orang
lain untuk menggunakan
Traveloka [CL 8]: Image yang dimiliki oleh Traveloka mempengaruhi
saya untuk melakukan transaksi [CL 9]: Banyak konsumen yg merekomendasikan
produk Traveloka [CL 10]: Saya lebih percaya menggunakan Traveloka |
0,891 0,832 0,814 0,857 0,861 0,832 0,905 0,856 0,776 0,849 |
|
|
Notes: CR= Composite Reliability;
AVE= average variance extracted. |
|
Berdasarkan hasil dari tabel 3 menunjukkan
bahwa validitas diskriminan dari keseluruhan variabel telah tercapai karena nilai akar
kuadrat dari AVE telah lebih besar
dari korelasi antar konstruk.
Tabel
3
Hasil Uji Validitas Diskriminan
|
Brand Trust |
Customer Loyalty |
Customer Satisfaction |
Service Quality |
Brand Trust |
0.859 |
|
|
|
Brand Loyalty |
0.927 |
0.848 |
|
|
Customer Satisfaction |
0.859 |
0.904 |
0.867 |
|
Service Quality |
0.870 |
0.917 |
0.897 |
0.843 |
Dapat dilihat dari tabel 4 bahwa
hasil uji multikolinearitas
pada penelitian ini diindikasikan adanya terjadi multikolinear dikarenakan hasil dari menunjukan angka >5. ilai Variance
Inflation Factor (VIF) yang angkanya melebihi 5 maka akan diindikasikan adanya kolinearitas pada model penelitian juga akan mempengaruhi dari koefisien-nya.(Hair
et al., 2019).
Tabel
4
Hasil Uji Multikolinieritas (VIF)
|
Brand Trust |
Customer Loyalty |
Customer Satisfaction |
Service Quality |
Brand Trust |
|
4.728 |
4.119 |
|
Brand Loyalty |
|
|
|
|
Customer Satisfaction |
|
5.858 |
|
|
Service Quality |
|
6.344 |
4.119 |
|
Dapat perhatikan
pada table 5 mengenai nilai
R-square. Nilai R-square dari customer loyalty mendapatkan nilai 0.918 yang menujukan bahwa customer
loyalty memiliki kemampuan
sebesar 91.8%, sedangkan
9.2% dipengaruhi oleh faktor
lain yang tidak dimasukkan kedalam penelitian ini. Kemudian pada variabel customer
satisfaction memiliki hasil
nilai 0.829 yang artinya bahwa customer
satisfaction memiliki kemampuan
sebesar 82.9%, dan sisanya sebesar 17.1% dipengaruhi oleh faktor lain.
Tabel
5
Nilai R-square setiap Variabel
Pengujian Variabel |
R-Square |
Customer Loyalty |
0.918 |
Customer Satisfaction |
0.829 |
Pengujian Hipotesis
Uji T yang dilakukan dalam penelitian ini adalah untukmenentukan
signifikansi koefisien korelasi antara independen variabel dan dependen variabel. Nilai minimal untuk T-statistik dalam penelitian kali ini yaitu pada angka 1,65 dengan angka signifikansi 0,05.
Tabel
6
Hasil Uji Model Struktural
Hipotesis |
Original Sample |
T-Satistik |
P-Value |
Hasil |
|
H1 |
Brand trust memiliki pengaruh positif
terhadap customer
loyalty. |
0.532 |
6.765 |
0.000 |
Diterima |
H2 |
Brand trust memiliki pengaruh positif
terhadap customer
satisfaction. |
0.322 |
3.536 |
0.000 |
Diterima |
H3 |
Service quality memiliki pengaruh positif
terhadap customer
loyalty. |
0.454 |
5.839 |
0.000 |
Diterima |
H4 |
Service quality memiliki pengaruh positif
terhadap customer
satisfaction. |
0.616 |
7.276 |
0.000 |
Diterima |
H5 |
Customer satisfaction memiliki pengaruh positif
terhadap customer
loyalty. |
0.235 |
3.253 |
0.001 |
Diterima |
H6 |
Customer satisfaction sebagai mediasi memiliki
pengaruh positif terhadap Brand
Trust, dan Service Quality. |
0.1245 |
3.299 |
0.001 |
Diterima |
H7 |
Customer Satisfaction sebagai mediasi
memiliki pengaruh terhadap Customer
Loyalty. |
0.076 |
2.069 |
0.020 |
Diterima |
Pembahasan
Dari hasil uji hipotesis pertama pada tabel diatas didapatkan hasil bahwa brand trust memiliki pengaruh
positif terhadap customer loyalty hal
ini dibuktikan dengan hasil dari
nilai uji T-satistik yang menunjukan anggka 6.765 yang berarti >1.65 yang menyatakan bahwa dapat diterima.
Pada penelitian sebelumnya
juga menjelaskan bahwa ketika konsumen dapat memiliki brand trust maka
secara tidak langsung konsumen akan selalu melakukan
pembelian terhadap brand secara terus menerus.
Brand trust juga disebut
sebagai kesediaan customer untuk mangandalkan kompetansi brand untuk melakukan fungsi yang ditentukan (Chaudhuri
- Holbrook, 2001).
Hipotesis kedua
pada tabel di atas mendapatkan hasil bahwa brand trust
memiliki pengaruh positif terhadap customer satisfaction dapat diterima, hal ini dapatkan
dari hasil uji hipotesis yang menunjukan bahwa nilai uji T-satistik yang menunjukan anggka 3.536 yang berarti
>1.65. Berangkat dari penelitian sebelumnya yang dimana brand trust
memiliki pengaruh terhadap customer
satisfaction hal ini sejalan dengan penelitian ini. Hal ini dikarenakan dalam beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa brand trust
menjadi faktor penting dalam sebuah
perusahaan (Morgan & Hunt, 1994; Chaudhuri dan
Holbrook, 2001).
Hipotesis ketiga
pada tabel ditas mendapatkan
hasil bahwa service quality memiliki
pengaruh positif terhadap customer
loyalty, dan dapat diterima.
Hal ini dibuktikan dari hasil uji nilai uji T-satistik yang menunjukan hasil 5.839 yaitu >1.65. Penelitian ini juga didukung oleh penelitian sebelumnya service quality terhadap
customer loyalty telah
dilakukan penelitian dan menghasilkan hasil yang positif (Boulding, Kalra, Staelin,
& Zeithaml, 1993; Cronin & Taylor, 1992).
Hipotesis keempat
pada tabel ditas mendapatkan
hasil bahwa service quality memiliki
pengaruh positif terhadap customer
satisfaction, hal ini dapat dibuktikan dengan hasil dari
nilai uji T-satistik yang menunjukan anggka 7.276 yang dimana >1.65 sehingga dapat diterima. Hal ini juga telah dibuktikan pada penelitian sebelumnya bahawa serive quality memiliki
pengaruh terhadap customer satisfaction (Andi Riyanto, 2017).
Hipotesis kelima
pada table diatas mendapatkan
hasil bahwa customer satisfaction memiliki pengaruh positif terhadap customer loyalty. Hasil uji hipotesis yang didapatkan dalam uji ini melalui
nilai P-value yang dimiliki
yaitu 0.001 dan untuk nilai dari hasil
uji nilai T-Statistics adalah
3.253. Dimana dapat disimpulkan
karena dari hasil uji kedua hipotesis tersebut sudah memenuhi syarat maka dapat
disimpulkan bahwa dapat diterima. Mengani pengaruh satisfaction terhadap customer
loyalty sebelumnya sudah
ada penelitian yang yang berhubungan dengan dua variabel
tersebut dan mememukan hasil yang positif (M Hanif dan
Susi Evanita, 2022).
Hipotesis keenam
pada table diatas mendapatkan
hasil bahwa customer satisfaction sebagai mediasi memiliki pengaruh positif terhadap brand trust, dan service quality. Dalm tabel
menginformasikan bahwa
P-value yang dimiliki yaitu
0.001 dan terkait dengan
uji nilai T-Statistics adalah
3.299 yang dimana dari hasil kedua uji hipotesis tersebut sudah memenuhi syarat. Hal ini juga didukung dengan penelitian sebelumnya yang menjadikan customer
satisfaction sebagai mediasi
pada brand trust, dan service quality dan mendapatkan
hasil uji hipotesis yang positif dan dapat diterima (Muzahid and Noorjahan Parvez, 2009).
Hipotesis ketujuh
pada table diatas mendapatkan
hasil bahwa customer satisfaction sebagai mediasi memiliki pengaruh terhadap customer
loyalty. Hasil uji P-value yang dimiliki yaitu 0.020 dan nilai dari uji nilai T-Statistics adalah 2.069. Dari hasil kedua uji hipotesis ini dapat dikatakan
sudah memenuhi syarat maka dari
itu dinyatakan diterima. Pada hasil uji hipotesis yang dilakukan peneliti sebelumnya mendapatkan hasi yang serupa yaitu positif
mengenai hubungan customer satisfaction sebagai mediasi memiliki pengaruh terhadap customer
loyalty (Rizwan Ullah Khan, 2020).
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1). Brand
trust memiliki pengaruh
positif terhadap customer loyalty. 2). Brand trust memiliki
pengaruh positif terhadap customer
satisfaction. 3). Service quality memiliki pengaruh positif terhadap customer loyalty. 4). Service quality memiliki
pengaruh positif terhadap customer
satisfaction. 5). Customer
satisfaction memiliki pengaruh
positif terhadap customer loyalty. 6). Customer satisfaction sebagai mediasi memiliki pengaruh positif terhadap Brand Trust, dan Service Quality. 7). Customer
Satisfaction sebagai mediasi
memiliki pengaruh terhadap Customer
Loyalty.
BIBLIOGRAFI
Akbar, Mohammad Muzahid and Noorjahan Parvez. (2009). Impact of Service Quality, Trust,
and Customer Satisfaction on Customers Loyalty. Vol. 29 No. 1 (2009):
(January-April)
Boulding, W., Kalra, A., Staelin, R.
& Zeithaml, V. A. (1993). �A dynamic pro- cess model of service quality:
from ex- pectations to behavioral
intentions�. Journal of Marketing
Research, 30 (February).
Chaudhuri, A., & Holbrook, M. B. (2001). The chain of
effects from brand trust and brand affect to brand performance: The role of
Brand Loyalty. Journal of Marketing,
81�93. https://doi.org/10.1509/jmkg.65.2.81.18255.
Hair, J. F., Risher, J. J., Sarstedt, M., & Ringle, C. M.
(2019). When to use and how to report the results of PLS-SEM. European Business Review, 31(1), 2� 24.
https://doi.org/10.1108/ebr-11-2018-0203
Hanif, Muhammad & Susi Evanita.
(2022). �Service quality, customer satisfaction, and customer loyalty�, Journal of Operations Management and
Information System Studies, 2 (1), 2022, 36-47.
Haroon, M. (2010). �The impact of customer service and product
value on customer loyalty and purchase behavior at
Pakistan�. Iqra UniversityICBT-2010.
Hapsari, R., Clemes, M. D.,
& Dean, D. (2017). The impact of service quality, customer engagement and
selected marketing constructs on airline passenger loyalty. International Journal of Quality and Service
Sciences.
LiaoI, S. H., Y. C. ChungZ,
Y. R. Hung, R. Widowati. (2010).�The
Impacts of Brand Trust, Customer Satisfaction, and Brand Loyalty on Word-of-Mouth�.
This research was funded by the National Science Council, Taiwan, Republic of
China, under contract No. NSC 98-Z410-H-03Z -038 -MYZ.
Parasuraman, A., Zeithaml, V.A. and Berry, L.L. (1988) SERVQUAL:
A multi-item scale for meas- uring
customer perceptions of service quality. Journal
of Retailing 64(Spring): 12�40.
R. M. Morgan and S. D. Hunt. (1994). �The Commitment-Trust
Theory of Relationship Marketing�.
Journal of Marketing, vol.58, pp.20-38.
Riyanto, Andi. (2017). �Hubungan
Kualitas Pelayanan Dengan Kepuasan Pelanggan Pada PDAM Cabang Cibadak
Kabupaten Sukabumi�AMIK BSI Sukabumi.
Rizwan Ullah Khan, Yashar Salamzadeh , Qaisar Iqbal & Shaohua Yang
(2020): The Impact of Customer Relationship Management and Company Reputation
on Customer Loyalty: The Mediating Role of Customer Satisfaction, Journal of Relationship Marketing, DOI:
10.1080/15332667.2020.1840904
S.Chiou,C.Droge,and S.Hanvanich.
(2022).Does customer knowledge affect how loyalty is formed?Journal of Service Research, vol.5,no.2,pp.
113-124.
Setiawan, H., & Sayuti, A. J.
(2017). Effect of Service Quality, customer trust, and corporate image on
customer satisfaction and loyalty: anassessment of
travel agencies customer in south sumatra indonesia. IOSR Journal
of Business and Management (IOSR JBM) , 19(5).
Sureshchanndra, G. S., Rajendran, C. & Anantharaman, R. N. (2003). �The re- lationship
between service quality and customer satisfaction - a factor specific
approach�. Journal of Service Makketing, 16 (4).
Yang,
H., Yu, J., Zo, H. and Choi, M. (2016), �User acceptance of wearable devices:
an extended perspective of perceived value�, Telematics and Informatics, Vol.
33 No. 2, pp. 256-269.
Cindy Ramatia, Oscar jayanagara (2022) |
First
publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article
is licensed under: |