Syntax Literate: Jurnal
Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849
e-ISSN:
2548-1398
Vol. 7, No. 9, September
2022
VALIDITAS LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK (LKPD) DENGAN LIVE WORKSHEETS PADA
PEMBELAJARAN TEMATIK DISEKOLAH DASAR
Dodi Indawan,
LR. Retno Susanti, Rahmi Susanti
Universitas Sriwijaya, Indonesia
Email: [email protected],
[email protected],
[email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk
menghasilkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan Live Worksheets pada pembelajaran
tematik di kelas 5 sekolah dasar pada tema 1, subtema 2 yang valid. Jenis penelitian ini adalah penelitian
pengembangan dengan menampilkan desain dan pengembangan pada tahapan Model
ADDIE dan tahapan expert review (Tinjauan
Ahli) pada evaluasi Tessmer.
Subjek uji penelitian dalam expert review adalah
validator ahli desain,
validator ahli media dan validator ahli materi dan bahasa. Semua data diperoleh dari instrumen pengumpulan data dan dihitung untuk mendapatkan hasil LKPD yang
valid. Hasil komentar dalam
instrumen dilakukan perbaikan-perbaikan dan disampaikan secara deskriptif
Kata
Kunci: Validitas, Lembar Kerja Siswa (LKPD), Live
Worksheets, Pembelajaran tematik.
Abstract
This study aims to produce Student
Worksheets (LKPD) with Live Worksheets on thematic learning in grade 5
elementary schools on theme 1, subtheme 2 which is valid. This type of research
is development research by displaying design and development at the ADDIE Model
stage and the expert review stage (Expert Review) at the Tessmer
evaluation. The research test subjects in the expert review are design expert
validators, media expert validators and material and language expert
validators. All data is obtained from the data collection instrument and
calculated to obtain valid LKPD results. The results of the comments in the
instrument are made improvements and delivered descriptively
Keywords:
Validity, Student
Worksheets (LKPD), Live Worksheets, Thematic learning.
Pendahuluan
Miarso (2004:62) menjelaskan bahwa teknologi pendidikan merupakan suatu bidang yang mencakup penerapan proses yang kompleks
dan terpadu dalam menganalisis dan memecahkan masalah-masalah pembelajaran. Dalam teknologi pendidikan, orang-orang dituntut untuk dapat membuat
dan mengembangkan bahan
ajar ataupun media pembelajaran
sehingga dapat diterapkan pada saat proses pembelajaran. Bahan ajar yang dimaksud adalah bahan ajar yang efektif, efisien, praktis dan interaktif agar dapat membantu proses pembelajaran agar
berjalan dengan baik. Salah satu masalah penting yang sering dihadapi oleh guru dalam kegiatan pembelajaran adalah memilih atau menentukan
bahan ajar atau materi pembelajaran yang tepat dalam rangka
membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran. Bahan ajar merupakan salah satu komponen sistem
pembelajaran yang memegang peranan penting dalam pembelajaran. Bahan ajar adalah benda-benda spesifik yang digunakan dalam pelajaran yang mempengaruhi kegiatan belajar peserta didik (Smaldino et al., 2011:7). Secara
garis besar, bahan ajar adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari peserta didik dalam
rangka mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditentukan (Prastowo, 2011:43).
Bahan ajar yang akan digunakan dalam penelitian yang akan dikembangkan adalah LKPD dengan menggunakan software berbasis web.yaitu live worksheets.com. Dalam penelitian Andriyani, dkk. (2020:124) menjelaskan bahwa Aplikasi berbasis web.live worksheet.com adalah sebuah aplikasi
yang disediakan gratis oleh mesin
pencari Google. Aplikasi ini memungkinkan guru mengubah lembar kerja tradisional yang sudah dibuat dalam
bentuk pdf, jpg, atau png menjadi latihan
online interaktif sekaligus
otomatis mengoreksi. Peserta didik dapat
mengerjakan lembar kerja secara online dan mengirimkan jawaban mereka kepada pendidik
juga dapat dilakukan secara online. Beberapa penelitian yang menggunakan bahan ajar LKPD yang telah terbukti menunjukkan keberhasilan dalam pembelajaran diantaranya; penelitian yang dilakukan Widiyani dan Pramudiani (2021:139-140) menunjukkan
hasil uji validasi produk ini 75% menurut ahli media dengan kriteria baik, 91,75% menurut ahli materi dengan
kriteria sangat baik, dan hasil uji coba terhadap peserta didik menunjukkan presentase sebesar 73,52% dengan kriteria baik. Penelitian serupa dari Andriyani,
dkk. (2020:129) menyimpulkan
bahwa penerapan model pembelajaran PBL berbantuan LKPD live
worksheets dapat meningkatkan
keaktifan siswa pra siklus 53%, siklus 1 72% dan siklus 2 86%. Penelitian yang dilakukan oleh Sholehah (2021:82) menunjukkan hasil analisis validasi dari ahli materi
mendapatkan persentase sebesar 89,33% dengan kategori valid, ahli media mendapat persentase sebesar 92,5% dengan kategori valid, dan penilaian pendidik mendapat persentase sebesar 85,33% dengan kategori sangat baik, hasil analisis
respon peserta didik dengan persentase
83.1% dengan kategori
sangat baik. Penelitian dari Sukmawati, dkk. (2021:651) memperoleh hasil validasi ahli dengan rata-rata 90% valid, menunjukan 89% peserta didik mampu menjawab
pertanyaan pada LKPD. Penelitian
yang dilakukan oleh Dilek Celikler (2010:49) menunjukkan bahwa peserta didik dengan
kelompok eksperimen yang pembelajarannya
diajarkan dengan menggunakan lembar kerja lebih berhasil daripada peserta didik
yang kelompok pembelajarannya
diajarkan dengan metode pengajaran konvensional (t=27,505; p < 0,05). Penelitian lain yang
dilakukan oleh Astutik dan Rusmini (2013:12) menunjukkan hasil mencapai kriteria konten 90,28 sangat baik, kriteria penyajian 82,54 sangat baik dan kriteria grafik 80,05 sangat baik dan kriteria bahasa 85 sangat baik serta kesesuaian dengan keterampilan proses 89,96
sangat baik. �Dari keberhasilan
hasil-hasil penelitian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pengembangan yang menerapkan LKPD
dengan live worksheets disekolah
dasar.
Sekolah Dasar Negeri 10 Lahat
yang merupakan sekolah dasar yang sudah menerapkan kurikulum 2013 di Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.
Khususnya di kelas V
(Lima), peneliti menemukan bahwa pembelajaran tematik di kelas 5 pada tema 1 subtema 2 di sekolah tersebut sudah berjalan dengan baik akan
tetapi guru mengalami kesulitan dalam memberikan tugas yang efektif, efisien dan praktis dan yang bersifat interaktif untuk mendukung pembelajaran dalam jaringan terlebih dimasa pandemic covid 19.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan siswa dan guru kelas 5 di Sekolah Dasar Negeri
10 Lahat terdapat permasalahan-permasalahan
yang ditimbulkan dalam pembelajaran tematik di kelas 5. Permasalahan pertama yaitu pembelajaran
cenderung berpusat pada
guru (teacher centered) yaitu siswa
hanya diberikan tugas melalui Whatsapp
(WA) dan mengumpulkan hasil
tulisan jawabannya kepada
guru sehingga peserta didik merasa jenuh.
Saat pembelajaran tatap muka dimulai
dimasa pandemic, pembelajaran
hanya menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas. Permasalahan kedua yaitu bahan ajar tidak sesuai dengan
tuntutan karakteristik peserta didik, sasaran dan kebutuhan belajar, LKPD yang tersedia masih bersifat konvensional dari penerbit, hanya berisikan pengerjaan tugas-tugas saja sehingga menyebabkan pembelajaran menjadi tidak menyenangkan dan kurangnya perhatian peserta didik. Permasalahan ketiga yaitu tidak memanfaatkan
teknologi dalam membuat LKPD interaktif padahal jaringan internet di sekolah tersebut sudah tersedia dengan berlangganan WiFi Indihome dan siswa juga memiliki smartphone. Permasalahan keempat yaitu dari data hasil penilaian kelas 5 semester 1 tahun ajaran 2020-2021 yang memiliki
rata-rata terendah adalah
pada subtema 2 yaitu 78, sedangkan subtema 1 rata-rata 82
dan subtema 3 rata-rata 80.
Upaya yang harus dilakukan melihat kondisi seperti itu maka
peneliti membuat, mendesain dan mengembangkan LKPD sendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan karakteristik peserta didik. Dalam rangka pemenuhan
proses pembelajaran yang aktif,
interaktif dan efektif diperlukan suatu bahan ajar LKPD yang valid untuk membantu dalam proses pencapaian nilai pengetahuan dan keterampilan yang
baik dan meningkatkan pemahaman konsep. Untuk itu dalam
mengatasi masalah ini peneliti meminta
expert review yaitu validasi
ahli desain, validasi ahli media serta validasi ahli materi dan bahasa untuk menilai
produk LKPD dengan live
worksheets yang sudah didesain
dan di kembangkan untuk peserta didik di kelas 5 sekolah dasar pada tema 1 yaitu Organ Gerak Hewan dan Manusia dan subtema 2 yaitu Manusia dan Lingkungan
Metode
Penelitian
Penelitian ini
merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan
model ADDIE yang mendeskripsikan pada tahap Desain dan Pengembangan serta Evaluasi Tessmer yang mendeskripsikan
pada tahap Expert review. Penelitian
ini dilakukan untuk mendapatkan kevalidan dalam mendesain dan mengembangkan Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan live
worksheets pada pembelajaran tematik
kelas V SD Negeri 10 Lahat pada tema
Organ Gerak Manusia subtema manusia dan lingkungan. Validitas LKPD akan dinilai oleh expert review yaitu validaor ahli desain, validator ahli media dan validator ahli materi dan bahasa dengan memberikan instrumen penilaian validasi. Kemudian hasil instrumen dihitung untuk mendapatkan tingkat kevalidan, untuk saran/komentar serta perbaikan akan di deskripsikan.
Hasil dan Pembahasan
Tahap
Desaign (Desain)
Mengahasilkan
produk desain LKPD pada tema 1, subtema 2 di canva.com
yang dapat di akses melalui tautan berikut ini:
Pembelajaran
1
Pembelajaran
2
Pembelajaran
3
Pembelajaran
4
Pembelajaran
5
Pembelajaran
6
Tahap
Development (Pengembangan)
Adapun link yang sudah dikembangkan di live
worksheets pada Tema 1, subtema
2, pembelajaran 1 sampai 6 yaitu:
Pembelajaran
1
https://www.liveworksheets.com/3-gx863529mk
Pembelajaran
2
https://www.liveworksheets.com/3-gs863543ki
Pembelajaran
3
https://www.liveworksheets.com/3-pi863637ho
Pembelajaran
4
https://www.liveworksheets.com/3-nq863655ir
Pembelajaran
5
https://www.liveworksheets.com/3-cm863797br
Pembelajaran
6
https://www.liveworksheets.com/3-sz863802uy
Tahap
Expert Review (validasi ahli
media, validasi ahli materi dan bahasa)
Validasi
Ahli Desain:
Hasil validasi desain dengan skala likert
berdasarkan instrumen memperoleh rata-rata 3,38. Hal ini
menunjukkan tingkat kevalidan produk desain mencapai hasil yang sangat baik/ sangat
valid.
Validasi
Ahli Media:
Hasil validasi media produk LKPD dengan skala likert
berdasarkan instrumen menunjukkan rata-rata skor 3,64 dengan kategori sangat baik/ sangat valid.
Validasi
Ahli Materi dan Bahasa:
Hasil validasi materi dan bahasa dengan skala
likert berdasarkan instrumen menunjukkan rata-rata
3,8 dengan kategori sangat baik/ sangat valid.
Tabel
1
Kategori
Kevalidan dan Kepraktisan Produk:
Rerata |
Kategori pada instrument |
Konversi kategori |
3,26 � 4,00
����������� |
Sangat baik |
Sangat valid/ sangat praktis |
2,51 � 3,25 |
Baik |
Valid/ praktis |
1,76 � 2,50 |
Cukup baik |
Cukup valid/ cukup praktis |
1,00 � 1,75
����������� |
Kurang valid |
Kurang valid/ kurang praktis |
Tabel 2
Hasil Rata-Rata Validasi
Oleh Para Ahli:
Jenis validasi |
Rata-rata hasil validasi |
Kategori |
Validasi Ahli desain |
3,8 |
Sangat valid |
Validasi Ahli media |
3,64 |
Sangat valid |
Validasi Ahli materi dan Bahasa |
3,8 |
Sangat valid |
Rata-rata hasil validasi |
3,74 |
Sangat valid |
Berdasarkan
data hasil penilaian oleh
masing-masing validator yang menunjukkan
rata-rata >3,5 dan rata-rata hasil validasi seluruh validator 3,74 dengan skala likert
yang dibuat maka dapat dikatakan bahwa hasil validasi
expert review dikatakan sangat baik/
sangat valid.
Pembahasan
Tahap
Desaign
(Desain)
Peneliti
membuat desain LKPD di aplikasi canva.com kemudian mengubahnya menjadi bentuk pdf (terlampir) dan diserahkan kepada validator desain untuk diberikan
instrumen penilaian dan diberikan masukan dan sarannya berupa komentar. Validator desain yang ditunjuk adalah seorang Guru Besar/ Profesor di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Universitas Sriwijaya yang merupakan
lulusan dari S3 Teknologi Pendidikan, IKIP Jakarta yaitu
bapak Prof. Dr. Fuad Abdurrahman, M.Pd.
Pada tahap ini peneliti meminta
validator ahli desain untuk menilai produk
desain tersebut dengan memberikan hasil desain LKPD bentuk soft copy dan hard copy dan memberikan
lembar instrumen validasi, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
dan proposal yang sudah diujikan.
Adapun komentar yang diberikan terhadap produk desain yaitu:
1. Perbaiki alokasi waktu kurikulum
13 karena jumlah jam pelajaran keseluruhan adalah 36 jam pelajaran, pada pembelajaran tematik hanya 22 jam di bagi 6 x pertemuan
2. Tulisan-tulisan
yang masih terlalu kecil agar diperbesar pada kompetensi inti, kompetensi dasar, dan referensi sumber belajar
3. Pada
Kompentensi dasar tidak menggunakan kata hubung �dan, serta�, sebaiknya kompetensi dasar dibagi lagi
menjadi beberapa bagian
4. Indikator pencapaian kompetensi sebaiknya memuat sedikitnya 2 indikator atau lebih
5. Tujuan pembelajaran mengacu kepada indikator pembelajaran dan perhatikan unsur-unsur ABCDE (Audience,
Behavior, Condition, Degree, Environment) dalam menyusun tujuan pembelajaran
6. Perbaiki Rencana Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan saran serta menyesuaikan dengan perbaikan desain LKPD
Peneliti
memberikan respon dan memperbaiki desain sesuai dengan yang disarankan oleh peneliti yaitu jumlah jam pelajaran sudah diperbaiki, jumlah jam pembelajaran tematik dalam 1 minggu hanya 22 jam pelajaran (JP) jadi di bagi menjadi
6 hari pertemuan yaitu pertemuan 1 alokasi waktu 3 JP, pertemuan 2 alokasi waktu 3 JP, pertemuan 3 sampai 6 alokasi waktu masing-masing 4 JP.
Berikut
adalah hasil perbaikan desain awal dan desain setelah diperbaiki:
Tabel 3
Perbaikan Desain
Pembelajaran 1 Hasil Validasi
No.
|
Ket. Komentar |
Hasil
Desain awal |
Hasil
Desain setelah perbaikan |
1. |
Pada
bagian identitas perbaikan alokasi waktu identitas LKPD |
|
|
2. |
Pada
kompetensi inti tulisan terlalu
kecil |
|
|
3. |
Pada
kompetensi dasar tidak boleh menggunakan
kata hubung �dan, serta� bagilah KD menjadi� beberapa
bagian, tulisan yang kecil
agar diperbesar |
|
|
4 |
Pada
indikator memuat sedikitnya 2 indikator, tulisan
kecil diperbesar |
|
|
3 |
Tujuan pembelajaran
mengacu pada indikator pencapaian kompetensi, tulisan perlu diperbesar |
|
|
5.
|
Perbaiki tulisan yang kecil
pada referensi/ sumber belajar agar diperbesar |
|
|
Untuk pembelajaran
2 sampai 6 juga sudah dilakukan revisi, susunan struktur format produk mengikuti sesuai dengan yang ditampilkan diatas.
Tahap
Development (Pengembangan)
Pada tahap
ini peneliti mengembangkan hasil desain yang dibuat di canva.com menjadi LKPD dengan live workseheets
dalam bentuk link. Namun sebelum menjadikan
hasil desain dalam bentuk sebuah
link di live workseheets
ada langkah yang harus dilakukan yaitu:
1.
Mengubah desain dicanva.com menjadi bentuk pdf karena yang bisa dimasukkan di live
worksheets hanya PDF, JPG dan PNG
2.
Mengubah ukuran file yang lebih dari 5 mb menjadi 5 mb dengan menggunakan aplikasi kompres pdf karena live worksheets hanya
bisa memasukkan file sebesar 5 mb.
3.
Persiapkan kunci jawaban
dari bentuk soal yang dibuat agar mempermudah kita ketika memasukkannya di live worksheet.
4.
Pastikan berapa slide/ halaman yang bisa dimasukkan/ upload di live worksheet. Berikut
ditampilkan story
board dari hasil desain pembuatan LKPD dicanva.com
yang sudah diubah dalam bentuk pdf yang dikembangkan menjadi LKPD elektronik on line
di liveworksheets.com.
Tabel 4
Rancangan Story
Board Pembuatan Desain Pada Pembelajaran
1
No.
|
Deskripsi |
Visual
hasil desain dicanva.com dalam bentuk pdf. |
Audio |
Keterangan Pembuatan di live worksheet |
1. |
Berisi Cover dan pembuat
LKPD |
|
|
Hanya menyajikan
tampilan yang sudah dibuat di canva.com |
2. |
Berisi identitas
LKPD |
|
|
Hanya menyajikan
tampilan yang sudah dibuat di canva.com |
3. |
Berisi Kompetensi
Inti |
|
|
Hanya menyajikan
tampilan yang sudah dibuat di canva.com |
4.
|
Berisi kompetensi
Dasar |
|
|
Hanya menyajikan
tampilan yang sudah dibuat di canva.com |
5. |
Berisi indikator
pencapaian kompetensi |
|
|
Hanya menyajikan
tampilan yang sudah dibuat di canva.com |
6. |
Berisi tujuan
pembelajaran |
|
|
Hanya menyajikan
tampilan yang sudah dibuat di canva.com |
7. |
Berisi petunjuk
umum penggunaan LKPD |
|
|
Hanya menyajikan
tampilan yang sudah dibuat di canva.com |
8 |
Berisi materi
dalam bentuk� video pembelajaran yang disajikan melalui link di youtube.com |
|
Menampilkan suara
dan gambar dalam bentuk vido pembelajran
dengan animasi |
Mengetik link pada kolom
yang sudah kita buat di live worksheet kemudian
masukkan link you tube nya : https://youtu.be/HOlmLO5UzjE |
8. |
Berisi buku
elektronik untuk mencari materi yang dibuat di aplikasi Fliphtml5 |
|
|
Dengan cara
membuat kolom kotak� pada gambar
buku kemudian masukkan link file fliphtml5 dengan
mengetik link: https://online.fliphtml5.com/ctmif/vvik/pada
gambar buku |
9. |
Aktifitas mengerjakan
tugas |
|
|
Untuk membuat
bentuk soal dalam aktifitas mengerjakan tugas maka gunakan cara pembuatan soal dengan join with arrow (bergabung dengan panah) dengan membuat kolom dan mengetik join:1 pada gambar sisi kiri kemudian
kemudian buat kolom dan klik join:1 pada gambar� sisi kanan untuk jawaban
yang benar (begitupula dengan gambar dan kolom ke 2 dan seterusnya. Untuk aktifitas keterampilan peserta didik� mengerjakannya
dirumah (proses) |
10 |
Kata penutup |
|
|
Hanya menyajikan
tampilan yang sudah dibuat di canva.com |
11. |
Memuat Referensi/
Sumber belajar |
|
|
Hanya menyajikan
tampilan yang sudah dibuat di canva.com |
Desain pembelajaran 2 sampai 6 yang dibuat juga tersusun serupa dan tidak jauh berbeda. Setelah
desain dibuat peneliti melakukan uji coba memasukkan desain/ up load berkas ke live worksheets pada
pembelajaran 1. Namun setelah peneliti mencoba memasukkan hasil desain ternyata
slide/ halaman yang bisa di
upload di liveworksheets
hanya 9 slide/ halaman ketika kita membuat
desain di canva.com, meskipun
sudah di kompres. Jadi yang
peneliti lakukan ialah dengan mengubah
desain dengan membagikan LKPD versi yang lengkap lewat sebuah
link di canva.com berupa
video, yang bisa di klik di
halaman cover LKPD agar bagian-bagian
LKPD yang utuh/lengkap yang
tidak tampak di live woksheets
dapat terlihat semua dan yang ditampilkan di live woksheets
hanya 9 slide/ halaman yang
berisikan lembar kerja/ kegiatan yang dilakukan peserta didik saja. Sehingga
desain yang dikembangkan di
live worksheets mengalami perubahan
menjadi:
Slide/ halaman |
Pembelajaran 1 |
Keterangan |
1. |
Tampilan di live worksheets |
Berisikan cover
dan link untuk melihat
LKPD utuh berupa video
yang dibuat di canva.com |
2. |
|
Berisikan video
yang ditampilkan lewat
link di youtube.com |
3. |
|
Berisikan buku elektronik yang dibuat dengan aplikasi Fliphtml5 |
4. |
|
Berisikan kegiatan/� tugas yang
harus dikerjakan oleh peserta didik |
5. |
|
|
6. |
|
|
7. |
|
|
8. |
|
|
9. |
|
|
Slide/ halaman |
Pembelajaran
2 |
Keterangan |
1 |
Tampilan
di live worksheets |
Berisikan cover
dan link untuk melihat
LKPD utuh berupa video
yang dibuat di canva.com |
2. |
|
Berisikan video
yang ditampilkan lewat
link di youtube.com |
3. |
|
Berisikan buku elektronik yang dibuat dengan aplikasi Fliphtml5 |
4. |
|
Berisikan kegiatan/� tugas yang
harus dikerjakan oleh peserta didik isikan kegiatan/ tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik |
5. |
|
|
6. |
|
|
7. |
|
|
8. |
|
|
9. |
|
|
Slide/ halaman |
Pembelajaran
3 |
Keterangan |
1. |
Tampilan
di live worksheets |
Berisikan cover
dan link untuk melihat
LKPD utuh berupa video
yang dibuat di canva.com |
2. |
|
Berisikan video
yang ditampilkan lewat
link di youtube.com |
3. |
|
Berisikan buku elektronik yang dibuat dengan aplikasi Fliphtml5 |
4. |
|
Berisikan kegiatan/� tugas yang
harus dikerjakan oleh peserta didik |
5. |
|
|
6. |
|
|
7. |
|
|
8. |
|
|
9. |
|
|
Slide/ Halaman |
Pembelajaran
4 |
Keterangan |
1 |
Tampilan
di live worksheets |
Berisikan cover
dan link untuk melihat
LKPD utuh berupa video
yang dibuat di canva.com |
2. |
|
Berisikan video
yang ditampilkan lewat
link di youtube.com |
3. |
|
Berisikan kegiatan/� tugas yang
harus dikerjakan oleh peserta didik |
4. |
|
Berisikan kegiatan/� tugas yang
harus dikerjakan oleh peserta didik |
5. |
|
|
6. |
|
|
7. |
|
|
8. |
|
|
9. |
|
|
Slide/ Halaman |
Pertemuan
5 |
Keterangan |
1. |
Tampilan
di live worksheets |
Berisikan cover
dan link untuk melihat
LKPD utuh berupa video
yang dibuat di canva.com |
2. |
|
Berisikan video
yang ditampilkan lewat
link di youtube.com |
3. |
|
Berisikan buku elektronik yang dibuat dengan aplikasi Fliphtml5 |
4. |
|
Berisikan kegiatan/� tugas yang
harus dikerjakan oleh peserta didik |
5. |
|
|
6. |
|
|
7. |
|
|
8. |
|
|
9. |
|
|
Slide/ halaman |
Pertemuan
6 |
Keterangan |
1. |
Tampilan
di live worksheets |
Berisikan cover
dan link untuk melihat
LKPD utuh berupa video
yang dibuat di canva.com |
2. |
|
Berisikan video
yang ditampilkan lewat
link di youtube.com |
3. |
|
Berisikan buku elektronik yang dibuat dengan aplikasi Fliphtml5 |
4. |
|
Berisikan kegiatan/� tugas yang
harus dikerjakan oleh peserta didik |
5. |
|
|
6. |
|
|
7. |
|
|
8. |
|
|
9. |
|
Expert Review (Ahli
Media dan Ahli Materi dan Bahasa)
Pada Tahap validasi Ahli Media yang menjadi
validator adalah Bapak Dr. Makmun
Raharjo, M.Sn
untuk menilai produk dari sisi
media dari produk LKPD yang
sudah dibuat. Beliau merupakan salah satu dosen yang mengajar di S1 PGSD (Pendidikan Guru Sekolah
Dasar), FKIP (Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan) di Universitas Sriwijaya, selain itu beliau juga mengajar dan menjadi kordinator program studi S2 Teknologi Pendidikan. Hasil validasi
media produk LKPD dengan live worksheets menunjukkan
rata-rata skor 3,64 dengan kategori sangat baik/ sangat
valid. Adapun masukan/ saran dalam
komentar dari validator yaitu
1.
Semua
tulisan yang kurang jelas
yang berwarna hitam pada pertemuan 1 sebaiknya di bold agar terlihat
jelas
2.
Beri bingkai
yang menarik pada bagian
yang berbentuk kolom segi empat pada pertemuan 1
3.
Kata-kata paragraf pada pertemuan 1 sebaiknya diganti menjadi huruf kapital �PARAGRAF�
4.
Pada slide/ halaman 6 pembelajaran 1 ada tulisan live
worksheets yang menutupi soal
kalimat pada paragraf ke-7.
Hasil Perbaikan 6
Desain Setelah Divalidasi:
No. |
Ket. Komentar |
Desain
awal |
1. |
Semua tulisan yang kurang
jelas yang berwarna hitam pada pertemuan 1 sebaiknya di bold agar terlihat
jelas |
|
Hasil desain setelah revisi |
||
|
||
Desain awal |
||
|
||
Hasil desain setelah revisi |
||
|
||
2 |
Beri
bingkai yang menarik pada
bagian yang berbentuk kolom segi empat
pada pertemuan 1 ���������������������������������� |
Desain awal |
|
||
Hasil desain setelah direvisi |
||
|
||
Desain awal |
||
|
||
Hasil
desain setelah di revisi |
||
|
||
3 |
Tulisan
live worksheets menutupi soal |
Hasil produk di live worskheets awal |
|
||
Hasil produk di live worksheets setelah di perbaiki |
||
��������������������� |
Setelah
melakukan revisi dari hasil penilaian
validator maka link LKPD pada Pembelajaran
1, Subtema 2, Tema 1 berubah menjadi https://www.liveworksheets.com/3-fo864173kp.
Pada Tahap validasi Ahli Materi dan Bahasa
yang menjadi validator adalah
Ibu Dr. Siti Dewi Maharani, M.Pd.
yang merupakan dosen dan kordinator program studi S1 PGSD
(Pendidikan Guru Sekolah Dasar), FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) di Universitas Sriwijaya.
Beliau diminta untuk menilai produk
dari sisi materi dan bahasa dalam LKPD yang sudah dibuat. Adapun masukan/ saran dalam komentarnya yaitu:
1. Pada
kolom e-LKPD tidak perlu memasukkan KI, KD
2. Petunjuk dalam e-LKPD diperjelas
3. Materi dalam bentuk video youtube dan e-book jangan sampai ada kendala
untuk membukanya. Utamakan e-LKPDnya memuat aktifitas belajar siswa saja
karena untuk upload berkas di live
worksheet hanya dibatasi
sebesar 5 mb.
4. RPP
perlu perbaikan yang mengacu pada pembelajaran abad 21
Seperti
yang dikatakan validator, dalam
aplikasi live
worksheet yang bisa up load file jpg, png dan pdf hanya sebesar 5 mb, dan meskipun kita kompres file pdf yang bisa masuk dalam
live worksheet hanya
9 slide/ halaman jika kita membuat bentuk
slide ppt di canva.com. Adapun tanggapan dari peneliti yaitu untuk KI, KD, indikator, petunjuk dan tulisan yang tidak memuat aktifitas belajar siswa dalam
mengerjakan tugas di LKPD dibagikan lewat link yang dapat dilihat pada halaman cover LKPD pada gambar panah biru yang bertuliskan LKPD versi lengkap klik
logo link, isinya merupakan
video yang dibuat di canva.com yang menampilkan LKPD dengan versi yang lengkap.
Tanggapan
peneliti berikutnya mengenai petunjuk harus jelas, peneliti
membuat petunjuk-petunjuk pengerjaan tugas/ kegiatan dalam LKPD sudah diperjelas agar siswa lebih memahami
yang harus dikerjakan dalam LKPD. Untuk materi yang ditampilkan lewat link video
youtube.com dan link e-book yang dibuat menggunakan aplikasi Fliphtml5 sudah dimasukkan dan sudah terkoneksi di live
worksheet dengan baik. Untuk pembuatan RPP sudah dilakukan perbaikan-perbaikan
(RPP terlampir) menyesuaikan
pembelajaran abad 21. Salah
satu karakteristik pembelajaran abad 21 yaitu dengan mengintegrasikan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di kegiatan pembelajaran. Guru dan peserta didik dituntut untuk meguasai TIK sebagai alat bantu
untuk memudahkan proses pembelajaran, saat ini peralatan TIK bukan lagi materi
yang harus dipelajari secara khusus di sekolah/madrasah, namun TIK merupakan alat yang digunakan dalam mempelajari suatu materi dalam kegiatan
pembelajaran. Dalam pembelajaran yang berbasis TIK,
guru dan peserta didik saling berbagi peran supaya proses pembelajaran berjalan dengan optimal. Peran guru tidak lagi mendominasi dalam kegiatan proses pembelajaran, guru hanya berperan sebagai fasilitator, mentor, kolaborator atau sebagai teman
peserta didik dalam pembelajaran. Peserta didik dituntut
untuk mencari dan menggali sendiri pengetahuan yang harus mereka kuasai dengan
arahan dan bimbingan guru melalui fasilitas TIK yang digunakan.
Andrian
dan Rusman (2019:20-21) menyatakan
bahwa dalam merencanakan pembelajaran abad 21 pada Kurikulum 2013 meliputi 4 indikator yaitu adanya silabus,
mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), memahami prinsip dalam penyusunan RPP, dan memilih materi pembelajaran dan bahan ajar. Keempat hal tersebut
sangat berperan penting guna terselenggaranya pembelajaran yang baik. Untuk itu peneliti
telah memperbaiki RPP sesuai dengan yang disarankan.
Berdasarkan
data hasil penilaian oleh
masing-masing validator yang menunujukkan rata-rata >3,5
dan rata-rata hasil validasi
seluruh validator 3,74 dengan
skala likert yang dibuat, maka dapat
dikatakan produk pengembangan LKPD dengan live worksheets pada pembelajaran tematik disekolah dasar yang sudah dibuat dikatakan
sangat baik/ sangat valid setelah
dilakukan revisi.
Kesimpulan
Berdasarkan
penilaian para ahli (expert review) diperoleh
hasil pengembangan produk LKPD dengan live worksheet yang valid. Dikatakan valid karena dapat dilihat dari
hasil instrumen penilaian oleh ahli desain yang menunjukkan rata-rata
3,8 dengan kategori sangat
valid, ahli media menunjukkan
rata-rata 3,64 dengan kategori
sangat valid dan ahli materi
menunjukkan rata-rata 3,8 dengan
kategori sangat valid dan rata-rata hasil penilaian dari para ahli yaitu 3,74 dengan kategori sangat valid.
BIBLIOGRAFI
Abdul Majid. 2009. Perencanaan Pembelajaran.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Aksari, D. A., Rachman, F. abd, & Hartono.
(2017). Pengembangan multimedia interaktif hidrolisis garam di kelas XI IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Jurnal Inovasi Pendidikan, 7(2),
1�17.
Al-Tabany,
T.I.B. (2011). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik.Jakarta: Prenada
Media Group.
Andriyani, N., Hanafi, Y., Safitri. I.Y.B. (2020) Penerapan
Model Problem Based learning berbantuan LKPD Live
Worksheets Untuk Meningkatkan
Keaktifan Mental Siswa Pada
Pembelajaran Tematik Kelas V SD Negeri Nogopuro. Prosiding Pendidikan Profesi
Guru. Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan. Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta. 1(12), 122-130
Andrian, Y dan
Rusman. (2019). Impelementasi Pembelajaran Abad 21 Dalam
Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan.
12(1), 20-21.
Astutik, N.P dan Rusmini (2012) Development of Chemistry experiment
Worksheet with Process Skills Orientation in Chemical Equilibrium Topic for
Senior High School Grade XI. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Universitas Negeri Surabaya. 1(2), 70-77
Aunurrahman. (2008). Belajar dan Pembelajaran.
Bandung: Alfabeta.
Ayu, I., Susanti, L.R. R., & Wiyono,
K. (2019). Pengembangan multimedia interaktif berbasis saintifik dalam mata pelajaran kimia materi laju
redoks di kelas X. Jurnal Inovasi Pendidikan, 9(2),
57�67.
Celikler, Dilek.
(2010). the Effect of Worksheets Developed For the
Subject of Chemical Compounds on Student Achievement and Permanent Learning. The
International Journal of Research in Teacher Education, 1(1), 42-51.
Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar.
Jakarta: Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Atas.
Dimyati dan Mudjiono.
(2009). Belajar dan Pembelajaran.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Fitriana, D., Yusuf M., Susani, E (2015). Pengembangan
Lembar Kerja Siswa Menggunakan Pendekatan Saintifik Untuk Melihat Berpikir Kritis Siswa Materi
Perbandingan. Journal of Mathematics Education,
Science and Technology, 10(2) 1-12
Hamalik, O. (2013). Proses Belajar Mengajar (kelima). Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hamdani. 2011. Strategi
Belajar Mengajar.
Bandung: Pustaka Setia.
Hollingsworth dan Lewis,
(2008), Pembelajaran Aktif:
Meningkatkan Keasyikan Kegiatan di Kelas, Penerbit PT Indeks, Jakarta.
Iskandarwassid, H. Dadang
Sunendar. (2011). Strategi Pembelajaran
Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Khikmiyah, F. (2021). Implementasi Web Live Live
Learning Berbasis Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan
Matematika. 6
(1), 1-12.
Kosasih, E. (2014). Strategi
Belajar dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum 2013.
Bandung: Yrama Widya
Kousa, P., Kavonius, R., & Aksela, M.
(2018). Low-achieving students� attitudes towards learning chemistry and
chemistry teaching methods. Chemistry Education Research and Practice, 19(2),
431�441.
Lathifah, M.F., Hidayati B.N, Zulandri (2021). Efektivitas LKPD Elektronik
sebagai Media Pembelajaran
pada Masa Pandemi Covid-19 untuk
Guru di YPI Bidayatul Hidayah
Ampenan. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(2), 25-30
McHale, S M, Dariotis, J K dan Kauh, T J. Social
Development and Social Relationship in middle childhood. [Pengarang
buku] R M Lerner, et al. Handbook of Psychology.
New Jersey: John Wiles & Sons, 2003
Pidarta, M.2007. Landasan Kependidikan.
Jakarta: Rineka Cipta.
Prastowo, A. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif; Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan. Jogjakarta: Diva Press.
Raja, R., & Nagasubramani, P. C. (2018). Impact of Modern Technology.
Journal of Applied and Advanced Research, 3, 33�35.
Rohman, Muhammad dan Sofan, Amri. 2013. Strategi dan Desain Pengembangan Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prestasi
Pustaka.
Samadhi, A. (2009). Pembelajaran Aktif
(Active Learning). Jakarta: Teaching Improvement Workshop, Engineering
Education Development Project.
Sani, R. A. (2014). Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Sanjaya, W. (2016). Strategi
Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan (12th edisi).
Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
Setiawan, D. (2007). Pengembangan Bahan Ajar.
Jakarta: Universitas Terbuka.
Setyosari, P. (2013). Metode Penelitian
Pendidikan dan Pengembangan edisi
ketiga. Jakarta: Kencana.
Sholehah, F. (2021). Pengembangan E- LKPD Berbasis
Kontekstual Menggunakan
Live Worksheets Pada Materi Aritmatika
Sosial Kelas VII SMP Ahmad
Dahlan Kota Jambi. Skripsi. Jambi: Program Studi Tadris Matematika
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifudin.
Siang, J.L., Ibrahim,
N., Rusmono (2017). Pengembangan
Paket Modul Cetak Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Kristen SMP Negeri Tidore Kepulauan. Jurnal Teknologi Pendidikan, UNY. 19(3), 191-205
Siregar,
Eveline dan Nara, Hartini (2011), Teori
Belajar dan Pembelajaran,
Bogor: Ghalia Indonesia.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Slavin, Robert E. Psikologi Pendidikan. [Penerjemah]
Marianto Samosir. 8.
Jakarta: Indeks, 2008.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian.
Bandung: Alfabeta.
Sukmawati, D., dkk 2021. Lembar Kerja Peserta Didik Menulis
Puisi Berbasis Life
Worksheet. Pedadidaktika: Jurnal
Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah
Dasar, 8(3), 642-651.
Suryana, I.M., Suharsono, N., & Kirna, I.M.
(2014). Pengembangan Bahan
Ajar Cetak Menggunakan
Model Hannafin dan Peck Untuk
Mata Pelajaran Rencana Anggaran
Biaya. E-Journal Pascasarjana
Universitas Pendidikan Ganesha. 4(1), 1-11.
Tessmer, M. (1998). Planning
and Conducting Formative Evaluations: Improving the Quality of Education and
Training. London: Kogan Page.
Yaumi, Muhammad. Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran.
Jakarta: Kencana Media Group, 2013.
Zhang, D. 2005. Interaktif Multimedia-Based E-Learning: A Study
of effectiveness. The American Journal of Distance Education, (3): 149-162.
Dodi Indawan, LR. Retno Susanti, Rahmi Susanti (2022) |
First publication right: Syntax Literate:
Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |