Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN:
2548-1398
Vol. 7, No. 09, September 2022
PEMBUATAN SISTEM KONTROL FUZZY
LOGIC PADA MESIN PENGERING
Ismail
Ramli1*, Al
Amin2,
Hamka Munir3
1* Jurusan
Teknik Alat Berat, Politeknik Negeri Nunukan, Indonesia
2,3 Jalan
Gang Limau Nunukan, Indonesia
Email: 1*[email protected], 2[email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan prototipe sistem kontrol yang dapat diterapkan pada sistem hibrid menggunakan sinar matahari dan gas LPG untuk menjaga kestabilan dan kelangsungan dengan metode logika fuzzy. Metode yang digunakan meliputi desain kolektor surya, pengantaran gas, desain sistem kontrol menggunakan metode logika fuzzy, uji fungsional, dan uji kinerja. Parameter yang diukur dalam uji pengering melibatkan suhu udara, kecepatan aliran udara, konsumsi energi gas LPG, dan pengurangan berat bahan. Hasil pengukuran digunakan untuk menghitung energi pengeringan, efisiensi pengering, dan kadar air. Dari observasi yang dilakukan pada sistem kontrol logika fuzzy, kadar air sagu berkurang dari 44,17%ww menjadi 6,52%ww setelah dikeringkan selama 4 jam pada suhu stabil 58 0C dengan konsumsi gas LPG sebanyak 0,37 kg. Sementara itu, dengan menggunakan energi surya, kadar air sagu berkurang dari 44,17% wt menjadi 5,69% wt setelah dikeringkan selama 10 jam. Penggunaan daya hibrida memungkinkan penghematan energi, overshoot kecil, dan suhu yang stabil.
Kata Kunci: logika fuzzy, pengeringan, kadar air
Abstract
The
purpose of this research is to produce a prototype control system that can be
applied to a hybrid system using sunlight and LPG gas to keep it stable and
continuous with the fuzzy logic method. The methods used include solar
collector design, gas waiting, control system design using fuzzy logic method,
functional test and performance test. Parameters measured in the dryer test
include air temperature, air flow velocity, LPG gas energy consumption and
material weight reduction. The measurement results are used to calculate drying
energy, dryer efficiency and moisture content. From the observations made on
the fuzzy logic control system, the water content of sago decreased from
44.17%ww to 6.52%ww after being dried for 4 hours at a stable temperature of 58
0C with LPG gas consumption of 0.37 kg. Meanwhile, by using solar energy, the
water content of sago decreased from 44.17% wt to 5.69% wt after being dried
for 10 hours. The use of hybrid power, the dryer can save energy, small
overshoot, and stable temperature.
Keywords:
fuzzy logic, drying, moisture content
Pendahuluan
Pada abad
modern ini, dimana sumber energi semakin menipis, penghematan penggunaan tenaga pada alat atau alat mendapat perhatian khusus misalnya dengan menggunakan tenaga hibrid
yaitu menggunakan
dua atau lebih sumber tenaga untuk menggerakkan sebuah alat. Syarat menghibrid energi untuk alat� adalah energi yang sifatnya dapat
diperbaharui� (air, angin, surya) dengan
energi yang sifatnya kontinyu seperti
energi fosil (batu bara, gas atau minyak), tujuannya adalah agar kinerja alat
yang digerakkan tidak menurun dan energi fosil dapat dihemat.
Pengabungkan dua atau lebih sumber energi pada sistem dapat menyebabkan
sistem menjadi multivariable tidak linear, tidak menentu, kompleks, tidak pasti atau kabur (fuzzy).
Menurut Negnevitsky (2005) sistem yang kabur
hanya dapat dikendalikan dengan menerapkan sistem cerdas seperti sistem neural network,expert, atau fuzzy logic.
Penelitian-penelitian yang berhubungan dengan hibrid energi surya dan gas LPG telah dilakukan oleh �Bayu S. Sinadia (2018) yaitu �perancangan sistem kontrol fuzzy-expert pada alat pengering pangan bertenaga hibrid surya dan LPG dengan satu masukan dan satu keluaran. Berdasarkan pada hal-hal di atas, maka dirasa perlu menerapkan metode kendali sistem hibrid energi� matahari dan gas LPG untuk alat pengering pangan dengan 2 masukan dan 2 keluaran.
Metode Penelitian
Bahan yang digunakan untuk membuat alat pengering diantaranya yaitu baja ringan U 13 mm, aluminium lembaran tebal 0.9 mm, glasswool, kaca aclyric 5 mm, sekrup, baut, paku kelling, pipa, lem kaca, pemantik, Blawer 3 inci, pipa paralon 3 inchi, plat stainless steel doof, kompor gas. besi siku, komponen elektronik, mikrokontroller, kabel coax, kabel listrik, PCB, Selang gas, Gas LPG 3 kg, pemantik elektronik dan� Solenoid.� Bahan yang digunakan untuk uji kinerja alat pengering adalah sagu
Alat yang digunakan untuk pembuatan alat pengering adalah peralatan bengkel, solar power meter (0.1W/m�), anemometer (0,1 m/dt), timbangan digital (0,01g), data loger, dan softwere (Matlab, Codevision)
Perancangan
Perangkat Keras Sistem Kontrol Fuzzy
Perancangan perangkat keras kontrol katup gas�
berbasis fuzzy dimana katup
gas (solenoid) di rangkai menjadi
rangkaian seri dan pararel, sehingga dapat mensuplai berbagai daya untuk
kebutuhan energi ruang pengering. Untuk menghasilkan daya 0 sampai daya maximun digunakan kontrol fuzzy, dan penggunaannya menggunakan baypass pada solenoid.
Merancang
Perangkat Lunak (Software) Kontrol Fuzzy
Dalam pengembangan sistem kendali logika fuzzy multivariabel, didisain metode kontrol fuzzy yaitu 2 masukan dan 2 keluaran. Sistem 2 masukan terdiri dari Suhu Ruang Pengering (T1) �dan Suhu Kolektor (T2)� . Sementara keluarannya adalah daya (w) dan bukaan katub (0).
Pengujian Alat
Pengujian alat bertujuan untuk mengetahui apakah hasil rancangan perangkat keras dan kaidah-kaidah fuzzy ini dapat menjalankan alat simulasi sistem hibrid tenaga surya dan gas sudah sesuai dengan fungsi yang diharapkan dan menghasilkan kinerja yang baik. Pelaksanaan pengujian ini dilakukan dengan dua tahapan yaitu uji fungsional dan uji kinerja.
Hasil dan Pembahasan
Deskrpsi Mesin Pengering
Hasil Simulasi Kaidah-Kaidah Kontrol Fuzzy 2� Masukan, 2 Keluaran di program Matlab
Uji kinerja Alat
Dari hasil pengamatan terbukti bahwa dengan system kontrol fuzzy dapat mengandalikan suhu sesuai dengan setting point, waktu menetap
cukup pendek, offershoot 640C menit dan
tidak melebihi 690C karena
pada suhu tersebut akan terjadi gelatinisasi (Cecil, dkk. 1982). Walaupun terjadi offset 58OC (3% dari setting
point) namun kecil dari 5 %, menurut Ogatta (1996) bahwa system offset terjadi
antara 2% - 5%.
Hasil perhitungan diketahui bahwa dengan menggunakan energi matahari laju
pengeringan pada hari pertama
sebesar 0,028 gr/menit sementara hari kedua sebesar� 0,026 gr/menit. Menggunakan gas LPG dan hibrid adalah� laju pengeringan adalah 0,038 gr/menit.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan diketahui bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan kadar air sagu dengan menggunakan energi surya dari 44,17%BB menjadi 5,72%BB adalah 10 jam selama 2 hari dimana 5 jam hari pertama dan 5 jam hari kedua dimulai jam 10.00 Wita sampai 15,00 Wita.
Menggunakan gas LPG (non hibrid) penurunan kadar air dari
44,17%BB menjadi 6,64%BB adalah 4 jam, sementara dengan hibrid penurunan kadar
air dari 44,17%BB menjadi 6,52%BB adalah 4 jam.
Kesimpulan
BIBLIOGRAFI
Ahmad� A. 2012. Pengendali
Cerdas Berbasis Real Time Monitoring (RTM) pada Sistem Pengisian Tangki Air.
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin : Makasar.
Jang, J.-S. R. (1993). ANFIS: Adaptive-Network-Based
Fuzzy Inference System. IEEE Transactions on Systems, Man, and Cybernetics,
23(3), 665�685. doi:10.1109/21.256541
Wang, L. (1997). A Course in Fuzzy Systems and Control.
Prentice Hall.
Yager, R. R., & Filev, D. P. (1994). Essentials of
Fuzzy Modeling and Control. Wiley-IEEE Press.
Mamdani, E. H., & Assilian, S. (1975). An Experiment
in Linguistic Synthesis with a Fuzzy Logic Controller. International Journal of
Man-Machine Studies, 7(1), 1�13. doi:10.1016/s0020-7373(75)80002-2
Passino, K. M. (1998). Fuzzy Control. Addison-Wesley.
Zimmermann, H.-J. (2001). Fuzzy Set Theory�and Its
Applications (4th ed.). Kluwer Academic Publishers.
Klir, G. J., & Yuan, B. (1995). Fuzzy Sets and Fuzzy
Logic: Theory and Applications. Prentice Hall.
Lee, C. C. (1994). Fuzzy Logic in Control Systems: Fuzzy
Logic Controller�Part I. IEEE Transactions on Systems, Man, and Cybernetics,
20(2), 404�418. doi:10.1109/21.281974
Tanaka, K., & Sugeno, M. (1985). Stability Analysis
and Design of Fuzzy Control Systems. Fuzzy Sets and Systems, 45(2), 135�156.
doi:10.1016/0165-0114(92)90308-r
Kosko, B. (1992). Neural Networks and Fuzzy Systems: A
Dynamical Systems Approach to Machine Intelligence. Prentice Hall.
Juang, C.-F., & Lin, C.-T. (1998). An Online
Self-Constructing Neural Fuzzy Inference Network and Its Applications. IEEE
Transactions on Fuzzy Systems, 6(1), 12�32. doi:10.1109/91.660901
Nguyen, H. T., & Walker, E. A. (2006). A First Course
in Fuzzy Logic (3rd ed.). CRC Press.
Ross, T. J. (2010). Fuzzy Logic with Engineering
Applications. Wiley.
Klir, G. J., & Folger, T. A. (1988). Fuzzy Sets,
Uncertainty, and Information. Prentice Hall.
Zhang, H.
(2014). Fuzzy Logic Toolbox� User�s Guide. MathWorks.
Fajri Zufa. 2012.� Perbandingan
sistem inferensi fuzzy metode mamdani dan metode sugeno Dalam memprediksi laju
inflasi. Universitas Brawijaya : Malang.
Hendra. 2012.
Komponen Sistem Kontrol Sensor Gas LPG . Bandung . FT Elekktro-Universitas
Kristen Maranatha: Bandung.
Kusumadewi Sri.
Hartati Sri. 2016. Neuro-Fuzzy Integrasi
Sistem Fuzzy dan Jaringan Syaraf Edisi 2. Graha Ilmu : Yogyakarta.
Ogata,
Katsuhiko. 2016. Modern Control Engineering (Teknik Kontrol Automatik). (Alih bahasa: Edi Laksono). Jakarta: Erlangga.
Wang L X. 1997. A course In Fuzzy System and Control.
Prentice-Hall International, Inc.
Copyright
holder: Ismail Ramli, Al Amin, Hamka
Munir (2022) |
First
publication right: Syntax Literate: Jurnal
Ilmiah Indonesia |
This
article is licensed under: |