Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398

Vol. 7, No. 9, September 2022

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL STUDIO 2010 DI CV CAHAYA SANDANG MAKMUR

 

Ria Indiani, Resty Nurdiana, Resmi Ranti Rosalina, Seliwati

Politeknik Piksi Ganesha, Indonesia

Email: [email protected], [email protected], [email protected], [email protected]

 

Abstrak

CV Cahaya Sandang Makmur adalah perusahaan yang menjual berbagai jenis kain. Proses pencatatan CV Cahaya Sandang Makmur masih menggunakan pencatatan manual sehingga belum dapat memberikan informasi yang akurat. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem informasi penjualan dan persediaan barang dagang dan mengidentifikasi kebutuhan sistem guna memperbaiki kelemahan sistem penjualan dan persediaan barang. Metode penelitian yang dipakai yaitu metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi terkait subjek, studi pustaka, dan wawancara. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah model waterfall. Untuk membuat sistem ini, pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Studio 2010 dan Microsoft Access 2013 sebagai databasenya. Hasil dari penelitian ini dapat mempercepat pengelolaan data barang, memudahkan proses pencatatan transaksi penjualan barang dan pembuatan laporan pada sistem, serta mempercepat proses pencarian data yang dibutuhkan karena menggunakan database untuk penyimpanan data.

 

Kata Kunci: Sistem Informasi Akuntansi; Penjualan; Persediaan; Microsoft Visual Studio

 

Abstract

CV Cahaya Sandang Makmur is a company that sells various types of fabrics. The process of recording CV Cahaya Sandang Makmur still uses manual recording so it cannot provide accurate information. The purpose of this study is to design a sales and merchandise inventory information system and identify system requirements to improve sales and inventory system weaknesses. The research method used is a qualitative method, with data collection techniques in the form of subject-related observations, literature studies, and interviews. The software development method used is the waterfall model. To create this system, the programming used is Microsoft Visual Studio 2010 and Microsoft Access 2013 as the database. The results of this study can accelerate the management of goods data, facilitate the process of recording sales transactions of goods and making reports on the system, and speed up the process of searching for the data needed because it uses a database for data storage.

 

Keywords: Accounting Information System; Sale; Supply; Microsoft Visual Studio

�����������������������������������������������������������

Pendahuluan

Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini mempengaruhi banyak aspek, salah satunya adalah ekonomi dan bisnis. Bahkan pencatatan transaksi akuntansi yang semula dilakukan secara manual kini mulai disajikan dalam sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi yang tepat dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan dan kinerja perusahaan. Jika suatu perusahaan ingin meningkatkan volume penjualan, maka harus memiliki sistem penjualan yang baik, yaitu sistem manajemen yang akurat dan efisien. Sistem yang baik dikenal dapat meminimalkan kesalahan karena ketidakefisienan operasional, informasi yang tidak mencukupi, dan kesalahan yang ditimbulkan.

Sistem akuntansi penjualan merupakan suatu sistem yang berpengaruh terhadap keberhasilan perusahaan dikarenakan penjualan merupakan kegiatan inti dalam suatu perusahaan untuk mendapatkan laba. Namun tidak semua perusahaan memiliki sistem akuntansi penjualan seperti CV Cahaya Sandang Makmur. CV Cahaya Sandang Makmur yaitu perusahaan yang menjual berbagai jenis kain. Pencatatan transaksi penjualan dan persediaan di CV Cahaya Sandang Makmur masih menggunakan cara manual. Nota penjualan masih berupa nota tertulis manual, dan data persediaan dicatat pada dokumen satu per satu, yang rentan terjadi kesalahan penulisan, penetapan harga, kehilangan data atau berkas untuk proses pelaporan kepada pimpinan.

Berdasarkan permasalahan tersebut untuk mengoptimalkan kinerja CV Cahaya Sandang Makmur, penulis mencoba untuk membuat suatu perancangan sistem informasi akuntansi penjualan tunai dengan tujuan mempercepat transaksi dan mempermudah proses pengambilan keputusan. Perangkat lunak yang digunakan oleh penulis adalah Microsoft Visual Studio 2010, dan databasenya adalah Microsoft Access 2013.

Sistem

Anjarwati dkk mendefinisikan bahwa sistem adalah kumpulan komponen, elemen atau saluran yang berinteraksi,� mempengaruhi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu (Anjarwati dkk., 2021).

Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan suatu sistem dalam organisasi yang memenuhi kebutuhan pemrosesan transaksi sehari-hari, mendukung operasi, mewakili manajemen organisasi dan aktivitas strategis, dan menyediakan laporan yang dibutuhkan oleh pihak eksternal tertentu (Putri dkk., 2019).

Sistem Informasi Akuntansi

����������� Menurut Susanto dalam (Yagusmiadihatna dkk., 2021) sistem informasi akuntansi (SIA) dapat didefinisikan sebagai kumpulan (integrasi) dari dari sub sistem/komponen fisik dan non fisik yang saling berhubungan dan bekerja secara terkoordinasi untuk memproses data transaksional yang terkait dengan masalah keuangan menjadi informasi keuangan (Yagusmiadihatna dkk., 2021).

 

 

Penjualan

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia, penjualan adalah bertambahnya jumlah harta atau berkurangnya jumlah kewajiban suatu badan usaha selama suatu periode waktu karena penyerahan barang/jasa atau kegiatan lainnya. (Ahmadar dkk., 2021)

Persediaan

Menurut Vikaliana dkk dalam (Salim & Nurrohman, 2021) persediaan merupakan komponen paling dinamis dalam tugas-tugas perusahaan yang secara konsisten diperoleh, diubah, dan kemudian dijual kembali, (Salim & Nurrohman, 2021)

Microsoft Visual Studio

Microsoft Visual Studio merupakan software yang digunakan dalam membangun dan mengembangkan aplikasi yang memilki berbagai jenis tipe yaitu aplikasi berbasis desktop, aplikasi berbasis web dan aplikasi windows mobile. (Yesputra, 2017)

 

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi masalah dari sudut pandang peneliti dan untuk memahami makna dan interpretasi dari tindakan, peristiwa atau objek. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode sebagai berikut:

1.     Observasi

Peneliti mengumpulkan data dengan cara mengamati secara langsung kondisi atau situasi CV Cahaya Sandang Makmur untuk mengetahui hambatan dan kendala perusahaan.

2.     Wawancara

Peneliti menggunakan teknik tanya jawab dengan narasumber untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan sistem informasi penjualan dan persediaan yang sedang berjalan di CV Cahaya Sandang Makmur.

3.     Studi Pustaka

Peneliti melaksanakan studi pustaka agar mendapatkan informasi tambahan dan sumber referensi terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan topik yang sedang diteliti.Studi Pustaka dapat dipelajari dengan cara membaca buku, jurnal ilmiah, atau berbagai sumber yang berhubungan dengan penelitian tersebut.

Pada penelitian ini Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode waterfall. Metode ini merupakan model rekayasa perangkat lunak yang terkenal dan telah digunakan di beberapa proyek skala besar, termasuk di sektor bisnis dan perusahaan besar. Metode ini membutuhkan konstruksi sistem perangkat lunak yang sistematis dan teratur, dan pendekatan pengembangan sistem perangkat lunak bersifat sekuensial (Yani dkk., 2022).

Gambar 1

Metode Pengembangan

Perangkat Lunak Model Waterfall

 

Rincian mengenai metode pengembangan perangkat lunak pada Gambar 1 adalah:

1.     Requirement

Pada tahap ini, perancang sistem perlu berkomunikasi dengan tujuan untuk memahami apa yang diharapkan pengguna dari perangkat lunak dan keterbatasan perangkat lunak. Informasi yang diperoleh dapat melalui wawancara, diskusi dan survey secara langsung.

2.     Design

Tahap ini adalah tahap desain sistem meliputi pemodelan dan penggunaan sistem kasus, hubungan table serta diagram konteks.

3.     Implementation

Tahap ini merupakan tahap realisasi sistem, kode program dan struktur dari database dibuat menjadi kesatuan program yang akan digunakan nanti.

4.     Verification

Tahap ini, sistem diverifikasi dan diuji untuk melihat apakah sistem memenuhi persyaratan sistem secara penuh atau beberapa bagian. Pengujian dapat dibagi menjadi pengujian unit, pengujian dan penerimaan pengujian.

5.     Maintenance

Ini merupakan tahap akhir dari metode waterfall. Tahap ini adalah tahap penggunaan sistem oleh pengguna ini harus mencakup pemeliharaan sistem untuk mempertahankan operasi sistem, dan bisa melakukan pengembangan sistem di masa depan.

 

Hasil Dan Pembahasan

Analisis Prosedur Penjualan yang Sedang Berjalan

Adapun hasil penelitian mengenai proses penjualan kain yang sedang berjalan di CV Cahaya Sandang Makmur

1.     Pelanggan mengajukan pesanan barang atau daftar order barang ke bagian administrasi.

2.     Bagian administrasi memberikan nota pemesanan barang ke gudang untuk mengecek ketersediaan barang.

3.     Bagian gudang memeriksa pesanan pelanggan dan menyesuaikan stok barang. Jika barang sesuai dengan stok yang ada maka bagian gudang akan mengkonfirmasi ketersediaan barang kepada bagian administrasi, namun jika tidak maka daftar pesanan akan dikembalikan kepada bagian administrasi.

4.     Gudang memproses pesanan pelanggan dan membuat memo tentang ketersediaan barang untuk diserahkan kepada bagian admistrasi.

5.     Bagian administrasi melakukan transaksi penjualan, nota putih diberikan kepada pelanggan, nota merah diberikan ke gudang, dan nota kuning untuk dokumen.

6.     Kemudian dari administrasi membuat laporan penjualan dan melaporkannya kepada pimpinan.

 

Gambar 2

Flowmap sistem penjualan

 

Context Diagram yang Sedang Berjalan

Dibawah ini adalah Context diagram sistem informasi yang sedang berjalan di CV Cahaya Sandang Makmur.

 

Gambar 3

Context Diagram

 

Data Flow Diagram (DFD) yang Sedang Berjalan

Data Flow Diagram (DFD) atau disebut juga Diagram aliran data, berikut adalah DFD untuk sistem informasi yang sedang berjalan di CV Cahaya Sandang Makmur.

 

Gambar 4. Data flow diagram level 0

 

Gambar 5. Data flow diagram level 1 tahap 1

 

Gambar 6. Data flow diagram level 1 tahap 2

 

Perancangan Sistem Penjualan yang Diusulkan

Adapun Hasil informasi terkait usulan proses penjualan kain di CV Cahaya Sandang Makmur

1.     Pelanggan mengajukan pesanan barang atau daftar order barang ke bagian administrasi.

2.     Bagian administrasi melakukan pengecekan persediaan barang yang tersedia melalui sistem, jika barang sesuai dengan persediaan yang ada maka bagian administrasi akan mengkonfirmasi kepada pelanggan akan ketersediaan barang tersebut, dan jika tidak tersedia maka mengembalikan daftar pesanan ke pelanggan.

3.     Bagian administrasi menginput data pelanggan dan membuat nota penjualan sesuai daftar pesanan barang lalu mencetak nota penjualan.

4.     Kemudian dari administrasi membuat laporan penjualan dan melaporkannya kepada pimpinan.

 

Gambar 7. Flowmap Sistem Penjualan

 

Context Diagram yang Diusulkan

Berikut adalah proses context diagram sistem informasi akuntansi yang diusulkan seperti dibawah ini:

 

Gambar 8. Context diagram

 

Data Flow Diagram (DFD) yang Diusulkan

Berikut adalah flow diagram atau diagram aliran data sistem informasi akuntansi yang diusulkan sebagai berikut:

Gambar 9. Data flow diagram level 0

 

Gambar 10. Data flow diagram level 1 tahap 1

 

Gambar 11. Data flow diagram level 1 tahap 2

 

Logical Record Structure

Logical Record Structure merupakan gambaran lebih detail mengenai structure record pada tabel yang dibentuk oleh hasil antar entity record sebagai berikut:

 

Gambar 12. Logical Record Structure

 

Kebutuhan Hardware dan Software

Analisis kebutuhan sistem yang diperlukan dalam mendukung kinerja aplikasi ada 2 kebutuhan yaitu:

a.      Kebutuhan Hardware

Hardware yang digunakan untuk perancangan sistem ini yaitu:

1. Laptop.

2. AMD Quad Core E2 6110 1,5 GHz.

3. Ram 4 Gb.

4. HDD 500 Gb.

b.     Kebutuhan Software

Software yang dibutuhkan untuk perancangan sistem ini yaitu:

1.�� Windows 10 Ultimate.

2.�� Microsoft Visual Studio 2010.

3.�� Microsoft Access 2013.

4.�� Crystal Report For Visual Studio 2010.

 

Hasil Implementasi

a.      Form Flash

Gambar 13. Tampilan Flash

 

b.     Form Login

Gambar 14. Tampilan Login

 

c.      Form Menu Utama

Gambar 15. Tampilan Menu Utama

 

 

 

 

 

d.     Form Input Barang

Gambar 16. Input Barang

 

e.      Form Data Barang

Gambar 17. Data Barang

 

f.      Form Input Pelanggan

Gambar 18. Input Data Pelanggan

 

g.     Form Data Pelanggan

Gambar 19. Data Pelanggan

 

h.     Form Penjualan

Gambar 20. Tampilan Penjualan

 

i.       Form Pengaturan Penjualan

Gambar 21. Pengaturan Penjualan

 

j.       Form Data Penjualan

Gambar 22. Data Penjualan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

k.     Form User

Gambar 23. Tampilan User

 

l.       Form Laporan Data Pelanggan

Gambar 24. Laporan Data Pelanggan

 

m.   Form Laporan Penjualan

Gambar 25. Laporan Penjualan

 

n.     Form Laporan Persediaan Barang

Gambar 26. Laporan Persediaan Barang

 

o.     Nota Penjualan

Gambar 26. Nota Penjualan

 

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1.     Sistem informasi yang berjalan di CV Cahaya Sandang Makmur masih mencatat berbagai transaksi dengan cara manual dan belum dapat membuat laporan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat.

2.     Untuk menghadapi permasalahan yang ada di CV Cahaya Sandang Makmur maka dibuatlah aplikasi sistem penjualan tunai dan persediaan barang dengan menggunakan bahasa pemrograman berbasis desktop berupa Microsoft Visual Studio 2010 dan Microsoft Access 2013 sebagai database untuk menyimpan data transaksi.

3.     Diperlukan suatu sistem informasi yang terkomputerisasi untuk menambah efisiensi kerja pegawai dalam mengolah informasi data barang, dan memudahkan dalam pencatatan transaksi penjualan barang, pembelian barang, dan persediaan barang serta membuat laporan atas sistem dengan akurat.

 

 


 

BIBLIOGRAFI

 

Ahmadar, M., Studi, P., Akuntansi, K., Piksi, P., Bandung, G., & Baku, B. (2021). Berbasis Web Pada Rahayu Photo Copy Dengan Metode. 9(1).

 

Anjarwati, F., Febriyanti, O., Muthmainah, & Sufyana, C. M. (2021). Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Makanan Ringan Berbasis WEB Di Krenies Indonesia. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, 4(1), 723�750.

 

Putri, Falaah, & Euis. (2019). Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Dagang Menggunakan Microsoft Visual Studio. Sisfotek Global, 9(1), 13�19. http://journal.stmikglobal.ac.id/index.php/sisfotek/article/view/205/216

 

Salim, E. R., & Nurrohman, T. (2021). Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Obat Menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 di Apotek Assidiqiyah Garut. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, 4(1), 14�29.

 

Yagusmiadihatna, S. E., Annisa, N., & Sufyana, C. M. (2021). Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pakaian Berbasis Web di Konveksi Garmenesia. Jurnal Sistem Informasi, 8(2), 242. https://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/jsi/article/view/738/721

 

Yani, A., Rosalina, R. R., & Abdussalaam, F. (2022). Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang. Jurnal Teknologi Informasi Dinamik, XI(2), 124�133.

 

Yesputra, R. (2017). Belajar Visual Basic .Net Dengan Visual Studio 2010. In Royal Asahan Press (Vol. 53, Nomor 9). Royal Asahan Press.

 

Copyright holder:

Ria Indiani, Resty Nurdiana, Resmi Ranti Rosalina, Seliwati (2022)

 

First publication right:

Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia

 

This article is licensed under: