Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN:
2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 8, No.
2, Februari 2023
Gede Sebayu, Hasmawaty
AR
Fakultas Teknik Universitas Bina Darma
Email: [email protected],
[email protected]
Abstrak
Sumber daya manusia yang ada di perusahaan salah satunya adalah karyawan atau pegawai. Karyawan atau pegawai yang dapat di kelola dengan baik dan benar oleh perusahaan akan memeberikan keuntuangan terhadap perusahaan seperti misalnya visi dan misi perusahaan tercapai dengan baik, memperoleh keuntungan finansial sesuai target, serta pangsa pasar perusahaan meningkat di bandingkan dengan para pesaingnya. Dalam Penelitian ini dimana penulis menetapkan objek yang di jadikan penelitian adalah Hagy Express yang beralamat Jl. Mayor H. Husin R. Taranggano, Griya Interbis Indah Tahap IV Blok BB 01 RT. 85/05 Talang Kelapa Palembang 30151. Waktu yang di gunakan dalam penelitian ini selama bulan Maret 2022, sampai April 2022, di mulai dengan pengambilan data pertama mengenai sejarah dan gambaran umum perusahaan, mempelajari proses kerja perusahaan, pengambilan data perusahaan yang berupa dokumen atau data pencapaian karyawan (pengangkutan) tahun 2022, menyebar kuesioner penelitian, dan sampai tahap akhir yaitu pengambilan hasil kuesioner dan pengolahan data penelitian. Berdasarkan hasil analisis data tentang pengaruh variabel bebas (disiplin kerja dan motivasi) terhadap variabel terikat (Produktivitas Kerja Karyawan di Hagy Express) dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dalam menganalisa data.
Kata kunci: Motivasi, Produktifitas, Karyawan
Abstract
One of the human
resources in the company
is employees or employees. Employees
or employees who
can be managed
properly and correctly
by the company will
provide benefits to the
company such as for example
the company's vision and mission
are well achieved,
obtain financial benefits
according to the
target, and the company's market share
increases compared to its
competitors. In this
study where the
author determined the
object used as research
was Hagy Express which
is located at Jl.
Mayor H. Husin
R. Taranggano, Griya Interbis Indah Phase
IV Block BB 01 RT. 85/05 Talang Kelapa Palembang 30151. The
time used in this
study is from
March 2022, to
April 2022, starting
with taking the first
data on the history and overview
of the company, studying the company's work
process, taking company
data in the form
of documents or
employee achievement data (transportation) in
2022, spreading research questionnaires, and until
the final stage, namely
taking questionnaire results
and processing research
data. Based on the results
of data analysis on the
influence of free
variables (work discipline
and motivation) on
bound variables (Employee Work
Productivity at
Hagy Express) it
can be concluded
that by using
multiple linear regression
analysis in analyzing
data.
Keywords: Motivation,
Productivity, Employees
Pendahuluan
Setiap perusahaan
dituntut untuk dapat menggunakan sumber daya yang dimiliki seoptimal mungkin, dalam
arti perusahaan baru dapat menciptakan keunggulan kompetitif melalui
pengelolaan dan pengkoordinasian sumber daya manusia secara efektif dan efisien
agar dapat bersaing dengan para kompetitor (Ulum, 2020).
Sumber daya manusia yang ada di perusahaan salah satunya adalah karyawan atau
pegawai. Karyawan atau pegawai yang dapat di kelola dengan baik dan benar oleh
perusahaan akan memeberikan keuntuangan terhadap perusahaan seperti misalnya
visi dan misi perusahaan tercapai dengan baik, memperoleh keuntungan finansial
sesuai target, serta pangsa pasar perusahaan meningkat di bandingkan dengan
para pesaingnya. (Mutafi, 2020)
Namun sebaliknya, apabila perusahaan salah dalam mengelola dan mengarahkan
karyawan, maka salah satu akibatnya yang terjadi adalah� produktivitas kerja karyawan kurng maksimal
dan optimal.
Pengaruh disiplin kerja
dan motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan menarik untuk diteliti
karena disiplin kerja dan motivasi kerja dapat meningkatkan produktivitas kerja
karyawan serta menghasilkan hasil yang optimal.
Motivasi adalah suatu
faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu, oleh
karena itu motivasi sering kali diartikan pula sebagai faktor pendorong perilaku
seseorang (Winarno, 2018). Adapun (Jumantoro, Farida, & Santoso, 2019) motivasi merupakan
dorongan terhadap serangkaian proses perilaku manusia pada pencapain tujuan,
sedangkan elemen yang terkandung dalam motivasi meliputi unsur membangkitkan,
mengarahkan dan menunjukan intensitas bersifat terus menerus serta adanya
tujuan. Setiap aktivitas yang dilakukan oleh seseorang pasti memiliki suatu
faktor yang mendorong aktivitas tersebut. Oleh karena itu, faktor pendorong
dari seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu pada umumnya adalah
kebutuhan serta keinginan orang tersebut.
Disiplin kerja merupakan
hal yang harus ditanamkan dalam diri tiap karyawan. Kesadaran karyawan
diperlukan dengan mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku. Peraturan sangat diperlukan
untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan bagi karyawan dalam menciptakan tata
tertib yang baik di perusahaan. Selain itu perusahaan sendiri harus
mengusahakan agar peraturan itu bersifat jelas, mudah dipahami dan berlaku bagi
semua karyawan (Diana & Rahmat, 2022).
(Mangkuprawira & Hubeis, 2007) mengemukakan bahwa
kedisiplinan merupakan sifat seorang karyawan yang secara sadar mematuhi aturan
dan peraturan organisasi tertentu. Kedisiplinan sangat mempengaruhi kinerja karyawan
dan perusahaan, karena kedisiplinan sebagai bentuk latihan bagi karyawan dalam
melaksanakan aturan-aturan perusahaan. Semakin disiplin semakin tinggi
produktivitas kerja karyawan dan kinerja perusahaan. Kinerja menurut (Mangkuprawira & Hubeis, 2007) adalah hasil dari proses
pekerjaan tertentu secara terencana pada waktu dan tepat dari karyawan serta
organisasi bersangkutan.
Perusahaan Hagy Express merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang expedisi yaitu �pengiriman barang baik pengiriman melalui
jalur darat, jalur air dan memberikan pelayanan secara efektif dan efisien guna
memenuhi kepuasan pelanggan yang akan mengirim barangnya. Dalam memberikan pelayanan
jasa pengiriman barang sangat dibutuhkan efektifitas dan efisiensi waktu. Hal
ini berkaitan dengan kecepatan pengiriman barang, Picking, packing dan
berdampak pada kualitas pelayanan yang diberikan kepadanpengguna jasa. Akan
tetapi masih saja ditemui keterlambatan proses pengiriman yang diberikan kepada
pengguna jasa yang telah di sepakati oleh kedua belah pihak (pengguna dan
pemilik) sehingga berpengaruh pada penurunan kualitas produk atau barang. Dalam
hal ini juga akan berdampak pada produktivitas perusahaan.
Berdasarkan fenomena yang
terjadi pada perusahaan, nampak bahwa salah satu faktor yang mengakibatkan
penurunan kualitas pelayanan adalah disebabkan karena perusahaan mempunyai
masalah yang kompleks dalam hal sumber daya manusia, khususnya mengenai masalah
kurangnya kedisiplinan karyawan, dimana seringkali karyawan masih ada yang
belum mentaati disiplin jam kerja, seperti mereka masuk kantor setelah jam
08.00 WIB dan pulang sebelum jam 17.00 WIB, selain itu sekitar 20% masih ada
karyawan yang tidak mentaati peraturan dan tata tertib yang berlaku pada
perusahaan, sehingga mengakibatkan kinerja karyawan mengalami penurunan.
Sehingga dengan menurunnya kinerja karyawan maka perusahaan harus menerapkan
kedisiplinan karyawan, yakni dengan mematuhi segala peraturan atau tata tertib
yang akan menjadi rambu-rambu yang harus dipenuhi oleh seluruh karyawan dalam
organisasi. Adapun peraturan-peraturan yang akan berkaitan dengan disiplin
adalah : peraturan jam masuk, pulang dan jam istirahat, peraturan dasar
melakukan pekerjaan dan berhubungan dengan unit kerja lain, serta peraturan
tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh para karyawan
selama dalam perusahaan (Ibrahim &
Eviyanti, 2020).
Berdasarkan uraian di
atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul � Pengaruh
Disiplin kerja dan Motivasi terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Hagy Express �. Karena tanpa adanya peningkatan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi, maka akan sulit untuk mengendalikan tingkat inflasi dan
akan sulit bagi perusahaan untuk bersaing secara
efektif dipasar dunia.
Metode Penelitian
Dalam Penelitian ini dimana penulis menetapkan objek yang di jadikan ����������penelitian adalah Hagy Express yang beralamat Jl. Mayor H. Husin R. Taranggano, Griya Interbis Indah Tahap IV Blok BB 01 RT. 85/05 Talang Kelapa Palembang 30151. Waktu yang di gunakan dalam penelitian ini selama bulan Maret 2022 �������sampai April 2022, di mulai dengan pengambilan data pertama mengenai sejarah dan gambaran umum perusahaan, mempelajari proses kerja perusahaan, pengambilan data perusahaan yang berupa dokumen atau data pencapaian karyawan (pengangkutan) tahun 2022, menyebar kuesioner penelitian, dan sampai tahap akhir yaitu pengambilan hasil kuesioner dan pengolahan data penelitian.
Penelitian ini menggunakan korelasi multi variat yaitu rancangan penelitian yang di tujukan untuk mengetahui dua variabel bebas (disiplin kerja dan motivasi) dengan satu variabel dependen (produktivitas kerja) berdasarkan koefisien. Pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu penelitian banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, serta penampilan hasilnya.
Teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian
ini adalah metode survey yaitu metode pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden dan alat pengumpulan datanya berupa kuesioner (Pujihastuti, 2010). Metode ini di lakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan tertulis (kuesioner) kepada responden. Kuesioner tersebut dimaksudkan untuk memperoleh data yang nantinya akan di gunakan untuk mengukur
variabel dalam penelitian. Jenis kuesioner ini adalah
kuesioner tertutup. Hal tersebut berarti bahwa pertanyaan yang akan di ajukan sudh di batasi dengan jawaban yang sudah tersedia agar jawaban dari responden
tidak meluas. Kuesioner di berikan secara langsung kepada responden. Lalu data yang telah terkumpul akan di lakukan beberapa uji sebagai berikut:
Uji Validitas dan Reliabilitas, Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Asumsi Klasik Uji Normalitas, Uji
Multikolinearitas, Uji Heterokedastisitas, Analisis
Regresi Linear Sederhana, Uji Hipotesis, Uji t,
Koefisien Determinasi (R2).
Hasil dan Pembahasan
Pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi populasi
dan sampel responden serta data perusahaan yang hasil pencapaian karyawan. Adapun pembahasan mengenai masing-masing pengumpulan
data disajikan sebagai berikut.
1.� Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian
ini yaitu seluruh karyawan Hagy Express dan sampel
dalam penelitian ini adalah sebagian
karyawan Hagy Express dapat dilihat pada Tabe 4.1.
Tabel 1
Jumlah Karyawan Hagy Express
No�� Jabatan���������� ���������������������������������������Jumlah Karyawan (orang) |
1����� Pimpinan���������������������������������������������������������������
1 |
2����� Sekertaris���������������������������������������������������������������
1 |
3����� Administrasi������ ����������������������������������������������������1 |
4����� Kepala operasional������������������������������������������������
1 |
5����� Picking & packing������������������������������������������������
10 |
6����� Driver��������������������������������� ������������������������������������9 |
�������� Jumlah������������������������������������������������������������������
23 |
������
Sumber: Data Primer yang di olah, 2022
Rumus Slovin (1960) untuk
menentukan jumlah sampel, sebagai berikut:
n : Jumlah sampel
N : Jumlah populasi
e : batas toleransi kesalahan
(error tolerance)
Jadi, berdasarkan hasil perhitungan di atas maka karyawan
yang di jadikan sampel (n)
pada penelitian ini sebanyak 22 orang.
2.�� Data Perusahaan
Data perusahaan yang di ambil di sini adalah data pencapaian karyawan pada tahun 2019 dapat di lihat pada lampiran. Penelitin ini dilakukan
terhadap 22 orang responden
yang merupakan Karyawan di Hagy Express. Responden tersebut kemudian di kelompokkan sebagai berikut :
Tabel 2
Karakteristik Responden
Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin |
Jumlah |
Persentase (%) |
Pria |
21 |
95,5% |
Wanita |
1 |
4,5% |
Total |
22 |
100% |
�������� Sumber : Hasil Kuesioner (Diolah, 2022)
Berdasarkan pengelompokan
jenis kelamin, persentase tertinggi yang mengisi kuesioner adalah pria (95,5%).
Tabel 2
Karakteristik Responden
Berdasarkan Usia
Usia |
Jumlah |
Persentase (%) |
18-25 tahun |
5 |
22,7% |
26-30 tahun |
2 |
9,1% |
31-40 tahun |
8 |
36,4% |
41-50 tahun |
2 |
9,1% |
������������� >50 tahun |
5 |
22,7% |
Total |
22 |
100% |
�������� Sumber : Hasil Kuesioner (Diolah, 2022)
���� Berdasarkan usia responden, persentase tertinggi yang mengisi kuesioner adalah responden yaitu berumur 31- 40 tahun� (36,4%).
A. Uji
Validitas
Pengujian validitas instrumen penelitian dilakukan dengan
rumus Product Moment (Pearson) antara masing-masing item yang mengukur suatu
skala dengan skor total skala tersebut. Kriteria yang digunakan adalah bila
nilai koefisien korelasi item total lebih besar dari nilai r tabel, maka item
yang bersangkutan dapat dinyatakan valid/sahih atau apabila nilai probabilitas
korelasi (sig.(2-tailed) lebih kecil dari taraf signifikan (α) sebesar
0.05 (Bakhtiyar, Soehardjono, & Hasyim, 2012)
��� ������� Untuk responden yang berjumlah 50, dapat
diperoleh derajat bebas (df) sebesar N � 2 (22 � 2 = 20). Untuk df = 20 ,
diperoleh nilai r tabel sebesar 0,444. Nilai r tabel ini selanjutnya digunakan
untuk kriteria validitas item-item kuesioner. Untuk dapat dinyatakan valid,
koefisien korelasi item total harus lebih besar dari 0,285. Pengujian di
lakukan dengan bantuan software microsoft
excel
Tabel 3
Hasil Uji
Validitas
No |
Variabel |
Item Pertanyaan |
KoefisiennKorelasi (r hitung) |
Nilai Kritis (r tabel) |
Keterangan |
1 |
Disiplin Kerja |
X1.1 |
0,93002 |
0,444 |
Valid |
X1.2 |
0,82184 |
0,444 |
Valid |
||
X1.3 |
0,97861 |
0,444 |
Valid |
||
X1.4 |
0,97861 |
0,444 |
Valid |
||
2 |
Motivasi |
X2.1 |
0,6724 |
0,444 |
Valid |
X2.2 |
0,95466 |
0,444 |
Valid |
||
X2.3 |
0,96011 |
0,444 |
Valid |
||
X2.4 |
0,90015 |
0,444 |
Valid |
||
3 |
Produktivi-tas Kerja |
Y1.1 |
0,94147 |
0,444 |
Valid |
Y1.2 |
0,95182 |
0,444 |
Valid |
||
Y1.3 |
0,56703 |
0,444 |
Valid |
||
Y1.4 |
0,90875 |
0,444 |
Valid |
��������������� Sumber : Pengolahan data primer
���� ������ Berdasarkan
tabel di atas, diketahui bahwa semua item pertanyaan pada disiplin kerja,
motivasi dan produktivitas kerja adalah valid, sehingga dapat digunakan
analisis lebih lanjut untuk pengujian hipotesis.
B. Hasil
Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Croncach alpha. Suatu alat ukur di sebut
reliabel apabila memiliki Croncach alpha
lebih besar dari 0,6. Pengujian di lakukan dengan bantuan software SPSS versi 23.
Tabel 4
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel penelitian |
Cronbach�s Alpha (α) |
Keterangan |
Disiplin Kerja |
0,946 |
Reliabel |
Motivasi |
0,899 |
Reliabel |
Produktivitas kerja |
0,899 |
Reliabel |
���������������� Sumber : Pengolahan data primer
������ ���� Dari hasil analisis pada tabel V.6 di atas
dapat dilihat bahwa setiap instrumen variabel memiliki nilai realibilitas yang
memenuhi syarat dan dinyatakan reliabel, karena nilai Cronbach�s Alpha berada
di atas 0,600.
4.
Uji Asumsi Klasik
Menurut (Sunyoto, 2007) persamaan regresi yang
baik adalah persamaan yang memenuhi asumsi-asumsi sebagai berikut: tidak
terjadi Multikolinieritas, tidak terjadi Heteroskedastisitas, data
berdistribusi normal, dan tidak terjadi Autokorelasi. Berdasarkan pendapat di
atas maka model dalam penelitian ini akan dilihat sejauh mana persamaan regresi
tersebut memenuhi atau tidak memenuhi asumsi-asumsi.
A.
Uji� Normalitas
Uji normalitas di gunakan untuk mengetahui apakah data yang
di dapat dari pengumpulan data, berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas
dilakukan dengan menggunakan bantuan software
SPSS versi 23 for windows dengan rumus Kolmogorov-Smirnov pada taraf signifikan
5%. Sebaran data di katakan normal jika nilai uji Kolmogorov-Smirnov lebih
besar dari 0,05 (Sig . > 0,05), sebaliknya data yang dikatakan tidak nomal
jika nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 (Sig. < 0,05) (Sarjono, 2011).
Gambar 1
Hasil Uji Probability Plot
���� ��Dari
gambar 1 terdapat �titik � titik menyebar
di sekitar garis diagonal. Jadi dapat disimpulkan bahwa metode regresi layak di
pakai karena memenuhi asumsi normalitas.
Gambar 2
Hasil Uji Normalitas Histogram
������ Dari hasilUji hitogram
pada gambar di atas bisa di katakan normal karena pada grafik garis membentuk
seperti gunung.
B.
Uji
Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji multikolinieritas di lakukan untuk mengetahui besarnya
interkorelasi antar variabel bebas dalam penelitian ini. Jika terjadi korelasi
maka dinamakan terdapat masalah multikolinieritas. Untuk mendeteksi ada atau
tidaknya multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan VIF. Apabila
nilai toleransi di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10 maka tidak terjadi
multikolinieritas (Qomariyah
& Wulandari, 2021). Pengujian di lakukan dengan bantuan software SPSS versi 23.
Tabel 5
Hasil Uji Asumsi Klasik
Multikolinieritas
No |
Variabel |
Toleransi |
VIF |
1 |
Disiplin Kerja |
0,103 |
9,725 |
2 |
Motivasi |
0,103 |
9,725 |
���� ������ Berdasarkan tabel 4.6 diketahui
bahwa nilai VIF (Variance Inflation Factor) variabel disiplin kerja �(X1) dan motivasi ( X2) adalah� 9,725 > 10 dan nilai toleransi 0,103 > 0,1
sehingga penelitian ini tidak terjadi �multikolinearitas.
5. Uji Heteroskedastistas
Uji terhadap adanya Heteroskesdastisitas adalah bertujuan
untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian
residual dari pengamatan satu ke pengamatan yang lain (Ningsih & Dukalang, 2019). Jika varians dari pengamatan yang
satu ke pengamatan yang lain adalah tetap, maka model regresi terjadi
Homoskesdastisitas. Model regresi yang baik adalah model regresi yang tidak
terjadi Heteroskesdastisitas.
������ ���� Menurut (Asmoro,
2017), jika sebaran titik-titik berada di
atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y dan tidak membentuk pola yang jelas,
maka tidak terjadi Heteroskesdastisitas. Pengujian di lakukan dengan bantuan software SPSS versi 23.
Gambar 3
Hasil Uji Asumsi Klasik
Heteroskedastisitas
������ ���� Berdasarkan
hasil pengolahan data (gambar catterplot)
menggunakan SPSS 23.For windows (evaluation
version) didapatkan titik-titik menyebar di bawah dan di atas sumbu Y, dan
tidak mempunyai pola yang teratur, jadi kesimpulannya variabel bebas tidak
terjadi Heteroskedastisitas atau bersifat Homoskedastisitas.
Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai
ketergantungan variabel dependen (terikat) dengan satu atau
lebih variabel independen (variabel bebas), dengan tujuan untuk mengestimasi
dan atau memprediksi
rata-rata populasi atau nilai-nilai variabel independen yang diketahui (Wijaya, 2013). Adapun bentuk persamaan
regresi linier berganda
yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
Y=α +b1X1+b2X2+ e
Keterangan :
Y�������� = Kinerja Karyawan
Α�������� = Konstanta
b1... b2 =
Koefisien regresi
X1 ������ = Motivasi Kerja
X2 ������ = Kompensasi
E��������� = Error
Berikut akan di bahas hasil
analisis regresi linier berganda akan di lakukan dengan SPSS �Versi 23 for windows.
Tabel 6
Hasil perhitungan regresi linier
berganda
Coefficientsa |
||||||
Model |
Unstandardized Coefficients |
Standardized Coefficients |
t |
Sig. |
||
B |
Std. Error |
Beta |
||||
1 |
(Constant) |
7,302 |
1,983 |
|
3,683 |
,002 |
Disiplin Kerja |
-,037 |
,240 |
-,037 |
-,155 |
,879 |
|
Motivasi |
,678 |
,166 |
,978 |
4,093 |
,001 |
|
a. Dependent Variable: Produktivitas
kerja |
Berdasarkan Tabel 7, maka
di peroleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :
Rumus : Y = α+ b1 . X1 + b2 . X2
������������������ = 7,302 + 0,037 +0,678
Nilai α sebesar 7,302 merupakan konstanta atau keadaan saat
varabel produktivitas kerja belum di pengaruhi oleh variabel lain yaitu variabel disiplin kerja (X1)
dan motivasi (X2). Jika variabel independen tidak ada maka
variabel produktivitas kerja tidak mengalami
perubahan.
Nilai b1 ( nilai
koefisien regresi X1)
sebesar 0,037 menunjukkan bahwa variabel disiplin kerja mempunyai pengaruh yang positif terhadap produktivitas kerjayang berarti bahwa setiap
kenaikan 1 satuan variabel maka akan
mempengaruhi produktivitas kerja sebesar 0,037 dengan asumsi bahwa
variabel lain tidak di teliti dalam penelitian
ini.
Nilai b2 (nilai koefisien regresi X2) sebesar 0,678 menunjukkan bahwa variabel motivasi mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel produktivitas kerja yang berarti bahwa setiap kenaikan� satuan variabel maka akan mempengaruhi produktivitas kerja sebesar 0,678 dengan asumsi bahwa variabel lain tidak di teliti dalam penelitian ini.
7.
UJI Koefisien determinasi
Koefisien determinasi (R2) dimaksudkan untuk mengetahui tingkat ketepatan paling baik dalam analisa
regresi dimana hal yang ditunjukan oleh besarnya koefisien determinasi (R2) antara 0 (nol) dan I (satu). Koefisien determinasi (R2) nol variabel independen
sama sekali tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Apabila koefisien determinasi semakin mendekati satu, maka dapat
dikatakan bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Berikut ini akan
di bahas hasil analisis koefisien determinasi berganda akan di lakukan dengan SPSS �Versi
23 for windows
Tabel 7
�Hasil Perhitungan Koefisien Determinanasi
Model Summary |
||||
Model |
R |
R Square |
Adjusted R Square |
Std. Error of the Estimate |
1 |
,943a |
,889 |
,877 |
,547 |
a. Predictors: (Constant), Motivasi,
Disiplin Kerja |
Berdasarkan tabel 4.8, dipengaruhi nilai koefisien R square (R2) sebesar 0,889 atau 88,9 %. Jadi bisa di ambil kesimpilan
besarnya pengaruh variabel (X) terhadap variabel (Y) sebesar 0,889
(88,9%)
Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen (Nanincova, 2019).
a. Merumuskan
hipotesis
H0:βi = 0, artinya
variabel bebas secara parsial tidak memberikan pengaruh ����signifikan terhadap variabel terikat
H1:βi ≠ 0
artinya variabel bebas secara parsial memberikan pengaruh signifikan terhadap
variabel terikat
b. Menetapkan
besarnya level of significance (α) sebesar 0,05.
c. Mengambil
Keputusan (dengan nilai signifikansi)
Berikut ini akan di bahas
hasil uji t akan di lakukan dengan SPSS �Versi 23 for windows
Tabel 8
Hasil Uji t Variabel Disiplin
Kerja
Coefficientsa |
||||||
Model |
Unstandardized Coefficients |
Standardized Coefficients |
t |
Sig. |
||
B |
Std. Error |
Beta |
||||
1 |
(Constant) |
,706 |
,857 |
|
,824 |
,420 |
Disiplin kerja |
,824 |
,179 |
,717 |
4,606 |
,000 |
|
a. Dependent Variable: Produktivitas
kerja |
Nilai Sign. < 0,05
Nilai t hitung
> nilai t tabel
t table� ����������� = t ( α
/ 2 ; n-k-1)
α = 5% ���������� = t
(0,05/2 ; 2 ; 30-2-1)
����������
������������ ����������� = 0,025 ;
22
�� �������������������� ����������� = 2,074
Variabel X1 terhadap Y
Nilai Sign. 0,000 < 0,05
t hitung > t tabel
4,606 > 2,074
Sesuai dengan Tabel 4.9 yaitu hasil uji t (persial) menunjukkan bahwa nilai signifikansi
pengaruh disiplin kerja (X1) terhadap produktivitas kerja (Y) adalah 0,000 < 0,05 dan nilai
t hitung 4,606 > dari nilai t tabel 2,074 maka H01 ditolak dan
Hα1 diterima. Artinya terdapat pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja secara signifikan.
9 Hasil Uji t Variabel Motivasi
Coefficientsa |
||||||
Model |
Unstandardized Coefficients |
Standardized Coefficients |
t |
Sig. |
||
B |
Std. Error |
Beta |
||||
1 |
(Constant) |
1,800 |
,706 |
|
2,551 |
,019 |
Motivasi |
,600 |
,148 |
,671 |
4,045 |
,001 |
|
a. Dependent Variable: Produktivitas
kerja |
Variabel X2 terhadap Y
Nilai Sign. 0,001 < 0,05
t hitung > t tabel
4,045 > 2,074
Sesuai dengan Tabel 4.10 yaitu hasil uji t (persial) menunjukkan bahwa nilai signifikansi pengaruh motivasi (X2) terhadap produktivitas kerja (Y) adalah 0,001 < 0,05 dan nilai t hitung 4,045 > dari nilai t tabel 2,074 maka H01 ditolak dan Hα1 diterima. Artinya terdapat pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja secara signifikan.
b.
Uji
F
Menurut (Maabuat, 2016), uji F digunakan untuk menguji signifikan tidaknya pengaruh variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat.
a. Merumuskan
hipotesis.
H0 : Seluruh variabel bebas
tidak berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel terikat
H1 : Seluruh variabel
berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel terikat
b. Menetapkan
besarnya nilai level of significance (r) yaitu sebesar 0,05.
c. Mengambil
Keputusan (dengan nilai signifikansi)
� Jika
nilai signifikansi > dari pada 0,05, maka H0 diterima dan H1ditolak
� Jika
nilai signifikansi < daripada 0,05, maka H0 ditolak dan H1diterima
Berikut ini akan di bahas hasil uji t akan di lakukan dengan SPSS �Versi
23 for windows
Tabel 10
Uji f
ANOVAa |
||||||
Model |
Sum of Squares |
df |
Mean Square |
F |
Sig. |
|
1 |
Regression |
2,620 |
2 |
1,310 |
10,076 |
,001b |
Residual |
2,471 |
19 |
,130 |
|
|
|
Total |
5,091 |
21 |
|
|
|
|
a. Dependent Variable: Produktivitas
kerja |
||||||
b. Predictors: (Constant), Motivasi,
Disiplin kerja |
Uji F
X1
dan X2 terhadap Y
Nilai Sign.
< 0,05
Nilai f hitung > f tabel
Nilai f tabel = 3,44
Nilai sign.
0,001 < 0,05
Nilai f hitung 10,076 > nilai f tabel 3,44
����� ����� Dari
Tabel 4.11 dapat di simpulkan nilai signifikansi untuk pengaruh disiplin kerja (X1) dan motivasi
(X2) terhadap produktivitas
kerja (Y) adalah sebesar 0,001 < 0,05 dan f hitung
10,076 > nilai f tabel
3,44. Hal tersebut membuktikan
bahwa H03 di tolak
dan Hα3 di terima. Artinya
terdapat pengaruh disiplin kerja (X1)� dan motivasi (X2) terhadap
produktivitas kerja (Y) secara signifikan.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis
data tentang pengaruh variabel bebas (disiplin kerja dan motivasi) ����terhadap variabel terikat (Produktivitas Kerja Karyawan di Hagy Express) dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dalam menganalisa data,� di
dapatkan: Nilai α sebesar
7,302 merupakan konstanta atau keadaan saat
varabel produktivitas kerja belum di pengaruhi oleh variabel lain yaitu variabel disiplin kerja (X1)
dan motivasi (X2). Jika variabel independen tidak ada maka
variabel produktivitas kerja tidak mengalami
perubahan.
Nilai b1 ( nilai
koefisien regresi X1)
sebesar 0,037 menunjukkan bahwa variabel disiplin kerja mempunyai pengaruh yang positif terhadap produktivitas kerjayang berarti bahwa setiap
kenaikan 1 satuan variabel maka akan
mempengaruhi produktivitas kerja sebesar 0,037 dengan asumsi bahwa
variabel lain tidak di teliti dalam penelitian
ini. Nilai b2 (nilai
koefisien regresi X2)
sebesar 0,678 menunjukkan bahwa variabel motivasi mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel produktivitas kerja yang berarti bahwa setiap
kenaikan� satuan variabel maka akan
mempengaruhi produktivitas kerja sebesar 0,678 dengan asumsi bahwa
variabel lain tidak di teliti dalam penelitian
ini.
Berdasarkan analisis koefisien determinasi dalam menganalisa data, di dapatkan hasil �nilai koefisien R square (R2) sebesar
0,889 atau 88,9 %. Jadi bisa
di ambil kesimpulan besarnya pengaruh variabel (X) terhadap variabel (Y) sebesar 0,889
(88,9%). Hasil penelitian dengan
menggunakan uji t terbukti bahwa, sesuai dengan
Tabel 4.9 yaitu hasil uji t (persial) menunjukkan bahwa nilai signifikansi pengaruh disiplin kerja (X1) terhadap produktivitas kerja (Y) adalah 0,000 < 0,05 dan nilai
t hitung 4,606 > dari nilai t tabel 2,074 maka H01 ditolak dan
Hα1 diterima. Artinya terdapat pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja secara signifikan.
Sesuai
dengan Tabel 4.10 yaitu hasil uji t (persial) menunjukkan bahwa nilai
signifikansi pengaruh motivasi (X2) terhadap produktivitas kerja (Y)
adalah 0,001 < 0,05 dan nilai t hitung 4,045 > dari nilai t tabel 2,074
maka H01 ditolak dan Hα1 diterima. Artinya terdapat pengaruh
motivasi terhadap produktivitas kerja secara signifikan. Hasil penelitian
dengan menggunakan uji F dapat di simpulkan nilai signifikansi untuk pengaruh
disiplin kerja (X1) dan motivasi (X2) terhadap produktivitas
kerja (Y) adalah sebesar 0,001 < 0,05 dan f hitung 10,076 > nilai f tabel
3,44. Hal tersebut membuktikan bahwa H03 di tolak dan Hα3 di
terima. Artinya terdapat pengaruh disiplin kerja (X1)� dan motivasi (X2) terhadap
produktivitas kerja (Y) secara signifikan.
BIBLIOGRAFI
Asmoro, Wiwiek Kusumaning. (2017).
Pengaruh Beberapa Variabel Fundamental Terhadap Pertumbuhan Modal Sendiri. Jurnal
Akuntansi Dan Ekonomi Bisnis Psdku Kediri, 6(2), 50�69.
Bakhtiyar, Ariful, Soehardjono, Agoes,
& Hasyim, Mohammad Hamzah. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Keterlambatan Proyek Konstruksi Pembangunan Gedung Di Kota Lamongan. Rekayasa
Sipil, 6(1), 55�66.
Diana, Tri, & Rahmat, Didi. (2022).
Analisis Pengaruh Kedisiplinan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Wahana
Suksesindo Utama Kabupaten Sanggau. Jurnal Ekonomi Stiep, 7(1),
25�33.
Ibrahim, Monalisa, & Eviyanti,
Eviyanti. (2020). Pengaruh Budaya Organisasi Dan Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Pegawai Di Kantor Desa Timoreng Panua Kecamatan Panca Rijang Kabupaten
Sidenreng Rappang. Praja: Jurnal Ilmiah Pemerintahan, 8(1),
40�47.
Jumantoro, Reigion, Farida, Umi, &
Santoso, Adi. (2019). Pengaruh Kompetensi, Motivasi Kerja, Beban Kerja, Dan
Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Sumber Daya Manusia Koperasi Serba Usaha
Anak Mandiri Ponorogo. Isoquant: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi,
3(1), 106�117.
Maabuat, Edward S. (2016). Pengaruh
Kepemimpinan, Orientasi Kerja, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai
(Studi Pada Dispenda Sulut Uptd Tondano). Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi,
16(1).
Mangkuprawira, Sjafri, & Hubeis, Aida
Vitayala. (2007). Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Mutafi, Ali. (2020). Pilar-Pilar Manajemen
Sumber Daya Manusia (Msdm) Dalam Menghadapi Era Global. Manarul Qur�an:
Jurnal Ilmiah Studi Islam, 20(2), 106�125.
Nanincova, Niken. (2019). Pengaruh Kualitas
Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Noach Cafe And Bistro. Agora, 7(2).
Ningsih, Setia, & Dukalang, Hendra H.
(2019). Penerapan Metode Suksesif Interval Pada Analsis Regresi Linier Berganda.
Jambura Journal Of Mathematics, 1(1), 43�53.
Pujihastuti, Isti. (2010). Prinsip
Penulisan Kuesioner Penelitian. Cefars: Jurnal Agribisnis Dan Pengembangan
Wilayah, 2(1), 43�56.
Qomariyah, Anisa Nur, & Wulandari, Siti
Sri. (2021). Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Sarana Prasarana Pembelajaran
Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Edutama, 8(2),
141�154.
Sunyoto, Danang. (2007). Analisis Regresi
Dan Korelasi Bivariat. Yogyakarta: Amara Books, 74.
Ulum, Mohammad Mufid Nasyirul. (2020). Analisis
Pengelolaan Sumber Daya Manusia Dan Meningkatkan Loyalitas Kerja Karyawan
Menurut Prespektif Ekonomi Islam Di Pabrik Bola Plastik Kudus. Iain Kudus.
Wijaya, Mohamad H. P. (2013). Promosi,
Citra Merek, Dan Saluran Distribusi Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian
Jasa Terminix Di Kota Manado. Jurnal Emba: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen,
Bisnis Dan Akuntansi, 1(4).
Winarno, Wahyu. (2018). Pengaruh Pelatihan
Kerja, Disiplin Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pada Pt. Dua Mitra Langgeng
Surakarta. Kelola, 5(2), 14�21.
Copyright holder: Gede Sebayu, Hasmawaty AR (2023) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |