Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 7, No. 9, September
2022
Jonathan Jeremi
Abraham Tidajoh, Andeka
Rocky Tanaamah
Fakultas Teknologi
Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia
Email: [email protected],
[email protected]
Abstrak
Otoritas Bandar
Udara Wilayah VIII Manado (OTBAN VIII) merupakan Unit
Pelaksana Teknis di lingkungan
Kementerian Perhubungan yang berada
di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Udara yang Memiliki tanggung jawab dalam hal
pembinaan kegiatan penerbangan, kepabeanan, keimigrasian dan kekarantinaan.
Dalam pelaksanaan tugasnya,
otoritas bandar udara berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melaksanakan pengaturan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan penerbangan pada bandar udara
yang berada dalam setiap wilayah Provinsi. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi serta
mengikuti arus perubahan SI/TI cepat berubah menjadi lebih efisien sehingga
mampu membantu mendukung produktivitas dalam perusahaan dalam memberikan keselarasan antara SI/TI dengan visi, misi
dalam menggunakan sistem informasi sehingga SI/TI dapat dimanfaatkan dengan tepat. Pengambilan Data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi untuk mengetahui lingkungan bisnis dan lingkungan SI/TI perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk
menghasilkan portofolio
SI/TI yang secara keseluruhan
dapat menunjang dalam membangun suatu perencanaan strategis sistem informasi yang dapat memberikan kontribusi yang selaras dengan kebutuhan perusahaan seperti rekomendasi strategi, memberikan analisis lingkungan internal dan eksternal
sistem informasi dalam organisasi dan usulan sistem informasi
untuk dikembangkan diantaranya Pengembangan Website,
Sistem Informasi Inventaris,
Sistem Informasi Keuangan,
dan Sistem Transfer Database Center. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Metode Ward and
Peppard, analisis lingkungan
bisnis menggunakan metode analisis PEST, analisis SWOT, analisis Value
Chain dan McFarlan Strategic Grid.
Kata kunci : sistem
informasi; metode ward
and peppard
Abstract
Manado Regional VIII Airport Authority (OTBAN VIII) is a Technical
Implementation Unit within the Ministry of Transportation which is under and
directly responsible to the Minister of Transportation through the Director
General of Civil Aviation who has responsibility for fostering flight, customs,
immigration and quarantine activities. In carrying out its duties, the airport
authority coordinates with the regional government to carry out the regulation,
control, and supervision of flight activities at airports within each province.
In order to realize the vision and mission as well as keep pace with changes in
IS/IT rapidly changing to be more efficient so as to be able to help support
productivity within the company in providing alignment between IS/IT with the vision,
mission in using information sistems so that IS/IT
can be utilized properly. Data collection in this study used interviews and
observations to determine the business environment and the company's IS/IT
environment. This study aims to produce an IS/IT portfolio which as a whole can
support in building a strategic planning of information sistems
that can contribute in line with company needs such as strategic
recommendations, providing analysis of the internal and external environment of
information sistems within the organization and
proposals for information sistems to be developed.
including Website Development, Inventory Information Sistem, Financial
Information Sistem, and Transfer Database Center Sistem. The method used in
this research is the Ward and Peppard method, analysis of the business
environment using the PEST analysis method, SWOT analysis, Value Chain analysis
and McFarlan Strategic Grid.
Keywords: information
Systems; ward and peppard method
Pendahuluan
Sistem informasi/teknologi
informasi (SI/TI) memiliki peran yang cukup penting dalam proses bisnis sebuah
organisasi (Mukti,
2017). Ada
tiga sasaran utama dari upaya penerapan SI/TI dalam suatu organisasi, pertama
yaitu memperbaiki efisiensi kerja dengan melakukan otomasi berbagai proses yang
mengelola informasi. Kedua yaitu meningkatkan keefektifan manajemen dengan
memuaskan kebutuhan informasi guna pengambilan keputusan. Ketiga yaitu
memperbaiki daya saing atau meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi
dengan merubah gaya dan cara berbisnis (Wedhasmara,
2009).
Perencanaan
strategis sistem informasi merupakan proses yang sangat dibutuhkan untuk
menerapkan SI/TI secara efektif, karena tanpa adanya perencanaan strategis
sistem informasi perusahaan atau organisasi akan kesulitan dalam menyelaraskan
visi misi dengan strategi SI/TI (Susena,
Utami, & Sunyoto, 2015).
Dalam
perencanaan strategis ini berarti merencanakan keseluruhan sistem informasi
yang saling berkaitan sesuai dengan fungsi dan proses bisnis perusahaan dengan
tujuan menghasilkan suatu sistem informasi yang efisien dan tepat sasaran
dengan tujuan mewujudkan kinerja perusahaan yang baik (Putra,
Wiharja, & Perdana, 2014). Berdasarkan latar belakang yang ada
maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana
menyusun perencanaan strategis sistem informasi menggunakan metode ward and
peppard dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi untuk
mengetahui lingkungan bisnis dan lingkungan SI/TI perusahaan.
Penelitian ini
bertujuan untuk menghasilkan portofolio SI/TI yang secara keseluruhan dapat
menunjang dalam membangun suatu perencanaan strategis sistem informasi yang
dapat memberikan kontribusi yang selaras dengan kebutuhan perusahaan seperti
rekomendasi strategi, memberikan analisis lingkungan internal dan eksternal
sistem informasi dalam organisasi dan usulan sistem informasi untuk dikembangkan
diantaranya Pengembangan Website, Sistem Informasi Inventaris, Sistem Informasi
Keuangan, dan Sistem Transfer Database Center. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Metode Ward and Peppard, analisis lingkungan bisnis
menggunakan metode analisis PEST, analisis SWOT, analisis Value Chain dan
McFarlan Strategic Grid.
Hasil Penelitian
(Wardhana & Tanaamah, 2019) tentang
Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward and Peppard
Studi Kasus CV. XYZ. Penelitian ini menghasilkan rekomendasi strategi,
memberikan analisis lingkungan internal, eksternal sistem informasi perusahaan
dan usulan sistem informasi yaitu Sistem informasi HRD, Sistem informasi After
Service, Sistem informasi Supplier, Sistem informasi customer services, Sistem
informasi administrasi, dan Sistem informasi promosi, yang menjadi prioritas
sesuai dengan pemetaan Mc Farlan�s Strategic Grid, dan dapat diterapkan
perusahaan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun mendatang. Berdasarkan analisis
serta observasi yang sudah dilakukan, menghasilkan kesimpulan bahwa perusahaan
sudah memiliki dan menerapkan sistem informasi di setiap bagian perusahaan.
sistem yang ada sudah cukup membantu dan mendukung setiap proses pekerjaan di
CV XYZ.
Hasil Penelitian
dari (Johannis, Tanaamah, & Chernovita, 2019) tentang
Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward and Peppard
(Studi Kasus : CV. GRAFIKA PRIMA MITRA AMBON) CV.Grafika Prima Mitra merupakan
sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan pada CV.Grafika Prima
Mitra belum menerapkan SI/TI sehingga kinerja menjadi tidak effisien karena
belum mengunakan sistem sehingga perencanaan pengembangan belum terarah . Hasil
analisis yang telah dilakukan, menghasilkan sistem informasi pada CV.Grafika
Prima Mitra ternyata belum menerapkan SI/TI sehingga kinerja menjadi tidak
effisien karena belum mengunakan sistem sehingga perencanaan pengembangan belum
terarah. Sehingga dengan adanya perencanaan Strategis menggunakan metode Ward
and Peppard dapat diketahui kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang
dimiliki CV.Grafika Prima Mitra. Selain itu juga dapat mengetahui aktivitas
utama dan pendukung yang dijelaskan dengan menggunakan value chain.
Hasil Penelitian
dari (Wibowo & Wijaya, 2018) tentang
Perencanaan Strategis SI/TI Menggunakan Metode Ward and Peppard (Studi Kasus :
SINODE GKJ) Sinode Gereja Kristen Jawa (GKJ) saat ini masih belum menerapkan
sistem informasi / teknologi informasi (SI/TI) di organisasi. Permasalahan lain
dalam penerapan SI/TI di organisasi nirlaba adalah menyangkut investasi SI/TI
yang masih belum memberikan manfaat yang diharapkan kepada organisasi.
Perencanaan strategis SI/TI dengan menggunakan metode Ward and Peppard
merupakan proses identifikasi portofolio aplikasi berbasis komputer yang akan
mendukung organisasi dalam pelaksanaan rencana bisnis dan merealisasikan tujuan
bisnisnya. Penyusunan renstra SI/TI di Sinode GKJ memberikan keselarasan antara
SI/TI dengan visi, misi, dan tujuan Sinode GKJ karena portofolio solusi SI/TI
disusun berdasarkan hasil kajian dan analisis terhadap aktivitas utama dan
aktivitas pendukung yang diidentifikasi menggunakan value chain activity.
Hasil penelitian
dari (Setyawan & Sitokdana, 2019) tentang
Perencanaan Strategis Sistem Informasi pada Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nasional (LAPAN) Menggunakan Metode Ward and Peppard, LAPAN sudah menerapkan
berbagai fasilitas teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis dan
strategi organisasi. Oleh karena itu, dibutuhkan dokumen perencanaan strategis
sistem informasi agar dapat membantu organisasi dalam investasi sistem
informasi. Manfaat yang didapatkan ketika memiliki perencanaan sistem informasi
adalah agar investasi yang akan dilakukan oleh LAPAN diharapkan memberi
kontribusi positif terhadap kelangsungan bisnis. Manfaat lain yang didapat
dengan adanya penelitian ini adalah implementasi Sistem Informasi(SI) akan
sesuai dengan strategi bisnis yang dijalankan dan selaras dengan bisnis
objektif yang telah ditetapkan sebelumnya, dan sistem dapat terintegrasi antar
bagian maupun antar unit bisnis. Dalam penelitian ini dilakukan perencanaan
strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi(TI) menggunakan Ward and
Peppard. Metode ini dilakukan beberapa tahap cara, antara lain; menggunakan
metode analis lingkungan internal maupun eksternal bisnis dengan PEST analisis
dan Value Chain sedangkan analisis lingkungan internal maupun eksternal SI/TI
menggunakan SWOT.
Metode Penelitian
Dalam tahap penelitian ini penulis menggunakan
metode penelitian kualitatif. Pendekatan ini digunakan untuk
mendeskripsikan data dan fakta
yang terjadi dilapangan dengan cara wawancara
dan observasi (Dimyati, 2019), Data yang ditemukan dikaji berdasarkan langkah-langkah yang digambarkan sebagai berikut:
Tahap 1. Identifikasi Masalah, peneliti dapat identifikasi masalah untuk memenuhi kebutuhan bisnis pada OTBAN untuk menjadi dasar
penelitian perencanaan strategis SI/TI dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Tahap 2. Tinjauan Pustaka, Tahap pertama bagi peneliti untuk
mendapatkan referensi sumber berkaitan dengan perencanaan strategis SI/TI dari penelitian sebelumnya. Penelitian ini penulis dapat mengkaji
melalui review literatur� teori
perencanaan strategis SI/TI
dengan menggunakan metode ward and Peppard.
Tahap 3. Pengumpulan Data, Penulis melakukan pengumpulan data untuk melakukan proses perancangan strategis SI/TI dan
proses bisnis saat ini sehingga penulis
menggunakan metode Ward and
Peppard untuk melanjutkan
pada tahap selanjutnya untuk menganalisa berdasarkan dengan hasil wawancara dengan Divisi IT OTBAN dan selanjutnya
melakukan observasi dan dokumentasi untuk merancang penyusunan strategis sistem informasi pada OTBAN.
Tahap 4. Perancangan SI/TI (Ward & Peppard, 2002)
1) Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal
bisnis dengan menggunakan analisis PEST dan analisis SWOT
2) Analisis lingkungan Internal dan Eksternal
SI/TI dengan menggunakan analisis Value Chain
3) Portofolio Aplikasi menggunakan McFarlan Strategic Grid untuk
pemetaan dalam strategis bisnis pada OTBAN
4) Rencana Implementasi untuk kondisi strategis
sistem informasi pada OTBAN
pada jangka waktu 5 tahun mendatang sehingga dapat dilakukan realisasi dengan baik.
Tahap 5. Kesimpulan dan Saran, Penulis dapat menyimpulkan hasil dari keseluruhan
penelitian sehingga menjadi saran untuk peneliti dalam penelitian dan pengembangan berikutnya.
Hasil dan Pembahasan
Analisis PEST
PEST
merupakan singkatan dari political (politik),
economic (ekonomi), social (sosial),
dan technological (teknologi), yaitu
keempat faktor yang penting untuk dianalisis
sebuah organisasi agar keputusan bisnis yang dibuat bisa menjadi
lebih baik.
Berikut penjelasan dari setiap bidang
PEST dibawah ini :
1. Politik
a. Kebijakan Pemerintah berupa undang-undang atau Peraturan Pemerintah.
b. Birokrasi yang efisien, efektif dan produktif yang mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat.
2. Ekonomi
Mendukung stakeholder pelaksanaan
kegiatan di bidang perhubungan udara sehingga memperlancar� perkembangan
angkutan udara.
3. Sosial
a. Memberikan awareness dan screening tentang
keamanan penerbangan
b. Memberikan sosialisasi tentang perubahan peraturan yang sering berubah
c. Mengembangkan kualitas sumber daya manusia
agar mampu melaksanakan tugas secara profesional.
4. Teknologi
a. Mengikuti perkembangan persyaratan lisensi yang diajukan ICAO
b. Menggunakan aplikasi yang telah terintegrasi dengan Pemerintahan Pusat
c. Penggunaan Sistem sudah sesuai dengan tujuan ,aturan,
dan kebutuhan organisasi.
d. Penerpan konektivitas internet menggunakan mikrotik.
Analisis Lingkungan Eksternal
dan Internal Bisnis
Analisis
SWOT(Strength, Weakness, Opportunity, Threat) merupakan pemetaan kondisi internal dan eksternal untuk melakukan rancangan strategis dan program kerja pada OTBAN. Kondisi ini berguna untuk
mengetahui penilaian terhadap faktor kekuatan (Strength), kelemahan
(Weakness), peluang (Opportunity) dan ancaman (Threat).
Tabel 1.
Analisis SWOT
|
Usually Positive |
Usually Negative |
|
Kekuatan (S) |
Kelemahan (W) |
Internal |
1. Memiliki
kualitas SDM yang potensial
dan unggul |
1. Kurangnya pengendalian internal pada aktivitas tata kelola TI |
2. Memiliki
SOP yang sudah jelas |
2. Kurangnya SDM yang memiliki kinerja teknisi TI untuk melakukan maintenance secara berkala |
|
3. Sarana dan Prasarana yang mencukupi |
3. IT perusahaan� belum
mengembangkan teknologi terbaru untuk menunjang proses yang lebih efektif dan efisien. |
|
4. Melakukan
evaluasi kinerja dan kesesuaian sistem yang digunakan dan dilaporkan ke kantor pusat. |
|
|
5. Memiliki
Sistem yang sudah terintegrasi
dengan pemerintahan pusat. |
|
|
|
Peluang (O) |
Ancaman (T) |
External |
1. Adanya pengembangan dalam TI untuk mengelola proses bisnis |
1. Kurangnya
menjaga keamanan TI sehingga bisa terkena serangan hacker dan
virus |
2. Tersedianya
SDM SI/TI |
2. Aplikasi
Pelayanan PAS sangat kurang
diketahui oleh masyarakat |
|
3. Kegiatan
OBU diatur dalam undang-undang |
3. Perkembangan
Teknologi yang sangat cepat. |
|
|
Kekuatan-Peluang (S-O) |
Kelemahan-Peluang (W-O) |
|
S-O |
W-O |
1. Meningkatkan
pengembangan SI/TI |
1. Pemanfaatan
anggaran yang telah ditentukan pada saat rencana anggaran tahunan. |
|
2. Pengembangan
sistem untuk menilai kinerja setiap karyawan |
2. Menambah
SDM baru harus mengikuti berbagai tahapan seleksi. |
|
3. Melakukan
Sosialisasi tentang keselamatan
angkutan udara |
3. Terdapat
2 aplikasi yang memiliki fungsi yang sama. |
|
4. Meningkatkan
Sistem Informasi Pelayanan
PAS |
|
|
|
Kekuatan-Ancaman (S-T) |
Kelemahan-Ancaman (W-T) |
|
1. Meningkatkan
kualitas keamanan TI untuk menjaga data yang penting |
1. Mengadakan
pelatihan bagi SDM untuk meningkatkan pelayanan. |
2. Meningkatkan
kemampuan dan ketrampilan
SDM |
Lingkungan Eksternal dan Internal SI/TI
Perkembangan Teknologi saat ini sangatlah
penting untuk perkembangan SI/TI Eksternal perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara analisis, saat ini OTBAN dari segi aspek hardware memiliki spesifikasi lebih dari cukup
karena memiliki computer
dengan standar sesuai dengan kebutuhan
pegawai dengan spesifikasi CORE i5, RAM 4 GB, Hardisk
250. Dan dari segi aspek jaringan internet sudah memadai karena
menggunakan Mikrotik, tetapi yang menjadi kendala saat ini
pada OTBAN karena belum memiliki jaringan local (LAN) dan
kurangnya maintenance computer yang dilakukan sehingga sering terjadinya kehilangan data, oleh karena itu dibutuhkan maintenance
antivirus dan juga database untuk meminimalisir
terjadinya kehilangan data.
Value Chain Analysis
Berdasarkan pada gambar 3, dapat dilihat aktivitas
utama dan aktivitas pendukung diantaranya:
1. Aktivitas Utama (Main Activity):
a. Pengaturan, Pengendalian dan Pengawasan
b. Pelaksanaan koordinasi kegiatan
c. Pengawas Ketentuan perawatan pesawat udara
2. Aktivitas Pendukung (Support
Activity)
a. Memeriksa fasilitas, pelayanan dan pengoperasian
bandar udara
b. Mengawasi penggunaan lahan daratan dan perairan bandar udara
c. Mengawasi Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan dan Daerah Lingkungan Kerja serta Daerah Lingkungan Kepentingan Bandar Udara
d. Mengawasi pelaksanaan standar kinerja operasional pelayanan bandar udara, angkutan udara, keamanan penerbangan pesawat udara dan navigasi penerbangan.
e. Pemberian sertifikat kelaikudaraan standar lanjutan
f. Pelaksanaan dibidang keamanan penerbangan dan pelayanan darurat dibandar udara.
Aplikasi Portfolio McFarlan
Portfolio
McFarlan digunakan untuk memudahkan pemetaan strategi
SI/TI yang memberikan kontribusi
terhadap perusahaan. Pemetaan strategi SI/TI ini merupakan gambaran aplikasi sistem informasi terhadap perusahaan maupun pengembangan SI/TI kedepannya.
Tabel 2 Portofolio McFalan
STRATEGIC |
HIGH POTENTIAL |
1. Pengembangan
Website Otban |
1. Pengembangan
Sistem Informasi Pengajuan PAS Online. |
KEY
OPERATIONAL |
SUPPORT |
1.
Database Center |
1.
Sistem Informasi Inventaris |
|
2.
Sistem Informasi Keuangan |
Berikut keterangan
Portfolio McFarlan pada table 2:
1. Strategic, aplikasi yang sangat kritis untuk mempertahankan tujuan visi dan misi perusahaan sebagai acuan proses bisnis pada OTBAN
2. High Potential,
Aplikasi yang sangat penting
untuk mencapai tujuan proses bisnis OTBAN pada
masa yang akan datang.
3. Key
Operational, aplikasi yang sebagai
kunci yang sangat penting untuk keberhasilan OTBAN
4. Support, aplikasi yang cukup penting namun tidak
sebagai kunci keberhasilan secara langsung.
Rencana Implementasi
Rencana implementasi SI/TI disesuaikan dengan proses alur pengambangan sistem informasi dan teknologi informasi yang sudah dipetakan dalam portofolio aplikasi McFarlan Strategic Grid. Pada rencana
implementasi ini bermanfaat untuk membantu membangun aplikasi sistem informasi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kemudian. Berikut dibawah ini merupakan table rencana implementasi:
Tabel 3 Rencana Implementasi SI/TI
Rekomendasi |
|
|
Tahun |
|
|
|
2022 |
2023 |
2024 |
2025 |
2026 |
Pengembangan Website
OTBAN |
|
|
|
|
|
Pengembangan Sistem Informasi Pengajuan PAS Online |
|
|
|
|
|
Database Center |
|
|
|
|
|
Sistem Informasi Inventaris |
|
|
|
|
|
Sistem Informasi Keuangan |
|
|
|
|
|
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis
yang telah dilakukan pada penelitian ini, maka dapat diambil
beberapa kesimpulan terhadap berbagai data yang diperoleh dilapangan maupun dari hasil
studi pustaka yang dianalisis lebih lanjut berdasarkan kerangka kerja Ward and Peppard, dapat diperoleh bahwa Perencanaan Strategis Sistem Informasi pada
Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado dapat digunakan untuk menyelaraskan antara kebutuhan strategi bisnis dan strategi SI/TI untuk mendapatkan nilai tambah organisasi dari segi sistem
informasi membutuhkan pengembangan sistem informasi sehingga setiap aktivitasnya dapat berjalan dengan optimal, maka dari itu dalam
rekomendasi pada perencanaan
implementasi beberapa pengembangan aplikasi sistem informasi yakni : Pengembangan Website,
Sistem Informasi Inventaris,
Sistem Informasi Keuangan,
dan Sistem Transfer Database Center. Aplikasi tersebut diusulkan untuk diimplementasikan dalam jangka waktu
5 tahun.
Dimyati, Akhmad. (2019). Tingkat Kejenuhan
Guru Dalam Mengajar Pendidikan Jasmani Pada Anak Berkebutuhan Khusus Di Smp
Luar Biasa Di Kabupaten Karawang. Jurnal Ilmiah Penjas (Penelitian,
Pendidikan Dan Pengajaran), 5(2).
Johannis, Monice Frensca, Tanaamah, Andeka Rocky,
& Chernovita, Hanna Prillysca. (2019). Perencanaan strategis sistem
informasi menggunakan metode ward and peppard (studi kasus: cv. grafika prima
mitra ambon). Sebatik, 23(2), 611�618.
Mukti, Yogi. (2017). Perencanaan Strategis Sistem
Informasi Dan Teknologi Informasi Pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Pagar
Alam. JURNAL ILMIAH BETRIK: Besemah Teknologi Informasi Dan Komputer, 8(02),
83�92.
Putra, Satwika, Wiharja, Kemas, & Perdana, Erda.
(2014). Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward and
Peppard Pada PT. Medika Antapani. EProceedings of Engineering, 1(1).
Setyawan, Michael, & Sitokdana, Melkior Nikolar
Ngalumsine. (2019). Perencanaan Strategis Sistem Informasi pada Lembaga Penerbangan
dan Antariksa Nasional (LAPAN) Menggunakan Ward and Peppard. SENSITIf:
Seminar Nasional Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi, 833�843.
Susena, Edy, Utami, Ema, & Sunyoto, Andi. (2015).
Perencanaan Strategis Sistem Informasi Smart Campus Untuk Meningkatkan
Pelayanan di Politeknik Indonusa Surakarta. Jurnal Sainstech Politeknik
Indonusa Surakarta, 1(3), 1�17.
Ward, John, & Peppard, Joe. (2002). Strategic
planning for information systems. John Wiley & Sons, Inc.
Wardhana, David Setya, & Tanaamah, Andeka Rocky.
(2019). Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward And
Peppard Studi Kasus CV XYZ. AITI, 16(1), 18�30.
Wedhasmara, Ari. (2009). Langkah-langkah perencanaan
strategis sistem informasi dengan menggunakan metode Ward and Peppard. JSI:
Jurnal Sistem Informasi (E-Journal), 1(1).
Wibowo, Ferry, & Wijaya, Agustinus Fritz. (2018).
Perencanaan Strategis SI/TI Menggunakan Metode Ward and Peppard (Studi Kasus:
Sinode GKJ). SESINDO 2018, 2018.
Copyright holder: Mesakh Mirin (2022) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia |
This article is licensed
under: |