Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 7, No. 9, September 2022
PEMANFAATAN INFORMATION RETRIEVAL UNTUK
PENCARIAN DOKUMEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI ARTIFICIAL INTELLIGENCE DI ERA
REVOLUSI INDUSTRI ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS)
Riyanto,
Safuan, Musa Alkadhim Alhabshy
Universitas Jayabaya Jakarta,
Indonesia
Email: [email protected], [email protected], [email protected]
Abstrak
Teknologi Informasi
(TI) telah menjadi pendukung utama dalam menjalankan operasional di berbagai
kebutuhan organisasi, termasuk pada industri. Bentuk dari produk teknologi
informasi yang paling sering digunakan adalah sistem informasi yang dapat
diakses dari perangkat-perangkat TI seperti laptop atau smartphone. Data-data
digital yang terkumpul di pusat data dapat dimanfaatkan kembali sehingga dapat
bermanfaat kembali bagi siapa saja yang membutuhkan. Tujuan dari penelitian ini
yaitu untuk mengetahui pemanfaatan information retrieval untuk pencarian
dokumen dengan menggunakan teknologi artificial intelligence di era revolusi
industri. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan
tujuan untuk menjelaskan fenomena dengan mendalami data yang ada. Sedangkan
untuk sumber data pada penelitian ini diperoleh dari google scholar dengan
mencari referensi dari kajian pustaka yang relevan dengan kasus atau
permasalahan yang ditemukan. Hasil penelitian ini pemanfaatan information
retrieval untuk pencarian dokumen dengan menggunakan teknologi Artificial Intellegence
di era revolusi industri sangat membantu dalam pencarian dokumen sehingga lebih
otomatisasi dan mendapatkan dokumen dengan lebih cepat sehingga pekerjaan lebih
efektif dan efisiensi. Oleh karena itu sistem information retrieval menggunakan
teknologi artificial intelligence sangat diperlukan bagi semua masyarakat yang
ingin menjadikan perangkat komputernya menjadi asisten pintar
Kata kunci: Teknologi, Information Retrieval, dan Artificial
Intelligence.
Abstract
Information Technology (IT) has become the main supporter in carrying out
operations in various organizational needs, including in industry. The most
frequently used form of information technology products is information systems
that can be accessed from IT devices such as laptops or smartphones. The
digital data collected in the data center can be reused so that it can be used
again for anyone who needs it. The purpose of this study is to determine the
use of information retrieval for document searches using artificial intelligence
technology in the industrial revolution era. This type of research is
descriptive qualitative research with the aim of explaining the phenomenon by
exploring the existing data. Meanwhile, the source of data in this study was
obtained from Google Scholar by looking for references from literature studies
that are relevant to the cases or problems found. The results of this study use
information retrieval to search for documents using Artificial Intelligence
technology in the industrial revolution era. Therefore, an information
retrieval system using artificial intelligence technology is indispensable for
all people who want to turn their computer devices into smart assistants.
Keywords: Technology, Information Retrieval, and Artificial Intelligence.
Pendahuluan
Perkembangan teknologi dan komunikasi
mempermudah akses untuk membantu pekerjaan dalam pencarian dokumen informasi.
Pencarian informasi dapat dengan menggunakan mesin atau sistem telusur
pengambilan informasi, pengguna menulis pertanyaan atau clue ke dalam mesin
pencari lalu mesin tersebut akan menunjukkan hasilnya. Mesin pencari yang ada
dan hasil banyak digunakan saat ini hasil pencarian besar (banyak dokumen yang
diambil), jadi perlu kapan harus mengidentifikasi hasil pencarian yang relevan (Capatra et al., 2022). Tentukan hasil
yang relevan sesuai dengan jumlah keinginan dan hasil pengguna banyaknya
pencarian akan menyulitkan pengguna. Ini terjadi karena file yang diambil ada
banyak hal yang bergantung pada sistem, jadi itu tergantung pada sistem
kemungkinan untuk menampilkan hasil pencarian tidak berhubungan. Dengan bantuan
mesin pencarian ini maka file yang ingin ditemukan lebih mudah dan efisiensi
waktu.
Perkembangan penelusuran informasi saat
ini menghasilkan recall yang tinggi dan precision yang rendah. Recall yang
tinggi diartikan bahwa dokumen yang dihasilkan dalam penelusuran dokumen adalah
banyak, sedangkan precision rendah dapat diartikan bahwa dokumen yang
diharapkan dapat ditemukan sedikit (Amin, 2015). Information
retrieval berfokus pada proses yang terlibat di dalam representasi, media
penyimpanan, mencari dan menemukan informasi yang relevan dari informasi yang
diinginkan oleh user (Mas� udia, Atmadja, & Mustafa, 2017).
Information� Retrieval atau
pencarian� kembali dapat digunakan
oleh� pengguna� yang� membutuhkannya� ke dalam pencarian kembali dokumen, sekaligus
sebagai inisiasi Big Data yang nantinya dapat dilakukan pengembangan analisis
lebih lanjut.
Information Retrieval System menemukan
informasi yang biasanya dalam bentuk dokumen dari sebuah data yang tidak terstruktur
dalam bentuk teks untuk memenuhi kebutuhan informasi dari koleksi data yang
sangat besar umumnya tersimpan dalam database computer (Manning, Raghavan, & Sch�tze, 2010). information
retrieval (IRS) merupakan suatu sistem yang menemukan informasi yang sesuai
dengan kebutuhan user dari kumpulan informasi secara otomatis. Aplikasi
Information Retrieval System sudah digunakan dalam banyak bidang seperti dikedokteran,
perusahaan dan lain sebagainya. Salah satu aplikasi dari Information Retrieval
System adalah mesin pencari yang dapat diterapkan diberbagai bidang ada era
revolusi induatri 4.0 ini.
Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0
harus dihadapi, beberapa tantangan pada Era Revolusi Industri 4.0 antara lain
masalah keamanan informasi, mesin produksi harus stabil, keterampilan yang
kurang memadai, keengganan untuk berubah, serta berkurangnya tenaga pekerjaan
dalam jumlah yang banyak dikarenakan perubahan otomatisasi (Astuti, Waluya, & Asikin, 2019). Era Revolusi
Industri 4.0 tidak hanya tentang penyediaan fasilitas pendukung, namun
penekananya lebih kepada mengikuti perkembangan teknologi di Indonesia sehingga
lebih maju, mengejar ketertinggalan dengan negara-negara maju, dan mampu
beradaptasi dengan Era Revolusi Industri 4.0.
Era revolusi Industri 4.0 memberikan
tantangan dan peluang untuk kemajuan Indonesia karena menyongsong dengan
memajukan bidang industri ke tingkat selanjutnya dengan bantuan teknologi.
Revolusi generasi ke empat ini bisa diartikan sebagai adanya ikut campur sebuah
sistem cerdas dan otomasi dalam industri. Salah teknologi yang menggerakkan
data yaitu melalui teknologi kecerdasan buatan atau Arificial Intellegence (Fonna, 2019). Dengan
kecerdasan buatan atau AI ini diupayakan agar information retrieval dapat
melakukan seperti atau sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih
baik daripada yang dilakukan oleh manusia. Artificial Intellegence (AI)
merupakan sebuah teknologi komputer atau mesin yang memiliki kecerdasan
layaknya manusia dan bisa diatur sesuai keinginan manusia. AI bekerja dengan
mempelajari data yang diterima secara berkesinambungan. Semakin banyak data
yang diterima dan dianalisis, semakin baik pula AI dalam membuat prediksi.
Sebagai contoh pada penggunaan OSS untuk
mengintegrasikan secara elektronik pelaku usaha dapat menggunakan sistem
perizinan yang diselenggarakan oleh lembaga OSS. OSS atau Online Single Submission
(OSS) adalah sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik yang
dikelola dan diselenggarakan oleh Lembaga OSS (Kementrian Investasi/BKPM). OSS
berbasis resiko ini wajib digunakan oleh pelaku usaha, Kementrian/Lembaga,
Pemerintah Daerah, Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan Badan
Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas (Hanifah, 2021).
Online Single Submission (OSS) berbasis
risiko memberikan layanan bagi pelaku usaha yang terbagi ke dalam kedua
kelompok besar, yaitu Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Non Usaha Mikro Kecil (Non
UMK). Selanjutnya banyaknya pengguna OSS ini maka dokumen menjadi tertumpuk,
oleh karena itu dengan kecerdasan buatan atau AI ini diupayakan agar
information retrieval melakukan seperti atau sebaik yang dilakukan oleh manusia
bahkan bisa lebih baik daripada yang dilakukan oleh manusia.
Berdasarkan
kondisi yang mengharuskan untuk melakukan perubahan pola pikir, meningkatnya
kebutuhan untuk melakukan pekerjaan dengan lebih cepat dan tekanan untuk
memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat maka teknologi dapat
dimanfaatkan untuk memberikan solusi yang tepat. Oleh karena itu, perlu adanya
perluasan sasaran dalam pemanfaatan teknologi khususnya dalam pencarian dokumen
yang menumpuk pada setiap bidang industri. Pencarian ini dapat dibantu dengan
pemanfaatan information retrieval untuk pencarian dokumen dengan menggunakan
teknologi Artificial Intelligence di era Revolusi Industri 4.0
1.
Teknologi
Teknologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Technologia menurut Webster
Dictionary berarti systematic teatcment
atau penanganan sesuatu secara sistematis, sedangkan techne sebagai dasar kata teknologi berarti skill atau keahlian, keterampilan dan ilmu (Sudjana dan Rifai, 1989). Teknologi
menurut Ellul dalam Syukur (2008) mendefinisikan teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisien dalam
setiap kegiatan manusia.
2.
Information Retrieval
Information retrieval berfokus pada proses yang terlibat
di dalam representasi,
media penyimpanan, mencari
dan menemukan informasi
yang relevan dari informasi yang diinginkan oleh
user (Mas� udia et al., 2017). Information Retrieval System bertujuan untuk menjawab kebutuhan informasi user dengan sumber informasi
yang tersedia dalam kondisi seperti sebagai berikut 1) Mempresentasikan sekumpulan ide dalam sebuah dokumen
menggunakan sekumpulan konsep. 2) Terdapat beberapa pengguna yang memerlukan ide, tapi tidak dapat mengidentifikasikan
dan menemukannya dengan baik. 3) Information Retrieval System bertujuan
untuk mempertemukan ide
yang dikemukakan oleh penulis
dalam dokumen dengan kebutuhan informasi pengguna yang dinyatakan dalam bentuk key word query/istilah penelusuran (Salton, 1989).
3.
Artificial Intelligence
Artificial Intelligence (AI)
digunakan dalam teknik pendidikan, dan telah menjadi kecenderungan
pengembangan pendidikan komputer. Para peneliti AI telah mencoba untuk
memungkinkan masyarakat untuk menerima pengetahuan baru dari proses "pembelajaran dukungan". Dalam aspek lain dari instruksi, teknologi kecerdasan buatan juga dapat membuat model penalaran manusia, alat belajar,
dan banyak penggunaan lainnya, menunjukkan kegunaan yang lebih baik dan lebih baik (Halim
& Prasetyo, 2018).
Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian
deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk
menjelaskan fenomena dengan mendalami data yang ada. Penelitian ini lebih menekankan
pada makna hasil penelitian daripada generalisasi. Senada dengan Sugiyono (2005) metode deskriptif yang digunakan untuk menggambarkan hasil penelitian berupa data yang bersifat kualitatif/ kata-kata yang berasal
dari dokumen dan catatan tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan
yang dapat digeneralisasikan
(Anggito & Setiawan, 2018).� Penelitian ini bertujuan untuk
mendalami pemanfaatan
information retrieval untuk pencarian
dokumen dengan menggunakan teknologi Artificial Intellegence di era revolusi industri. Sedangkan untuk sumber data pada penelitian ini diperoleh dari google scholar dengan mencari referensi dari kajian pustaka yang relevan dengan kasus atau permasalahan
yang ditemukan.
Hasil dan Pembahasan
Pada mesin pencari Online
Single Submission (OSS) Information Retrieval
System user dapat memasukkan
query yang bebas dalam arti
kata query yang sesuai dengan
bahasa manusia dan sistem dapat menemukan
dokumen yang sesuai dengan query yang ditulis oleh
user. Prinsip kerja
Information Retrieval System jika ada
sebuah kumpulan dokumen dan seorang user yang memformulasikan sebuah pertanyaan (request atau query). Jawaban dari pertanyaan
tersebut adalah sekumpulan dokumen yang relevan dan membuang dokumen yang tidak relevan (Salton, 1989).
Information Retrieval System akan mengambil salah satu dari kemungkinan
tersebut. Information Retrieval System dibagi dalam dua
komponen utama yaitu sistem pengindeksan
(indexing) menghasilkan basis data sistem dan temu kembali merupakan gabungan dari user interface dan
look-up-table. Information Retrieval System didesain untuk menemukan dokumen atau informasi
yang diperlukan oleh user. Information Retrieval
System bertujuan untuk menjawab kebutuhan informasi user dengan sumber informasi yang tersedia dalam kondisi seperti sebagai berikut 1) Mempresentasikan sekumpulan ide dalam sebuah dokumen
menggunakan sekumpulan konsep. 2) Terdapat beberapa pengguna yang memerlukan ide, tapi tidak dapat mengidentifikasikan
dan menemukannya dengan baik. 3) Information Retrieval System bertujuan
untuk mempertemukan ide
yang dikemukakan oleh penulis
dalam dokumen dengan kebutuhan informasi pengguna yang dinyatakan dalam bentuk key word query/istilah penelusuran (Salton, 1989).
Sedangkan
fungsi utama Information
Retrieval System (Salton, 1989)
1) Mengidentifikasi sumber informasi yang relevan dengan minat masyarakat
pengguna yang ditargetkan
2) Menganalisis isi sumber informasi (dokumen) 3) Merepresentasikan isi sumber informasi
dengan cara tertentu yang memungkinkan untuk dipertemukan dengan pertanyaan pengguna 4) Merepresentasikan pertanyaan (query) user dengan cara tertentu yang memungkinkan untuk dipertemukan sumber informasi yang terdapat dalam basis data. 5) Mempertemukan
pernyataan pencarian dengan data yang tersimpan dalam basis data 6) Menemu-kembalikan
informasi yang relevan 7) Menyempurnakan unjuk kerja sistem berdasarkan
umpan balik yang diberikan oleh user.
Dengan
adanya sistem tersebut dapat membantu pelaku usaha untuk meringankan
pekerjaan sehingga lebih efektif dan efisien. Selain itu untuk mengintegrasikan secara elektronik pelaku usaha dapat
menggunakan sistem perizinan yang diselenggarakan
oleh lembaga OSS. Dengan semangat Undang-undang Cipta Kerja, kini sistem
OSS melayani perizinan berusaha berbasis resiko. OSS atau Online Single
Submission (OSS) adalah sistem
perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik yang dikelola dan diselenggarakan oleh Lembaga OSS (Kementrian
Investasi/BKPM). OSS berbasis
resiko ini wajib digunakan oleh pelaku usaha, Kementrian/Lembaga,
Pemerintah Daerah, Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan Badan Pengusahaan
Kawasan Perdagangan Bebas
Pelabuhan Bebas (Hanifah, 2021).
Online Single Submission (OSS) berbasis risiko memberikan layanan bagi pelaku usaha
yang terbagi ke dalam kedua kelompok
besar, yaitu Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Non Usaha Mikro Kecil (Non UMK). Selanjutnya
banyaknya pengguna OSS ini maka dokumen
menjadi tertumpuk, oleh karena itu dengan
kecerdasan buatan atau AI ini diupayakan
agar information retrieval melakukan seperti atau sebaik
yang dilakukan oleh manusia
bahkan bisa lebih baik daripada
yang dilakukan oleh manusia.
Artificial Intellegence (AI) merupakan
sebuah teknologi komputer atau mesin
yang memiliki kecerdasan layaknya manusia dan bisa diatur sesuai
keinginan manusia. AI bekerja dengan mempelajari data yang diterima secara berkesinambungan. Semakin banyak data yang diterima dan dianalisis, semakin baik pula AI dalam membuat prediksi.
Kecerdasan buatan ini dirancang agar bagaimana membuat mesin yang �cerdas� dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia.
Dalam memanfaatkan
information retrieval dengan menggunakan
teknologi artificial intelligence ini
menjadikan mesin menjadi lebih pintar
dan lebih bermanfaat. Kebermanfaatan ini dapat menjadikan solusi untuk meringankan
pekerjaan dengan bantuan teknologi tersebut. Pemanfaatan information
retrieval untuk pencarian dokumen dengan menggunakan teknologi Artificial Intellegence di era revolusi industri sangat membantu dalam pencarian dokumen sehingga lebih otomatisasi dan mendapatkan dokumen dengan lebih cepat
sehingga pekerjaan lebih efektif dan efisiensi. Oleh karena itu sistem information retrieval menggunakan teknologi artificial
intelligence sangat diperlukan bagi
semua masyarakat yang ingin menjadikan perangkat komputernya menjadi asisten pintar. Information Retrieval mampu
melakukan pencarian dokumen dan menampilkan hasil pencarian dokumen.
Kesimpulan
Teknologi Informasi (TI) telah menjadi pendukung
utama dalam menjalankan operasional di berbagai kebutuhan organisasi, termasuk
pada industri. Bentuk dari produk teknologi informasi yang paling sering
digunakan adalah sistem informasi yang dapat diakses dari perangkat-perangkat
TI seperti laptop atau smartphone. Data-data digital yang terkumpul di pusat
data dapat dimanfaatkan kembali sehingga dapat bermanfaat kembali bagi siapa
saja yang membutuhkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui
pemanfaatan information retrieval untuk pencarian dokumen dengan menggunakan
teknologi artificial intelligence di era revolusi industri. Pemanfaatan
information retrieval untuk pencarian dokumen dengan menggunakan teknologi
Artificial Intellegence di era revolusi industri sangat membantu dalam
pencarian dokumen sehingga lebih otomatisasi dan mendapatkan dokumen dengan
lebih cepat sehingga pekerjaan lebih efektif dan efisiensi. Oleh karena itu
sistem information retrieval menggunakan teknologi artificial intelligence
sangat diperlukan bagi semua masyarakat yang ingin menjadikan perangkat
komputernya menjadi asisten pintar. Information Retrieval mampu melakukan
pencarian dokumen dan menampilkan hasil pencarian dokumen.
Amin, Fatkhul. (2015). Rancang Bangun
Information Retrieval System (IRS) Bahasa Jawa Ngoko pada Palintangan Penjebar
Semangad dengan Metode Vector Space Model (VSM). Dinamik, 20(1).
Anggito, Albi, & Setiawan, Johan.
(2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).
Astuti, Astuti, Waluya, S. B., &
Asikin, M. (2019). Strategi pembelajaran dalam menghadapi tantangan era
revolusi industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (PROSNAMPAS),
2(1), 469�473.
Capatra, Bayu, Fitri, Fitri, Nugraha, Yoga,
Kristianti, Merita, Pandanwangi, Siti, Bayu, Aldhi, Fauzia, Rizki Rahmah, &
Ghiztha, Rachma. (2022). Pemanfaatan Information Retrieval Untuk Pencarian
Dokumen dengan Menggunakan Teknologi Artificial Intelligence di Era Revolusi
Industri. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(6),
7254�7260.
Fonna, Nurdianita. (2019). Pengembangan
Revolusi Industri 4.0 dalam Berbagai Bidang. Guepedia.
Halim, Chanda, & Prasetyo, Hendri.
(2018). Penerapan Artificial Intelligence dalam Computer Aided Instructure
(CAI). Jurnal Sistem Cerdas, 1(1), 50�57.
Hanifah, Ida. (2021). Peluang tenaga kerja
asing untuk bekerja di Indonesia berdasarkan rancangan Undang-Undang Cipta
Kerja. De Lega Lata: Jurnal Ilmu Hukum, 6(1), 168�173.
Manning, Christopher, Raghavan, Prabhakar,
& Sch�tze, Hinrich. (2010). Introduction to information retrieval. Natural
Language Engineering, 16(1), 100�103.
Mas� udia, Putri Elfa, Atmadja, Martono
Dwi, & Mustafa, Lis Diana. (2017). Information Retrieval Tugas Akhir Dan
Perhitungan Kemiripan Dokumen Mengacu Pada Abstrak Menggunakan Vector Space
Model. Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 8(1),
355�362.
Salton, Gerard. (1989). Automatic text
processing: The transformation, analysis, and retrieval of. Reading:
Addison-Wesley, 169.
Copyright holder: Nama Author (Tahun Terbit) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia |
This article is licensed
under: |