Syntax
Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia p–ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol.
7, No. 10, Oktober 2022
ANALISIS PENINGKATAN KUALITAS SEKOLAH
DENGAN ADANYA BANTUAN DANA BOS
Taufan Gojali
Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri
Email: [email protected]
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh dana bos terhadap kreativitas generasi milenial yang
lebih banyak anggaran teman dengan kualitas sekolah sebagai indikatornya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan
kuantitatif, yaitu kualitatif, yang dilihat dari cara pengelolaan dana bos pada
smk annahla sesuai dengan peraturan perundang-undangan pemerintah atau tidak,
dan metode kuantitatifnya adalah dengan mendistribusikan kuesioner kepada
mahasiswa dan menghitung hasil responden dengan menggunakan skala likert. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan observasi, metode
pengambilan sampel menggunakan quota sampling, karena sampel yang diambil hanya
30% dari total.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan dana
bos di SMK Annahla sesuai dengan peraturan pemerintah, peraturan
perundang-undangan dan pedoman teknis, mengenai jawaban kuesioner yang
dibagikan kepada mahasiswa yang rata-rata 80% responden menjawab sangat setuju
dan setuju. kita dapat menyimpulkan bahwa lebih banyak responden yang setuju
bahwa dana bos dapat meningkatkan kualitas sekolah.
Kata Kunci: Manajemen dana Bantuan Operasional
Sekolah, Kualitas Sekolah
Abstract
The purpose of this study was to
determine the effect of bos funds on the creativity of milenial generations who
are more buddy budget with school quality as an indicator. the research methods
used are qualitative and quantitative, which is qualitative, which is seen from
the way the management of bos funds at smk annahla is in accordance with
government legislation or not, and the quantitative method is by distributing
questionnaires to students and calculating the results of respondents using a
likert scale. the data used in this study are data collection using
questionnaires, interviews and observations, the sampling method uses quota
sampling, because the sample taken is only 30% of the total.
the results of this study indicate that the management of bos
funds at smk annahla is in accordance with government regulations, legislation
and technical guidelines, regarding the answers to the questionnaires
distributed to students that on average 80% of respondents answered strongly
agree and agree. we can conclude that more respondents agreed that bos funds
could improve the quality of schools.
Keywords: School Operational Assistance
fund management, school quality.
Pendahuluan
Pendidikan merupakan tolak ukur suatu pemerintahan yang
berkembang. menyediakan bantuan keuangan melalui peningkatan mutu pendidikan
dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia suatu Negara. Sehubungan dengan
itu, pemerintah terus melakukan upaya peningkatan mutu penyelenggaraan
pendidikan, antara lain dengan mengeluarkan program bantuan Operasional Sekolah
(BOS) yang merupakan pengganti atas pengurangan subsidi bahan bakar minyak dan
sehubungan dengan penuntasan wajib belajar 12 tahun yang ditunjukkan agar para
siswa memperoleh layanan pendidikan dasar yang lebih bermutu. Pemerintah
memprogramkan pemberian BOS bagi SD sampai SMK Negeri atau Swasta.
Reformasi pendidikan didasarkan pada penilaian atas kegagalan
pendidikan nasional pada masa orde baru,
pendidikan adalah salah satu kunci dalam meningkatkan taraf hidup sebuah
masyarakat, dalam Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, disebutkan bahwa setiap warga
Negara berusia 7-15 tahun 2009 wajib mendapatkan pendidikan dasar. Pasal 34 ayat 4 menyebutkan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah
daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tampa memungut
biaya, sedangkan dalam ayat 3 menyebutkan bahwa wajib belajarmerupakan tanggung
jawab Negara yang diselenggarakan oleh
lembaga pendidikan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Penggunaan dana BOS di Sekolah harus di dasarkan pada
kesepakatan dan keputusan bersama antara tim manajeman BOS Sekolah, dewan Guru
dan komite sekolah yang harus didaftarkan sebagi salah satu sumber penerimaan
dalam Rencana Kegiatan dan Anggran Sekolah (RKAS) atau Rencana Kegiatan
Anggaran Pendapatan dan Belajar Sekolah (RKAPBS), Disamping dana yang diperoleh
dari pemerintah daerha atau sumber lain yang sah, oleh karena keterbatasan dana
BOS dari pemerintah pusat, maka biaya
untuk investasi sekolah dan kesejahteraan guru harus dibiayakan dari sumber lainya, dengan prioritas utama
dari sumber pemerintah daerah. Peningkatan biaya BOS pada tahun 2009 cukup signifikan
merupakan salah satu bukti komitmen pemerintah dalam menyelenggarakan amanat UU
perihal 20% anggaran untuk pendidikan.
Komitmen pemerintah ini harus juga diikuti oleh peningkatan komitmen pemerintah
daerah serta dalam pengawasan program dan pendanaan, dengan terbitnya peraturan
pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 semakin memperjelas jenis-jenis dana pendidikan,
serta memperjelas dana masing-masing
kepentingan.
Ada satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang penulis
jadikan sebagai tempat penelitian, Sekolah tersebut adalah SMK ANNAHLA yang
beralamat di Sukamandijaya Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang, dimana penggunaan
dana BOS sangat penting dikaitkan dengan peningkatan kualitas
sekolah terutama dalam bidang proses belajar mengajar, manajemen sekolah, dan sarana perasanan sekolah serta
kepentingan lainnya, sehingga kegiatan pendidikan berjalan sesuai dengan tujuan sekolahnya.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan sebuah
penelitian dengan judul. “Peningkatan Kreatifitas Para Generasi Milenial Yang
Makin Berbudi Luhur Dengan Adanya Dana Bos Pada Smk Annahla Ciasem – Subang
Tahun 2018-2019”.
Metode
Penelitian
Metode penelitian yang digunakan
adalah kualitatif dan kuantitatif, yaitu kualitatif, yang dilihat dari cara pengelolaan
dana bos pada smk annahla sesuai dengan peraturan perundang-undangan pemerintah
atau tidak, dan metode kuantitatifnya adalah dengan mendistribusikan kuesioner
kepada mahasiswa dan menghitung hasil responden dengan menggunakan skala
likert. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pengumpulan data
menggunakan kuesioner, wawancara dan observasi, metode pengambilan sampel
menggunakan quota sampling, karena sampel yang diambil hanya 30% dari
keseluruhan tudi pada SMK Annahla Ciasem, Subang tahun 2018-2019. Analisis data
penelitian kuantitatif adalah analisis univariat, bivariat dan multivariat dan
dilanjutkan analisis data penelitian kualitatif dengan analisis tematik.
Hasil
Dan Pembahasan
1.
Rekapan
Data Dana BOS
Rekapan
Data Dana BOS adalah rekapan
atau catatan yang telah dimiliki oleh sekolah, Sebagaimana diatur dalam petunjuk
teknis pengelolaan dana BOS
tahun 2012 Nomor 53 tahun 2011 menerangkan penyaluran dana BOS dilakukan sebanyak 4 (empat) triwulan dalam setahun. SMK Annahla mendapatkan Dana BOS pada tahun
2018 Rp.185.360.000 Dan pada tahun 2019
Rp.196.800.000. Berikut adalah
rekapan jumlah dana BOS.
Tabel 1 Rekapan
Data Dana BOS 2018
Triwulan I 2018
No |
Nama |
Jumlah Uang |
1 |
Penerimaan peserta baru |
Rp. 8,230,000 |
|
Dipakai : |
|
|
publikasi/pengumuman PPDB |
Rp. 8,230,000 |
2 |
Biaya kegiatan pembelajaran
ekstrakurikuler |
Rp. 17,600,000 |
|
Dipakai : |
|
|
alat praktek olahraga |
Rp. 2,590,000 |
|
transportasi dan/atau konsumsi
pembelian alat |
Rp. 500,000 |
3 |
Pembeliaan alat multimedia dan
pembelajaran |
Rp. 7,050,000 |
|
Dipakai : |
|
|
printer atau printer plus
scanner |
Rp. 2,250,000 |
|
laptop |
Rp. 4,800,000 |
4 |
Pengelolaan sekolah |
Rp. 3.500.000 |
|
Dipakai : |
|
|
Pembelian alat tulis
kantor |
Rp. 3,000,000 |
|
biaya penyusunan dan pengiriman laporan BOS |
Rp. 500,000 |
5 |
Langganan Daya dan Jasa |
Rp. 1,200,000 |
|
Dipakai : |
|
|
Biaya langganan internet |
Rp. 1,200,000 |
6 |
Kegiatan evaluasi pembelajaran |
Rp. 500,000 |
|
Dipakai : |
|
|
biaya konsumsi |
Rp. 500,000 |
(Sumber: Data BOS SMK Annahla)
Tabel 2 Triwulan II
No |
Nama |
Jumlah Uang |
1 |
Biaya kegiatan pembelajaran
ekstrakurikuler |
Rp. 9,000,000 |
|
Dipakai : |
|
|
suku cadang alat
praktikum computer |
Rp. 3,000,000 |
|
bahan praktikum kejuruan |
Rp. 6,000,000 |
2 |
Penyelenggaraan BKK, Prakerin dan Pemagangan |
Rp. 2,750,000 |
|
Dipakai : |
|
|
Biaya penyelenggaraan BKK SMK |
Rp. 500,000 |
|
Biaya untuk penyelenggaraan
praktik kerja industri |
Rp. 2,250,000 |
3 |
Pengembangan perpustakaan |
Rp. 30.24.200 |
|
Dipakai : |
|
|
Buku Teks Pelajaran |
Rp. 9,605,500 |
|
Buku Kejuruan |
Rp. 16,137,000 |
|
pemeliharaan dan pembelian perabot perpustakaan |
Rp. 4,500,000 |
4 |
Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah |
Rp. 2.560.000 |
|
Dipakai : |
|
|
perbaikan ringan pintu |
Rp. 420,000 |
|
perbaikan ringan jendela |
Rp. 840,000 |
|
perbaikan lampu/bohlam |
Rp. 1,300,000 |
5 |
Pembelian Alat Multimedia Pembelajaran |
Rp 10,000,000 |
|
Dipakai : |
|
|
proyektor |
Rp. 10,000,000 |
6 |
Penerimaan Peserta Didik Baru |
Rp. 1,600,000 |
|
Dipakai : |
|
|
konsumsi |
Rp. 600,000 |
|
Transportasi |
Rp. 1,000,000 |
7 |
Pengelolaan Sekolah |
Rp. 12,350,000 |
|
Dipakai : |
|
|
Pembelian alat tulis kantor |
Rp. 5,500,000 |
|
Pembelian peralatan kebersihan
sekolah |
Rp. 3,200,000 |
|
pembiayaan rapat di sekolah |
Rp. 1,350,000 |
|
biaya transportasi dalam rangka pengambilan dana |
Rp. 200,000 |
|
b. transp dlm
rangka koordinasi dan pelaporan BOS |
Rp. 400,000 |
|
biaya penyusunan dan pengiriman laporan BOS |
Rp. 500,000 |
|
menyewa/membeli genset atau panel surya |
Rp. 1,200,000 |
8 |
Langganan Daya dan Jasa |
Rp. 1,779,000 |
|
Dipakai : |
|
|
Biaya listrik |
Rp. 309,000 |
|
Air |
Rp. 270,000 |
|
Biaya langganan internet |
Rp. 1,200,000 |
9 |
Kegiatan Evaluasi Pembelajaran |
Rp. 5.878.800 |
|
Dipakai : |
|
|
fotokopi laporan pelaksanaan
hasil ujian |
Rp. 57,000 |
|
b.penulis & pencetakan hal belakang blanko ijazah |
Rp. 1,095,000 |
|
honorarium teknisi |
Rp. 600,000 |
|
honorarium pengawas |
Rp. 400,000 |
|
honorarium proktor |
Rp. 600,000 |
|
sinkronisasi UN |
Rp. 150,000 |
|
pengiriman LJUN |
Rp. 80,000 |
|
fotokopi laporan pelaksanaan
hasil ujian |
Rp. 100,000 |
|
biaya konsumsi penyelenggaran
dan pemeriksaan |
Rp. 2,796,800 |
(Sumber :Data BOS SMK Annahla)
Tabel 3 Triwulan
III
No |
Nama |
Jumlah Uang |
1 |
Biaya Kegiatan Pembelajaran
dan Ekstrakurikuler |
Rp. 13.076.000 |
|
Dipakai : |
|
|
peralatan ringan/ handtools |
Rp. 3,000,000 |
|
suku cadang alat
praktikum computer |
Rp. 3,000,000 |
|
alat praktik olahraga |
Rp. 1,500,000 |
|
transportasi dan/atau konsumsi
pembelian alat |
Rp. 300,000 |
|
Paskibra |
Rp. 3,000,000 |
|
pendidikan karakter atau
penum budi pekerti |
Rp. 2,276,000 |
2 |
Penyelenggaraan BKK, Prakerin dan Pemagangan |
Rp. 5,100,000 |
|
Dipakai : |
|
|
Biaya untuk penyelenggaraan
praktik kerja industri |
Rp. 5,100,000 |
3 |
Pengmbng P. Guru & Tenaga Kependidikan
dan Manjm |
Rp. 3,700,000 |
|
Dipakai : |
|
|
b. pendaftaran, transportasi, untuk seminar dll |
Rp. 1,700,000 |
|
b. ATK, konsumsi, Transport pelaksanaan akreditasi |
Rp. 2,000,000 |
4 |
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Sekolah |
Rp. 3.255.000 |
|
Dipakai : |
|
|
perbaikan ringan pintu |
Rp. 255,000 |
|
perbaikan ringan mebeler |
Rp. 250,000 |
|
perbaikan lampu/bohlam |
Rp. 750,000 |
|
|
Rp. 2,000,000 |
5 |
Pengelolaan Sekolah |
Rp. 9.945.000 |
|
Dipakai : |
|
|
Pembelian alat tulis kantor |
Rp. 5,000,000 |
|
Pembelian peralatan kebersihan
sekolah |
Rp. 1,500,000 |
|
pembiayaan rapat di sekolah |
Rp. 750,000 |
|
biaya transportasi dalam rangka pengambilan dana |
Rp. 200,000 |
|
b. transportasi dlm rangka koordinasi
& laporan BOS |
Rp. 500,000 |
|
biaya penyusunan & pengiriman laporan BOS |
Rp. 500,000 |
|
B.untuk membangun
& mengembangan website |
Rp. 595,000 |
|
penggandaan formulir Dapodik |
Rp. 100,000 |
|
konsumsi & transportasi kegiatan pemasukan data |
Rp. 300,000 |
|
honor petugas pendataan Dapodik |
Rp. 500,000 |
6 |
Langganan Daya dan Jasa |
Rp. 3,000,000 |
|
Dipakai : |
|
|
Biaya listrik |
Rp. 681,000 |
|
Air |
Rp. 120,000 |
|
Biaya langganan internet |
Rp. 1,056,000 |
7 |
Kegiatan Evaluasi Pembelajaran |
Rp. 2,050,000 |
|
Dipakai : |
|
|
fotokopi/penggandaan soal |
Rp. 400,000 |
|
fotokopi laporan pelaksanaan
hasil ujian |
Rp. 100,000 |
|
biaya konsumsi |
Rp. 1,550,000 |
(Sumber: Data BOS SMK Annahla)
Tabel 4 Triwulan IV
No |
Nama |
Jumlah Uang |
1 |
Biaya Kegiatan Pembelajaran
dan Ekstrakurikuler |
Rp. 10.256.000 |
|
Dipakai : |
|
|
suku cadang alat
praktikum computer |
Rp. 2,800,000 |
|
transportasi dan/atau konsumsi
pembelian alat |
Rp. 200,000 |
|
bahan praktikum Kejuruan |
Rp . 4,646,000 |
|
B. konsumsi dan/atau transportasi pembelian bahan |
Rp. 450,000 |
|
Pengbngn pendidikan karakter & p.budi
pekerti |
Rp. 2,160,000 |
2 |
Penyelenggaraan BKK, Prakerin
dan Pemagangan. |
Rp. 800,000 |
|
Dipakai : |
|
|
Biaya penyelenggaraan BKK SMK, |
Rp. 800,000 |
3 |
Pengmbng P.Guru & Tenaga Kependidikan
& M. |
Rp. 7,700,000 |
|
Dipakai : |
|
|
Biaya ATK, konsumsi, Transport pelaksanaan akreditasi |
Rp. 7,700,000 |
4 |
Pengelolaan Sekolah |
Rp. 7,680,000 |
|
Dipakai : |
|
|
Pembelian alat tulis kantor |
Rp. 5,000,000 |
|
Pembelian peralatan kebersihan
sekolah |
Rp. 900,000 |
|
pembiayaan rapat di sekolah |
Rp. 1,080,000 |
|
biaya transportasi dalam rangka pengambilan dana |
Rp. 200,000 |
|
biaya penyusunan dan pengiriman laporan BOS |
Rp. 500,000 |
5 |
Langganan Daya dan Jasa |
Rp. 1,674,000 |
|
Dipakai : |
|
|
Biaya listrik |
Rp. 618,000 |
|
Biaya langganan internet |
Rp. 1,056,000 |
6 |
Kegiatan Evaluasi Pembelajaran |
Rp. 4,090,000 |
|
Dipakai : |
|
|
fotokopi/penggandaan soal |
Rp. 500,000 |
|
fotokopi laporan pelaksanaan
hasil ujian |
Rp. 100,000 |
|
biaya konsumsi |
Rp. 2,940,000 |
|
honorarium teknisi |
Rp. 150,000 |
|
honorarium pengawas |
Rp. 100,000 |
|
honorarium proktor |
Rp. 150,000 |
|
sinkronisasi UN |
Rp. 150,000 |
(Sumber : Data BOS SMK Annahla)
Tabel 5 Rekapan Data Dana BOS 2019
Triwulan
I
No |
Nama |
Jumlah Uang |
1 |
P.Uji koptensi Kejuruan, Sertifikasi &
Bahasa Inggris |
Rp. 1,832,000 |
|
Dipakai : |
|
|
uji koptensii keahlian, sertifikasi peserta Didik. |
Rp. 1,832,000 |
2 |
Biaya Kegiatan Pembelajaran
dan Ekstrakurikuler |
Rp. 6.070.000 |
|
Dipakai : |
|
|
bahan habis pakai
praktikum kejuruan. |
Rp. 730,000 |
|
konsumsi/transportasi pembelian bahan habis pakai. |
Rp. 100,000 |
|
kegiatan Belajar remedial & pengayaan
materi |
Rp. 5,040,000 |
|
Pramuka |
Rp. 200,000 |
3 |
Pemantauan Kebekerjaan, Pemagangan |
Rp. 300,000 |
|
Dipakai : |
|
|
penyelenggaraan Prakerin |
Rp. 300,000 |
4 |
P.Profesi Guru & Tenaga Kependidikan,
Manajemen |
Rp. 705,000 |
|
Dipakai : |
|
|
penyelenggaraan kegiatan MGMP
& MKKS di Sekolah. |
Rp. 455,000 |
|
pengembangan program penilaian peserta didik. |
Rp. 250,000 |
5 |
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Sekolah |
Rp. 210,000 |
|
Dipakai : |
|
|
aksesoris lampu, saklar,
stop kontak, instalasi jaringan |
Rp. 210,000 |
6 |
Penerimaan Peserta Didik Baru |
Rp. 940,000 |
|
Dipakai : |
|
|
Kegiatan PPDB |
Rp. 940,000 |
7 |
Pengelolaan Sekolah |
Rp 4,205,000 |
|
Dipakai : |
|
|
peralatan kebersihan Sekolah |
Rp. 1,010,000 |
|
pembiayaan rapat |
Rp. 360,000 |
|
transportasi pengambilan dana di bank |
Rp. 200,000 |
|
penyusunan dan pengiriman laporan BOS |
Rp. 485,000 |
|
p.Sekolah berbasis aplikasi dari Kementerian |
Rp. 350,000 |
|
alat tulis kantor
pembelajaran/administrasi
kantor |
Rp. 1.800,000 |
8 |
Langganan Daya dan Jasa |
Rp. 1,853,000 |
|
Dipakai : |
|
|
Listrik |
Rp. 618,000 |
|
Air |
Rp.
110,000 |
|
langganan internet. |
Rp. 1,125,000 |
9 |
Kegiatan Evaluasi Pembelajaran |
Rp.23,245,000 |
|
Dipakai : |
|
|
ulangan tengah semester |
Rp. 2,730,000 |
|
US berbasis computer |
Rp. 7,564,500 |
|
Simulasi dan pelaksanaan UN berbasis komputer |
Rp 12,952,000 |
(Sumber :Data BOS SMK Annahla)
Triwulan
II
No |
Nama |
Jumlah Uang |
1 |
P.Uji koptensi Kejuruan, Sertifikasi &
Bahasa Inggris |
Rp. 3,850,000 |
|
Dipakai : |
|
|
uji kompetensi keahlian, sertifikasi kejuruan peserta Didik. |
Rp. 3,850,000 |
2 |
Biaya Kegiatan Pembelajaran
dan Ekstrakurikuler |
Rp. 6,015,000 |
|
Dipakai : |
|
|
peralatan praktikum bahasa |
Rp. 1,975,000 |
|
transportasi/konsumsi pembelian
alat habis pakai. |
Rp. 600,000 |
|
olah raga |
Rp. 500,000 |
|
pengembangan pendidikan karakter
& budi pekerti. |
Rp. 2,940,000 |
3 |
Prakerin atau Pemagangan, dan Lembaga Sertifikasi
|
Rp. 3,000,000 |
|
Dipakai : |
|
|
b. penyelenggaraan Prakerin. |
Rp. 3,000,000 |
4 |
Pengembangan Perpustakaan |
Rp. 40,117,500 |
|
Dipakai : |
|
|
Buku Teks Pelajaran |
Rp. 30,565,000 |
|
pemeliharaan dan pembelian perabot perpustakaan, |
Rp. 9,552,500 |
5 |
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Sekolah |
Rp. 1,950,000 |
|
Dipakai : |
|
|
aksesoris lampu, saklar,
stop kontak, instalasi jaringan |
Rp. 1,500,000 |
|
pemeliharaan taman & fasilitas Sekolah lainnya. |
Rp. 450,000 |
6 |
Pembelian Alat Multimedia Pembelajaran |
Rp. 7.625.000 |
|
Dipakai : |
|
|
printer atau printer plus scanner |
Rp. 2,025,000 |
|
proyektor |
Rp. 5,600,000 |
7 |
Penerimaan Peserta Didik Baru |
Rp. 3,419,500 |
|
Dipakai : |
|
|
Kegiatan PPDB |
Rp. 3,419,500 |
8 |
Pengelolaan Sekolah |
Rp. 9.780.000 |
|
Dipakai : |
|
|
alat tulis kantor
pembelajaran/administrasi
kantor. |
Rp. 5,000,000 |
|
peralatan kebersihan Sekolah. |
Rp. 3,000,000 |
|
pembiayaan rapat |
Rp. 1,080,000 |
|
transportasi pengambilan dana di bank |
Rp. 200,000 |
|
penyusunan dan pengiriman laporan BOS. |
Rp. 500,000 |
9 |
Langganan Daya dan Jasa |
Rp. 1.853.000 |
|
Dipakai : |
|
|
Listrik |
Rp. 618,000 |
|
Air |
Rp. 110,000 |
|
langganan internet |
Rp. 1,125,000 |
10 |
Kegiatan Evaluasi Pembelajaran |
Rp. 1,110,000 |
|
Dipakai : |
|
|
ulangan akhir semester, |
Rp. 1,110,000 |
(Sumber
:Data BOS SMK Annahla)
Triwulan
III
No |
Nama |
Jumlah Uang |
1 |
Biaya Kegiatan Pembelajaran
dan Ekstrakurikuler |
Rp. 8.045.000 |
|
Dipakai : |
|
|
bahan habis pakai
praktikum kejuruan. |
Rp. 1,920,000 |
|
konsumsi/transportasi pembelian bahan habis pakai. |
Rp. 150,000 |
|
pramuka, |
Rp. 5,975,000 |
2 |
Prakerin atau Pemagangan,
dan Lembaga Sertifikasi |
Rp. 3.500.000 |
|
Dipakai : |
|
|
penyelenggaraan Prakerin. |
Rp. 3.500.000 |
3 |
Pengmbng P.Guru & Tenaga pendidikan,Manajemen
|
Rp. 1.500.000 |
|
Dipakai : |
|
|
penyelenggaraan kegiatan MGMP
& MKKS di Sekolah |
Rp. 1.500.000 |
4 |
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Sekolah |
Rp. 2.205.000 |
|
Dipakai : |
|
|
aksesoris lampu, saklar, stop kontak, instalasi jaringan |
Rp. 455,000 |
|
perbaikan/pembelian mebel
meja/kursi peserta didik |
Rp. 2,205,000 |
5 |
Penerimaan Peserta Didik Baru |
Rp. 5.540.000 |
|
Dipakai : |
|
|
Kegiatan PPDB |
Rp. 560,000 |
|
Kegiatan Pengenalan Lingkungan
Sekolah |
Rp. 4,980,000 |
6 |
Pengelolaan Sekolah |
Rp.11.567.000 |
|
Dipakai : |
|
|
alat tulis kantor
pembelajaran/administrasi
kantor. |
Rp. 4,700,000 |
|
peralatan kebersihan Sekolah. |
Rp. 2,500,000 |
|
pembiayaan rapat |
Rp. 1,080,000 |
|
transportasi pengambilan dana di bank |
Rp. 200,000 |
|
penyusunan dan pengiriman laporan BOS. |
Rp. 500,000 |
|
membangun,mengembangkan,pemeliharaan web |
Rp. 587,000 |
|
P.Sekolah berbasis aplikasi dari Kementerian |
Rp. 2,000,000 |
7 |
Langganan Daya dan Jasa |
Rp. 1.853.000 |
|
Dipakai : |
|
|
Listrik |
Rp. 618,000 |
|
Air |
Rp. 110,000 |
|
langganan internet |
Rp. 1,125,000 |
8 |
Kegiatan Evaluasi Pembelajaran |
Rp. 5.150.000 |
|
Dipakai : |
|
|
ulangan tengah semester |
Rp. 5.150.000 |
(Sumber :Data BOS SMK Annahla)
Triwulan
IV
No |
Nama |
Jumlah Uang |
1 |
Biaya Kegiatan Pembelajaran
dan Ekstrakurikuler |
Rp. 12.206.000 |
|
Dipakai : |
|
|
suku cadang alat
praktikum komputer. |
Rp. 1,400,000 |
|
transportasi/konsumsi pembelian
alat habis pakai. |
Rp. 200,000 |
|
bahan habis pakai
praktikum kejuruan. |
Rp. 4,646,000 |
|
pengembangan media pembelajaran
berbasis TIK. |
Rp. 450,000 |
|
pengembangan pendidikan karakter
& budi pekerti. |
Rp. 5,510,000 |
2 |
Prakerin atau Pemagangan,
dan Lembaga Sertifikasi |
Rp. 3.300.000 |
|
Dipakai : |
|
|
penyelenggaraan BKK. |
Rp. 1,300,000 |
|
penyelenggaraan Prakerin. |
Rp. 2,000,000 |
3 |
Pengmbng P. Guru dan Kependidikan, Manajemen |
Rp. 900,000 |
|
Dipakai : |
|
|
penyelenggaraan kegiatan MGMP & MKKS di Sekolah. |
Rp. 900,000 |
4 |
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Sekolah |
Rp. 455.000 |
|
Dipakai : |
|
|
aksesoris lampu, saklar,
stop kontak, instalasi jaringan |
Rp. 455.000 |
5 |
Pengelolaan Sekolah |
Rp. 10.301.000 |
|
Dipakai : |
|
|
alat tulis kantor
pembelajaran/administrasi
kantor. |
Rp. 4,400,000 |
|
peralatan kebersihan Sekolah. |
Rp. 1,666,000 |
|
pembiayaan rapat |
Rp. 1,080,000 |
|
transportasi pengambilan dana di bank |
Rp. 200,000
|
|
transportasi koordinasi dan pelaporan BOS |
Rp. 500,000 |
|
penyusunan dan pengiriman laporan BOS. |
Rp. 1,000,000 |
|
P.Sekolah berbasis aplikasi dari Kementerian |
Rp. 1,455,000 |
6 |
Langganan Daya dan Jasa |
Rp 2.178.000 |
|
Dipakai : |
|
|
Listrik |
Rp. 618,000 |
|
Air |
Rp. 210,000 |
|
langganan internet |
Rp. 1,350,000 |
7 |
Kegiatan Evaluasi Pembelajaran |
Rp. 11.300.000 |
|
Dipakai : |
|
|
ulangan akhir semester |
Rp. 8,300,000 |
|
Simulasi dan pelaksanaan UN berbasis komputer |
Rp. 3,000,000 |
(Sumber :Data BOS SMK Annahla)
2.
Analisis
Pemakaian Dana BOS
a.
Dilihat dari rekapan
dana penerimaan ditriwulan
1 di tahun 2018 yang jumlah
keseluruhannya Rp. 38.080.000 di bagian
pendanaan Biaya kegiatan pembelajaran ekstrakulikuler ada kekeliruan, karena dari dana Rp 17.600.000. hanya terpakai Rp. 3.090.000 setelah penulis wawancara kepada pihak SMK ternyata sisanya dipakaikan pada elemen–elemen yang lebih dibutuhkan pada saat itu.
b.
Ditriwulan 2 tahun 2018 yang berjumlah Rp. 76.160.000 pengeluaran
dan elemen-elemnennya sudah
sesuai dengan dana yang diberikan, di triwulan ini pembiayaan lebih besar ke
bagian pengembangan perpustakaan sejumlah Rp.
30.242.200.
c.
Ditriwulan 3 tahun 2018 yang jumlah uangnya Rp. 38.920.000 sudah sesuai dengan
dana yang diberikan, dan di bagian
triwulan ini dana terbesarnya di bagian pembelajaran dan ekstrakurikuler sejumlah Rp. 13.076.000
d.
Ditriwulan 4 tahun 2018 yang berjumlah Rp. 32.200.000 sudah sesuai dengan dana yang diberikan, pemakaiannya juga sudah sesusi dengan
juknisnya, dan dana terbesar
pemakainya di triwulan 4 ini sama dengan
di triwulan 3 yaitu pendanaan di bagian pembelajaran dan ekstrakurikuler,
jumlahnya sebesar Rp.
10.256.000
e.
Ditriwulan 1 tahun 2019 yang berjumlah Rp. 39.360.000 sudah sesuai dengan dana yang diberikan, dan pengeluarannya
juga sudah sesuai, di triwulan ini pendanaan
terbesar ada di bagian kegiatan evaluasi pembelajaran sejumlah Rp. 23.245.000
f.
Ditriwulan 2 tahun 2019 yang berjumlah Rp. 78.720.000 pengeluarannya
sudah sesuai dengan dana yang diberikan, di triwulan ini pendanaan
terbesar adalah di bagian pendanaan pengembangan perpustakaan sejumlah Rp. 40.117.500
g.
Ditriwulan 3 tahun 2019 yang berjumlah Rp. 39.360.000 pengeluarannya
sudah sesuai dengan dana yang diberikan, dana terbesar di triwulan ini ada di bagian
pendanaan pengelolaan sekolah Rp.
11.567.000
h.
Ditriwulan 4 tahun 2019 yang berjumlah Rp. 40.640.000 pengeluarannya
sudah sesuai dengan dana yang diberikan, dana terbesar di triwulan 4 ini adalah pendanaan
pembelajaran dan ekstrakulikuler
Rp. 12.206.000
i.
Setelah dianalisis satu- persatu Laporan
pendanaan BOS dari tahun 2018 dan 2019 diatas membuktikan bahwa pemakaianya sudah sesuai dengan Juknis
pemakaian dana BOS, kecuali
dana yang ada ditriwulan 1 tahun 2018 yang dananya besar tapi pengeluarannya
kecil yang mungkin dana terpakai oleh elemen-elemen yang lebih dibutuhkan pada saat itu. dan elemen-elemen
di atas juga sudah susuai dan bisa dilihat dari bukti
bukti kwitansi, kwitansi itu membuktikan
bahwa pembelian telah dilakukan. Sehingga kita bisa
melihat kebenaran pemakaiannya.
3.
Data Hasil Kuesioner (angket)
Tabel 4.3:
Dengan adanya
program BOS di SMK meningkatkan kualitas
belajar mengajar di sekolah
No |
Jawaban |
Frekuensi |
Persentase (%) |
1 |
Sangat Setuju |
20 |
54 % |
2 |
Setuju |
8 |
22 % |
3 |
Cukup |
7 |
19 % |
4 |
Tidak Setuju |
2 |
5 % |
5 |
Sangat Tidak Setuju |
0 |
0 % |
Jumlah |
37 |
100 % |
(Sumber : Bahan yang diolah)
Dari hasil tabel 4.3 menunjukan bahwa siswa yang menjawab sangat setuju bahwa dana BOS dapat meningkatkan kualitas belajar mengajar sebesar 54%,
yang menjawab setuju sebanyak 22%, kemudian yang menjawab cukup sebesar 19%, yang menjawab tidak setuju sebanyak
5%, dan yang menjawab sangat tidak
setuju 0%.
Jadi penulis dapat menyimpulkan bahwa sebagian besar siswa merasa dengan
adanya dana BOS belajar mengajar di sekolah lebih berkualitas.
Tabel 4.4: memberikan kesempatan bagi semua siswa
untuk mendapatkan pendidikan yang terjangkau
No |
Jawaban |
Frekuensi |
Persentase (%) |
1 |
Sangat Setuju |
24 |
65 % |
2 |
Setuju |
4 |
11 % |
3 |
Cukup |
5 |
13 % |
4 |
Tidak Setuju |
3 |
8 % |
5 |
Sangat Tidak Setuju |
1 |
3 % |
Jumlah |
37 |
100 % |
(Sumber : Bahan yang diolah)
Dari hasil tabel 4.4 menunjukan bahwa siswa yang menjawab sangat setuju dalam program dana BOS memberikan
kesempatan bagi semua siswa untuk
mendapatkan pendidikan yang
terjangkau sebanyak 65%,
yang menjawab setuju sebanyak 11%, yang menjawab cukup sebanyak 13%, kemudian yang menjawab tidak setuju sebanyak
3%, dikarenakan ada sebagian siswa yang merasa belum terbantu
dengan bantuan dana BOS. Jadi penulis mengambil kesimpulan bahwa sebagian besar siswa merasa
terbantu dengan adanya bantuan dana BOS.
Tabel 4.5 : memberikan kesempatan bagi siswa untuk
memperoleh layanan pendidikan yang bermutu
No |
Jawaban |
Frekuensi |
Persentase (%) |
1 |
Sangat Setuju |
17 |
46 % |
2 |
Setuju |
9 |
25 % |
3 |
Cukup |
7 |
19 % |
4 |
Tidak Setuju |
2 |
5 % |
5 |
Sangat Tidak Setuju |
2 |
5 % |
Jumlah |
37 |
100 % |
(Sumber : Bahan yang diolah)`
Dari
hasil tabel 4.5 menunjukan bahwa siswa yang menjawab sangat setuju bahwa program BOS memberikan kesempatan bagi siswa untuk
memperoleh layanan pendidikan yang bermutu sebanyak 46%, yang menjawab setuju sebanyak 25%, kemudian yang menjawab cukup sebanyak 19%, dan yang menjawab tidak setuju sebanyak 5%, yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 5%, dikarenakan masih ada siswa yang merasa layanan yang diberikan masih jauh dari kata bermutu. Jadi penulis menyimpulkan bahwa sebagian siswa mengakui bahwa dengan adanya dana BOS layanan Pendidikan menjadi lebih bermutu.
Tabel 4.6 : Dengan adanya dana BOS di SMK saya merasa biaya
sekolah menjadi lebih ringan
No |
Jawaban |
Frekuensi |
Persentase (%) |
1 |
Sangat Setuju |
17 |
46 % |
2 |
Setuju |
9 |
25 % |
3 |
Cukup |
7 |
19 % |
4 |
Tidak Setuju |
2 |
5 % |
5 |
Sangat Tidak Setuju |
2 |
5 % |
Jumlah |
37 |
100 % |
(Sumber : Bahan yang diolah)
Dari hasil tabel 4.6 menunjukan bahwa siswa yang menjawab sangat setuju dengan adanya dan BOS biaya sekolah menjadi
lebih ringan sebanyak 81%, yang menjawab setuju sebanyak 11%, yang menjawab cukup sebanyak 5%, kemudian yang menjawab tidak setuju sebanyak 3%, dikarenakan siswa ini merasa bahwa
dengan adanya bantuan dana BOS tidak menjadikan biaya sekolah menjadi ringan, dan yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak
0%. Jadi penulis dapat menyimpulkan bahwa sebagian besar siswa merasa dengan
adanya bantuan dana BOS biaya sekolah menjadi
lebih ringan.
Tabel 4.7 : Setiap Siswa Mendapatkan
Keringanan Biaya Sekolah Yang Sama
No |
Jawaban |
Frekuensi |
Persentase (%) |
1 |
Sangat Setuju |
30 |
81 % |
2 |
Setuju |
3 |
8 % |
3 |
Cukup |
3 |
8 % |
4 |
Tidak Setuju |
1 |
3 % |
5 |
Sangat Tidak Setuju |
0 |
0 % |
Jumlah |
37 |
100 % |
(Sumber : Bahan yang diolah)
Dari hasil tabel 4.7 menunjukan bahwa siswa yang menjawab sangat setuju bahwa siswa mendapatkan
keringanan yang sama dalam biaya sekolah
sebanyak 81 %, yang menjawab
setuju sebanyak 8%, yang menjawab cukup sebanyak 8%, kemudian yang menjawab tidak setuju sebanyak 3%, dikarenakan masih ada yang merasa bahwa keringanan biaya sekolah tidak
merata, dan yang menjawab
sangat tidak setuju sebanyak 0%. Jadi penulis dapat menyimpulkan bahwa 89% siswa merasa bahwa keringanan
biaya sekolah sudah merata.
Tabel 4.8 : Saya merasa dengan adanya buku-buku di perpustakaan membuat saya semangat membaca
No |
Jawaban |
Frekuensi |
Persentase (%) |
1 |
Sangat Setuju |
15 |
41 % |
2 |
Setuju |
13 |
35% |
3 |
Cukup |
9 |
24% |
4 |
Tidak Setuju |
0 |
0% |
5 |
Sangat Tidak Setuju |
0 |
0 % |
Jumlah |
37 |
100 % |
(Sumber : Bahan yang diolah)
Dari hasil tabel 4.8 menunjukan bahwa siswa yang menjawab sangat setuju bahwa buku–buku
yang ada di perpustakan membuat siswa semangat
membaca sebanyak 41%, yang menjawab setuju sebanyak 35%, yang menjawab cukup sebanyak 24%, kemudian yang menjawab tidak setuju sebanyak
0%, dan yang menjawab sangat tidak
setuju sebanyak 0%. Jadi penulis dapat menyimpulkan
bahwa 76% siswa merasa bahwa buku-buku
yang ada di Perpustakan membuat siswa semangat
untuk membaca.
Tabel 4.9 : Berkat alat laboratorium yang
di berikan BOS belajar saya menjadi semangat
No |
Jawaban |
Frekuensi |
Persentase (%) |
1 |
Sangat Setuju |
21 |
57 % |
2 |
Setuju |
11 |
30% |
3 |
Cukup |
2 |
5% |
4 |
Tidak Setuju |
2 |
5% |
5 |
Sangat Tidak Setuju |
1 |
3% |
Jumlah |
37 |
100 % |
(Sumber : Bahan yang diolah)
Dari hasil tabel 4.9 menunjukan bahwa siswa yang menjawab sangat setuju bahwa alat laboratorium
yang di berikan dana BOS belajar
saya menjadi semangat sebanyak 57%, yang menjawab setuju sebanyak 30%, yang menjawab cukup sebanyak 5%, kemudian yang menjawab tidak setuju sebanyak 5%, dan yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 3%. Dikarenakan masih ada siswa
yang merasa alat laboratorium tidak menjadikan proses belajar mereka menjadi semangat. Jadi penulis dapat menyimpulkan bahwa lebih banyak
siswa yang merasa semangat belajar berkat alat laboratorium
yang di berikan dana BOS.
Tabel 4.10 : merasa adanya peralatan belajar yang lengkap di kelas membuat saya
makin semangat belajar
No |
Jawaban |
Frekuensi |
Persentase (%) |
1 |
Sangat Setuju |
18 |
50 % |
2 |
Setuju |
5 |
13% |
3 |
Cukup |
9 |
24% |
4 |
Tidak Setuju |
2 |
5% |
5 |
Sangat Tidak Setuju |
3 |
8% |
Jumlah |
37 |
100 % |
(Sumber : Bahan yang diolah)
Dari hasil tabel 4.10 menunjukan bahwa siswa yang menjawab sangat setuju dengan adanya peralatan
belajar yang lengkap di kelas membuat belajar siswa lebih semangat
sebanyak 50%, yang menjawab
setuju sebanyak 13%, yang menjawab cukup sebanyak 24%, kemudian yang menjawab tidak setuju sebanyak 5%, dan yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 8%. Dikarenakan masih ada siswa yang tidak semangat meskipun sudah memiliki peralatan belajar lengkap. Jadi penulis dapat menyimpulkan bahwa lebih banyak
siswa yang merasa semangat belajar berkat peralatan belajar yang lengkap.
Tabel 4.11: Tim manajemen BOS Sekolah selalu memberikan informasi terkait penggunaan dana BOS
No |
Jawaban |
Frekuensi |
Persentase (%) |
1 |
Sangat Setuju |
14 |
38 % |
2 |
Setuju |
12 |
32% |
3 |
Cukup |
2 |
5% |
4 |
Tidak Setuju |
3 |
8% |
5 |
Sangat Tidak Setuju |
6 |
16% |
Jumlah |
37 |
100 % |
(Sumber : Bahan yang diolah)
Dari hasil tabel 4.11 menunjukan bahwa yang menjawab sangat setuju bahwa tim
manajemen BOS sekolah selalu memberikan informasi terkait penggunaan dana BOS sebanyak 38%,
yang menjawab setuju sebanyak 32%, yang menjawab cukup sebanyak 5%, kemudian yang menjawab tidak setuju sebanyak
8%, dan yang menjawab sangat tidak
setuju sebanyak 16%. Dikarenakan masih ada yang tidak merasa bahwa tim
manajemen sekolah tidak memberikan informasi terkait penggunaan dana BOS. Jadi penulis
dapat menyimpulkan bahwa lebih banyak
yang mengakui bahwa tim manajemen sekolah
sering memberikan informasi terkait penggunaan dana BOS.
Tabel 4.12: Tim manajemen BOS sekolah memberikan pelayanan terhadap pengaduan siswa, terkait dana bantuan BOS dan bantuan lainnya
No |
Jawaban |
Frekuensi |
Persentase (%) |
1 |
Sangat Setuju |
9 |
24 % |
2 |
Setuju |
15 |
41% |
3 |
Cukup |
6 |
16% |
4 |
Tidak Setuju |
4 |
11% |
5 |
Sangat Tidak Setuju |
3 |
8% |
Jumlah |
37 |
100 % |
(Sumber : Bahan yang diolah)
Dari hasil tabel 4.12 menunjukan bahwa yang menjawab sangat setuju bahwa tim manajemen
sekolah memberikan layanan terhadap pengaduan siswa atau orang tua terkait dana bantuan BOS atau bantuan lainnya sebanyak 24%, yang menjawab setuju sebanyak 41%, yang menjawab cukup sebanyak 16%, kemudian yang menjawab tidak setuju sebanyak
11%, dan yang menjawab
sangat tidak setuju sebanyak 8%. Jadi penulis dapat menyimpulkan bahwa lebih banyak yang mengakui bahwa tim manajemen
sekolah sering memberikan pelayanan terhadap pengaduan siswa atau orangtua
terkait dana bantuan BOS atau bantuan lainnya.
Tabel 4.13 :Dengan adanya dana BOS kualitas belajar lebih baik dan prestasi belajar saya lebih
meningkat
No |
Jawaban |
Frekuensi |
Persentase (%) |
1 |
Sangat Setuju |
10 |
28 % |
2 |
Setuju |
13 |
35% |
3 |
Cukup |
9 |
24% |
4 |
Tidak Setuju |
2 |
5% |
5 |
Sangat Tidak Setuju |
3 |
8% |
Jumlah |
37 |
100 % |
(Sumber : Bahan yang diolah)
Dari hasil tabel 4.13 menunjukan bahwa yang menjawab sangat setuju dengan adanya
dana BOS kualitas belajar lebih baik dan prestasi belajar meningkat sebanyak 28%, yang menjawab setuju sebanyak 35%, yang menjawab cukup sebanyak 24%, kemudian yang menjawab tidak setuju sebanyak 5%, dan yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 8%. dikarenakan masih belum semangat belajar meskipun dana BOS sudah memperlengkap peralatan belajar dan peralatan belajar lainnya. Jadi penulis dapat menyimpulkan lebih banyak siswa
yang mengakui bahwa bantuan dana BOS sangat mempengaruhi
proses belajar yang lebih baik.
Tabel 4.14 : Saya dapat mengikuti lomba akademik maupun non akademik tanpa membayar biaya apapun
No |
Jawaban |
Frekuensi |
Persentase (%) |
1 |
Sangat Setuju |
16 |
43 % |
2 |
Setuju |
15 |
41% |
3 |
Cukup |
6 |
16% |
4 |
Tidak Setuju |
0 |
0% |
5 |
Sangat Tidak Setuju |
0 |
0% |
Jumlah |
37 |
100 % |
Dari hasil tabel 4.14 menunjukan bahwa yang menjawab sangat setuju bahwa jika
mengikuti lomba akademik maupun non akademik tidak membayar biaya apapun sebanyak 43%, yang menjawab setuju sebanyak 41%, yang menjawab cukup sebanyak 16%, kemudian yang menjawab tidak setuju sebanyak
0%, dan yang menjawab sangat tidak
setuju sebanyak 0%. Jadi penulis dapat menyimpulkan
lebih banyak siswa yang mengakui bahwa setiap ada
lomba akademik maupun nonakademik pasti tidak mengeluarkan
biaya.
Tabel 4.15 : TU di Sekolah cepat dan tanggap dalam melayani apa
yang dibutuhkan siswa
No |
Jawaban |
Frekuensi |
Persentase (%) |
1 |
Sangat Setuju |
9 |
24% |
2 |
Setuju |
8 |
22% |
3 |
Cukup |
13 |
35% |
4 |
Tidak Setuju |
5 |
14% |
5 |
Sangat Tidak Setuju |
2 |
5% |
Jumlah |
37 |
100 % |
(Sumber : Bahan yang diolah)
Dari hasil tabel 4.15 menunjukan bahwa yang menjawab sangat setuju TU di sekolah cepat dan tanggap dalam melayani
apa yang dibutuhkan siswa sebanyak 24%, yang menjawab setuju sebanyak 22%, yang menjawab cukup sebanyak 35%, kemudian yang menjawab tidak setuju sebanyak 14%, dan yang menjawab
sangat tidak setuju sebanyak 5%. Hal ini dikarenakan TU pernah memberikan data yang bukan dibutuhkan siswa sehingga siswa merasa kalau TU kurang tanggap dalam melayani siswa. Penulis dapat menyimpulkan bahwa lebih besar
siswa yang setuju TU di sekolah cepat dan tanggap dalam melayani
siswa.
Tabel 16. Analisis Skala Likert
Pernyataan |
Skor ideal |
Persentase |
Kesimpulan |
Pernyataan 1 |
157 |
85% |
Sangat Setuju |
Pernyataan 2 |
158 |
85% |
Sangat Setuju |
Pernyataan 3 |
148 |
80% |
Sangat Setuju |
Pernyataan 4 |
174 |
94% |
Sangat Setuju |
Pernyataan 5 |
173 |
93% |
Sangat Setuju |
Pernyataan 6 |
154 |
83% |
Sangat Setuju |
Pernyataan 7 |
161 |
87% |
Sangat Setuju |
Pernyataan 8 |
144 |
78% |
Setuju |
Pernyataan 9 |
136 |
73% |
Setuju |
Pernyataan 10 |
134 |
72% |
Setuju |
Pernyataan 11 |
157 |
85% |
Sangat Setuju |
Pernyataan 12 |
136 |
73% |
Setuju |
Pernyataan 13 |
158 |
85% |
Sangat Setuju |
Pernyataan 14 |
146 |
79% |
Setuju |
Pernyataan 15 |
164 |
89% |
Sangat Setuju |
Pernyataan 16 |
140 |
76% |
Setuju |
Pernyataan 17 |
153 |
83% |
Sangat Setuju |
Pernyataan 18 |
156 |
84% |
Sangat Setuju |
Pernyataan 19 |
145 |
78% |
Setuju |
Pernyataan 20 |
128 |
69% |
Setuju |
Pernyataan 21 |
143 |
77% |
Setuju |
Pernyataan 22 |
152 |
82% |
Sangat Setuju |
Pernyataan 23 |
151 |
81% |
Sangat Setuju |
Pernyataan 24 |
153 |
83% |
Sangat Setuju |
Pernyataan 25 |
150 |
81% |
Sangat Setuju |
Pernyataan 26 |
144 |
78% |
Setuju |
Pernyataan 27 |
121 |
65% |
Setuju |
Pernyataan 28 |
136 |
73% |
Sangat Setuju |
Pernyataan 29 |
153 |
83% |
Sangat Setuju |
Kesimpulan
Berdasarkan pada penelitian dan pengambilan data yang telah penulis lakukan di SMK Annhala mengenai peningkatan kreatifitas para generasi milenial yang makin berbudi luhur
dengan adanya dana bos maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1.
Pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMK Annahla sangat bagus, dan sudah sesuai dengan
perundang-undangan dan peraturan
pemerintah, bisa dilihat dari pengelolaan
dana BOS yang sudah sesuai dengan juknis dan penggunaanya, dan dari analisa yang sudah dilakukan penulis, meskipun ada sedikit
keliruan di triwulan 1 tahun 2018 tapi dana yang kurang itu terpakai
oleh pembelian alat operasional sekolah yang harus segera di perbaiki atau di ganti.
2.
Dana BOS juga sangat membantu meningkatkan kualitas sekolah sebagai indikator dari semakin kreatif
dan berbudi luhurnya generasi milenial yang berada disekolah Annahla, bisa kita
lihat dari hasil kuantitatif yang penulis lakukan bahwa rata-rata 80% responden menjawab setuju dan sangat setuju dengan pernyataan
yang diajukan oleh penulis,
hal ini bisa
kita simpulkan bahwa memang dana BOS sangat membantu meningkatkan kualitas sekolah.
BIBLIOGRAFI
Ahmad F. (2017). Pengaruh
Program Dana Bantuan Operasional Sekolah(BOS) Dan Pendapatan Orang Tua Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negri 1 Makasar. Skripsi.
Universitas Negri Makasar.
Al Fian, Tri Yuniati (2016). Pengaruh Kepuasan Dan
Kepercayaan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan Auto 2000 Sungkono Surabaya.
Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen. Vol. 5:4.
Amborowati, Armadyah dan Robert Marco. 2017). Analisis
Pengelolaan Dan Monitoring Dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) Menggunakan
Sistem Informasi Berbasis Website Pada Sltp Di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jurnal Ilmiah DASI Vol. 17 No. 1, hal
6-14.
Arikuntono, Suharsimi. (2018). Dasar-Dasar Evaluasi
Pendidikan. Edisi Ketiga. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Ayu, Putu. Sugiarti, Ayu Ketut Rencana dan Putu Sukma
Kurniawa. (2019). Analisis Penyebab Terjadinya Fraud Dalam Pengelolaan Dana
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) (Studi Kasus Pada Sekolah Dasar Di Kecamatan
Buleleng). JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi). Vol: 10 No: 2.
Bastian, Indra. (2015). Akuntansi Pendidikan. Edisi Kedua.
Yogyakarta. BPFE.
E, Joseph Lopulalan. (2020). Analisis Pengawasan Penggunaan
Dana Bantuan Operasional Sekolah Di Sd Ypk Ebenhaezer Limalas Kabupaten Raja Ampat. Jurnal Jendela Ilmu.
Vol.1, No. 1, Juni 2020, hlm. 23-28
Ges, Wardah Alamudy. (2018). Analisis Pencatatan Akuntansi
Pada Dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos)
(Studi Kasus Di Smk Negeri 1 Lunyuk). Jurnal Akuntansi. Vo 01 No 01.
Halik, Abdul. Nur Hidayati dan Moh. Amin. (2018). Analisis
Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) Tahun 2017 Di Sma Islam
Dempo Timur Pasean Pamekasan. E-JRA Vol. 07 No. 08.
Hariswati, Nurul. (2015). Analisa Akuntabilitas Dan
Transparansi Tentang Implementasi Kebijakan Pengelolaan Bos. Jurnal
Ekonomika-Bisnis Vol. 6 No 01, Hal 75-88
Ishak. (2017). Analisis Penggunaan Aplikasi Pelaporan
Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Jurnal ELKHA Vol. 9, No 2.
Ismi S. (2016). Analisi Pengelolan Dana Bantuan Oprasional
Sekolah (BOS) Studi Pada SMK Nergi 1 Yogyakarta. Skripsi. Universitas Negri
Yogyakarta.
Jogloabang. (2020). Permendikbud 8 Tahun 2020 Tentang Juknis
BOS Reguller. [Online] Tersedia
https://www.google.com/amp/s/www.joglogabang.com
/pendidikan/permendikbud-8-2020-juknis-bos-reguller%famp.Tanggal Akses [26
April 2020].
Kusno, Masluyah Suib, dan Wahyudi. (2019). Pengelolaan Dana
Bantuan Operasional Sekolah (Bos) Di Sekolah Dasar Negeri. Jurnal Akuntansi Vol
22: 6.
Munandar, Safril. (2018). Analisis Kebijakan Penggunaan Dana
Bantuan Operasional Sekolah (Bos) Sekolah Dasar Di Kecamatan Tembesi Kabupaten
Batang Hari (Study Kasus Sd 07/1 Dan Sd 58/1 Desa Rambutan Masam). Skripsi. Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Novarina, Dea Putri. (2019). Analisis Pengelolaan Dana
Bantuan Operasiona Sekolah (Bos) Pada Sd Negeri 3 Gajah Mati Kecamatan Babat
Supat Kabupaten Musi Banyuasin. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Palembang.
Silele, Erdiani. Harijanto Dan Rudi. (2017). Evaluasi
Pengelolaan Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS). (Studi Kasus Pada SD Inpres
4 Desa Akediri Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat). Jurnal EMBA. Vol.5
No.2, Hal. 1626–1635
Sugiyono (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,
Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,
Dan R&D. Edisi Kedua. Bandung: Alfabeta.
Sujarweni,V.W (2015)
Metode Penelitian Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta. Pustaka baru.
Sumarni, Neni. (2015). Analisis Pengelolaan Dana Bantuann
Operasional Sekolah (Bos) Di SMPN 6 Satap Rambah Samo. Skripsi. Universitas Pasir Pengaraian.
Rokan Hulu.
Tika D.(2016). Pengelolaan dana Bantuan Opersional Sekolah
(BOS) di SMPN 2 Gombong Kabupaten Kabumen Tahun ajaran 2015-2016. Skripsi. Universitas Negri Yogyakarta.
Pontoh, Julianti. Ventje Ilat dan Hendrik Manosso. (2017).
Analisis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Satuan
Pendidikan Dasar di Kota Kotamobagu. Jurnal Akuntansi.
Copyright holder: Taufan Gojali (2022) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia |
This article is licensed under: |