Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia p–ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 7, No. 10, Oktober 2022
EVALUASI
PENGALAMAN PENGGUNA APLIKASI E-LETTER MENGGUNAKAN METODE USER EXPERIENCE
QUESTIONNAIRE
Elsy Rahajeng
Program Studi Sistem Informasi,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah,
Indonesia
Email:
[email protected]
Abstrak
Aplikasi E-letter merupakan aplikasi yang digunakan mahasiswa untuk mengajukan pembuatan surat. Aplikasi yang membantu mahasiswa dalam mengajukan surat Keterangan Aktif Kuliah dan Surat Keterangan Praktek Kerja Lapangan
dan yang lainnya. Dalam penelitian ini ingin diketahui tingkat kenyamanan pengguna dalam hal User Experience. Evaluasi
dilakukan pada mahasiswa
dan mahasiswi program studi
Sistem Informasi dengan menggunakan metode User Experience Questionnaire (UEQ). Evaluasi dilakukan dengan menggunakan Data Analityc Tool yang berada di
website UEQ. Hasil dari evaluasi
ini adalah Nilai daya tarik adalah
1,436, nilai kejelasan adalah 1,702, nilai efisiensi adalah 1,202, nilai ketepatan adalah 1,269, nilai stimulasi adalah 1,365 dan nilai kebaruan adalah 0,750.
Kata
Kunci: User Experience, User
Experience Questionnaire, E-Letter
Abstract
The E-letter application is an application used by students to submit
letters. Applications that assist students in submitting a Certificate of Active
Lecture and a Certificate of Field Work Practice and others. In this study, we
want to know the level of user comfort in terms of User Experience. The
evaluation was carried out on students and students of the Information Systems
study program using the User Experience Questionnaire (UEQ) method. The
evaluation was carried out using the Data Analytic Tool located on the UEQ
website. The results of this evaluation are the attractiveness value is 1.436,
the clarity value is 1.702, the efficiency value is 1.202, the accuracy value
is 1.269, the stimulation value is 1.365 and the novelty value is 0.750.
Keywords:
User
Experience,
User Experience Questionnaire, E-Letter
Pendahuluan
Kegiatan persuratan adalah suatu kegiatan yang biasa dilakukan di berbagai instansi. Apalagi kegiatan persuratan ini melibatkan berbagai pihak. Kegiatan persuratan bila dilakukan secara manual maka akan dapat
saja terjadi surat tersebut hilang. Untuk mencegah
kehilangan dokumen dan tertatarapi persuratan di suatu organisasi maka diperlukan aplikasi yang mengelola persuratan. Teknologi informasi yang saat ini pesat perkembangannya
memungkinkan untuk melakukan kegiatan surat menyurat berbasis teknologi informasi. Di organisasi yang sudah ingin agar dokumen persuratan terkelola dengan baik maka penggunaan
teknologi perlu dipertimbangkan untuk kelancaran kegiatan surat menyurat di organisasi.
Pada kegiatan perkuliahan di perguruan tinggi, kegiatan persuratan cukup menjadi suatu
hal yang sering dilakukan dalam pelaksanaan administrasi perkuliahan. Mahasiswa fakultas Sains dan teknologi UIN Syarif Hidayatullah mendapatkan kemudahan untuk mengajukan surat menyurat kepada pihak fakultas
dengan menggunakan aplikasi yang disebut E-Letter.
Aplikasi Sistem Informasi Persuratan atau E-Letter yang ada di fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah adalah aplikasi yang ditujukan untuk mahasiswa fakultas Sains dan Teknologi. Aplikasi ini bertujuan
untuk membantu mahasiswa untuk mengajukan pembuatan surat. Pembuatan surat yang dapat diajukan antara lain Surat Keterangan Aktif Kuliah dan Surat PKL (Praktek Kerja Lapangan) (Pustipanda, 2017b).
Admin Sistem Informasi Persuratan dapat membuatkan surat yang diperlukan oleh mahasiswa karena terkadang mahasiswa tidak dapat mengakses sendiri E-letter karena kendala tertentu. Mahasiswa dapat meminta bantuan kepada admin. Admin akan membantu memesankan surat yang dibutuhkan oleh mahasiswa. Selain pembuatan surat, pada aplikasi E- letter ini juga terdapat menu laporan surat (rekapitulasi surat) yang dipesan mahasiswa dalam waktu tertentu (Pustipanda, 2017a).
Pembuatan
Surat oleh mahasiswa melalui
Sistem Informasi E-Letter bukan tanpa kendala.
Ada mahasiswa yang mengeluhkan
adanya kendala terkait dengan penggunaan E-Letter. Oleh karenanya
berdasarkan keluhan yang dirasakan pengguna dan untuk mengevaluasi pengalaman pengguna E-Letter maka penulis mengajukan
penelitian dengan judul Evaluasi Pengalaman Pengguna Aplikasi E-Letter Menggunakan Metode User Experience Questions untuk
mengevaluasi pengalaman pengguna dalam berinteraksi dengan E-Letter.
Keberhasilan produk perangkat lunak tidak hanya
dapat digunakan secara fungsinya dan kelengkapan perangkat lunak tetapi yang tidak kalah penting
adalah pengalaman pengguna (user experience) secara
keseluruhan dalam menggunakan perangkat lunak tersebut (Zarour & Alharbi, 2017).
Kuesioner pengalaman pengguna / User
Experience Quesionnaire (UEQ) adalah
suatu skala pengukuran yang komprehensif yang
mengukur pengalaman pengguna. Aspek yang diukur ada dua
yaitu aspek kegunaan yang meliputi efisiensi, ketajaman dan ketergantungan (efficiency, perspicuity, dependability)
dan pengukuran aspek pengalaman pengguna yaitu orisinalitas dan stimulasi (originality, stimulation) (UEQ Team, 2018).
Kuesioner pengalaman pengguna (UEQ) adalah kuesioner yang banyak digunakan untuk mengukur kesan subjektif pengguna terhadap pengalaman pengguna produk. UEQ adalah diferensial semantik dengan 26 item. Pengisian UEQ membutuhkan waktu kurang lebih 3-5 menit, yaitu UEQ sudah cukup efisien
dalam hal waktu yang dibutuhkan untuk menjawab semua item (Schrepp et al., 2017b).
Pada UEQ terdapat 6 skala yaitu:
1) Attractiveness
(Daya Tarik): Impresi secara keseluruhan dari suatu produk
atau layanan.
2) Perspicuity
(Kejelasan): Kemudahan yang didapatkan dari produk atau layanan
dan kemudahan untuk menggunakakan produk atau layanan tersebut.
3) Efficiency
(Efisiensi): Apakah pengguna dapat menyelesaikan tugas mereka tanpa melalui
usaha, dan apakah pengguna akan bereaksi
dengan cepat?
4) Dependability
(Ketepatan): Apakah pengguna merasa mengendalikan interaksi? Apakah aman dan dapat diprediksi.
5) Stimulation
(Stimulasi): Apakah menarik dan memotivasi untuk menggunakan produk? Apakah menyenangkan untuk digunakan?
6) Novelty
(Kebaruan): Apakah desain produk kreatif?
Apakah itu menarik minat pengguna?(UEQ Team, 2018)
Skala yang berjumlah enam tersebut dikelompokkan
menjadi 3 aspek yaitu aspek Daya
Tarik (Attractiveness), aspek Pragmatic
Quality ada hubungannya
dengan manfaat yang dirasakan, efiisiensi dan kemudahan suatu aplikasi atau website digunakan dan aspek Hedonic
Quality terdiri dari stimulasi (Stimulation) dan Kebaruan
(Novelty).
Berikut contoh pertanyaan yang ada dalam kuesioner
UEQ:
Gambar
1. Kuesioner UEQ
Method
Tahapan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Metode Pengumpulan Data
Observasi:
Kegiatan observasi ini adalah kegiatan
yang mengamati perilaku pengguna E-Letter dalam menggunakan E-letter. Survei: Survei dengan menyebarkan
kuesioner kepada pengguna E-letter yaitu mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi program Studi Sistem Informasi. Studi Literatur: Kegiatan ini menelaah
literatur yang ada pada jurnal – jurnal.
2.
Populasi
dan Sampel
Populasi mahasiswa dan mahasiswi program Studi Sistem Informasi
UIN Syarif Hidayatullah. Sampel awal 30 orang mahasiswa dan mahasiswi. Untuk mengukur User Experience
dengan sampel pengguna yang representatif, maka biasanya dapat
diambil sampel 20 – 30 pengguna, hal tersebut
sudah memberikan pengukuran yang cukup stabil(Schrepp et al., 2017a).
3.
Metode Analisis Data
Menganalisis dengan menggunakan metode User Experience Questionnaire (UEQ). Intepretasi hasil yang didapat dengan memasukkan data yang telah disebarkan menggunakan excel dan dimasukkan ke tools yang telah disediakan pada website
UEQ. Kemudian pada bagian
Benchmark UEQ ini kita mendapatkan patokan tolak ukur bagaimana
aplikasi atau website
yang kita uji dengan membandingkan dengan benchmark.
Benchmark mengklasifikasi ke
5 (lima) kategori per skala
yaitu:
-
Luar biasa (Excellent): Di kisaran 10% hasil terbaik.
-
Bagus (Good): 10% hasil dalam set data benchmark lebih baik dan 75% dari itu hasilnya lebih
buruk.
-
Di atas
rata-rata (Above average): 25% dari hasil dalam benchmark lebih baik daripada
hasilnya untuk produk yang dievaluasi, 50% hasilnya lebih buruk.
-
Di bawah
rata-rata (Below average): 50% hasil dalam tolok ukur
lebih baik daripada hasilnya untuk produk yang dievaluasi, 25% hasilnya lebih buruk.
-
Buruk (Bad): Di kisaran hasil terburuk 25%
Hasil dan Pembahasan
1. Pengumpulan
data
Objek pada penelitian ini adalah website E-Letter dengan
url: https://e-letter.fst.uinjkt.ac.id/. Observasi dilakukan dengan cara memperhatikan mahasiswa dalam melakukan pembuatan atau mengajukan surat keterangan pada Sistem Informasi Persuratan (E-Letter).
Survei dilakukan dengan cara mengumpulkan data. Pengumpulan data dilakukan dengan menyusun pertanyaan dalam suatu form (isian) dan dibagikan kepada para responden. Data yang didapatkan dari responden akan diubah menjadi
dalam bentuk spreadsheet.
Data tersebut siap diolah lebih lanjut.
Pada metode UEQ ada 26 pertanyaan. Studi literatur dilakukan dengan cara mencari
artikel dan penelitian yang
sejalan dengan penelitian dengan metode UEQ.
2.
Populasi dan Sampel
Populasi pengguna E-Letter adalah mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Sains dan Teknologi lebih spesifik lagi adalah mahasiswa
dan mahasiswi Program Studi
Sistem Informasi. Untuk sampel responden pada penelitian ini adalah 30 orang yang pernah menggunakan E-Letter. Pada
sampel penelitian ini pengguna keseluruhan
adalah mahasiswa program studi Sistem Informasi
fakultas Sains dan Teknologi
UIN Syarif Hidayatullah.
56,7% responden adalah laki – laki dan 43,3% responden adalah wanita. Rata – rata usia responden adalah 19 - 23 tahun.
3. Analisis
Data
Tahapan selanjutnya setelah mendapatkan data dari responden maka akan dilakukan pengolahan data. Data yang didapatkan
akan diolah dengan Metode UEQ. Data tersebut diolah dengan menggunakan Data Analysis
Tools. Tools tersebut dapat
diambil dari website resmi UEQ. Untuk angka tiap item yang tertinggi adalah 3 untuk hasil yang positif dan terbaik. Untuk hasil yang negatif adalah paling rendah adalah -3, ini adalah penilaian
yang terburuk. Setelah data
dimasukkan ke dalam tools maka hasil data yang didapat adalah ada 4 buah
data yang tidak konsisten. Sehingga data yang tidak konsisten tersebut kita hapus sehingga
pengukuran jauh lebih baik. Data yang telah konsisten menjadi 26 data. Analisis yang dilakukan dengan menggunakan metode UEQ ini menggunakan 26 pertanyaan, pengguna diminta untuk menjawab
masing – masing item. Pertanyaan – pertanyaan tersebut memiliki skala penilaian dari 1 sampai dengan 7. Sehingga hasil yang didapat dari data seperti pada tabel di bawah ini:
Tabel
1. Rerata,
Varian dan Simpangan Baku
Dari gambar
tersebut dilakukan perhitungan mean (rerata),
Variance (Varian) dan Standard Deviation, dan dapat
kita lihat bahwa skalanya dipisahkan berdasarkan warna.
Tabel
2 di bawah ini adalah hasil rerata
berdasarkan skala UEQ berikut hasilnya:
Tabel
2. Hasil rerata berdasarkan
skala
Kemudian selanjutnya, uji UEQ terdiri dari 6 (enam) skala
yang dievaluasi yang antara
lain daya tarik (attractiveness),
kejelasan (perspicuity), efisiensi
(efficiency), ketepatan (dependability),
stimulasi (stimulation) dan kebaruan (novelty).
Nilai per aspek dapat dilihat pada Gambar 2. Dari
semua aspek yaitu daya tarik,
kejelasan, efisiensi, ketepatan, stimulasi nilainya > 1 tetapi untuk aspek kebaruan
nilainya kurang dari 1. Nilai aspek kebaruan masih kurang dibanding nilai aspek lain.
Oleh karenanya aspek kebaruan perlu ditingkatkan agar dapat seperti aspek yang lainnya. Gambar 2 pada gambar ini menunjukkan nilai rerata dari
aspek yang ditanyakan pada pengguna. Nilai rerata Daya Tarik adalah 1,46, nilai Kejelasan adalah 1,702, nilai Efisiensi adalah 1,202, nilai Ketepatan daalah 1,269, Stimulasi memiliki nilai di 1,365. Semua nilai tersebut
mendapat nilai di atas 1 kecuali nilai item Kebaruan yang memiliki nilai di bawah 1 yaitu 0,75.
Gambar 2. Nilai per
aspek aplikasi E-Letter
Skala UEQ dapat
kita bagi menjadi dua kualitas
yaitu kualitas pragmatis (Perspicuity, Efficiency, Dependability)
dan kualitas hedonis (Stimulation,
Originality).
Kualitas pragmatis terdiri dari kejelasan, efisiensi, dan ketepatan. Stimulasi dan kebaruan menjadi bagian dari kualitas hedonis.
Penilaian untuk daya tarik, kualitas
pragmatis, dan hedonis dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel
3. Tabel Kualitas Pragmatis dan Hedonis
Dari tiga kualitas yaitu daya tarik, kualitas
pragmatis dan kualitas hedonis makan berdasarkan
Tabel 3 maka nilai yang terbesar adalah daya tarik
yang nilainya adalah 1,44. Kemudian kualitas pragmatis mendapatkan nilai 1,39 dan kualitas hedonis mendapatkan nilai 1,06.
Hasil lain yaitu
benchmark adalah analisis
yang membandingkan hasil evaluasi pada penelitian ini dengan penelitian
yang sejenis yang dipaparkan
pada website UEQ.
Berikut ini gambar 3 adalah
grafik dari data benchmark:
Gambar 3. Data Benchmark
Data pada gambar
3 dan tabel 4 menggambarkan
nilai hasil Data Benchmark yaitu Daya Tarik, Kejelasan, Efisiensi, Ketepatan dan Kebaruan yaitu Di atas rata – rata (Above
Average) yang artinya 25% hasil
benchmark lebih baik daripada hasil untuk produk yang dievaluasi, 50% hasil lebih buruk. Sedangkan
Stimulasi dalah baik (Good) artinya 10% hasil dari kumpulan
data benchamrk lebih baik dan 75% hasil lebih buruk.
Tabel 4.
Nilai hasil Data Benchmark
Scale |
Mean |
Comparisson to benchmark |
Interpretation |
Daya tarik |
1,44 |
Above average |
25% of results better, 50% of results
worse |
Kejelasan |
1,70 |
Above Average |
25% of results better, 50% of results
worse |
Efisiensi |
1,20 |
Above Average |
25% of results better, 50% of results
worse |
Ketepatan |
1,27 |
Above Average |
25% of results better, 50% of results
worse |
Stimulasi |
1,37 |
Good |
10% of results better, 75% of results
worse |
Kebaruan |
0,75 |
Above Average |
25% of results better, 50% of results
worse |
Kesimpulan
Hasil dari evaluasi aplikasi e-letter ini pada skala daya tarik adalah
1,44 yang bila dibandingkan
dengan benchmark hasilnya
di atas rata – rata, pada skala
kejelasan nilainya adalah 1,70 yang bila dibandingkan dengan benchmark hasilnya di atas rata – rata,
pada skala efisiensi nilainya adalah 1,20 yang bila dibandingkan dengan benchmark adalah di atas rata – rata. Skala ketepatan
dengan nilai 1,27 yang bila dibandingkan dengan benchmark adalah di atas rata – rata. Untuk skala stimulasi mendapat nilai 1,37 yang bila dibandingkan dengan benchmark hasilnya baik dan kebaruan dengan nilai 0,75 yang bila dibandingkan dengan benchmark hasilnya di atas rata – rata.
BIBLIOGRAFI
Jelantik, G. N. K. S. A., Si, Satwika, P., &
Anggara, N. Y. (2019). Analisis Sistem Informasi Akademik STMIK Primakara
Menggunakan User Experience Questionnaire (Arya Jelantik) Analisis Sistem
Informasi Akademik STMIK Primakara Menggunakan User Experience Questionnaire
(UEQ). Jutisi, 8 No.3, 95–106. www.siska.primakara.
Kharis,
Santosa, P. I., & Winarno, W. W. (2019). Evaluasi User Experience pada
Sistem Informasi Pasar Kerja Menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ).
CITEE 2019.
Kushendriawan,
M. A., Santoso, H. B., Panca, O. H. P., & Schrepp, M. (2021). Evaluating
User Experience of a Mobile Health Application ‘Halodoc’ using User Experience
Questionnaire and Usability Testing. Jurnal Sistem Informasi, 17(1),
58–71. https://doi.org/10.21609/jsi.v17i1.1063
Pustipanda.
(2017a). Panduan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Persuratan(E-Letter)
Admin.
https://www.uinjkt.ac.id/wp-content/uploads/sites/2/2017/12/user.manual.admin-e-letter.pdf
Pustipanda.
(2017b). Panduan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Persuratan E-Letter.
https://pustipanda.uinjkt.ac.id/wp content/uploads/sites/2/2017/12/user.manual.mahasiswa-1.pdf
Schrepp,
M., Hinderks, A., & Thomaschewski, J. (2017a). Construction of a Benchmark
for the User Experience Questionnaire (UEQ). International Journal of
Interactive Multimedia and Artificial Intelligence, 4(4), 40.
https://doi.org/10.9781/ijimai.2017.445
Schrepp,
M., Hinderks, A., & Thomaschewski, J. (2017b). Design and Evaluation of a
Short Version of the User Experience Questionnaire (UEQ-S). International
Journal of Interactive Multimedia and Artificial Intelligence, 4(6),
103. https://doi.org/10.9781/ijimai.2017.09.001
UEQ
Team. (2018). Euser Experience Quesionnaire. https://www.ueq-online.org/
Zarour,
M., & Alharbi, M. (2017). User experience framework that combines aspects,
dimensions, and measurement methods. Cogent Engineering, 4(1).
https://doi.org/10.1080/23311916.2017.1421006
Copyright holder: Elsy Rahajeng (2022) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is
licensed under: |