Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p–ISSN: 2541-0849 e-ISSN:
2548-1398
Vol. 7 , No. 10, Oktober 2022
PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PT. SUMHING INDONESIA CIKARANG JABABEKA
Mohammad
Rezza Risviansyah1, Romat Saragih2
Program Studi Administrasi Bisnis, Universitas Telkom Bandung, Indonesia
Email: [email protected]1,
[email protected]2
Abstrak
Sumber daya manusia menjadi pelaksana utama
aktivitas manajerial serta operasional di suatu organisasi. Mengorganisasikan
karyawan dalam unit-unit yang terkelola merupakan modal utama yang harus
diperhatikan manajerial untuk menjaga organisasi tetap terarah kepada
tujuannya. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Sumhing Indonesia Cikarang
Jababeka. Jenis penelitian yang dipakai ialah penelitian kuantitatif, di mana bermacam
data penelitian dianalisis secara kuantitatif/statistik, dengan tujuan guna
menguji hipotesis yang sudah ditetapkan, berikutnya menginterprestasikan hasil
analisis tersebut guna kesimpulan diperoleh. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 90 responden menjawab kuesioner, dianalisis menggunakan bantuan aplikasi SPSS 21.00 for windows.
Berdasarkan analisis statististik ditunjukkan bahwa variabel
disiplin kerja punya pengaruh positif dan siginifikan terhadap kinerja karyawan PT. Sumhing
Indonesia Cikarang
Jababeka
Kata Kunci: Disiplin
Kerja, Kinerja, Karyawan.
Abstract
Human resources are the main implementers of managerial and
operational activities in an organization. Organizing employees in managed units is
the main capital that must be
considered by managers to keep
the organization focused on its
goals. The initial goal of a company
is basically to achieve success
that has a direct impact on the
company itself. This type of
research is quantitative research, namely research that analyzes data quantitatively/statistically, with the aim
of testing the established hypothesis and then interpreting
the results of the analysis
to obtain conclusions. Based on the descriptive
analysis that has been done, the
average value of employee performance
is 79%, this value is in the
good category, so with this
percentage value, it can be
concluded that employees have good performance, the highest value
is that employees
understand the requirements or work standards required. determine the company with
the largest value of 90% while
the smallest value is that
employees carry out the results
of work meetings
with superiors that need special attention by the company.
The variable of work discipline has a positive effect on the performance
of employees of PT. Indonesian Sumhing
Keywords: Work Discipline,
Performance, Employees.
Pendahuluan
Secara keseluruhan penentuan atas performa suatu organisasi ialah berasalkan performa tiap individu organisasi itu. Sumber
daya manusia ialah komponen utama yang wajib ada di performa suatu organisasi (Hasibuan &
Hasibuan, 2016) dan (Mantiri, 2019). Adapun sumber daya manusia jadi pelaksana utamanya
dari kegiatan manajerial serta operasional di organisasi. Pengorganisasian
karyawan di unit-unit yang terkelola ialah modal utama yang wajib manajerial perhatikan
guna terjaganya organisasi selalu terarah selaras tujuannya. Pada dasarnya
tujuan awal dari perusahaan ialah menggapai keberhasilan yang berdampak
langsung bagi perusahaan itu sendiri (Andriani et al., 2022). Kinerja sumber daya manusianya menjadi ukuran
dari keberhasilan kinerja individu maupun perusahaan. Bilamana ada penambahan
atau peningkatan kinerja, tandanya suatu organisasi atau perusahaan mampu disebut
berhasil. Mundur majunya kualitas organisasi yang menaungi ditentukan oleh kinerja
karyawannya.
Perbaikan sumber daya manusia, kinerja serta daya hasil perusahaan juga
ditingkatkan bisa menjadi peningkat kualitas
manusianya, sehingga tingginya kedisiplinan serta kinerja akan karyawan miliki pun
dibutuhkan juga peran besar oleh pimpinan.
Definisi disiplin kerja bisa dimaknai kemauan serta kesadaran seseorang guna
mematuhi keberlakuan peraturan organisasi ataupun perusahaan juga norma sosial,
di mana ketepatan waktu datang serta pulang sangat wajib dikerjakan karyawan
dan seluruh pekerjaannya bisa ia kerjakan dengan baik (MANIAGASI, 2021).
Diterangkan bilamana disiplin kerja ialah pemakaian alat oleh manajer guna
melaksanakan komunikasi bersama karyawannya supaya mereka mau mengubah perilakunya
serta guna kesadaran juga kesediaan seseorang mengalami peningkatan jadi
seluruh peraturan juga norma sosial di perusahaan mampu ditaati. (Isvandiari &
Purwanto, 2017)
Sesuai pendapat beberapa ahli di atas, disiplin kerja ialah kesesuaian tingkah
laku, sikap, serta perbuatan dari karyawan pada peraturan yang diberlakukan perusahaan
guna kesadaran serta kesediaan karyawan bertambah jadi tidak melaksanakan
kelalaian, penyimpangan, ketelodoran, saat mengerjakan
pekerjaaan.
Dapat dikatakan bahwa kinerja karyawan ialah suatu prestasi atau hasil (output) bisa
secara kualitas ataupun kuantitas yang digapai SDM persatuan periode waktu ketika
mengerjakan tugasnya berdasarkan tanggung jawab yang diserahkan padanya (da Luz Mota,
2014).
Diterangkan bilamana kinerja (prestasi kerja) ialah catatan perolehan
hasil atas bermacam fungsi pekerjaan atau aktivitas pada kurun waktu tertentu
pula (Sinaga, 2020).
Sesuai kesimpulan menurut beberapa ahli Kinerja ialah kegiatan yang
dilaksanakan karyawan guna mengerjakan tugas yang sudah ditetapkan supaya
tujuan perusahaan bisa terwujud.
Metode Penelitian
Jenis penelitian yang dipakai ialah kuantitatif, maknanya
di mana bermacam data penelitian
dianalisis secara kuantitatif /statistik. Tujuannya agar hipotesis yang sudah
ditetapkan diuji, berikutnya hasil dari analisis tersebut diinterpretasikan guna
perolehan kesimpulan (Sugiyono,
2016). Teknik pengambilan sampel
yang dipakai ialah dengan sample Slovin
dengan rumus sebagai berikut
n = N / (1
+ N.e2)
Keterangan:
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
e = taraf kesalahan (erorr) sebesar 0,05 (5%)
n = N / (1 + N.e2)
n = 115/ (1+115(5%)2)
n =115/ (1+115(0,05)2
n =115 / (1+115(0,0025)
n =115/ (1+ 0,2875)
n =115/ (1,2875)
n = 89,320 = Di bulatkan menjadi
90
Pengumpulan
data dilaksanakan lewat penyebaran secara langsung kuesioner ke karyawan PT Sumhing Indonesia. Penelitian dilaksanakan di perusahaan
PT. Sumhing Indonesia Cikarang. Pemakaian data primer
melalui pengumpulan data lewat penyebaran kuesioner kepada karyawan di PT. Sumhing Indonesia Cikarang dengan total respondennya sejumlah
90 serta total penyataannya ialah 30.
Hasil dan Pembahasan
a. Uji Normalitas
Uji normalitas mampu dipakai
guna mengetahui nilai residualnya apakah punya distribusi
normal ataukah tidak, jadi perolehan datanya bisa dipakai (Diasari & Oetomo, 2016). Di penelitian ini pelaksanaannya yakni
memakai software IBM (SPSS) Statistic
versi 21 dengan dilaksanakan memakai normal probability
plot, grafik histogram, serta uji statistik Kolomogrov-Smirnov,
hasilnya mampu ditinjau di bawah:
Gambar 1 Hasil Uji Normalitas
Pada Histogram
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 21, 2022
Sesuai gambar di atas dapat disimpulankan bahwa
data terdistribusi normal dan semua data yang
dipakai guna mengukur variabel sudah lolos uji normal atau datanya tertinjau berdistribusi normal.
Hal ini ditunjukkan dari grafik di gambar histogram di atas dimana polanya terbentuk lonceng atau simetris.
Selanjutnya dilaksanakan pula lewat peninjauan sebaran data di garis diagonal P-P Plot di
bawah:
Gambar 2 Grafik Normal P-P Plot Of Regression Standardized
Residual
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 21, 2022
Sesuai gambar di atas, nampak bilamana titik-titik tersebar di sekeliling garis
diagonal serta arahnya pun mengikuti. Jadi sudah terpenuhilah kriteria
pengambilan keputusan yang pertama, makanya mampu disebutkan bila datanya terdistribusi
normal.
Guna memastikan kembali keakuratan data yang
diperoleh, selain memakai PP Plot, pun mampu dilaksanakan lewat pengerjaan uji K-S
(Kolmogorov-Smirnov) di mana n memakai tingkat
signifikansi (α) sejumlah 0,05. Apabila nilai signifikannya lebih besar
dibanding 0,05 tandanya terdistribusi normal. Dibawah
ialah tabel dari K-S
Tabel 1
Tabel Kolomogorov-Smirnov
Test
One-Sample
Kolmogorov-Smirnov Test |
||
|
Unstandardized Residual |
|
N |
90 |
|
Normal
Parametersa,b |
Mean |
.0000000 |
Std. Deviation |
6.19612579 |
|
Most Extreme Differences |
Absolute |
.107 |
Positive |
.073 |
|
Negative |
-.107 |
|
Kolmogorov-Smirnov Z |
1.013 |
|
Asymp. Sig. (2-tailed) |
.257 |
|
a.
Test distribution is Normal. |
||
b.
Calculated from data. |
Sumber:
Hasil Pengolahan SPSS 21, 2022
Sesuai tabel 1, bisa diilustrasikan bilamana hasil atas K-S
(Kolmogorov-Smirnov) ialah mencerminkan nilai
signifikansinya lebih besar dibanding alpha
(0,257>0,05), kesimpulan bisa ditarik bilamana data dari semua variabel distribusinya
ialah normal.
b.
Uji Heteroskedastisitas
Uji ini dilaksanakan guna melihat timbulnya ketidaksamaan
atas varians atas residual yang satu ke lain pengamatan.
Di penelitian ini, uji dilaksanakan lewat pemakaian grafik scatterplot.
Di bawah ialah hasil ujinya memakai scatterplot
yang mampu ditinjau di gambar:
Gambar 3. Uji Heteroskedastisitas
(Scatterplot)
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 21, 2022
Di atas menggambarkan
bilamana penyebaran titik - titiknya tidak ada kejelasan pola. Penyebarannya juga dibawah angka 0 di sumbu Y, sehingga kesimpulannya tidak
terjadi heteroskedastisitas.
Analisis Regresi Linier Sederhana
Pada tahapan ini bisa ditinjau seberapa jauhkah
pengaruh atas variabel independen kepada dependennya. Hasil pengujian hipotesisnya
yakni antara independen (IV) yakni disiplin kerja serta terikatnya (DV) yakni
kinerja karyawan lewat regresi linear sederhana dengan menggunakan bantuan program
SPSS 21.00 for windows. Tujuannya ialah guna menganalisis apakah diterima
atau ditolaknya hipotesis, yakni :
Ha : Ada pengaruh disiplin
kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Sumhing
Indonesia Cikarang Jababeka
Penelitian mengacu pada kriteria pengujian dalam SPSS, dikatakan
signifikan bilamana nilai Signya < 0,05, dan dikatakan
tidak signifikan bilamana Signya > 0,05. Berikut
hasil perhitungannya:
Tabel 2
Hasil Uji
Regresi Linier Sederhana
Coefficientsa |
||||||
Model |
Unstandardized Coefficients |
Standardized Coefficients |
t |
Sig. |
||
B |
Std. Error |
Beta |
||||
1 |
(Constant) |
1.360 |
.169 |
|
8.060 |
.000 |
Disiplin
Kerja |
.555 |
.055 |
.729 |
9.993 |
.000 |
|
a.
Dependent Variable:
Kinerja Karyawan |
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 21, 2022
Sesuai tabel 1.2, jadi rumus dari persamaan
regresinya ialah:
Keterangan :
Y =
Kinerja karyawan
a =
Konstanta
b =
Koefisien regresi
X =
Disiplin kerja
Sesuai tabel dari uji regresi linier sederhana,
yakni kepercayaan diri bagi dukungan sosial, ialah :
1)
Nilai 1,360 bagi
konstanta mengilustrasikan bilamana disiplin kerja bernilai 0, maka nilai kinerja karyawan ialah 1,360
2)
Koefesien disiplin kerja sebesar 0,555 bagi regresi mengilustrasikan bilamana disiplin kerja nilainya naik satu satuan sehingga kinerja karyawannya akan mengalami peningkatan
0,555 satuan.
Uji Hipotesis
a.
Uji – t
Uji t dimaksudkan guna menguji signifikansi pengaruh variable independent (disiplin kerja)
terhadap variable dependent nya (kinerja karyawan).
Kaidah keputusan yaitu jika nilai t hitung ≥ t
tabel, maka Ha diterima, artinya pengaruhnya signifikan dan apabila t hitung ≤
t tabel, maka Ha ditolak, artinya pengaruhnya tidak signifikan. Prosedur
mencari t tabel adalah dengan kriteria tingkat signifikan (α = 0,05) untuk
diuji dua pihak, Df atau dk
(derajat kebebasan) = N – 2 atau 90 – 2 = 88, sehingga didapat t tabel = 1,987. Karena t-hitung yang
dihasilkan = 9.993 (lihat Tabel 1.2) maka hipotesis diterima, artinya “disiplin
kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT Sumhing Indonesia Cikarang Jababeka.
b.
Uji Koefisien Determinasi
Pemakaian korelasi
guna menetapkan hubungan diantara variabel serta
Koefisien determinasi guna meninjau seberapakah besarnya kontribusi variabel independen
terhadap variable dependennya (Agustin, 2016). Hasil dari uji koefisien determinasi
ialah:
Tabel 3
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model
Summaryb |
||||
Mmodel |
R |
R Square |
Adjusted R Square |
Std. Error
of the Estimate |
1 |
.7292 |
.532 |
.526 |
6.231232 |
a. Predictors: (Constant), Disiplin Kerja |
||||
b. Dependent Variable:
Kinerja Karyawan |
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 21, 2022
Tabel 3 menunjukkan bahwa nilai R dihasilkan
sebesar 0,729 serta mendekati nilai 1. Kesimpulan
yang bisa peneliti ambil ialah disiplin kerja menciptakan hubungan kuat terhadap
kinerja karyawan. Hasil atas KD (koefisien determinasi) sebesar 0,7292
jadi dihasilkan nilai koefisien determinasinya 0,532 ×100% = 53,2%. Dapat
dikatakan bahwa disiplin kerja punya sumbangsih pengaruh sejumlah 53,2% bagi
variabel kinerja karyawan, sedangkan 46,8% sisanya dipengaruhi berbagai
variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kesimpulan
Sesuai hasil juga
pembahasan penelitian sudah peneliti paparkan terkait pengaruh dari disiplin kerja pada kinerja karyawan di
PT. Sumhing Indonesia, jadi kesimpulan yang peneliti bisa ambil guna memberikan jawaban pada
tiap permasalahan yang sudah dirumuskan ialah disiplin kerja punya pengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Sumhing Indonesia.
Agustin, Sasi. (2016). Pengaruh harga,
kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen kebab
kingabi. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen (JIRM), 5(1).
Andriani, Astri Dwi, Mulyana, Asep,
Widarnandana, I. Gde Dhika, Armunanto, Aris, Sumiati, Imas, Susanti, Leni,
Siwiyanti, Leonita, Nurlaila, Qomarotun, Pangestuti, Dheni Dwi, & Dewi,
Irra Chrisyanti. (2022). Manajemen sumber daya manusia (Vol. 1). TOHAR
MEDIA.
da Luz Mota, Rita Angelina. (2014).
Pengaruh pendidikan dan pelatihan (diklat) terhadap motivasi dan kinerja
pegawai bagian administrasi pada kantor kepresidenan Timor-Leste. E-Jurnal
Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 3(2014), 614–638.
Diasari, Setya Ayu, & Oetomo, Hening
Widi. (2016). Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
dan Loyalitas Pelanggan. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen (JIRM), 5(12).
Hasibuan, Malayu S. P., & Hasibuan, H.
Malayu S. P. (2016). Manajemen sumber daya manusia. Bumi Aksara.
Isvandiari, Any, & Purwanto, Anang.
(2017). Pengaruh budaya organisasi, disiplin kerja, dan kepuasan kerja terhadap
kinerja karyawan non medis rumah sakit islam malang. Jurnal Ilmiah Bisnis
Dan Ekonomi Asia, 11(1), 38–43.
Maniagasi, Y. Gabriel. (2021). Penguatan
Kapasitas Pusat Kesehatan Masyarakat Dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Di
Kabupaten Jayapura. Universitas Hasanuddin.
Mantiri, Jeane. (2019). Peran Pendidikan
dalam Menciptakan Sumber Daya Manusia Berkualitas di Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal
Civic Education: Media Kajian Pancasila Dan Kewarganegaraan, 3(1),
20–26.
Sinaga, Anton A. P. (2020). Pengaruh
Motivasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pt. Barokah Utama
Karya. Creative Agung, 10(1), 256–323.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta,
Cv.
Copyright holder: Mohammad Rezza Risviansyah1,
Romat Saragih2 (2022) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |