Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p–ISSN:
2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 7, No.
11, November 2022
PENGARUH PERENCANAAN, QUALITY CONTROL DAN EVALUASI KINERJA MANAJEMEN LOGISTIK TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENGIRIMAN BARANG PADA PT.ID.EXPRESS LOGISTIK INDONESIA, GUDANG DEPOK
Danarti Hariani, Muhammad Ramdany
Univesitas Mochammad Husni Thamrin, Jakarta, Indonesia
Email: [email protected], [email protected]
Abstrak
Manajemen
operasional berperan penting dalam Memastikan bahwa produk yang benar sedang
dikirim, dan kualitas sesuai standard yang akan mengurangi masalah
keterlambatan dalam pengiriman melalui ketepatan waku pengiriman barang dengan
variabel yang mempengaruhi yaitu perencanaan, quality control, dan evaluasi
kinerja manajemen logistik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan
menganalisis pengaruh perencanaan, quality control, dan evaluasi kinerja manajemen
logistik. Penelitian ini menggunakam metode penelitian kuantitatif dengan cara
menyebarkan kuisioner kepada 46 karyawan
PT. ID Express Logistik Indonesia. Teknik analisis yang digunakan adalah uji
instrumen, uji asumsi klasik,persamaan regresi linier berganda, uji t, uji F
dan koofisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan
tidak berpengauh terhadap ketepatan
waktu pengiriman yang ditunjukkan dari thitung 1,648 < t tabel 2,018 dengan
tingkat signifikansi 0,107 > 0,05,
quality control berpengararuh positif
dan signifikan terhadap ketepatan waktu pengiriman yang ditunjukkan dari
thitung 2,468 > t tabel 2,018 dengan tingkat signifikansi 0,018 < 0,05, evaluasi kinerja
manajemen logistik tidak
berpengararuh positif dan signifikan terhadap
ketepatan waktu pengiriman yang ditunjukkan dari thitung 1,680 < t tabel
2,018 dengan tingkat signifikansi 0,100
> 0,05, serta berdasarkan uji F
menunjukkan bahwa perencanaan,quality control dan evaluasi kinerja manajremen
logistik berpengaruh terhadap ketepatan pengiriman barang yang bisa ditunjukkan
dari nilai fhitung 41,432 > ftabel 2,81 dengan tingkat signifikansi 0,00 < 0,05.
Kata Kunci: perencanaan; quality
control; dan evaluasi manajemen
logistik; ketepatan waktu pengiriman barang
Abstract
Operational
management plays an important role in ensuring that the correct product is
being sent, and the quality is according to standards which will reduce the
problem of delays in delivery through the timely delivery of goods with
influencing variables, namely planning, quality control, and evaluating the
performance of logistics management. The aim of the research is to know and
analyze the effect of planning, quality control, and performance evaluation of
logistics management. This study uses quantitative research methods by
distributing questionnaires to 46 employees of PT. ID Express Logistics
Indonesia. The analysis technique used is instrument test, classical assumption
test, multiple linear regression equation, t test, F test and coefficient of
determination. The results showed that planning had no effect on the timeliness
of delivery as indicated by tcount 1.648 <t table
2.018 with a significance level of 0.107 > 0.05, quality control had a
positive and significant effect on timeliness of delivery indicated by tcount 2.468 > ttable 2.018
with a level significance 0.018 < 0.05, evaluation of logistics management
performance has no positive and significant effect on the timeliness of
delivery as indicated by tcount 1.680 <t table
2.018 with a significance level of 0.100 > 0.05, and based on the F test
shows that planning, quality control and evaluation Logistics management
performance affects the accuracy of goods delivery which can be shown from the
value of fcount 41.432 > ftable
2.81 with a significance level of 0.00 <0.05.
Keywords: planning;
quality control; and evaluation of logistics management; timeliness of delivery
of goods
Pendahuluan
Saat ini pada Era Revolusi Industri
4.0 terdapat perubahan besar dalam dunia bisnis dan pola belanja masyarakat
yaitu melalui digital. Para pebisnis juga semakin banyak beralih ke digital
(online) dan masyarakat lebih menyukai berbelanja digital (online) karena lebih
praktis, hemat waktu dan konsumen bebas memilih produk dari berbagai daerah dengan
menggunakan suatu aplikasi yang ada di smartphone. Sehingga terjadinya
peningkatan konsumsi suatu barang dan berdampak peningkatan kebutuhan jasa
pengiriman. Untuk memenuhi kebutuhan pengiriman barang, saat ini banyak lahir
perusahaan jasa kurir yang terus berkembang dan bersaing untuk merebut pasar.
Proses distribusi dan pengantaran
barang merupakan bisnis inti bagi perusahaan ekspedisi jasa pengangkutan
barang/jasa kurir tersebut. Perkembangan pelayanan jasa logistik, yang sedang
berkembang pesat adalah pelayanan jasa kurir/Ekspedisi/Logistik.
Perusahaan jasa pengiriman barang di Indonesi cukup
berkembang di Indonesia dengan pesat.. Terdapat lebih dari puluhan jasa
logistik terkenal yang bisa dipilih oleh konsumen, seperti PT Pos Indonesia, ID
Express, JNE, J&T, Wahana, TIKI, Sicepat, Ninja, RPX, Pandu, NEX dan
lain-lain. Dengan beragamnya provider, konsumen mempunyai pilihan yang dapat
disesuaikan dengan selera dan budget yang ada. Ada beberapa alasan yang
mendasari pemilihan keputusan untuk menggunakan jasa logistik yang ada, seperti
pada pernyataan ini yaitu sebanyak 63 responden atau 59,4% menyatakan bahwa
faktor pengiriman cepat menjadi alasan utama dalam memilih jasa kurir. Sistem
pelacakan atau tracking yang mudah menjadi alasan kedua yang dipilih
oleh 43,3% responden atau 46 orang. Alasan ketiga yaitu agen atau kantor dekat
dengan lokasi tempat tinggal dipilih oleh 39 responden atau 36,8%. Biaya murah
menjadi alasan keempat yang dipilih oleh 34,9% responden. Sementara sisanya
sebanyak 19,8% responden menyatakan adanya subsidi ongkir juga memengaruhi
pemilihan jasa. Bisnis pengiriman barang saat ini mengalami perkembangan yang
signifikan sesuai dengan perkembangan
dunia bisnis online atau transaksi online di Indonesia.
Menurut data (www.asperindo.org, 2013)
Bisnis jasa kurir atau pengiriman barang dan logistik saat ini sangat
berkembang pesat di Indonesia. Bisnis jasa kurir yang sudah dikenal sejak
dahulu yaitu PT Pos Indonesia yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.Saat ini
sudah banyak perusahaan swasta yang merambah ke bisnis kurir atau pengiriman
barang dan logistik. Jumlah perusahaan swasta di bidang jasa pengiriman ekspres
yang terdaftar sebagai anggota dari Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman
Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (ASPERINDO) sekitar 167 perusahaan. Saat
ini para pengusaha jasa kurir dan logistik berlomba-lomba untuk menawarkan jasa
kurirnya dengan berbagai keunggulan yang ditonjolkan sebagai keunggulan bersaing perusahaannya. Faktor yang
menjadi keunggulan bersaing tersebut yaitu keamanan barang yang dikirim,
ketepatan waktu dalam pengiriman barang, harga yang bersaing, serta asuransi
yang diberikan kepada pelanggan (Tambunan, 2021). Salah satu faktor penyebab
perkembangan tersebut adalah pertumbuhan bisnis online khususnya pada sektor
konsumsi. Berdasarkan laporan tahunan PT. Kereta Api Logistik 5 (2014), pada
tahun 2013, JNE memegang market share terbesar dengan pangsa pasar sekitar 13%.
Disusul oleh TIKI dan PT Pos Indonesia, dengan nilai total pasar untuk bisnis
kurir diperkirakan mencapai 8.6 hingga 9 triliun rupiah per tahunnya. Nilai ini
meningkat sekitar 8.1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Menurut survey
dari lembaga penghargaan yang ada di indonesia yaitu TOP brand award
(www.topbrand-award.com) top brand index 2016 fase 2 menjelaskan bahwa pemenang
survey pada jasa kurir yaitu JNE dengan 47,6% disusul TIKI dengan 35,7%, POS
dengan 9,6% dan DHL 1,3%.
Jasa pengiriman sendiri mempunyai
peran penting bagi e-commerce menjadi tulang punggung dalam menopang
keberhasilan dan perkembangan pasar karena pelanggan ingin mendapatkan produk
mereka secara cepat dan harga pengiriman yang relatif murah, jika semua itu
terpenuhi maka pelanggan akan merasakan kepuasan dalam menggunakan jasa
pengiriman tersebut. Sebelum pelanggan menggunakan jasa pengiriman tersebut ada
baiknya pelanggan mempertimbangkan proses pengirimannya, bagaimana kualitas
pelayanan di ekspedisi tersebut, bagaimana ketepatan waktu pengiriman
barang di ekspedisi tersebut, dan lain
sebagainya. Maka dari itu, para perusahaan jasa pengiriman saling meningkatkan
kualitas jasa pelayanan dan terus berkembang dalam bersaing untuk merebut
pasar. Dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas serta kinerja kerja
suatu perusahaan
diperlukan usaha-usaha atau sebuah terobosan
yang mengarah kepada peningkatan kualitas kerja, meminimalisir hambatan kerja dan proses, efisiensi biaya, efektivitas waktu, keselamatan karyawan, lingkungan kerja yang nyaman, dan moral karyawan yang baik.
Salah satu usaha
yang harus dilakukan oleh perusahaan salah satunya adalah menerapkan Perencanaan,
Quality Control (QC) dan Evaluasi Kinerja Manajemen
Logistik pada tiap-tiap
divisi dalam perusahaan tersebut, agar ketepatan pengiriman, keamanan barang dan pelayanan yang diberikan
dapat memuaskan pelanggan.
Secara umum, Ketepatan waktu
pengiriman barang ekspedisi/logistik
lainnya sebagai bagian berarti yang wajib diamati, Ketepatan waktu pengiriman
barang merupakan yang terpenting.
Ketepatan waktu pengiriman barang, keluhan tentang keterlambatan transportasi,
dan ketepatan 5 waktu pengiriman menjadi faktornya, sangat dipengaruhi oleh
jenis transportasinya, melalui darat, cuaca, serta pesawat terbang. Tentunya
ketiga hal tersebut akan memengaruhi lamanya waktu barang sampai ditempat
tujuan maupun keamanan barang. Untuk itulah perlu diterapkan perencanaan, quality control, dan evaluasi
kinerja manajemen logistik untuk meningkatkan kualitas produk (jasa) tertentu dan menjamin Ketepatan waktu
pengiriman barang.
ID Express merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman
dan logistik yang berbasis teknologi. Banyak sekali
competitor sejenis dengan bidang yang sama yang terus memperbarui dan berinovasi dalam peningkatan produk dan jasa. Perusahan ID EXPRESS
Indonesia merupakan salahsatu
perusahaan yang mempunyai keunggulan yaitu ketepatan
pengiriman barang dapat dipenuhi secara maksimal serta penerapan quality quality control yang bertanggung jawab dalam hal
ketepatan pengiriman barang, keamanan barang, dan juga proses distribusi.
Perencanaan, Quality Control (QC), dan
evaluasi kinerja manajemen logistik menyeluruh merupakan kegiatan rutin yang
dilakukan para karyawan PT. ID
Express khususnya divisi quality control dalam menyalurkan ide dan
gagasan guna mengatasi permasalahan yang terjadi di dalam lingkungan kerja.
Dalam implementasinya sering terdapat beberapa kelemahan atau kekurangan yang
dapat mengakibatkan hasil yang dicapai kurang optimal. Hal ini yang mendasari
dilakukannya penelitian mengenai implementasi faktor-faktor tersebut dalam
usahanya untuk mengurangi hambatan yang berakibat pada penurunan kualitas penanganan produk/jasa perusahaan dan ganti rugi terhadap barang
konsumen. Selain itu perlu adanya pengukuran kinerja (performance) yang berkelanjutan untuk memonitor process
improvement. Gudang perlu dioperasikan dalam layanan yang ketat, standar biaya, dan kegagalan untuk mencapai tujuan secara
bersamaan. Seperti meminimalisasi biaya, kiriman tepat waktu, dan akurasi ketertiban. Pentingnya
monitoring ini karena gudang merupakan tempat terakhir sebelum barang dikirim ke konsumen sehingga perlu beberapa pengukuran untuk memastikannya. Solusi
dalam memaksimalkan pengiriman tepat waktu dan memperbaiki
kualitas pelayanan produk perlu terus menerus dilakukan dan akan digunakan sebagai
pengambilan keputusan dalam implementasi perusahaan.
Adapun tujuan dalam
penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pengaruh perencanaan terhadap Ketepatan waktu
pengiriman barang di PT ID Express Logistik Indonesia Gudang Depok.,(2) Untuk mengetahui pengauh quality
control terhadap
Ketepatan waktu pengiriman barang di PT ID Express Logistik Indonesia Gudang Depok, (3) mengetahui Pengaruh Evaluasi Kinerja Manajemen
Logistik terhadap Ketepatan waktu pengiriman barang di PT
ID Express Logistik
Indonesia Gudang Depok.(4) Untuk mengetahui pengaruh perencanaan, quality control, dan evaluasi
kinerja manajemen logistik terhadap Ketepatan waktu pengiriman barang di
PT. ID Express Logistik Indonesia Gudang Depok.
Perbaikan secara berkelanjutan dan
terus menerus (continous improvement) untuk mendukung Ketepatan waktu pengiriman barang dapat dilakukan dengan cara
melakukan perencanaan yang tepat, penerapan quality control serta Evaluasi Kinerja Manajemen Logistik guna
menentukan prioritas penyelesaian masalah dengan dampak terbesar di manajemen logistik khususnya
perusahaan ekspedisi.
Metode Penelitian
Metode yng digunakan dalam
penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Menurut (Sugiyono, 2015a) Metode kuantitatif adalah Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
pengumpulan data menggunakan
instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang ditetapkan.
Obyek penelitian ini adalah
PT. ID Express Indonesia MH (Main Hub)/Gudang Depok yang berlokasi di Jl. Tugu Raya No 39.
Kelurahan Tugu, Kec. Cimanggis kota Depok, provinsi Jawa Barat dengan menggunakan metode survey. Populasi
penelitian ini adalah karyawan ID
Express Indonesia gudang Depok 60
karyawan di divisi operasional
dengan teknik pengambilan sampel jenuh yaitu
sampel diambil dari seluuh populasi. Data penelitian diperoleh secara
langsung oleh peneliti dari responden untuk dijadikan sample penelitian. Data primer
meliputi,pertama, data tentang karakteristik karyawan di divisi operasional PT. ID Express
Indonesia MH (Main Hub)/Gudang Depok . Kedua, data penelitian
tentang Tingkat Perencanaan Logistik yang meliputi Perencanaan Logistik
Startegis (Jangka Panjang) Seperti mesin dan teknologi,
gudang, dan layout., Perencanaan Logistik Taktis (Jangka Menengah) Seperti
pemenuhan karyawan dan armada transportasi serta Perencanaan Logistik Operasional (Jangka Pendek) Seperti proses kerja &
alat penunjang kerja, ketiga, data quality control logistik yang
meliputi Realibily, Perfomance, Avalability, Capability dan
Quality, Keempat, data Ketepatan Waktu Pengiiman Barang yang
meliputi Ketepatan dalam jasa pengiriman barang, Ketepatan dalam menentukan
harga dan Ketepatan dalam menentukan waktu.
Teknik pengumpulan data,yaitu menggunakan kuisioner yang berisi pernyataan tertulis yang disusun berdasarkan indikator masing -masing variabel yaitu variabel perencanaan logistik, quality control dan
evaluasi kinerja manajemen logistik seta waktu pengiriman barang.
Hasil dan Pembahasan
A. Hasil
1. Karakteristik Responden
Karakteristik responden berisi mengenai data dari identitas responden yang diperlukan dalam menjelaskan jawaban-jawaban pada kuesioner yang telah diberikan pada responden. Sampel dalam penelitian
ini berjumlah 46 responden. Data identitas responden yang diberikan mencakup posisi/bagian, usia, domisili/tempat tinggal, serta lamanya bekerja di ID Express gudang Depok. Adapun identitas responden yang diperoleh peneliti adalah sebagai berikut:
a) Responden Menurut Usia
Karakteristik responden berdasarkan usia didominasi oleh responden yang berusia diantara 21-25 tahun yaitu sebanyak
27 orang (59%) dari
sampel yang sudah ditentukan. Hal ini mungkin dikarenakan perusahaan pada saat proses rekrutmen kebanyakan memilih freshgraduate/lulusan barusebagai karyawannya. Ada beberapa faktor kenapa perusahaan memilih lulusan baru disbanding yang lain, seperti
lebih produktif dan lebih segar dengan ide-ide baru, serta pengeluaran
perusahaan lebih rendah dalam hal
penggajian. Menurut Mahendra & Woyanti (2020,58) Usia yang masih dalam masa produktif biasanya mempunyai tingkat produktivitas lebih tinggi dan lebih efisien dalam berproduktivitas.
Berikut penyajian data responden menurut usia dapat dilihat
pada tabel 1.
Tabel 1
Tabel Responden Menurut
Usia
Usia |
Jumlah |
Presentase |
17-20 Tahun 21-25 Tahun 26-30 Tahun >30 Tahun |
1 27 10 8 |
2 % 59 % 22 % 17% |
Total |
46 |
100 % |
Sumber : Data Primer,
diolah, 2022
b) Responden Menurut Tempat Tinggal/Domisili
Karakteristik responden berdasarkan tempat tinggal didominasi oleh responden yang berada sekitar kota Depok sebanyak 26 orang (57 %) sedangkan dari luar Depok sebanyak 20 orang (43 %). Menurut Tjiptono (2020,57) Lokasi
mengacu pada lokasi gudang Mainhub/ Gateway yang menjadi tempat untuk berbagai aktivitas pergudangan dan distribusi barang kepada konsumen. Lokasi gudang MH Depok berada didepan jalan raya kota Depok dan tidak terlalu jauh dari
jalan tol, sehingga bisa dikatakan sangat strategis. Sehingga pengiriman barang dapat diharapkan berjalan lancar tanpa kendala dengan
kemacetan. Berikut penyajian data responden menurut tempat tinggal dapat dilihat
pada tabel 2.
Tabel 2
Tabel Responden Menurut Domisili
Domisili |
Jumlah |
Presentase |
Depok Luar Depok |
26 20 |
57 % 43 % |
Total |
46 |
100 % |
c) Responden Menurut Lama Bekerja/Masa
Kerja
Karakteristik responden berdasarkan masa kerja karyawan tersebut didominasi oleh responden yang memiliki masa kerja 1-3 tahun sebanyak 43 orang (93 %) sedangkan yang dibawah satu tahun sebanyak 3 orang (7 %). Menurut Kurniawati (2021,18) “Karyawan menyumbangkan tenaganya pada perusahaan dengan periode waktu lama yang berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan demi kemajuan suatu lembaga.” Apabila pengalaman pegawai tinggi, dapat berdampak pada hasil dan mutu kerja yang semakin baik bagi perusahaan. Diharapkan dengan masa kerja yang semakin lama ini berkembang juga pengetahuan dan keterampilannya dalam bekerja. Berikut penyajian data responden menurut tempat tinggal dapat dilihat
pada tabel 3.
Tabel 3
Tabel Responden Menurut Masa Kerja
Masa Kerja |
Jumlah |
Presentase |
1-3 Tahun |
43 |
93 % |
1
> Tahun |
3 |
7
% |
Total |
46 |
100
% |
Sumber : Data Primer, diolah, 2022
d) Responden Menurut Posisi/Bagian
Kerja
Karakteristik responden berdasarkan posisi atau bagian kerja didominasi
responden yang berposisi sebagai processing yaitu sebanyak 24 orang (52,2 %) dari sampel yang telah ditentukan. Hal ini memberikan penjelasan bahwa tenaga kerja yang menopang kelancaran aktivitas pergudangan dan distribusi barang di ID Express MH Depok kebanyakan
merupakan bagian processing. Berikut penyajian data responden menurut pekerjaan dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4
Tabel
Responden Menurut Posisi Kerja
Posisi |
Jumlah |
Presentase |
Processing Kurir Driver Leader/PIC Admin Quality Control Koordinator |
24 3 5 2 3 6 3 |
52,2 % 6,5 % 10,9 % 4,3 % 6,5 % 13 % 6,5 % |
Total |
46 |
100 % |
2. Hasil Analisis Data
a) Analisis Deskriptif
Uji Statistik Deskriptif ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata hitung (mean), standard deviasi,
maximum, dan minimun. Berikut
adalah hasil pengujian statistic deskriptif
pada tabel 9.
Tabel 9
Deskriptif
Statistik
Sumber : Data Primer, diolah, 2022
Berdasarkan
tabel IV.9 Deskriptif Statistik dapat dianalisis
sebagai berikut:
1) Perencanaan (X1) mendapatkan statistik jawaban responden dengan nilai minimum sebesar 33 dan nilai maksimum sebesar 55. Sedangkan rata-rata sebesar 45,22 dan standar deviasi sebesar 5,36. Hal ini menunjukkan bahwa variabel perencanaan mengindasikan hasil yang baik karena standar deviasinya sebesar 5,362 yang mencerminkan penyimpangan dari data variabel tersebut lebih kecil dari nilai
mean.
2) Quality Control (X2) mendapatkan statistik jawaban responden dengan nilai minimum sebesar 36 dan nilai maksimum sebesar 60. Sedangkan rata-rata sebesar 48,65 dan standar deviasi sebesar 6,78. Hal ini menunjukkan bahwa variabel perencanaan mengindasikan hasil yang baik karena standar deviasinya sebesar 6,780 yang mencerminkan penyimpangan dari data variabel tersebut lebih kecil dari nilai
mean.
3) Evaluasi Kinerja Manajemen Logistik (X3) mendapatkan statistik jawaban responden dengan nilai minimum sebesar 32 dan nilai maksimum sebesar 60. Sedangkan rata-rata sebesar 48,89 dan standar deviasi sebesar 5,99. Hal ini menunjukkan bahwa variabel perencanaan mengindasikan hasil yang baik karena
standar deviasinya sebesar 5,990 yang mencerminkan penyimpangan dari data variabel tersebut lebih kecil dari
nilai mean.
4)
Ketepatan Waktu Pengiriman Barang (Y) mendapatkan statistik jawaban responden dengan nilai minimum sebesar 29 dan nilai maksimum sebesar 45. Sedangkan rata-rata sebesar 36,91
dan standar deviasi sebesar 4,22. Hal ini menunjukkan bahwa variabel perencanaan mengindasikan hasil yang baik karena standar
deviasinya sebesar 4,226
yang mencerminkan penyimpangan
dari data variabel tersebut lebih kecil dari nilai
mean.
B. Pembahasan
a) Pengaruh Perencanaan Terhadap
Ketepatan Waktu Pengiriman Barang Di PT ID Express Logistik
Indonesia Gudang Depok
Secara parsial variabel perencanaan (X1) tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pengiriman barang di PT. ID Express Logistik
Indonesia gudang Depok. Hal ini
mungkin ini dikarenakan faktor perencanaan jangka menengah yakni perusahaan tidak menempatkan karyawan sesuai kompetensi, dan pemenuhan kebutuhan karyawan yang bekerja masih kurang untuk
menopang operasional (dilihat dari total skor keluruhan item pertanyaan yang paling terkecil).
Teori ini didukung juga saat observasi dilapangan yang idealnya dalam 1 gudang tenaga processing dalam 1 shift kurang lebih harus ada
30 orang, tetapi kenyataannya
dilapangan hanya setengahnya. Karena variabel yang
digunakan dalam penelitian ini masih jarang ditemui
diharapkan hasil penelitian ini juga dapat menjadi referensi/acuan untuk penelitian
yang akan datang.
b) Pengaruh Quality Control Terhadap
Ketepatan Waktu Pengiriman Barang Di PT ID Express Logistik
Indonesia Gudang Depok
Secara parsial quality
control (X2) berpengaruh positif
dan signifikan terhadap ketepatan waktu pengiriman barang di PT. ID
Express Logistik Indonesia gudang
Depok. Hal ini sejalan dengan teori dari
Sofjan Assauri yang menyatakan “quality control yaitu
kegiatan pemeriksaan dan pengendalian atas kegiatan yang telah dan sedang dilakukan agar kegiatan-kegiatan tersebut dapat sesuai dengan
apa yang diharapkan atau direncanakan”. Atau dengan kata lain kaitannya dengan logistik yaitu Memastikan bahwa produk yang benar sedang dikirim, dan kualitas sesuai standar akan mengurangi
masalah keterlambatan dalam pengiriman. Hal ini dikarenakan seluruh karyawan memiliki kesadaran dan bekerja sama terkait
penerapan QC, karena sudah menjadi tanggung
jawab bersama bukan hanya bagian/divisi
QC saja. Selain itu seluruh karyawan
telah memahami dengan benar alur
maupun job desc masing-masing sehingga
tidak terjadi masalah dilapangan, sehingga ketepatan waktu pengiriman dapat dicapai. Hasil penelitian ini diperkuat dari penelitian sebelumnya oleh wahyu wardhana (2017) dengan judul “Penerapan
Quality Control Circle Pada Proses Produksi Wafer”, dengan hasil penerapan
quality control berpengaruh signifikan
pada proses produksi khususnya
untuk mengurangi cacat produksi dan kelancaran produksi. Hasil dari penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi/acuan untuk penelitian
yang akan datang.
c) Pengaruh Evaluasi Kinerja Manajemen
Logistik Terhadap Ketepatan Waktu Pengiriman Barang Di PT ID Express Logistik
Indonesia Gudang Depok
Secara parsial evaluasi kinerja manajemen logistik (X3) tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ketepatan waktu pengiriman barang di PT. ID
Express Logistik Indonesia gudang
Depok. Hal ini mungkin ini dikarenakan perusahaan kurang memberikan fasilitas dan peralatan penunjang kerja yang kurang memadai (dilihat dari total skor keluruhan item pertanyaan yang
paling terkecil). Teori ini didukung juga saat observasi dilapangan yaitu mesin sortir sering
kali trouble dan jaringan internet kadang tersendat dalam proses operasional. Dimana Dalam proses manajemen, mesin atau machines juga
penting dan berfungsi untuk memudahkan pelaksanaan aktivitas perusahaan sehingga barang bisa tepat
waktu. Karena variabel
yang digunakan dalam penelitian ini masih jarang ditemui
diharapkan hasil penelitian ini juga dapat menjadi referensi/acuan untuk penelitian
yang akan datang.
d) Pengaruh Perencanaan,
Quality Control, Dan Evaluasi Kinerja Manajemen Logistik Terhadap Ketepatan Waktu Pengiriman Barang Di PT ID
Express Logistik Indonesia Gudang Depok
Secara simultan ke 3 variabel yaitu
perencanaan, quality control, dan evaluasi
kinerja manajemen logistik memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Ketepatan waktu pengiriman barang di PT ID
Express Logistik Indonesia gudang
Depok. Dengan pengaruh sebesar 72,9 %, hal ini berati ada
faktor- faktor dominan lainnya yang mempengaruhi ketepatan waktu pengiriman antara lain fasilitas, sistem kerja, dan motivasi kerja karyawan, dan lain sebagainya. Karena variabel yang digunakan dalam penelitian ini masih jarang
ditemui diharapkan hasil penelitian ini juga dapat menjadi referensi/acuan untuk penelitian
yang akan datang.
Kesimpulan
1)
Perencanaan (X1) tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pengiriman barang di PT. ID Express Logistik
Indonesia gudang Depok,yang ditunjukkan nilai t hitung sebesar 1,648 < t tabel
2,018, dengan
Tingkat signifikansi dengan
nilai sebesar 0,107 >
0,05.
2)
Quality control (X2) memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap ketepatan waktu pengiriman barang di PT. ID
Express Logistik Indonesia gudang
Depok, yang ditunjukkan nilai
t hitung sebesar 2,468 >
t tabel 2,018 dengan
Tingkat signifikansi sebesar
0,018 < 0,05.
3)
Evaluasi kinerja mana jemen logistik (X3) tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ketepatan waktu pengiriman barang di PT. ID Express Logistik
Indonesia gudang Depok yang ditunjukkan
nilai t hitung sebesar 1,680 < t tabel 2,018 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,100 >
0,05.
4)
Perencanaan, quality
control, dan evaluasi kinerja
manajemen logistik memiliki pengaruh dan signifikansi terhadap ketepatan waktu pengiriman barang di PT. ID
Express Logistik Indonesia gudang
Depok yang ditunjukkan nilai
F hitung 41,432 > F tabel
2,81 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05.
BIBLIOGRAFI
Aditama, Roni Angger. (2020). Pengantar
Manajemen. Ae Publishing. Google
Scholar
Al Choir, Fikron. (2020). Pelaksanaan
Quality Control Produksi Untuk Mencapai Kualitas Produk Yang Meningkat (Studi
kasus PT. Gaya Indah Kharisma Kota Tangerang). Jurnal Pemasaran Kompetitif,
1(4). Google
Scholar
Anggito, Albi, & Setiawan, Johan.
(2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher). Google
Scholar
Dharsono, Wardhana Wahyu. (2017). Penerapan
Quality Control Circle pada proses produksi wafer guna mengurangi cacat
produksi (Studi Kasus di PT XYZ Jakarta). Jurnal Fateksa: Jurnal Teknologi
Dan Rekayasa, 2(1). Google
Scholar
Fransiska, Yuliantina. (2013). Efektivitas
Penyusunan Perencanaan Anggaran Logistik melalui Pendekatan Participatory di
RSUD Dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Google
Scholar
Garside, Annisa Kesy. (2017). Manajemen
Logistik. UMMPress. Google
Scholar
Hafizha, Salma, & Nuryani, Hanifa Sri.
(2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Ketepatan Waktu, Tarif Pengiriman, dan
Fasilitas terhadap Kepuasan Pelanggan J&T Express. Jurnal Manajemen Dan
Bisnis, 2(1). Google
Scholar
Hasibuan, Abdurrozzaq, Banjarnahor, Astri
Rumondang, Sahir, Syafrida Hafni, Cahya, Handy Nur, Nur, Nur Khaerat, Purba,
Bonaraja, Arfandi, S. N., Prasetio, Adhi, Ardiana, Dewa Putu Yudhi, &
Purba, Sukarman. (2021). Manajemen Logistik dan Supply Chain Management.
Yayasan Kita Menulis. Google
Scholar
Parinduri, Luthfi, Hasdiana, S., Purba,
Pratiwi Bernadetta, Sudarso, Andriasan, Marzuki, Ismail, Armus, Rakhmad,
Rozaini, Noni, Purba, Bonaraja, Purba, Sukarman, & Ahdiyat, Madya. (2020). Manajemen
Operasional: Teori dan Strategi. Yayasan Kita Menulis. Google
Scholar
Rachmawati, Rima. (2016). Struktur
Organisasi, Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi
Manajemen. Jurnal MIX, 7(1), 70–82. Google
Scholar
Rismawati, S. E., & Mattalata, S. E.
(2018). Evaluasi Kinerja: Penilaian Kinerja Atas Dasar Prestasi Kerja
Berorientasi Kedepan (Vol. 1). Celebes Media Perkasa. Google
Scholar
Samidin, Samidin. (2017). Analisis Pengaruh
Evaluasi Manajemen Logistik dalam Pengelolaan Pasokan Barang terhadap Kinerja
Distribusi Barang ke Gerai Alfamart. Jurnal MoZaiK, 9(2),
163–174. Google
Scholar
Siburian, Wahyuni, & Kartika, Lucia
Nurbani. (2021). Pengaruh Kualitas Layanan, Persepsi Harga, Dan Ketepatan Waktu
Pengiriman Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada J&T Express Di Perawang. Prosiding
Seminar Nasional Dan Call For Papers Fakultas Ekonomi Universitas Kristen
Immanuel, 30–42. Google
Scholar
Silaen, Nova Eliza. (2018). Model
Optimasi dalam Perencanaan Logistik dan Rantai Suplai. Google
Scholar
Sugiyono. (2015a). Metode Penelitian
Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,. Kualitatif dan R&D). Bandung: CV.
Alfabeta. Google
Scholar
Sugiyono, Prof. (2015b). Metode penelitian
kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta, 28, 1–12. Google
Scholar
Suharsimi, Arikunto. (2012). Prosedur
Penelitian. Yogyakarta: Rineka cipta. Google
Scholar
Sumarauw, Jacky S. B., & Sutanto,
Michelle Ribka. (n.d.). Evaluasi Kinerja Sistem Logistik pada Perusahaan
Vulkanisir Ud. Sumber Ban, Tateli. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis
Dan Akuntansi, 2(3), 2221. Google
Scholar
Tambunan, Florida S. (2021). Pengaruh
Training, Masa Kerja Dan Kualitas Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Line Produksi
OPP PT Simatelex Manufactory Batam. Prodi Manajemen. Google
Scholar
Tania, Tania. (2021). Pengaruh Kualitas
Pelayanan, Ketepatan Waktu Pengiriman Dan Fasilitas Terhadap Kepuasan Pelanggan
Ekspedisi Lion Parcel Di Batam. Prodi Manajemen. Google
Scholar
Wahyuni, S. R. I. (2019). Manajemen
Logistik Pada Kantor Dinas Kependudukan. Google
Scholar
Windiana, Mustika Sari. (2019). Analisis
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, Ketepatan Waktu Pengiriman Terhadap
Kepuasan Pengguna Jasa Pt. Kereta Api Logistik (Persero) Cabang Semarang. Skripsi.
Google
Scholar
Yuspitasari, Anita. (2017). Audit
Quality Control Atas Error Ii Dengan Menggunakan Statistical Quality Control
Pada Produk Camilan Genji Pie Pt. Jadi Abadi Corak Biscuit Surabaya.
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Google
Scholar
Copyright holder: Danarti Hariani, Muhammad Ramdany (2022) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |