Faktor-Faktor yang memengaruhi Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar: Literature Review
Abstract
Motivasi belajar merupakan salah satu aspek yang memengaruhi hasil belajar siswa. Pada jenjang pendidikan sekolah dasar motivasi menjadi hal yang sangat penting sebab seorang siswa yang belajar tanpa motivasi cenderung mendapatkan hasil pembelajaran yang kurang maksimal. Sehingga beranjak dari hal tersebut memunculkan suatu masalah yakni motivasi belajar yang rendah menyebabkan hasil belajar yang rendah pula. Pertanyaan yang mendasar pada penelitian adalah apa saja yang memengaruhi motivasi belajar siswa sekolah dasar. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait faktor-faktor yang memengaruhi motivasi belajar siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur tipe narrative review dengan cara overview article. Penelusuran dilakukan menggunakan ScienceDirect dan Google Scholar dengan kriteria inklusi penelusuran adalah siswa sekolah dasar dengan tingkatan kelas 3 – 6 Sekolah Dasar (SD), tahun terbit jurnal 2017-2022 dan full text dengan topik motivasi siswa sekolah dasar. Diperoleh hasil penelitian bahwa terdapat faktor internal yang memengaruhi motivasi belajar siswa sekolah dasar yang meliputi efikasi diri, minat, dan kecerdasan emosional. Sedangkan faktor eksternal yang memengaruhi motivasi belajar siswa sekolah dasar meliputi kreativitas guru dalam menerapkan ice breaking, peran orang tua, pola asuh orang tua, dukungan teman sebaya, penerapan media pembelajaran visual, model pembelajaran time token, dan model hybrid learning & blended Learning. Motivasi belajar siswa sekolah dasar tidak terbentuk oleh satu faktor saja melainkan terbentuk dari multi faktor yang dimana faktor internal dan eksternal saling berintegrasi. Diharapkan guru, orang tua dan juga lembaga pendidikan lebih memerhatikan aspek internal dan eksternal pada siswa untuk mengoptimalkan motivasi belajar.
Downloads
References
Adnan, Mislinawati, Sahilni, Husin, M. Husin, & Kurniawati, R. (2020). Pengaruh Ice Breaking Terhadap Hasil Belajar pada Pembelajaran Tematik. Jurnal Kinerja Kependidikan (JKK), 2(4), 799–808. Google Scholar
Arends, R. I. (2015). Learning to Teach (Tenth Edition). In McGraw-Hill Education: Vol. Tenth Edit. Google Scholar
Bandura, A. (2002). Self Efficacy – The Exercise of Control (Fifth Printing, 2002). New York: W.H. Freeman & Company. Google Scholar
Bojović, I., & Antonijević, R. (2017). Students’ Motivation to Learn in Primary School. Open Journal for Psychological Research, 1(1), 11–20. https://doi.org/10.32591/coas.ojpr.0101.02011b. Google Scholar
Djamarah, S. B. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Google Scholar
Ermelinda & Benge, K. (2017). Hubungan antara Minat dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar IPA pada Siswa SD. Journal of Education Technology, 1(4), 231–238. Google Scholar
Fadhilah, T. N., Handayani, D. E., & Rofian, R. (2019). Tua, Analisis Pola Asuh Orang Siswa., Terhadap Motivasi Belajar. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 2(2), 249–255. Google Scholar
Fauzan, G. A., & Aripin, U. (2019). Penerapan Ice Breaking dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Siswa VIII B SMP Bina Harapan Bangsa. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 2(1), 17–24. Google Scholar
Fauziah, A., Rosnaningsih, A,& Azhar, S. (2017). Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Minat Belajar Siswa kelas IV SDN Poris Gaga 05 Kota Tangerang. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar (JPSD), 4(1), 47–53. Google Scholar
Febriandari, E.I, Khakiim, U., & Pratama, N. A. E. (2018). Pengaruh Kreativitas Guru dalam Menerapkan Ice Breaking dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. BRILIANT: Jurnal Riset Dan Konseptual, 3(4), 485–494. Google Scholar
Fransiska, B. (2020). Pengembangan Teknik Pembelajaran Ice Breaking untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik pada Kelas IV di SD/MI. Universitas Islam Negeri. Google Scholar
Ghufron, N. M. dan Risnawita, R. (2011). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Google Scholar
Goleman, D. (2000). Kecerdasan Emosional. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Google Scholar
Gunarsa, S. D. (2002). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Google Scholar
Hae, Y., Tantu, Y. R. P., & Widiastuti, W. (2021). Penerapan Media Pembelajaran Visual Dalam Membangun Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 1177–1184. Google Scholar
Hamzah B. Uno, M. (2010). Teori motivasi dan pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara. Google Scholar
Hero, H., & Sni, M. E. (2018). Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa kelas V di Sekolah Dasar Inpres Iligetang. Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 1(2), 129–139. Google Scholar
Huda, M. (2011). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Google Scholar
Idrus, A. (2012). Pola Asuh Orangtua dalam Memotivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan, 21(2), 145–151. Google Scholar
Ilahi, T. (2013). QUANTUM PARENTING Kiat Sukses Mengasuh Anak Secara Efektif dan Cerdas. Jogjakarta: KATAHATI. Google Scholar
Irma, C. N., Nisa, K., & Sururiyah, S. K. (2019). Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini di TK Masyithoh 1 Purworejo. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 214-224. Google Scholar
Jusoff, K. & Khodabandelou, R. (2009). Preliminary study on the role of social presence in blended learning environment in higher education. Journal of International Education Studies, 2(4), 79-83. Google Scholar
Kurniati, E., Nur Alfaeni, D. K., & Andriani, F. (2020). Analisis Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 241–256. Google Scholar
Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Google Scholar
Makhin, M. (2021). Hybrid Learning: Model Pembelajaran pada Masa Pandemi di SD Negeri Bungurasih Waru Sidoarjo. Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan, 3(2), 95–103. https://doi.org/10.55352/mudir.v3i2.312. Google Scholar
Nurlaeliah, R., Prasetyo, T., & Firmansyah, W. (2021). Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Sekolah Dasar Gugus III Kecamatan Caringin. EDUKASI : Jurnal Penelitian Dan Artikel Pendidikan, 13(1), 37–54. Google Scholar
Pulungan, I. & I. (2018). Ensiklopedia Pendidikan. Edisi Kedua. Medan: Media Persada. Google Scholar
Restiani, Septi, et al. (2017). Hubungan antara Pola Asuh Demokratis dengan Kemandirian Anak di Kelompok A PAUD IT Bina Iman Kabupaten Bengkulu Utara. Jurnal Potensia: PG-PAUD FKIP UNIB, 2(1), 23–32. Google Scholar
Riandini, P.V.A., Sudatha. I.G.W.,& Parmiti, D. P. (2020). Korelasi antara Kecerdasan Emosional dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar PPKn. Jurnal Mimbar PGSD Undiksha, 8(3), 468–478. Google Scholar
Rovai, A.P. and Jordan, M. (2004). Blended Learning and Sense of Community: A Comparative Analysis with Traditional and Fully Online Graduate Courses. The International Review of Research in Open and Distance Learning, 5(2), 1-13. Google Scholar
Said, M. (2010). 80+ Ice breaker Games: Kumpulan Permainan Penggugah Semangat. Yogyakarta: Andi Publisher. Google Scholar
Santi, N.N., & Khan, R. I. (2019). Pengaruh Dukungan Teman Sebaya terhadap Motivasi Belajar Siswa kelas III Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 4(2), 191-198. Google Scholar
Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak. Jilid 1 Edisi kesebelas. PT. Erlangga. Sinulingga. Google Scholar
Satrianawati, M. P. (2018). Media Dan Sumber Belajar. Yogyakarta: CV. Budi Utama. Google Scholar
Sembiring, A. B., Tanjung, D. S., & Silaban, P. J. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Time Token terhadap Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar pada Pembelajaran Tematik. Jurnal Basicedu, 5(5), 4076–4084. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i5.1289. Google Scholar
Shoimin, A. (2019). 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Google Scholar
Sinulingga, J. N. (2016). Kepribadian dan Efikasi Diri dengan Motivasi Belajar Siswa kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 7(1), 48–61. Google Scholar
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta. Google Scholar
Sulthoniyah, I., Afianah, V. N., Afifah, K. R., & Lailiyah, S. (2022). Efektivitas Model Hybrid Learning dan Blended Learning Terhadap Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(2), 2466–2476. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2379. Google Scholar
Surwantini, E. (2015). Efektivitas Penggunaan Media Visual Terhadap Motivasi Belajar Dan Prestasi Belajar Siswa Kelas III SD Gugus 01 Imogiri, Bantul. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 8(2), 54–67. Google Scholar
Suryoharjuno, K. (2012). 100 (Seratus)+ ice breaker: penyemangat belajar (cet. ke-7). CV. Ilman Nafia.
Uyun, M. (2022). Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Persepsi Siswa Terhadap Cara Mengajar Guru dengan Motivasi Belajar. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 753–778. Google Scholar
Widyastuti, S., Pangestika, R. R., & Ngazizah, N. (2022). Pola Asuh Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Masa Pandemic Covid-19. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 8(1), 70–76. https://doi.org/10.31949/educatio.v8i1.1446. Google Scholar
Yanti, W., Mailani, I., & A.Mualif. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Time Token Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Pai Dan Budi Pekerti Sdn 006 Pangkalan Indarung Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi. Jom Ftk Uniks, 3(1), 204–211. Google Scholar
Copyright (c) 2022 I Putu Aditya Perdana, Tience Debora Valentina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.