Faktor-Faktor yang memengaruhi Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar: Literature Review

  • I Putu Aditya Perdana Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Indonesia
  • Tience Debora Valentina Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Indonesia
Keywords: Faktor Motivasi Belajar, Siswa Sekolah Dasar, Kajian Literatur

Abstract

Motivasi belajar merupakan salah satu aspek yang memengaruhi hasil belajar siswa. Pada jenjang pendidikan sekolah dasar motivasi menjadi hal yang sangat penting sebab seorang siswa yang belajar tanpa motivasi cenderung mendapatkan hasil pembelajaran yang kurang maksimal. Sehingga beranjak dari hal tersebut memunculkan suatu masalah yakni motivasi belajar yang rendah menyebabkan hasil belajar yang rendah pula. Pertanyaan yang mendasar pada penelitian adalah apa saja yang memengaruhi motivasi belajar siswa sekolah dasar. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait faktor-faktor yang memengaruhi motivasi belajar siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur tipe narrative review dengan cara overview article. Penelusuran dilakukan menggunakan ScienceDirect dan Google Scholar dengan kriteria inklusi penelusuran adalah siswa sekolah dasar dengan tingkatan kelas 3 – 6 Sekolah Dasar (SD), tahun terbit jurnal 2017-2022 dan full text dengan topik motivasi siswa sekolah dasar. Diperoleh hasil penelitian bahwa terdapat faktor internal yang memengaruhi motivasi belajar siswa sekolah dasar yang meliputi efikasi diri, minat, dan kecerdasan emosional. Sedangkan faktor eksternal yang memengaruhi motivasi belajar siswa sekolah dasar meliputi kreativitas guru dalam menerapkan ice breaking, peran orang tua, pola asuh orang tua, dukungan teman sebaya, penerapan media pembelajaran visual, model pembelajaran time token, dan model hybrid learning & blended Learning. Motivasi belajar siswa sekolah dasar tidak terbentuk oleh satu faktor saja melainkan terbentuk dari multi faktor yang dimana faktor internal dan eksternal saling berintegrasi. Diharapkan guru, orang tua dan juga lembaga pendidikan lebih memerhatikan aspek internal dan eksternal pada siswa untuk mengoptimalkan motivasi belajar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adetya, A., Sakman, & Saefulloh, A. (2021). Bentuk Pelaksanaan Ice Breaking Jenis Storytelling yang Dilakukan oleh Guru Dalam Pembelajaran PPKn Siswa Kelas VIII di SMP Kristen Palangka Raya. AKSARA: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 7(2), 577–588. Google Scholar

Adnan, Mislinawati, Sahilni, Husin, M. Husin, & Kurniawati, R. (2020). Pengaruh Ice Breaking Terhadap Hasil Belajar pada Pembelajaran Tematik. Jurnal Kinerja Kependidikan (JKK), 2(4), 799–808. Google Scholar

Arends, R. I. (2015). Learning to Teach (Tenth Edition). In McGraw-Hill Education: Vol. Tenth Edit. Google Scholar

Bandura, A. (2002). Self Efficacy – The Exercise of Control (Fifth Printing, 2002). New York: W.H. Freeman & Company. Google Scholar

Bojović, I., & Antonijević, R. (2017). Students’ Motivation to Learn in Primary School. Open Journal for Psychological Research, 1(1), 11–20. https://doi.org/10.32591/coas.ojpr.0101.02011b. Google Scholar

Djamarah, S. B. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Google Scholar

Ermelinda & Benge, K. (2017). Hubungan antara Minat dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar IPA pada Siswa SD. Journal of Education Technology, 1(4), 231–238. Google Scholar

Fadhilah, T. N., Handayani, D. E., & Rofian, R. (2019). Tua, Analisis Pola Asuh Orang Siswa., Terhadap Motivasi Belajar. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 2(2), 249–255. Google Scholar

Fauzan, G. A., & Aripin, U. (2019). Penerapan Ice Breaking dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Siswa VIII B SMP Bina Harapan Bangsa. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 2(1), 17–24. Google Scholar

Fauziah, A., Rosnaningsih, A,& Azhar, S. (2017). Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Minat Belajar Siswa kelas IV SDN Poris Gaga 05 Kota Tangerang. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar (JPSD), 4(1), 47–53. Google Scholar

Febriandari, E.I, Khakiim, U., & Pratama, N. A. E. (2018). Pengaruh Kreativitas Guru dalam Menerapkan Ice Breaking dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. BRILIANT: Jurnal Riset Dan Konseptual, 3(4), 485–494. Google Scholar

Fransiska, B. (2020). Pengembangan Teknik Pembelajaran Ice Breaking untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik pada Kelas IV di SD/MI. Universitas Islam Negeri. Google Scholar

Ghufron, N. M. dan Risnawita, R. (2011). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Google Scholar

Goleman, D. (2000). Kecerdasan Emosional. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Google Scholar

Gunarsa, S. D. (2002). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Google Scholar

Hae, Y., Tantu, Y. R. P., & Widiastuti, W. (2021). Penerapan Media Pembelajaran Visual Dalam Membangun Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 1177–1184. Google Scholar

Hamzah B. Uno, M. (2010). Teori motivasi dan pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara. Google Scholar

Hero, H., & Sni, M. E. (2018). Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa kelas V di Sekolah Dasar Inpres Iligetang. Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 1(2), 129–139. Google Scholar

Huda, M. (2011). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Google Scholar

Idrus, A. (2012). Pola Asuh Orangtua dalam Memotivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan, 21(2), 145–151. Google Scholar

Ilahi, T. (2013). QUANTUM PARENTING Kiat Sukses Mengasuh Anak Secara Efektif dan Cerdas. Jogjakarta: KATAHATI. Google Scholar

Irma, C. N., Nisa, K., & Sururiyah, S. K. (2019). Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini di TK Masyithoh 1 Purworejo. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 214-224. Google Scholar

Jusoff, K. & Khodabandelou, R. (2009). Preliminary study on the role of social presence in blended learning environment in higher education. Journal of International Education Studies, 2(4), 79-83. Google Scholar

Kurniati, E., Nur Alfaeni, D. K., & Andriani, F. (2020). Analisis Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 241–256. Google Scholar

Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Google Scholar

Makhin, M. (2021). Hybrid Learning: Model Pembelajaran pada Masa Pandemi di SD Negeri Bungurasih Waru Sidoarjo. Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan, 3(2), 95–103. https://doi.org/10.55352/mudir.v3i2.312. Google Scholar

Nurlaeliah, R., Prasetyo, T., & Firmansyah, W. (2021). Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Sekolah Dasar Gugus III Kecamatan Caringin. EDUKASI : Jurnal Penelitian Dan Artikel Pendidikan, 13(1), 37–54. Google Scholar

Pulungan, I. & I. (2018). Ensiklopedia Pendidikan. Edisi Kedua. Medan: Media Persada. Google Scholar

Restiani, Septi, et al. (2017). Hubungan antara Pola Asuh Demokratis dengan Kemandirian Anak di Kelompok A PAUD IT Bina Iman Kabupaten Bengkulu Utara. Jurnal Potensia: PG-PAUD FKIP UNIB, 2(1), 23–32. Google Scholar

Riandini, P.V.A., Sudatha. I.G.W.,& Parmiti, D. P. (2020). Korelasi antara Kecerdasan Emosional dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar PPKn. Jurnal Mimbar PGSD Undiksha, 8(3), 468–478. Google Scholar

Rovai, A.P. and Jordan, M. (2004). Blended Learning and Sense of Community: A Comparative Analysis with Traditional and Fully Online Graduate Courses. The International Review of Research in Open and Distance Learning, 5(2), 1-13. Google Scholar

Said, M. (2010). 80+ Ice breaker Games: Kumpulan Permainan Penggugah Semangat. Yogyakarta: Andi Publisher. Google Scholar

Santi, N.N., & Khan, R. I. (2019). Pengaruh Dukungan Teman Sebaya terhadap Motivasi Belajar Siswa kelas III Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 4(2), 191-198. Google Scholar

Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak. Jilid 1 Edisi kesebelas. PT. Erlangga. Sinulingga. Google Scholar

Satrianawati, M. P. (2018). Media Dan Sumber Belajar. Yogyakarta: CV. Budi Utama. Google Scholar

Sembiring, A. B., Tanjung, D. S., & Silaban, P. J. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Time Token terhadap Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar pada Pembelajaran Tematik. Jurnal Basicedu, 5(5), 4076–4084. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i5.1289. Google Scholar

Shoimin, A. (2019). 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Google Scholar

Sinulingga, J. N. (2016). Kepribadian dan Efikasi Diri dengan Motivasi Belajar Siswa kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 7(1), 48–61. Google Scholar

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta. Google Scholar

Sulthoniyah, I., Afianah, V. N., Afifah, K. R., & Lailiyah, S. (2022). Efektivitas Model Hybrid Learning dan Blended Learning Terhadap Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(2), 2466–2476. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2379. Google Scholar

Surwantini, E. (2015). Efektivitas Penggunaan Media Visual Terhadap Motivasi Belajar Dan Prestasi Belajar Siswa Kelas III SD Gugus 01 Imogiri, Bantul. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 8(2), 54–67. Google Scholar

Suryoharjuno, K. (2012). 100 (Seratus)+ ice breaker: penyemangat belajar (cet. ke-7). CV. Ilman Nafia.

Uyun, M. (2022). Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Persepsi Siswa Terhadap Cara Mengajar Guru dengan Motivasi Belajar. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 753–778. Google Scholar

Widyastuti, S., Pangestika, R. R., & Ngazizah, N. (2022). Pola Asuh Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Masa Pandemic Covid-19. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 8(1), 70–76. https://doi.org/10.31949/educatio.v8i1.1446. Google Scholar

Yanti, W., Mailani, I., & A.Mualif. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Time Token Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Pai Dan Budi Pekerti Sdn 006 Pangkalan Indarung Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi. Jom Ftk Uniks, 3(1), 204–211. Google Scholar
Published
2022-12-20