Analisis Ketimpangan Wilayah Pulau Sulawesi

  • Farida Millias Tuty Universitas Tadulako
  • Novita Sari Universitas Tadulako
  • Andi Herman Jaya Universitas Tadulako
Keywords: klaseen typology, indeks williamson, provinsi sulawesi tengah

Abstract

Ketimpangan antar kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah bisa saja terjadi karena perbedaan sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya buatan serta tingkat teknologi yang dimilikinya. Hal lain yang juga menyebabkan terjadinya ketimpangan regional adalah terjadinya pemekaran beberapa kabupaten yang diakibatkan oleh perasaan tidak puas terhadap pemerintah. Hal ini disebabkan karena hanya terkonsentrasinya pembangunan di suatu wilayah tertentu. Indeks Wiliamson digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian pertama yakni perhitungan tingkat ketimpangan wilayah menggunakan PDRB per kapita sebagai komponen yang diteliti. Klaseen Typology digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian kedua yaitu untuk mengetahui pola pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan Hasil perhitungan Indeks Williamson diketahui bahwa tingkat ketimpangan di Pulau Sulawesi Tengah masih termasuk kategori tinggi. Berdasarakan hasil Tipologi Klassen diketahui bahwa provinsi yang masih termasuk kategori daerah tertinggal adalah Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Utara.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bouincha, Mohamed, & Karim, Mohamed. (2018). Income inequality and economic growth: An analysis using a panel data. International Journal of Economics and Finance, 10(5), 242. Google Scholar

Cingano, Federico. (2014). Trends in income inequality and its impact on economic growth. Google Scholar

Dewanta, Awan Setya. (2004). Otonomi dan pembangunan daerah. Unisia, 325–329. Google Scholar

Djojohadikusumo, Sumitro. (1994). Perkembangan Pemikiran Ekonomi Dasar Teori Ekonomi Pertumbuhan dan Ekonomi Pembangunan. Google Scholar

Dornbusch, Rudiger, Fischer, Stanley, & Startz, Richard. (2008). Makroekonomi, Edisi 10. PT. Media Global Edukasi, Jakarta. Google Scholar

Faisal, Basri. (2002). Perekonomian Indonesia: Tantangan dan Harapan Bagi Kebangkitan Indonesia. Jakarta: Erlangga. Google Scholar

Idowu, Khadijah A., & Adeneye, Yusuf Babatunde. (2017). Inequality and economic growth: An analysis of 8-Panels. Journal of Economics and Public Finance, 3(2), 173–187. Google Scholar

Irawan, M. Suparmoko, & Suparmoko, M. (2002). Ekonomika Pembangunan edisi keenam. Yogyakarta: BPFE. Google Scholar

İSAGİLLER, Alpaslan. (2011). A cross-country investigation of inequality and growth with Theil indexes. İstanbul Üniversitesi İktisat Fakültesi Mecmuası, 61(2), 111–142. Google Scholar

Islami, Fitrah Sari, & Nugroho, S. B. M. (2018). Faktor-faktor mempengaruhi ketimpangan wilayah di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Media Ekonomi Dan Manajemen, 33(1). Google Scholar

Jhingan, M. L. (2010). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan (Cetakan Ketiga belas). Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Google Scholar

Kuncoro, Mudrajad. (2004). Metode Kuantitatif: Teory dan aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi. Ed 2. Google Scholar

Mopangga, Herwin. (2014). Analisis ketimpangan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Gorontalo. Trikonomika Journal, 10(1), 40–51. Google Scholar

Mubyarto. (1995). Pengantar Ekonomi Pertanian. PT. Pustaka LP3ES Indonesia, anggota IKAPI. Jakarta. Google Scholar

Mulyadi, Subri. (2006). Ekonomi sumber daya manusia dalam perspektif pembangunan.

Nasir, Moh. (1998). Metode Penelitian, cetakan ketiga. Ghalia, Jakarta. Google Scholar

Nurhuda, Rama. (2013). Analisis Ketimpangan Pembangunan (Studi di Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2011). Brawijaya University. Google Scholar

Rochana, Siti Herni. (2014). Kesenjangan Ekonomi Antar Wilayah Pada Era Otonomi Daerah Di Indonesia. Tersedia Di Http://Sappk. Itb. Ac. Id/Spe/Wpcontent/Uploads/2013/11/Otonomi Daerah-Sayembara. Pdf, Diakses Pada, 15. Google Scholar

Sjafrizal, & Elfindri. (2008). Ekonomi regional: Teori dan aplikasi. Baduose Media. Google Scholar

Sjafrizal, S. (2012). Ekonomi Wilayah dan Perkotaan. Raja Grafindo Persada, Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada. Google Scholar

Sukirno, Sadono. (2011). Makro ekonomi teori pengantar edisi ketiga. Rajawali Pers, Jakarta. Google Scholar

Syarif, Shyahrial. (1991). Industri Kecil dan Kesempatan Kerja. Pusat Penelitian Universitas Andals, Padang. Google Scholar

Tambunan, Tulus T. H. (2003). Jakarta: Penerbit: Ghalia. Perekonomian Indonesia: Beberapa Masalah Penting. Google Scholar

Tarigan, Robinson. (2005). Ekonomi regional. PT Bumi Aksara. Jakarta. Google Scholar

Tjiptoherijanto, Prijono. (1997). Prospek perekonomian Indonesia dalam rangka globalisasi. Rineka Cipta. Google Scholar
Published
2022-12-20