HUBUNGAN PERAWATAN PASIEN MENJELANG AJAL DENGAN DOKUMENTASI KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT WILAYAH KOTA CIREBON
Abstract
Melalui observasi yang dilakukuan sebelumnya, di dapatkan bahwa pada tiga
bulan terakhir jumlah pasien yang meninggal di RSUD Gunungdjati kota Cireon
adalah sebanyak 122 pasien. Jumlah pasien yang meninggal tersebut merupakan
pasien yang meninggal di ruang ICU. Dimana ruang tersebut merupakan unit
perawatan intensif bagi pasien yang membutuhkan perawatan secara ketat. Karena
pada dasarnya pasien yang memiliki keadaan kritis harus diberikan pelayanan
yang serius. Pada umumnya perawat sering dihadapkan pada pasien yang sedang
dalam kondisi sakaratul maut. Hal inilah yang melatarbelakangi pentignnya
dokumentasi klinis atau tindakan dokumentasi keperawatan. Tindakan dokumentasi
keperawatan menjadi prasyarat dalam melaksanakan perawatan yang profesional
dan prosedural. Penelitian ini telah dilakukan terhadap 30 sampel yaitu perawat
pelaksana memberikan pelayanan terhadap pasien yang sedang dalam menjelang
ajal dengan melakukan dokumentasi perawatan yang ada di ruang ICU RSUD
Gunungdjati Kota Cirebon. Pengambilan sampling tersebut penulis lakukan
dengan metode total sampling. Penulis akan menggunakan metode deskriptif dan
pendekatan retrospektif. Penelitian dilakukan dengan memberikan lembar
kuesioner dengan jumlah 28 pertanyaan yang disebarkan kepada semua perawat
yang bertugas di ruang ICU. Menurut hasil penelitian yang dilakukan, bahwa
perawatan pasien yang sedang sakaratul maut dengan dokumentasi keperawatan
memiliki nilai (p=0,001, ?=0,05). Implikasi perawatan pasien menjelang ajal perlu
dilakukan pengembangan konsep perawatan jenazah yang berkaitan dengan
perawatan porensik. Hal ini disarankan agar konsep penelitian ini bisa
berkembang dengan perkembangan dalam dunia kesehatan.
Kata Kunci : Perawatan Pasien, Menjelang Ajal, Dokumentasi Keperawatan