Blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini di Media Online (Analisis Framing Blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini di Media Online republika.co.id dan tempo.o Edisi 5 – 13 Januari 2021)
Abstract
Media massa merupakan hal yang tidak bisa lepas dari kegiatan manusia dalam mencari informasi. Media massa memberikan peran yang strategis dalam memberikan informasi secara serempak kepada publik/masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut belakangan ini banyak pemilik media massa yang mulai masuk dalam dunia politik salah satu contohnya adalah Eric Tohir. Masuknya para pemilik media massa tersebut dikhawatirkan akan mempengaruhi cukup besar terhadap pengkontruksian berita - berita politik yang dimuat di media yang dinaunginya khusunya pada penelitian kali ini adalah kasus blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Aksi Mensos Risma yang melakukan blusukan di wilayah DKI Jakarta ramai menjadi perbincangan di media sosial hingga menjadi bahan perdebatan oleh beberapa pihak yang menilai aksi blusukan tersebut settingan agar Mensos Risma mendapatkan citra yang baik kepada publik. Momentum tersebut menjadikan media tertarik untuk melakukan pemberitaan, tidak terkecuali Republika.co.id dan Tempo.co. Republika.co.id. Penelitian ini menggunakan model analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M.Kosicky. Hasil penelitian ini menunjukkan Republika.co.id cenderung melakukan pembelaan terhadap aksi blusukan yang dilakukan oleh Menteri Sosial Tri Rismaahrini. Sedangkan Tempo.co cenderung menekankan narasi yang skeptis terhadap aksi blusukan yang dilakukan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini dan cenderung mengkritik.
Downloads
Copyright (c) 2022 Afif Ammar Naufal, Sumardjijati Sumardjijati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.