How to cite:
Rahmawati, Arum Dwi., Fina Fakhriyah, Diana Ermawati (2021) Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Kelas Iii Sdn Tambaharjo 02. Syntax Literate. 6(8). http://dx.doi.org/10.36418/
syntax-literate.v6i8.3872
E-ISSN:
2548-1398
Published by:
Ridwan Institute
Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia pISSN: 2541-0849
e-ISSN: 2548-1398
Vol. 6, No. 8, Agustus 2021
PENGARUH FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR
SISWA KELAS III SDN TAMBAHARJO 02
Arum Dwi Rahmawati, Fina Fakhriyah, Diana Ermawati
Universitas Muria Kudus, Indonesia
Abstrak
Salah satu keberhasilan pendidikan dapat dilihat dari keberhasilan pembelajaran
yang dilaksanakan. Selama kegiatan pembelajaran dilakukan dengan baik, maka
hasil belajar siswa juga harus baik. Oleh karena itu, pendidikan bukan hanya
tentang guru dan sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh perhatian orang tua dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa
kelas III SDN Tambaharjo 02. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Tambaharjo 02
dengan jumlah sampel sebanyak 18 siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan metode kausal komparatif (ex-post facto). Teknik pengumpulan
data yang digunakan meliputi teknik kuesioner, dokumentasi, dan wawancara.
Analisis data yang digunakan yakni dengan analisis regresi linier sederhana. Hasil
penelitian ini membuktikan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar siswa kelas III SDN
Tambaharjo 02, hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai signifikan (0,021 < 0,05)
dan perolehan nilai T
hitung
yang lebih besar dari T
tabel
(2,575 > 2,120). (2) Perolehan
nilai R Square menunjukkan bahwa fasilitas belajar memiliki pengaruh terhadap
prestasi belajar sebesar 0,324 atau 32,4%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dibahas, maka dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar memiliki pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas III SDN Tambaharjo 02.
Orang tua harus memberikan kelengkapan fasilitas belajar yang cukup, agar siswa
mampu mencapai prestasi belajar yang maksimal.
Kata Kunci: fasilitas belajar; perhatian orang tua
Abstract
One of the success of education can be seen from the success of learning carried
out. As long as learning activities are done well, then the student's learning results
must also be good. Therefore, education is not just about teachers and schools. The
purpose of this study was to find out the influence of parental attention and
learning facilities on the learning achievement of students of grade III SDN
Tambaharjo 02. This study was conducted at SDN Tambaharjo 02 with a sample
number of 18 students. This type of research is quantitative research with
comparative causal methods (ex-post facto). The data collection techniques used
include questionnaire techniques, documentation, and interviews. Data analysis is
used with simple linear regression analysis. The results of this study prove that: (1)
Pengaruh Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III SDN Tambaharjo
02
Syntax Literate, Vol. 6, No. 8, Agustus 2021 3739
there is a positive and significant influence between learning facilities and learning
achievement of students of grade III SDN Tambaharjo 02, this is evidenced by the
acquisition of significant values (0.021 < 0.05) and the acquisition of Thitung
values greater than Ttabel (2,575 > 2,120). (2) The acquisition of R Square values
indicates that learning facilities have an influence on learning achievement of
0.324 or 32.4%. Based on the results of research that has been discussed, it can be
concluded that learning facilities have a positive and significant influence on the
learning achievement of students of grade III SDN Addarjo 02. Parents must
provide completeness of sufficient learning facilities, so that students are able to
achieve maximum learning achievement.
Keywords: learning facilities; learning achievement.
Pendahuluan
Belajar adalah suatu hal yang dilakukan dengan melalui pelatihan dan
pengalaman, oleh sebab itu selama anak melakukan proses pembelajaran, siswa akan
dihadapkan dengan berbagai masalah baik masalah secara fisik maupun masalah secara
psikis yang mengakibatkan rendahnya prestasi belajar siswa. sebagai seorang siswa,
siswa tentunya megharapkan dapat meraih prestasi yang baik sesuai dengan tingkat
kemampuan siswa itu sendiri. Salah satu keberhasilan pendidikan dapat dilihat dari
keberhasilan pembelajaran yang dilaksanakan. Selama kegiatan pembelajaran dilakukan
dengan baik, maka hasil belajar siswa juga harus baik. Oleh karena itu, pendidikan
bukan hanya tentang guru dan sekolah. Keberhasilan pendidikan tidak terlepas dari
peran keluarga terutama orang tua (Rohmah, Fakhriyah, & Ardianti, 2019). Orang tua
memiliki peran untuk mendidik anak-anaknya di rumah serta memberikan fasilitas
belajar yang memadai kepada anak, sehingga anak dapat memaksmalkan potensi yang
ada di dalam diri anak dan mencapai prestasi belajar yang maksimal. (Djamarah & Zain,
2006) mendefinisikan yang dimaksud dengan fasilitas adalah berbagai macam sesuatu
hal yang dapat digunakan serta memudahkan kegiatan belajar peserta didik. (Bafadal,
2004) menjelaskan fasilitas belajar atau sarana merupakan segala bentuk bahan,
peralatan, ataupun perabotan yang digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah
secara langsung. Fasilitas belajar adalah segala macam kebutuhan yang dibutuhkan oleh
peserta dalam kegiatan belajar untuk mempermudah, memperlancar, serta untuk
menunjang dalam kegiatan belajar peserta didik. Adanya fasilitas belajar yang memadai
akan memberikan dampak yang positif dalam kegiatan belajar peserta didik (Damanik,
2019).
Sarana dan prasarana yang harus dimiliki anak tidak hanya saat berada di sekolah,
tetapi juga saat berada di rumah. Ketika anak berada di lingkungan sekolah, fasilitas
belajar anak menjadi tanggung jawab sekolah, dan ketika anak berada di rumah, fasilitas
belajar anak menjadi tanggung jawab orang tua. Penyediaan fasilitas belajar yang
memadai untuk siswa merupakan hal yang penting untuk dilakukan oleh orang tua,
karena dengan adanya fasilitas belajar yang memadai akan membuat siswa merasa
nyaman dan memiliki semangat untuk belajar sehingga siswa dapat mencapai prestasi
yang terbaik sesuai dengan yang diharapkan oleh orang tua (Ardianti, Ulya, & Ismaya,
Arum Dwi Rahmawati, Fina Fakhriyah, Diana Ermawati
3740 Syntax Literate, Vol. 6, No. 8, Agustus 2021
2018). belajar memiliki peran dan pengaruh dalam pencapaian prestasi belajar siswa.
Keberadaan fasilitas belajar ini akan menunjang kegiatan akademik dan non-akademik
siswa serta mendukung terwujudnya proses belajar mengajar yang kondusif. Fasilitas
belajar meliputi semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar baik
yang bergerak maupun yang tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dapat
berjalan lancar, teratur, efektif, dan efisien sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar
yang optimal (Darmawan & Setiawati, 2015). Fasilitas merupakan komponen yang
bersumber pada barang-barang hasil produksi antara lain berupa alat pembelajaran
sebagai sarana, dan gedung beserta perlengkapannya sebagai prasarana yang berfungsi
meyediakan tempat berlangsungnya proses pendidikan. Fasilitas belajar harus
direncanakan dan diusahakan secara baik agar senantiasa siap pakai dalam proses
kegiatan belajar (Khairunisa, 2019).
Peran sarana dan prasarana/sarana belajar dalam kegiatan pembelajaran
diperlukan untuk menyesuaikan dengan tatanan kehidupan yang terus berubah dan
semakin kompleks (Slameto & yang Mempengaruhinya, 2010). Oleh karena itu, orang
tua dan lembaga pendidikan harus memperhatikan fasilitas belajar anak, agar anak
memiliki sarana dan prasarana yang lengkap, agar tidak menghambat proses belajar
anaknya. Adanya fasilitas belajar yang menunjang kegiatan belajar sangat
mempengaruhi hasil belajar anak.Peran sarana dan prasarana atau fasilitas belajar dalam
kegiatan pembelajaran sangat dibutuhkan untuk menyesuaikan dengan tatanan
kehidupan yang semakin canggih yang berubah setiap saat (Silaen & Heriyanto, 2013).
Oleh karena itu, orang tua dan lembaga pendidikan harus memperhatikan fasilitas
belajar anak, supaya anak memiliki sarana dan prasarana yang lengkap agar tidak
menghambat proses belajar anak. Adanya fasilitas belajar sebagai penunjang dalam
kegiatan pembelajaran sangat berpengaruh terhadap hasil belajar anak. Hal tersebut
sesuai dengan pendapat (Prianto & Putri, 2017) yang menyatakan bahwa: “kelengkapan
fasilitas belajar akan membantu siswa dalam belajar dan kurangnya fasilitas belajar
dapat menghambat kegiatan belajarnya”
Berdasarkan kegiatan observasi dan wawancara yang peneliti lakukan pada
tanggal 31 Agustus 2020 di SDN Tambaharjo 02 dengan guru kelas dan siswa diperoleh
informasi bahwa anak yang memiliki prestasi belajar yang tinggi, sedang, dan rendah
memiliki jawaban yang beragam ketika diwawancara. Anak yang memiliki prestasi
belajar yang tinggi, mengatakan bahwa fasilitas belajar yang diberikan oleh orang
tuanya terpenuhi dengan baik. Orang tua harus mencukupi segala kebutuhan yang
diperlukan anak untuk menunjang kegiatan belajar anak. Anak akan bersemangat dan
rajin belajar ketika orang tua memenuhi segala fasilitas yang dibutuhkan anak. Adanya
dan fasilitas belajar anak yang terpenuhi dengan baik, akan memberikan pengaruh yang
baik terhadap prestasi belajar anak (Nisa, 2017).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perhatian orang tua dan
fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas III pada Tema 6 Energi dan
Perubahannya SDN Tambaharjo 02.
Pengaruh Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III SDN Tambaharjo
02
Syntax Literate, Vol. 6, No. 8, Agustus 2021 3741
Metode Penelitian
Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode kausal
komparatif (ex-post facto) (Arikunto, 2013). Penelitian ini dilaksanakan di SDN
Tambaharjo 02 dengan jumlah sampel sebanyak 18 siswa. Penelitian ini dilaksanakan
pada semester ganjil dan genap pada tahun ajaran 2020/2021. Waktu penelitian
dilaksanakan dimulai pada bulan Agustus 2020 sampai dengan bulan Juli 2021. Teknik
pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik sampel
jenuh, dikarenakan jumlah populasi yang kurang dari 30. Teknik pengumpulan data
yang digunakan meliputi teknik kuesioner, dokumentasi, dan wawancara (Sugiyono,
2017). Analisis data yang digunakan yakni dengan analisis regresi linier berganda, uji T,
Uji F, Koefisien Determinasi (Setyosari, 2016).
Hasil dan Pembahasan
A. Analisis Data Hipotesis
Penelitian ini dilakukan di SDN Tambaharjo 02. Data yang diperoleh dari
penelitian berupa data angket dari variabel fasilitas belajar. Pembahasan data
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data kuantitatif. Data kuantitatif
merupakan data yang diperoleh daam betuk angka atau statistik. Berdasarkan hasil
data yang diperoleh dari variabel fasilitas belajar (X) dan variabel prestasi belajar
(Y), dapat disimpulkan dengan tabel deskripsi statistik seperti yang ada pada tabel di
bawah ini.
Tabel 1
Deskripsi statistik
Fasilitas Belajar
(X2)
Prestasi Belajar (Y)
Jumlah data
18
18
Range (jangkauan)
41
5
Minimum
50
85
Maksimum
91
90
Sum (jumlah)
1259
1572
Rata-rata
69,94
87,33
Standar kesalahan
dari rata-rata
3,005
0,352
Standar deviasi
12,749
1,495
Variansi
162,526
2,235
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data variabel yang digunakan
pada penelitian berasal dari data yang berdistribusi normal atau tidak. Adapun
hasil uji normalitas menggunakan program SPSS 23.0 diperoleh hasil sebagai
berikut:
Arum Dwi Rahmawati, Fina Fakhriyah, Diana Ermawati
3742 Syntax Literate, Vol. 6, No. 8, Agustus 2021
Tabel 2
Hasil Uji Normalitas
No.
Asymp Sig.
Taraf
signifikansi
Ket.
1
0,200
0,05
Normal
2
0,124
0,05
Normal
Berdasarkan tabel 2 di atas hasil perhitungan uji normalitas, maka dapat
diketahui bahwa data yang berasal dari variabel fasilitas belajar (X) dan data
yang berasal dari prestasi belajar siswa (Y) diasumsikan data berdistribusi
normal, hal ini ditunjukkan dengan perolehan nilai signifikansi uji
Kolmogorov-Smirnov yang lebih besar dari 0,05 (5%), dari fasilitas belajar
diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,200 yang artinya nilai tersebut lebih besar
dari 0,05 (5%), Kemudian pengujian data prestasi belajar juga menunjukkan
bahwa data terdistribusi normal dengan perolehan nilai signifikansi sebesar
0,124 lebih besar dari 0,05 (5%).
2. Uji Linearitas
Tabel 3
Hasil Uji Linearitas Variabel Perhatian Orang Tua
Variabel
F
hitung
F
tabel
Sig.
Taraf
sig.
Ket.
Pengaruh fasilitas belajar
terhadap prestasi belajar
4,215
4,742
0,088
0,05
Linier
Berdasarkan hasil uji linearitas pada tabel 3 menunjukkan pengaruh
fasilitas belajar terhadap prestasi belajar, Perolehan hasil nilai F
hitung
sebesar
4,215 dan nilai F
tabel
sebesar 4,742, karena F
hitung
< F
tabel
dan nilai sig. 0,088 >
0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa antara pengaruh fasilitas belajar
terhadap prestasi belajar siswa. terdapat hubungan yang linear dan signifikan.
3. Pengujian Hipotesis
Tabel 4
Persamaan Regresi
Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
88,793
2,049
43,327
,000
Fasilitas_Belajar
,213
,029
,178
,723
,048
Sumber: Data Primer Diolah; 2021
Pengaruh Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III SDN Tambaharjo
02
Syntax Literate, Vol. 6, No. 8, Agustus 2021 3743
Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan dengan
menggunakan analisis persamaan regresi sederhana seperti yang terlihat pada
tabel 3 didapatkan persamaan regresi sebagai berikut:
Y=88,793+0,213X.
Bersadarkan persamaan regresi tersebut, dapat diketahui bahwa jika
variabel fasilitas belajar bernilai nol (0) maka varibael prestasi belajar siswa
adalah sebesar 88,793. Besarnya nilai koefisien regresi adalah sebesar 0,213
artinya apabila variabel fasilitas belajar mengalami peningkatakn sebesar 1%,
maka variabel prestasi belajar akan mengalami kenaikan sebesar 0,213 atau
21,3%.
Tabel 5
Hasil Uji Signifikansi terhadap variabel Fasilitas Belajar
Variabel
Koef.
Regresi
T
hitung
T
tabel
Sig.
Taraf
sig.
Fasilitas belajar
(X)
1,236
2,666
2,120
0,021
0,05
Berdasarkan hasil analisis dari tabel 5 dapat diketahui jika nilai T
hitung
lebih besar dari T
tabel
(2,666 > 2,120) dan koefisien regresi sebesar 1,236.
Karena nilai koefisien regresi bernilai positif maka dapat dikatakan bahwa
variabel fasilitas belajar memiliki pengaruh positif terhadap prestasi belajar
siswa kelas III, dan nilai signifikansi variabel fasilitas belajar lebih kecil dari
0,05 (0,021 < 0,05) maka indikator fasilitas belajar (X) berpengaruh signifikan
terhadap prestasi belajar siswa kelas III.
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa fasilitas
belajar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas
III SDN Tambaharjo 02 dan terdapat pengaruh yang positif fasilitas belajar
terhadap prestasi belajar siswa kelas III SDN Tambaharjo 02. Hal ini
ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi yang bernilai positif yaitu 1,236 dan
nilai T
hitung
lebih besar dari T
tabel
(2,666 > 2,120).
4. Koefisien Determinasi
Tabel 6
Koefisien Determinasi
Model Summary
Model
R
R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1
,178
a
,324
,029
1,517
Sumber: Data Primer Diolah; 2021
Arum Dwi Rahmawati, Fina Fakhriyah, Diana Ermawati
3744 Syntax Literate, Vol. 6, No. 8, Agustus 2021
Koefisien determinasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur
atau menjelaskan besarnya sumbangan variabel bebas yakni fasilitas belajar
terhadap variabel terikat yakni prestasi belajar siswa kelas III. Berdasarkan
pengolahan data yang dilakukan dengan SPSS 23.0 diperoleh hasil nilai R
Square sebesar 0,324.
R Square X 100% = 0,324 X 100%= 32,4%
Hasil perhitungan di atas merupkan besarnya sumbangan fasilitas belajar
terhadap prestasi belajar dalam persen. Fasilitas belajar memiliki presentase
sumbangan terhadap prestasi belajar sebesar 32,4%, sedangkan sisanya yakni
67,6% dipengaruhi oleh vaiabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
B. Pembahasan
Fasilitas belajar adalah segala macam sesuatu yang dapat dijadikan alat-alat
untuk memudahkan serta memperlancar proses kegiatan belajar. Fasilitas belajar
yang memadai yang berada di rumah diharapkan siswa dapat belajar dengan baik
serta meningkatkan prestasi belajar siswa, karena dengan fasilitas yang tercukupi
akan menambah semangat siswa ketika berada di rumah dan siswa akan lebih merasa
senang.
Berdasarkan hasil uji regresi sederhana diperoleh hasil bahwa fasilitas belajar
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar, hal ini
dibuktikan dengan perolehan nilai signifikan yang lebih kecil dari 0,05 (0,021 <
0,05) dan didapatkan perolehan nilai T
hitung
lebih besar dari T
tabel
(2,666 > 2,120).
Kemudian, nilai koefisien regresinya bernilai positif yaitu 1,236 sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif antara fasilitas belajar terhadap prestasi
belajar. Koefisien determinasi menunjukkan besarnya presentase yang diberikan oleh
fasilitas belajar terhadap prestasi belajar yakni sebesar 32,4%. Sedangkan sisanya
sebesar 67,6% prestasi belajar dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti
dalam penelitian in. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil dari penelitian yang
dilakukan oleh (Wahyuningrum, 2015) dan (Isnawati & Risminawati, 2016) yang
membuktikan bahwa fasilitas belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa
pada sekolahan yang menjadi lokasi penelitian mereka.
Adanya fasilitas belajar yang memadai akan memudahkan siswa dalam
kegiatan belajarnya. Fasilitas belajar seperti tempat belajar, kelengkapan perabot
belajar yang diperoleh siswa, kelengkapan alat tulis yang dimiliki siswa, serta
kelengkapan buku pendamping yang digunakan oleh siswa memiliki pengaruh dalam
kegiatan belajar mengajar siswa yang menyebabkan siswa bisa maksimal dalam
mencapai prestasi belajarnya. sehingga siswa mampu mencapai hasil yang maksimal
dalam kegiatan belajar
Pengaruh Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III SDN Tambaharjo
02
Syntax Literate, Vol. 6, No. 8, Agustus 2021 3745
Kesimpulan
Hasil analisis menunjukkan faslitas belajar berpengaruh positif dan signifikan
terhadap prestasi belajar ditunjukkan dengan hasil T
hitung
lebih besar dari T
tabel
(2,666 >
2,120), serta nilai signifikan yang lebih kecil dari 0,05 (0,021 < 0,05. Orang tua harus
senatiasa mencukupi kebutuhan anaknya khususnya dalam kegatan belajar, agar anak
mendapatkan fasilitas belajar yang baik dan memadai sehingga anak dapat bersemangat
dalam kegiatan belajarnya sehingga mampu mecapai prestasi belajar yang maksimal.
Arum Dwi Rahmawati, Fina Fakhriyah, Diana Ermawati
3746 Syntax Literate, Vol. 6, No. 8, Agustus 2021
BIBLIOGRAFI
Ardianti, Sekar Dwi, Ulya, Himmatul, & Ismaya, Erik Aditia. (2018). Pakem dalam
Kurikulum 2013. Kudus: Badan Penerbit Universitas Muria Kudus. Google
Scholar
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Google
Scholar
Bafadal, Ibrahim. (2004). Manajemen perlengkapan sekolah teori dan aplikasinya.
Google Scholar
Damanik, Bahrudi Efendi. (2019). Pengaruh Fasilitas Dan Lingkungan Belajar
Terhadap Motivasi Belajar. Publikasi Pendidikan, 9(1), 4652. Google Scholar
Darmawan, Deni, & Setiawati, Linda. (2015). Developing Integrated Management
Information System in Research: A Study at the Institute for Research and
Community Services of Universitas Pendidikan Indonesia. International Journal of
Applied Engineering Research, 10(16), 3720637210. Google Scholar
Djamarah, Syaiful Bahri, & Zain, Aswan. (2006). Strategi belajar mengajar. Jakarta:
Rineka Cipta, 46. Google Scholar
Isnawati, Zuli, & Risminawati, M. Pd. (2016). Pengaruh Fasilitas Belajar Dan
Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas Atas SD Negeri
3 Ngraji Tahun Ajaran 2015/2016. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Google
Scholar
Khairunisa, Ratna. (2019). Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa
Kelas V Di SDN 001 Samarinda Utara. Pendas Mahakam: Jurnal Pendidikan
Dasar, 4(2), 146151. Google Scholar
Nisa, Afiatin. (2017). Pengaruh perhatian orang tua dan minat belajar siswa terhadap
prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial. Jurnal Faktor UNINDRA, 2(1), 19.
Google Scholar
Prianto, Agus, & Putri, Tuni Heni. (2017). Pengaruh Ketersediaan Fasilitas Belajar,
Dukungan Orang Tua Yang Dirasakan Terhadap Motivasi Dan Prestasi Belajar
Siswa SMA PGRI Ngimbang Lamongan. JPEKBM (Jurnal Pendidikan Ekonomi,
Kewirausahaan, Bisnis Dan Manajemen), 1(2). Google Scholar
Rohmah, Sri Ainur, Fakhriyah, Fina, & Ardianti, Sekar Dwi. (2019). Peningkatan
Pemahaman Konsep Melalui Model Contextual Teaching And Learning
Berbantuan Media Kotak Lingkungan Hewan Pada Tema 6 Kelas IV SD 1 Bakalan
Krapyak. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 2(2). Google Scholar
Setyosari, H. Punaji. (2016). Metode penelitian pendidikan & pengembangan. Prenada
Media. Google Scholar
Pengaruh Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III SDN Tambaharjo
02
Syntax Literate, Vol. 6, No. 8, Agustus 2021 3747
Silaen, Sofar, & Heriyanto, Yayak. (2013). Pengantar Statistika Sosial. Jakarta: In
Media. Google Scholar
Slameto, Belajar, & yang Mempengaruhinya, Faktor Faktor. (2010). Jakarta: PT. Rineka
Cipta. Google Scholar
Sugiyono. (2017). Sugiyono, Metode Penelitian. Penelitian. Google Scholar
Wahyuningrum, Kartika. (2015). Pengaruh Fasilitas Belajar di Sekolah Terhadap
Motivasi Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Dabin IV Kecamatan Pituruh
Kabupaten Purworejo. Universitas Negeri Semarang. Google Scholar
Copyright holder:
Arum Dwi Rahmawati, Fina Fakhriyah, Diana Ermawati (2021)
First publication right:
Journal Syntax Literate
This article is licensed under: